Lalu, aku bisa apa saat hatiku porak-poranda?
Marah?
Atau menangis sejadi-jadinya?
Andai aku bisa,
Aku ingin berteriak pada dunia
Bahwa aku merindukanmu, Tuan.
Kenapa kau kembali membeku?
Sayangnya..
Aku hanyalah pena.
Si bisu dalam aksara.
==========
:-)
Salatiga, 15 Januari 2018