Mella syok bukan main nafasnya tidak beraturan ia masi belum percaya, tapi dia harus percaya .
Untuk membuktikannya mella akan turun dari mobil, tapi keburu lampu berganti hijau dan mobil di belakang sudah membunyikan klakson. Dengan terpaksa mella melajukan mobilnya. Mella menepikan mobiknya dan menlfon jack
"jack kamu lagi apa aku kangen "bohong mella
"sayang aku lagi meeting ma salah satu klien nanti aku telfon yaa.. "
Mella kesal ditipu jack .rasa cintanya selama ini mendadak hilang karena kebohongan jack . Mella menelfoan Gea dan menanyakan keberadaannya tapi Gea beralasan jika dirinya sedang di bandung . Menyadari sahabatnya berbohong Mella langsung mentup panggilan dan melepar hpnya keluar jendela .
"Gak sahabat gak pacar sama sama tukang tipu nyesel gua kenal mereka"
Mella melihat keluar kaca mobil dengan wajah malas, Mella memilih turun dari mobil dan mencari cari hpnya di antara semak semak.
"Mana lagi hp gua. Nyesel gua buang padahal baru beli bulan lalu"
Saat tengah sibuk mencari hpnya tiba tiba ada seseorang yang masuk ke dalam mobilnya dan membawa kabur mobilnya. Mella yang melihat mobilnya di curi langsung berteriak minta tolong tapi disana tidak ada orang jadilah tidak ada yang menolong mella.
Dengan langkah gusar Mella berjalan menuju rumahnya sambil menangis.
"Mobil gua di colong hp gua ilang untung dompet gua gak ilang kalo ilang. Mending gua bunuh diri sekalian"
Sampai di rumah mella di buat kaget dengan kehadiran Ama yang sedang menyapu halaman.
"Mbak mella kok baru pulang?"tanya Ama.
"Gak usah nanyak. Urus kerjaan rumah syukur gua tampung lo" kesal mella langsung berjalan masuk.
Mella masuk ke kamarnya dan langsung mandi.setelah mandi mella turun ke bawah ia kesal tidak melihat makanan di meja makan.
"Bik surtiiiiiiiiiiiiii"Panggil Mella kesal sedangkan yang di panggil tidak muncul muncul hal itu kembali membuat mella kesal . Mella di memilih pergi ke dapur dan tidak menemukan bik surti dan malah menemukan Ama yang tengah duduk di lantai sambil makan mie goreng pakek telor.
"Mana bik surti kenapa dia belum buat makan malam, gua udah laper? " kesal Mella
"Oh. Bu surti dia pulang kampung tadi dia nitip pesen minta maaf karna gak bisa bilang ke mbak mella dia pulang kampung 2 bulan"
"Dua bulang siapa yang izinin? Kalo dia pulang siapa yang masakin gua. ?"
"Mbak punya dua tangan kan ya masak sendiri . Ato aku masakin"
"loe bisa masak? "
"Yo bisa mbak di kampung aku ini jualan cilok jadi aku bisa masak"
"Eyuhhhh. Tapi bodolah buatin gua makan malam segera bawa ke meja makan" jelas mela dan berlalu pergi.
10 menit kemudian ama membawa makanan ke meja makan. Mella menatap nasi goreng di depannya dengan teliti.
"loe gak masukin guna guna kan? "
"ya gak lah mbak gini gini aku gak pernah punya niat jahat"
Ama akan berjalan pergi tapi mella menahannya dan memintanya duduk
"ada apa mbak nasi gorengnya gak enak? "
"bukan gitu gua mau bilang kalo mobil gua di curi orang dan juga cincin yang gua beli juga ikut ilang... "
"lo kenapa mbak bukannya mbak mau jual cincin itu ya? "
"Goblok. Gua emang mau jual tapi mobil gua dah ilang sama isinya termasuk cincin itu "
"jadi kalo ilang kita ini tunangan beneran mbak.? "
"ya gak lah artinya batal dan loe bisa pulang kampunh maman"
"tapi mbak tadi bapaknya mbak sms aku bilang kalo dia mau balik dan besok udah sampe"
Mella yang kaget langsung menyemburlan nasinya ke wajah Ama
"Whatt. Bokap gua pulang kok dia gak ngabarin gua dan juga kenapa mendadak? "
"saya gak tahu mbak "
"Maman gua gak mau tahu loe haru pura pura gak terjadi apa apa dan loe awas ngomong macem macem ma bokap gua "
"iya mbak iya"
Mella berdiri daam berjalan masuk ke dalam kamar. Mella kesal bukan main mendengar ayahnya akan pulang besok entah kenapa ia terlihat ketakutan jika melihat wajah ayahnya secara langsung. Mella memegang kepalanya ia mulai sesak dan mulang pusing pandangannya kabur dan ia pun jatuh pingsan.