Disclaimer : naruto dan seluruh cast nya milik om masashi kishimoto,
tulisan ini dibuat hanya untuk menghibur dan ungkapan cinta dari fans terhadap naruto tidak ada niat menyinggung atau menghina, ,.
Pair: sasunaru,
Genre : action,
Rate : T++ > M
NB: cerita ini terinspirasi dari film gangstar yang banyak saya tonton
WARNING : YAOI, BL, BOY X BOY , TYPO DAN EYD KACAU, OOC, mengandung unsur kekerasan dan kata-kata yang tidak baik buat kesehatan
Anak kecil dilarang membaca.
Chapter 2
Cahaya matahari merambat masuk melalui jendela kamar yang bernuansa orange, kamar ini tidak berubah dari dulu walau sang pemilik lama meninggalkan nya.
Kriiiing
Kringgg
Bunyi alarm mengusik tidur pemuda cantik, tak lama kelopak mata itu terbuka dan menampakkan iris shappire yang memikat, tangan tan nya terulur menggapai jam yang masih berdering,
"hmm jam 6" gumam nya, lalu di beranjak dari ranjang nya dan menuju kamar mandi bersiap untuk memulai aktifitas menjadi pelajar yang membosan kan.
Ceklekk
Pintu kamar mandi terbuka, terlihat pemuda cantik, berjalan dengan hanya memakai bathrob yang tengah melingkar cantik dipinggang ramping nya, lalu dia menuju lemari dan mempesiapkan diri.
... district 13...
Didapur manshion namikaze sang nyonya tengah sibuk mempersiapkkan sarapan untuk orang-orang tercintanya.
"ohayou sayang" sapa sang kepala keluarga, setelah mengecup kening sang istri dia mendudukkan diri di kursi meja makan.
"ohayou anata" balas sang nyonya.
Tak lama pemuda dengan surai merah dan iris ruby pun datang, tidak lupa mengecup pipi sang kaa-channya.
"ohayo kaa-chan, ohayo tou-chan" sapa kyuubi pada kedua orang tuanya
"ohayo sayang" balas minato dan kushina
"mana adik mu kyuu" tanya sang kaa-chan, sebelum kyuubi menjawab suara sapaan menghentikannya.
"ohayou" datar dan dingin lalu mendudukkan dirinya disamping kyuubi. Minato , kushina memandang sendu putra bungsu mereka.
"ohayou sayang" balas minato dan kushina dengan senyum lembutnya.
"ohayou otoutou" kyuubi pun ikut membalas dengan senyum lembutnya. Namun dia tidak menampik perubahan adik tersayangnya membuatnya sakit.
"ini sarapan mu sayang" kushina meletakkan piring yang berisi roti isi telur dan sayur, beserta sosis disampingnya,
Naruto memisahkan sayur yang ada di makanan nya, kushina,minato dan kyuubi memperhatikan apa yang di lakukan naruto.
"kau tidak suka sayur otoutou" tanya kyuubi , dan hanya dibalas dengan gumaman naruto
"hm"
Hening, sarapan dikeluarga namikaze menjadi hening, aura kecanggungan sangat kentara.
Tak lama suara derit kursi terdengar.
"terima kasih makanannya" naruto membersihkan piringnya, dan hendak membawa ke dapur,
"mau kemana naru" ucap kushina yang bingung dengan apa yan akan dilakukan sang anak.
"mencuci piring" ucap naruto singkat
"tidak usah naru, biar maid saja yang bersihkan nanti" ucap minato.
Naruto hanya mengangguk dan beranjank pergi.
"kau mau tou-chan antar naru" tawar minato.
"tidak usah aku akan memakai motor ku saja" naruto menolak tawaran minato lalu pergi meninggalkan mereka, naruto biasa nya memakai motor sport nya, kalo dia males dan ingin menikmati perjalanan biasa dia menggunkan skatebord atau sepatu roda rancangan kiba yang ya aneh saja.
Jangan salah bukan naruto tidak memiliki mobil, di markasnya begitu banyak mobil sport terbaru dengan modifikasi canggih dari gaara.
... district 13 ...
Bruumm
Brummm
Terdengar suara motor sport diarea parkir konoha high school, semua mata menatap siapa gerangan pemilik motor sport itu,
Naruto membuka helm nya, semua mata terpana, terlihat sosok pemuda tampan lebih menjurus kecantik, dengan surai blonde dan iris sebiru langit, rambut sebahu yang bergerak indah saat naruto mengerakkan kepala dan menyisir rambutnyan menggunakan jari-jarinya.
