Done For Me √

By samoyedbluu

52.8K 4.9K 1.1K

[ Private, follow dulu, setelah itu tambahkan ke library] " hentikan ini semua! aku tidak mau menjadi seseora... More

SATU
DUA
TIGA
EMPAT
LIMA
ENAM
TUJUH
DELAPAN
SEMBILAN
SEPULUH
DUABELAS
TIGABELAS
EMPATBELAS
LIMABELAS
ENAMBELAS
TUJUHBELAS
DELAPAN BELAS
SEMBILANBELAS

SEBELAS

2.7K 255 47
By samoyedbluu

____________________________________

Happy reading
And
Sorry for typo
____________________________________

   " janji, jangan menyakitiku lagi?" Seohyun menghapus air matanya, dan mengacungkan jari kelingkingnya yang dibalas oleh penyatuan jari kelingking mereka.

    " iya, aku janji! Maafkan aku" dalam pelukan Kyuhyun, Seohyun mengangguk dan mencium rahang Kyuhyun.

setelah Seohyun keluar dari ruangan Kyuhyun, dia secara diam-diam mengecheck CCTV yang berada di setiap sudut rumah. Kyuhyun yang memang melihat dengan jelas bahwa Hyun jin yang mendorong Seohyun terlebih dahulu, membuat rasa bersalah mencuak didalam rongga hatinya. Kyuhyun yang tak sengaja melihat Seohyun menangis di pelukan Hyorin membuat dirinya semakin terlihat seperti lelaki bodoh.

Kyuhyun sengaja tak menghentikan Seohyun karena dirinya ingin melihat seberapa jauh Seohyun bertindak, daan saat Seohyun tak main-main dengan ucapannya, Kyuhyun secara langsung menghentikan Seohyun yang ingin pergi.

    " hah...dasar Kyuhyun phabbo! membela seorang nenek sihir" sungut Hyorin yang lewat dengan membawa teh matcha untuknya. Hyorin menyalakan televisi, dan melihat adegan penuh romansa antara Seohyun dan Kyuhyun.

    " Seohyunah! dia akan kembali ke wujudnya jika ada dirimu lagi" Kyuhyun mendelik sebal saat dengan santainya Hyorin menghinanya.

dia tahu apa maksud perkataan Hyorin terhadapnya, namun dirinya sangat malas untuk meladeni sindiran Hyorin. untuk saat ini, cukup bersabar hati saja.

    " Sayang, ayo kita ke kamar! disini banyak nyamuk yang mengganggu!" Kyuhyun merengkuh pinggang ramping Seohyun dan membawanya menuju lantai atas.

    " hei macan betina, bawa tas Seohyun kekamar" teriak Kyuhyun.

Hyorin menatap tas Seohyun dengan lirih, bisakah dirinya bersantai? dirinya juga butuh asupan setelah menghadapi Hyun jin. dirinya juga harus bersiap, takut Hyun jin datang menyerang kembali.

    " bawa saja sana sendiri!" teriak Hyorin lantang.
___

    " sudahlah Kyu, aku lelah! seharian penuh kau menyiksa bathin dan fisikku!" lirih Seohyun saat Kyuhyun menaikkan Kamisol Sutra milik Seohyun dan memilin putting Seohyun.

Kyuhyun menghentikan gerakan sensualnya pada tubuh Seohyun, lalu mengacak rambutnya. Kyuhyun memakai kaosnya kembali dan keluar dari kamarnya tanpa banyak bicara.

Kyuhyun berada pada Table bar yang memang disediakan khusus untuk Tuan Cho. Kyuhyun mengambil sebotol Vodka, dan menuangkannya pada gelas kecil lalu meminumnya. Kyuhyun memijit pangkal hidungnya, dan mengacak rambutnya yang basah pada bagian depan karena keringat denga aktivitas tadi.

Ucapan Seohyun terngiang-ngiang di pikirannya  " sudahlah Kyu, aku lelah! seharian penuh kau menyiksa bathin dan fisikku!"
Kyuhyun kembali menuangkan Vodka pada gelas kecilnya, lalu menaruh kepalanya pada tumpuan tangannya. hari ini, dirinya merasa seperti bukan Kyuhyun yang seperti biasanya. dirinya merasa ada yang beda dengan dirinya. mimpi itu, mimpi itu yang membuat Kyuhyun berbeda dari sebelumnya. mimpi dimana dirinya dan Hyun jin menikah, sedangkan Seohyun tertawa puas atas pernikahannya dengan Hyun jin. dimimpi itu juga dirinya melihat sisi nakal, liar, dan jahatnya Seohyun. kenapa harus mimpi itu yang datang terhadapnya?.

