Our Sincerely Love

By bellemoiselle

43.2K 1K 44

"sincere love will not be destroyed, no matter how strong the obstacles" - bellemoiselle [COMPLETED] PRIVATE... More

CHAPTER 1
CHAPTER 2
CHAPTER 3

CHAPTER 4

7.7K 225 19
By bellemoiselle

Pagi ini, David juga kembali berencana menghabiskan waktunya di rumah Carol. Carol sudah bangun dan berniat memasak sarapan, namun tidak ada lagi bahan makanan yang tersisa di dapurnya. Jadi Carol akan berbelanja sebentar di pasar selagi David tertidur dan sekarang dia sudah siap dengan pakaian hangatnya. Carol memilih berjalan kaki karena memang jaraknya tidak terlalu jauh dan sekalian olahraga pikirnya.

Carol membeli beberapa macam sayur, ikan dan daging. Dia juga membeli beberapa kebutuhan sembakonya. Lumayan banyak orang yang datang berbelanja dan banyak kendaraan berlalu lalang meskipun ini di musim dingin.

Carol sedang dalam perjalanan pulang menenteng belanjaannya. Dari tempatnya berdiri sekarang, dia dapat melihat rumahnya. Namun satu hal yang menarik perhatian Carol. Seorang wanita yang berdiri sendiri di sebrang sana dan wanita itu adalah wanita yang habis-habisan menghinanya kemarin, Mommy David. Carol sedikit gemetar dan menurunkan pandangannya berharap mommnya David tidak melihat dirinya. Tetapi sudut matanya menangkap suatu hal yang aneh.

Sedangkan Mommy David menunggu tanda hijau menyala yang menandakan penyebrang untuk jalan. Namun saat lampu itu hijau dan Mommy David bersiap untuk menyebrang, sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan lampu lalu lintas. Mommy David belum menyadari mobil itu sebab pikirnya pasti mobil itu akan berhenti. Tapi tidak, mobil itu semakin melaju kencang. Carol yang melihat itu wajahnya berubah pucat dan dengan segera berlari untuk mendorong mommy David agar tidak tertabrak. Namun naas, saat Carol sudah mendorong mommy David, Carol telat 1 detik untuk menghindar dan akhirnya, Carol tertabrak mobil itu.

Tubuh Carol terplanting lumayan jauh dari tempat kejadian. Belanjaan yang dipegangnya pun sudah hancur berceceran. Mommy David sangat terkejut dengan kejadian barusan. Banyak orang yang berkumpul untuk menyelanatkan mereka dan kebetulan di sana terdapat beberapa polisi yang sedang bertugas.

Mommy David mendapat luka di lutut dan telapak tangan saja dan beberapa goresan kecil lainnya. Berbeda dengan Carol yang sudah pingsan dan bersimbah darah sebab kepalanya yang bocor dan mengeluarkan banyak darah. Sebagian orang membantu mommy David berdiri dan menemui tubuh Carol. Mommy David sangat sangat terkejut mengetahui Carol lah yang telah menyelamatkannya. Carol si gadis yang dihinanya kemarin. Mommy David bersujud di samping tubuh Carol dan menangis tertahan menggumamkan kata 'maaf'. Hingga beberapa saat datanglah mobil ambulance untuk mengangkut Carol dan mommy David.

Di sisi lain, David yang baru saja bangun dan tidak melihat keberadaan Carol tentu saja panik dan segera mencarinya di dapur. David mendapatkan sebuah sticky note dari Carol yang mengatakan kalau dia akan ke pasar. David menghela nafas lega hingga suara ambulance menarik perhatiannya pada suasana di luar. David mengerutkan bingung dahinya bertanya apa yang terjadi. Namun entah mengapa perasaannya sedikit tidak enak melihat gadis dan wanita itu hingga suara deringan telepon membuyarkan lamunannya dan itu dari bodyguard mommynya.

"Ada apa?" tanya David.

"Tuan, Nyonya besar dan Nona Carol mengalami kecelakaan dan sekarang dalam perjalanan menuju rumah sakit," ucap bodyguard itu. David tidak bisa berkata-kata, tubuhnya tiba-tiba saja lemas. David tidak menjawab lagi dan segera mematikan sambungan itu. David langsung mengendarai mobilnya menuju rumah sakit dan itu milik keluarganya. Di sana, dia melihat Yasmine dan Daddynya di depan sebuah ruang operasi.

"Apa yang terjadi?" tanya David lemah. Yasmine bergerak memeluk David.

"Carol menyelamatkan mommy yang akan ditabrak mobil saat akan menyebrang, namun Carol yang jadinya tertabrak dan sekarang Carol ada di ruang operasi," jelas Yasmine diiringi tangisannya. Yasmine sedih, baru saja kemarin dia menghabiskan waktu bersama Carol, tapi sekarang gadis itu malah mendapat kejadian buruk.

"Apa mommy baik-baik saja?" Yasmine mengangguk.

"Dave~" panggilan lirih seorang wanita yang berdiri tidak jauh dari mereka. David mengalihkan pandangannya ke arah mommynya. Dilihatnya mommynya sudah banjir air mata. David membawa mommynya kepelukannya.