"tampannya"
" kakoiiiii"
"tampan? Bukan kah cantik"
"entah kenapa Aku disini kalah cantik"
Terdengar bisik-bisik dari siswa dan siswi di KHS, mereka terpesona dan mengagumi rupa menawan nan mempesona milik sang bungsu namikaze.
"ehemm" naruto yang mendengar suara deheman segala menleh dan melihat shikamaru dan kiba disampingnya.
Mereka bertiga murid baru KHS dan baru memulai sekolah hari ini.
"ck, jangan tebar pesona dipagi hari naru" cibir kiba.
"mendokusai na~" shikamaru menguap menahan kantuknya.
"hm.... kalo iri bilang saja, aku akan memaklumi aku kan paling tampan" narsis naruto, och tolong kiba mau muntah mendengarnya.
Mereka bertiga menjadi bahan perbincangan di kalangan siswa dan siswi KHS,
Mereka berjalan menuju ruang kepsek, sambil menunggu wali kelas mereka menjemput untuk mengantar ke kelas.
Tak lama saat diruang kepsek, guru bername tag umino iruka menjemput mereka, disinilah mereka di kelas 2-1, naruto menatap sekitar, terlihat sakura duduk di area tengah sedang membaca buku, sama halnya dengan gaara, namun gaara yang disini memakai kacamata dan berpenampilan nerd.
"anak-anak kalian punya teman teman baru, kalian bertiga perkenalkan diri kalian" perintah lembut guru tersebut
"inuzuka kiba, salam kenal"
"mendokusai na ~ nara shikamaru"
" namikaze naruto "
"Tanya jawabnya nanti saja ya, kalian duduk lah di kursi yang sudah disiapkan"
Mereka pun menuju kursi kosong yang berada dibelakang,
Teng teng
Pelajaran pun berakhir, naruto, kiba dan shikamaru pergi ke kantin bersama, jangan salah seluk beluk KHS sudah ditangan kiba, bahkan tempat-tempat yang tidak diketahui murid lain pun sudah diketahui kiba.
Mereka duduk anteng dikantin naruto dengan semangat memakan ramen nya.
Semua mata menatap mereka penuh pesona,,
Braakkkk
Praanggg
"kau tidak punya mata hah" terdengar bentakan seseorang sontak seluruh mata menoleh pada sumber teriakan.
Semua meringis, mereka tau siapa yang tengah membentak itu, tidak ada yang ingin berurusan dengan sang uchiha bungsu.
"aku minta maaf uchiha-san" pemuda bersurai merah dengan tanda ai didahinya memohon maaf.
"sepertinya anak ini tidak ada jeranya di kerjai, Sasuke" ucap suigetsu.
Sedangkan neji yang memang satu kelompok dengan sasuke hanya memandang gaara dingin.
Sasuke langsung mengarahkan tinjunya kerahang gaara, membuat gaara tersungkur.
Naruto berdiri dari duduknya dan menghampri gaara,
"kau tidak apa?" tanya naruto sambil mengulurkan tangannya, yang disambut oleh gaara.
"wah wah ada pahlawan kesiangan, baru pertama aku melihat mu, kau anak baru?" naruto yang mendengar pertanyaan untukknya, menoleh menatap sasuke.
Deg..deg..deg
'cantik' batin sasuke.
"ya aku anak baru" ucap naruto datar, sambil menarik gaara , untuk berada dibelakangnya.
"kau tidak usah ikut campur cantik" ucap sasuke, seringai terpampang di bibirnya.
Naruto menahan amarahnya saat kata 'cantik' terdengar ditelinga nya.
'sabar naruto' rutuk nya dalam hati.
"aku tidak akan ikut campur jika kau melakukan bukan pada teman ku, dan yang pasti tidak didekat ku, kalian mengganggu" balas Naruto, dia berbalik dan hendak menuju meja nya kembali, namun tarikan ditangannya menghentikannya, sasuke menarik tangan naruto membuat tubuh naruto berdekatan dengan tubuh sasuke.
"berani juga kau cantik" ucap sasuke sambil memegang dagu Naruto.
Tiba-tiba ada tangan lain yang menarik naruto dan menampik tangan sasuke yang memegang dagu naruto.
Shikamaru berdiri dibelakang naruto dan memandang sasuke sinis.
"mendokusei, aku bosan kita kekelas naru" ucap shikamaru datar sambil menguap malas.
"benar ... ayo gaara" naruto menarik tangan gaara berjalan keluar dari area kantin, disusul kiba dan shikamaru,
Terdengar bisik-bisik dari siswa dan siswi KHS, kenapa gaara yang nerd bisa dekat dengan kelompok keren yang baru masuk sekolahan mereka,
Sasuke memandang punggung naruto intens
"juugo.. cari tau siapa pemuda berambut pirang itu" perintah sasuke yang diangguki oleh jugo.