Satu hari ini, dirinya juga menyakiti Seohyun. bercinta dengan kasar, dan setelah itu membuat Seohyun menyerah atas kediaman Kyuhyun. sungguh, bukan maksud Kyuhyun membela Hyun jin, hanya perbuatan itu sangat menjijikkan bagi Kyuhyun. sesama wanita, namun saling menyakiti. Lantas sebutan apa yang cocok untuk dirinya? dirinya yang telah bercinta dengan sangat kasar, hingga membuat Seohyun nyaris mengalami sebuah pendarahan.

   " maaf, jika ucapanku menyinggungmu" sebuah tangan tiba-tiba memeluk Kyuhyun dari belakang.

Kyuhyun mengangkat kepalanya, dan mendapati Seohyun yang berderai air mata membuat Kyuhyun melemah. inilah kelemahan Kyuhyun, dan Kyuhyun sangat membenci sebuah air mata yang jatuh membasahi pipi wanitanya.

    " sssstt.... Hei! kenapa kau menangis?" Kyuhyun menuntun Seohyun untuk duduk di kursi putar, dan menghapus air mata Seohyun dengan ibu jarinya.

Seohyun sesenggukan, dirinya merasa bahwa ucapannya sangat menyinggung Kyuhyun.

   " aku menyinggung perasaanmu, dengan menyinggung hal yang tadi pagi terjadi" Seohyun menunduk, tanpa Seohyun sadari bahwa Kyuhyun tersenyum simpul.

   " hei....lihat aku!" Kyuhyun memegang dagu Seohyun, dan mencium bibir itu.

   " aku tidak merasa tersinggung, aku hanya merasa bodoh dengab diriku. aku tadi pergi itu hanya ingin menenangkan pikiranku saja!" Seohyun berhambur memeluk Kyuhyun.

Wanita itu mengusap-ngusapkan wajahnya pada dada Kyuhyun yang terbalut kaos. Kyuhyun tersenyum, mengecup pucuk rambut Seohyun yang berbau sari Apel bercampur bunga Lavender.

Hyorin yang melihat pemandangan itu dari jauh tersenyum senang, namun dirinya juga merasa kesedihan yang mendalam. perselingkuhan itu masih membekas diingatannya, bahkan sampai sekarang.

Tak ingin larut dalam kesedihan melihat moment Kyuhyun dan Seohyun, sebisa mungkin Hyorin untuk tegar dan berlalu pergi. niat awalnya ingin ke Table Bar untuk mengambil Anggur merah, namun niatnya harus batal saat tak sengaja melihat tangisan Seohyun yang entah karena apa. Dirinya juga tak mau mengganggu kebersamaan Seohyun dan Kyuhyun, cukup dirinya saja yang kini harus sendiri dan menelan pil pahit.
___

Dipagi hari yang cerah ini, Seohyun mengawali harinya dengan sebuah senyuman. dengan hati yang bahagia, Seohyun menuju dapur, dengan tak lupa memingkis lengan kemejanya.

Seohyun mengeluarkan beberapa bahan masakan, dengan yang terutama Kornet serta daging segar. sepertinya membuat Stick, dengan Kornet dan daging tak buruk juga.
Dengan hati yang senang dan gembira, Seohyun mengolah masakan tersebut dengan simple, dan membakar kornet dengan sedikit Overkock.

   " senang sekali eoh? selamat pagi!" Kyuhyun memeluk pinggang Seohyun dengan tak lupa memberikan sebuah kecupan.

   " Daging dan Kornet?" tanya Kyuhyun saat dirinya melihat Kornet yang telah dibakar, dan dilumuri pasta tomat.

   " heum... Aku ingin memasak Steak dengan sedikit berbeda saja" Kyuhyun mengangguk paham dan mengambil Apron untuknya yang menganggtung di Pantry.

    " dengan baik hati aku akan membantu Nyonya Cho memasak!" Seohyun terbahak dan memukul punggung Kyuhyun dengan spatula

   " aku masih Nona Seo" Seohyun memberikan irisan daging tersebut untuk dilumuri oleh bumbu yang telah ia sediakan.

   " jangan lupa baliknya Kyu" Kyuhyun mengangguk, dan membalikkan daging tersebut untuk dilumuri bumbu.

   " Sayang, dimulutmu ada apa?" Seohyun meraba-raba mulutnya takut ada bekas sesuatu yang melekat.

   " dimana Oppa?" Seohyun tak kunjug ketemu apa yang dimaksud Kyuhyun.

Akhirnya Seohyun meminta bantuan pada Kyuhyun untuk mencari sesuatu yang melekat pada bibirnya, takutnya itu adalah sebuah noda yang sangat Seohyun benci.