"Maafkan Mommy Dave. Mommy tadi berniat menjumpai Carol untuk meminta maaf atas ucapan Mommy kemarin. Mommy tadi ingin menjumpai kalian untuk merestui hubungan kalian. Tapi mommy tidak tau kejadian ini menimpa Carol. Maafkan mommya," isak wanita itu. Setengah hati David merasa sangat bahagia mommynya sudah merestui dan menerima Carol. Tapi setengahnya lagi dia sungguh khawatir dengan keadaan Carol.

"Tidak apa Mom. Terimakasih sudah menerima Carol," gumam David.

"Apa dia baik-baik saja Dave? Ini semua gara-gara Mommy ," bisik wanita itu. David mengelus lembut punggung mommnya.

"Dave juga tidak tau bagaimana keadaan Carol di dalam, tetapi mari kita doakan yang terbaik untuk Carol, Mom." 2 jam sudah berlalu akhirnya pintu operasi terbuka. David, Yasmine beserta mommy daddynya langsung berdiri menunggu pernyataan dokter.

"Nona Carol mendapatkan lumayan banyak jahitan di kepalanya dan beberapa tulangnya retak. Nona Carol juga mengalami patah tulang di tangan sebelah kirinya dan beberapa luka goresan lain. Operasinya berjalan lancar dan kita harus menunggu dia siuman." Semua bernafas lega mendengar operasi berjalan dengan lancar. Daddy David memerintahkan untuk merawat Carol di ruangan VIP dan mendapatkan perawatan khusus.

"Hey sayang~ kau baik-baik saja kan? Kan sudah sering aku katakan jangan keluar sendirian kau gadis nakal. Lihatlah dirimu yang terbaring lemah disini," ucap David lirih di samping tubuh terbaring Carol. Mommy David bergerak mendekati Carol.

"Carol, maafkan mommy karena mommy kau jadi terbaring disini. Maafkan mommy juga atas perkataanku kemarin. Bangunlah sayang, mommy sudah merestui hubunganmu dengan David. Kalau bukan kau, siapa lagi yang akan mencintai Daveku dengan tulus heum?" gumam mommy David. Tapi apa yang mereka dapat? Carol diam tak merespon dengan matanya yang masih asik terpejam. Mommy David terus menangis karena merasa sangat bersalah pada gadis yang tulus itu.

5 jam berlalu dan David melihat jari-jari Carol bergerak pelan. David terkejut dan segera berdiri melihat wajah Carol.

"Carol sayang? Kau sudah sadar? Carol-" ucapannya terpotong karena mata Carol dengan sangat pelan terbuka lebar memperhatikan sekitarnya.

"Dave~" lirih Carol dengan sangat pelan. David tersenyum lebar dan segera menciumi lembut wajah Carol. Carol memperhatikan sekitarnya yang ada Yasmine dan orangtua David.

"N-nyonya.." lirih Carol ketakutan. Mommy David mendekat dan mengelus lembut pipi tembem Carol. Mommy David menangis. Tangan kanan Carol terangkat lemah mengusap pelan air mata di pipi mommy David.

"Nyonya jangan menangis," lirih Carol. Mommy David menggeleng.

"Jangan panggil aku Nyonya. Kau tidak pantas memanggilku Nyonya. Panggil aku Mommy. Kau adalah kekasih David dan itu berarti kau adalah anakku juga. Maafkan perkataan Mommy yang menyakitimu sayang. Maafkan Mommy kau jadi terbaring disini," ucap mommy David lembut.

Carol tersenyum tipis. "Carol tidak apa Nyonya."

Mommy David mencolek lembut hidung Carol. "Hey kau anak nakal! Sudah dibilang jangan panggil aku Nyonya! Panggil aku Mommy! Ayo cepat panggil aku Mommya atau tidak aku akan marah!" kesal mommy David dengan mukanya yang sedikit garang tapi masih tetap mengeluarkan air mata.

"Tapi-"

"Ayo sayang, panggil mommy. Tidak apa," bujuk David.

"M-m-mom-mommy," gumam Carol terbata-bata. Semuanya tersenyum puas dan begitu pula dengan daddy David. Carol memangilnya dengan sebutan Daddy juga. Mereka semua menjaga dan memperlakukan Carol dengan penuh kasih sayang.

Carol sangat bahagia bisa bertemu dengan David dan keluarganya. Carol dapat merasakan kembali hangatnya keluarga itu. Carol dapat merasakan kembali kasih sayang dari keluarga itu. Carol bahagia mendapatkan David sebagai pasangan hidupnya. Dan Carol bahagia keluarga David dapat menerimanya apa adanya.

~END~


Yeay!!! 👏
Our Sincerely Love akhirnya tamat 😹
Gak puas ya end nya? Wkwk.. Maaf ya 🙏
Kalau dapat ide lagi, bakal buat sequel nya. Perlu gak ya? 🤔 tapi gak tau entah kapan 😁
Intinya terimakasih yang uda baca cerita ini 😘
Tetap stay tune ya untuk cerita yang lain/yang baru 😶

Thankyou!! 😘😘


Vote and Comment ya ❤

❣ 23.05.2018 ❣

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 110K 48
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
9.8M 882K 51
#1 In Horor #1 In Teenlit (20.05.20) Tahap Revisi! Vasilla Agatha yang dijauhi orang tuanya dan tak memiliki teman satupun. Dia menjalani setiap har...
1.7M 24.4K 41
Karena kematian orang tuanya yang disebabkan oleh bibinya sendiri, membuat Rindu bertekad untuk membalas dendam pada wanita itu. Dia sengaja tinggal...
2.3M 170K 32
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...