"ne naru dia menjengkelkan... gaara siapa dia?" kiba memandang gaara minta penjelasan.
"dia uchiha sasuke, anak kedua dari clan uchiha, dan juga donator untuk sekolah ini" terang gaara
"ne... ne naru, aku boleh bermain dengan berandal itu?" tanya kiba,
Naruto melirik kiba dari ekor matanya, dia memasukkan tangan nya kesaku celananya.
"terserah kau saja kiba, tapi ingat jangan berlebihan " peringat naruto.
"ayaya bos.... nah shika, gaara kalian ikut aku" kiba menarik shikamaru dan gaara pergi meninggalkan naruto.
"mendokusei na~ puppy jangan ikut sertakan aku" shikamaru ingin memberontak dari tarikan kiba, namun pelototan kiba menghentikan nya,
"kenapa aku harus ikut sih" gaara mendumel
"ck... kalian berdua diam deh" mereka berdua hanya pasrah diseret kiba, mereka sudah tau bagaimana sikap kiba.
Naruto,shikamaru dan kiba berjumpa dengan gaara saat mereka di sekolah dasar, gaara hanya tinggal bersama nenek nya chiyo, dia tidak mengetahui siapa orang tua nya.
Saat kelas IV nenek gaara jatuh sakit dan meninggal, naruto datang sebagai sahabat dan saudara untuk gaara, gaara awalnya ragu menerima uluran tangan naruto,
Namun karena perhatian dan kebaikan naruto gaara mengikuti naruto sampai sekarang dan tinggal bersama yang lain dimarkas.
Naruto berjalan menyusuri lorong-lorong sekolah
Bruukkkk
"akhhh"
Seorang gadis berambut panjang dan bermata lavender tak sengaja menabrak naruto, dan terjatuh naruto memandang datar kearah sang gadis.
"itaaiii" ucap sang gadis
"kau tidak apa?" naruto mengulurkan tangannya untuk membantu sang gadis berdiri
Awalnya sang gadis ingin menyumpah serapahi orang yang sudah membuat dirinya terjatuh, namun diurungkan saat sang gadis terpesona pada pemuda dihadapannya.
"anoo... terima kasih" ucapnya sambil tersenyum dan meraih tangan naruto
"nama ku hyuuga hinata" ucap nya lagi.
"namikaze naruto" balas naruto singkat lalu berlalu dari hadapan sang gadis.
' kau harus menjadi milikku' batin hinata sambil menyeringai
Naruto memasuki kelasnya dan mendudukkan dirinya di kursinya, sambil menunggu teman-temannya, dapat dilihatnya sakura tengah membantu seseorang belajar.
Kalau dilihat tidak ada yang bakalan percaya gadis berambut merah muda itu seorang pembunuh berdarah dingin, entah yang mana diri sakura yang asli naruto pun tidak terlalu memikikan, akhirnya bel masuk berbunyi ,tak lama kiba, shikamaru dan gaara masuk.
Kiba dengan ceria duduk dibangkunya ,
"apa yang kali ini kalian perbuat" tanya naruto pada shikamaru dan kiba., shikamaru hanya mengangkat bahunya dan menidurkan kepalanya diatas meja
"kau bisa lihat saat pulang sekolah nanti" balas kiba,
Naruto memutar matanya malas, dia tahu bagaimana sikap kiba.
"nanti berkumpul diapatement baru ku" perintah naruto,
"sippp" balas kiba
Naruto mengirim pesan ke sakura dan gaara untuk ikut mereka berkumpul.
Skip time
Bel pulang sekolah sudah berbunyi, kiba menarik naruto dan shikamaru agar cepat ke area parkir.
Kiba dan shikamaru menyender di depan mobil audy milik shikamaru, sedangkan gaara dan sakura lebih dulu pulang dan berganti pakaian untuk ketempat pertemuan.
Sasuke dan kawan-kawan datang dengan gaya angkuhnya, sasuke segera masuk kedalam mobil sport nya,
"3....2.....1........huffffffffff" kiba menghitung mundur saat sasuke mulai menyalakan mesin mobilnya, saat hitungan ke satu ban mobil milik sasuke terlepas semua,
Semua yang berada disana dibuat terkejut dengan keadaan mobil milik uchiha bungsu
Sasuke keluar dari mobil nya dengan aura kemarahan
"SIAPA YANG BERANI MELAKUKAN INI?" teriak sasuke marah, kiba dan shikamaru tak mau ambil pusing mereka pergi meninggalkan area parkir naruto pun hanya memandang datar akan kemarahan sang bungsu uchiha lalu menyusul kiba dan shikamaru meninggalkan sekolah.