    " kemarilah, aku akan membersihkannya!" Seohyun mendekat pada Kyuhyun dengan jarak yang lumayan sangat dekat sekali hingga Kyuhyun dapat menjangkau tubuh Seohyun, dengan membawanya pada rengkuhannya.

Kyuhyun mengusap bibir Shoft Seohyun dengan ibu jarinya, jarak diantara mereka sangat dekat hingga membuat pucuk hidung mereka saling bersentuhan. Kyuhyun sedikit mempersempit jaraknya, dan mendekatkan wajahnya pada wajah Seohyun
   
Kyuhyun menahan tengkuk Seohyun, dan melumat bibir Seohyun. Lelaki itu membuai Seohyun dalam ciumannya yang sangat lembut dan memabukkan. tangan Seohyun mengalung indah dileher Kyuhyun, dengan tangan kiri menekan kepala Kyuhyu  agar memperdalam ciuman mereka.

Mereka terbuai oleh kelembutan bibir mereka dengan sebuah penyatuan dibibir, mereka yang saling menikmati ciuman mesra, dengan hati yang berdetak tak karuan. suara leguhan terdengar saat lidah Kyuhyun menjelajahi rongga mulut Seohyun.
Hingga akhirnya mereka harus rela melepaskan ciuman mereka, karena sebuah suara yang mengintrupsi mereka.

    " Ehemmm ehemm!" jika rasanya tertangkap basah seperti ini, Seohyun rasanya sangat malu.

Ini semua memang ulah seorang psycho yang membuatnya tertangkap basah seperti ini. sialnya, ini adalah Dapur.

    " Seohyunah! ini bukan kamar, tapi Dapur. ini tempat untuk memasak, bukan untuk berciuman!" Seohyun menunduk malu.

Kyuhyun menggaruk tengkuknya yang tak gatal. pria itu mencoba sebisa mungkin menghilangkan semburat merah diwajahnya. Kyuhyun berdehem, dengan kembali memasang wajah datarnya. lelaki itu melepas Apronnya dan menatap Hyorin dengan tajam.

    " semua orang memiliki hak, right?" Kyuhyun langsung pergi dihadapan Hyorin.

Hyorin melihat Seohyun yang terus menunduk, akhirnya tersenyum. wanita itu mendekati Seohyun, dan memasang Apron untuknya.

    " sudahlah, tadi aku hanya bercanda! aku tahu, pasto si kucing liar yang telah memanipulasinya" Seohyun ingin tertawa, tetapi dirinya tahan.

Ahh...Hyorin memang yang terbaik, wanita itu selalu menyalahkan Kyuhyun tanpa membuat dirinya malu. Hyorin memamg dapat diandalkan, dan Seohyun sangat senang menjalin pertemanan dengan Hyorin. jika Tuhan mengijinkan, dirinya ingin disaat pernikahan, Hyorin lah yang menjadi pengiring pengantin wanita, dengan Kwon yuri sang sahabat.
___

   " sudah Eomma katakan bukan? tak ada gunanya kau kesana! bahkan saat ini Eonnimu belum pulang, entah kemana dia" lirih nyonya Seo.

Setelah kepulangannya dari kediamanan Kyuhyun, Hyun jin menangis. dirinya merasa dipermalukan oleh Seohyun, bahkan dengan beraninya Seohyun mendorong dirinya hingga jatuh.

    " kenapa Eomma selalu mengkhawatirkan Eonni? saat ini dirinya bersenang-senang dengan Kyuhyun Oppa!" Hyun jin sangat emosi. bagaimana dalam keadaan seperti ini, sang Eomma masih mengkhawatirkan sang Kakak yang jelas-jelas bersenang-senang.

    " Hyun jin! Kau mau kemana?" teriak nyonya Seo saat Hyun jin beranjak dari duduknya, dan menuju lantai atas.

   " Hyun jin, ada apa denganmu nak? kau terbuai oleh sebuah obsesi! semoga keadaan Seohyun baik-baik saja"
___

    " akhhh....sial, sial! kenapa harus aku yang merasa tersakiti? Kau menghancurkan segalanya Eonni" Hyun jin menatap foto Seohyun yang berada didinding kanarnya.

Sebenarnya, sangat muak sekali dia harus memajang foto Seohyun dengan dirinya yang terjadi lima tahun lalu. itu adalah foto saat dirinya ulang tahun, bahkan disana dirinya harus terpaksa berfoto ria dengan Seohyun, karena sebuah paksaan.

    " kau akan menyerah Eonni, lihatlah! Seo Hyun Jin tak akan pernah menyerah" Hyun jin memecahkan sebuah Vas bunga dan melemparkan bekas pecahan tersebut tepat dihadapan wajah Seohyun.