"hahahahaah kau haha lihat tadi shika hahahaha" kiba tertawa puas sambil menahan perutnya.
"kau itu puppy" balas shika sambil menggelengkan kepalanya.
"hah .....sudah lah ayo ketempat naruto" ucap kiba sambil menetralkan kembali dirinya.
Disinilah mereka berkumpul diapartemen naruto, N apartement kawasan elit milik senju corp, lantai 30 lantai paling atas yang hanya di isi 3 apatement saja, tidak bisa dibayangkan betapa luasnya apartemnt dilantai 30 itu, karena setiap lantai diisi 8 apartemen yang sudah sangat luas.
"wow naru apartement mu keren" decak kagum kiba melihat apatement milik naruto.
"apartement ini di bangun oleh senju corp" balas naruto.
"och ia naru siapa yang memegang senju corp, bukan kah kakek mu hokage" tanya shikamaru
"paman ku senju yahiko untuk sementara, karena pewaris belum diumumkan" balas naruto,
N Apartement ini adalah milik naruto, N adalan inisial namanya, dia lah yang membangun ini dibawah senju corp, namun tidak ada yang tau selain yahiko kakek dan neneknya.
"aku tidak bisa tinggal disini, paling tidak aku Cuma bisa menginap saat weekend itu pun jika tidak ada yang mengganggu." naruto duduk disingle sofa diapartemenya,
"kenapa?" ucap sakura bingung
"mereka tidak mengijinkan ku, makanya kalian ku kumpulkan disini, sakura kau yang menempati apartement disebelahku ini kuncinya- " naruto melempar kunci dan kartu untuk sakura yang ditangkap dengan baik oleh sakura
"kiba, gaara dan shikamaru, kalian apartement disebelah sakura" lanjut naruto
"kenapa naru?" tanya sakura
" aku tidak ingin kalian keluar masuk zona distrik 13 untuk sekolah, itu membahayakan dan beresiko sangat besar, dan sakura cek lah apartement milik mu setelah itu tunggu aku disini" perintah naruto pada sakura,
"baiklah naruto" balas sakura lembut.
Naruto dan teman-temannya minus sakura memasuki apartement milik shikagaarakiba.
Berbeda dengan milik naruto yang hanya memiliki 1 kamar, di apartemen ini ada 4 kamar , tunggu 4???
"naru kenapa ada 4 kamar" gaara memandnag naruto bingung
" kamar di ujung... itu tempat kiba bermain" ucapan naruto membuat mata kiba berbinar cerah
Kiba segera melesat menuju kamar ujung, menuai kekehan dari shikamaru dan gaara
Ceklekk
Disana terlihat ada sofa disudut dan lemari ah ada bean bag ditengah ruangan, jendela nya berupa kaca seluruh nya, kiba menyernyitkan alisnya.
Naruto masuk dan menuju bean bag itu, dirinya mendudukkan diri nya disana dan menginjak sesuatu dilantai tiba-tiba dari bawah keluar keybord, kiba menghampiri naruto dan memerhatikan naruto,
Naruto menekan sesuatu di keybord itu tiba-tiba dari atas keluar layar komputer yang besarnya 40 inci sebanyak 3 buah dan kembali keluar keybord dengan ukuran yang lebih besar dari yang awal disisi kanan , naruto memutar sofa bola dan menekan sesuatu tiba-tiba muncul keybord digital didepan naruto tak lama layar-layar digital kaluar mengelilingi kiba dan naruto
"wowww kereeennn" kiba bersorak gembira,
" aku boleh bawa akamaru kan naru" naruto mengangguk dan berdiri memberikan ruang untuk kiba mencoba tekhnologi yang dia siapkan untuk kiba.
"sudah saat nya kembali ke apartemen ku, mungkin sakura tengah menunggu kita" ucap naruto, yang diangguki oleh yang lain.
Saat mereka sampai keapartemen naruto bukan hanya sakura yang mereka lihat, tapi juga tenten dan rock lee.
"kalian sudah datang" ucap naruto pada lee dan tenten.
"ia maaf kami baru datang, ada yang kami urus tadi" balas tenten.
"baiklah, sekarang kiba kapan kau dapatkan reflika brangkas tersebut?" kiba tersenyum dan menyeringai.