    " kau... kau menghancurkan semua. aku juga ingin mencintai Eonni!" Hyun jin duduk pada lantai.
Hatinya sangat sakit, dirinya begitu merasakan patah hati yang terlalu dalam. semuanya karena Eonninya.

    " lihatlah, apa yang sebentar akan terjadi Eonni! lihat saja, Kyuhyun Oppa akan luluh terhadapku!" Hyun jin menampilkan senyum sinisnya.

sudah terdapat sebuah celah kecil bagi Hyun jin, bahkan kemarin Kyuhyun membantunya saat Seohyun mendorongnya. itu sebuah celah yang akan Hyun jin gunakan untuk mendapatkan simpati dari Kyuhyun.
___
   
   " Eonni, rajutanmu sungguh indah. Aku tak menyangka Eonni bisa merajut sebagus ini!" Hyorin tersenyum senang melihat reaksi Seohyun terhadap karya rajutannya.

Hyorin membuat Topi musim dingin untuk Seohyun, wanita itu tentu sangat senang mendapatkan sebuah hadiah rajutan dari Hyorin. bahkan Hyorin terbilang sangat terampil dalam hal rajut-merajut.

    " bagaimana Eonni bisa merajut?'' tanya Seohyun

  " dia merajut karena waktu itu ingin memberikan sebuah hadiah ulang tahun untuk Eomma dan Appa" Seohyun menoleh, didapatinya Kyuhyun yang tiba-tiba datang membawakannya Jus.

    " ini untuk tuan putri yang haus" Kyuhyun menaruh gelas tersebut, dan mengambil sebuah ciuman singkat dipipi Seohyun.

Hyorin yang melihat adegan itu tampak berdecih kesal, dirinya Single. aish... dirinya selalu menjadi penonton setia adegan drama romantis Seohyun dan Kyuhyun.

    " aisshh....disini masih ada orang!" Seohyun tersenyum malu, dan melayangkan sebuah ciuman pada Hyorin sebagai bentuk terima kasih.

   " yak...kenapa kau mencium macan betina ini eoh?" sungut Kyuhyun sebal.

Hyorin tertawa puas melihat reaksi Kyuhyun yang mengerucutkan bibirnya. Hyorin tak menyangka jika liburannya di Korea lebih berwarna dengan kehadiran Seohyun. tapi, siapa wanita yang kemarin datang membawa sebuah keributan?

   " oh ya Seohyunah! Yang kemarin datang itu siapa ya? aku ingin menanyakan terhadapmu, tapi diriki lupa!" Seohyun menahan salivanya. dirinya bingung harus bercerita bagamaina dengan Hyorin. dirinya tentu sangat malu mengakui Hyun jin sebagai saudaranya, mengingat sikap Hyun jin yang kemarin.

Bisa dilihat dari tatapan Hyorin kemarin terhadap Hyun jin. Yah, Hyorin tak menyukai Hyun jin.
 
   " dia...dia...ad-"

   " dia adik Seohyun!" Hyorin tercengang dengan penyelaan Kyuhyun

  " hah... Adik? bagaimana bisa Seohyun memiliki adik seperti dia, berwajah boros!" sinis Hyorin

   " dia adik angkat Seohyun, Hyorinah! Seohyun sebenarnya anak tunggal, namun saat Eomma Seohyun dinyatakan tak dapat hamil kembali, wanita itu mengadopsi Hyun jin atas rekomendasi dari Appa Seohyun. wanita kemarin namanya Hyun jin, Seo hyun jin" terang Kyuhyun

   " ihs...aku tak menyangka di adalah adik angkatmu Hyunah!" sinis Hyorin.

Seohyun menundukkan wajahnya, dirinya merasa sangat malu. Seohyun sadar, terselip nada tak suka saat tiap kali membahas Hyun jin.

    " kau tenang saja, aku dan Kyuhyun Oppa akan selalu berada disisimu" tutur Hyorin

T
B
C
?
Gimana? Makin gaje kan?
Maaf juga kalo alurnya terasa cepat.
Hope you like it💕

Salam hangat

Ayam babon🐔
____________________________________

Continue Reading

You'll Also Like

154K 15.4K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
1.9K 258 25
[COMPLETED] Kim Namjoo dan Kim Minseok, yang tidak sengaja bertemu lalu mengenal satu sama lain. Perasaan mereka mulai berkembang satu sama lain tapi...
85.7K 8.1K 23
Brothership Not BL! Mark Lee, Laki-laki korporat berumur 26 tahun belum menikah trus di tuntut sempurna oleh orang tuanya. Tapi ia tidak pernah diper...