"3 hari lagi berangkas itu kau dapatkan kitsune" naruto puas dengan jawaban kiba, kiba memang tidak pernah mengecewakannya,
"dan kalian lee tenten, apa konteiner yang aku minta sudah kalian dapatkan" lee tersenyum cerah, dan tenten mendongakkan kan wajahnya sombong, berniat berlagak kepada puppy mereka , kiba berdecih melihat tenten yang disambut kekehan tenten dan yang lainnya.
"kami baru saja mendapatnya kitsune, dan kau tidak akan kecewa saat melihatnya di markas" ucap tenten bangga.
Naruto tersenyum bangga.
"jadi bagaimana rencana yang akan kau ajukan shika?" naruto memandang shikamaru.
Shikamaru meletakkan sesuatu diatas meja membuka dan menekan benda tersebut, terlihat peta digital sebuah bangunan keluar dari benda tersebut.
"ini adalah peta manshion hanzo-" shikamaru memutar-mutar cetak biru yang mucul 4D didepan mereka, "- brangkas itu disini (shikamaru menunjuk sisi manshion di sebelah barat) tepat dibalik tembok ini, itu ruangan rahasia hanya hanzo yang tahu, dari dalam manshion tidak akan kau dapati pintu terhubung kedalam ruangan ini" naruto memandang shikamaru, dia kembali memerhatikan cetak biru tersebut dan meneliti keseliling manshion,
"jika tidak bisa ditemukan pintu yang terhubung bagaimana kita mencuri brangkas itu?" tanya lee yang diangguki kiba.
"tidak mungkin kan kita berjelajah lagi" ucap kiba.
"puppy kau bodoh " kiba mendelik tajam kepada shikamaru.
"kalau aku bodoh.. tidak mungkin bisa mendapatkan cetak biru itu bodoh" kiba memukuli shikamaru yang duduk disampingnya.
"aduh.... hentikan puppy awww SAKIT" shikamaru mencoba menjauhkan cakaran anak anjing ini pada dirinya, namun na'as rambutnya menjadi imbas jambakan tangan kiba yang terlepas dari cekalan shikamaru.
"bisa kalian hentikan tingkah konyol kalian" sakura memijat pelipisnya, sumpah tekanan darah nya tiba-tiba naik,
Kiba kembali duduk pada tempatnya, namun bibirnya masih mendumel entah apa hanya dirinya tuhan dan author yang tau.
"sudah selesai?" tanya naruto
"sudah" jawab kiba sambil merengut.
"hah.... kita akan menerobos dan mengahancurkan pagar tembok ini dengan mobil khusus yang diikuti mobil penarik brangkas dibelakang, lalu kita akan menghancukan ruangan brangkas dari luar dan memasangkan tali baja untuk menarik brangkas dengan dua mobil yang sudah dimodifikasi gaara, dan menariknya keluar, sampai pada lorong panjang dijalan ini (shikamau merubah peta menuju peta jalanan konoha dan menunjukkan lorong panjang dijalan tol) disana mobil konteiner sudah menunggu untuk kita masukkan berangkas itu, dan kita gunakan brangkas yang dipesan kiba untuk menukar brangkas itu dan mengecoh para pengejar " terang shikamaru.
"rencana yang bagus shika, tapi terlebih dulu kita memerlukan sidik jari, dan sampel lensa hanzo, sebelum kita mendiskusikan rencana lebih lanjut" ucap naruto, diangguki oleh yang lain.
"hanzo sangat menyukai wanita muda nan cantik dan menggoda, dia selalu berpesta diclub heaven" ucap tenten
"wow club mewah para konglomerat" decak kiba
"serahkan pada ku kiba dan shikamaru, sidik jari dan sampel lensa hanzo akan kami dapatkan" ucap sakura.
Kiba dan shikamaru menyeringai,
"serahkan pada ku" jawab kiba riang.
"aku tak sabar menunggu" ucap shikamaru.
...Distrik 13....
Naruto berjalan memasuki manshion namikaze, saat hendak menaiki tangga menuju kamarnya, suara lembut menyapa pendengarannya.
"naru... kau baru pulang nak? Dari mana? Kaa-chan khawatir" kushina yang menunggu kepulangan naruto dari tadi siang gelisah, karena naruto pulang terlambat.
"aku mencari ramen bersama teman ku" ucap naruto datar, kushina tersenyum lembut dan menghampiri sang putra dan mengecup kening naruto lembut, naruto terrkejut dengan tindakan sang kaa-sannya, namun dia dapat dengan cepat mengendalikan keterkejutan dan kembali bersikap datar.
"okaeri naru" ucap kushina lembut.
"hm,....tadaima" balas naruto walau ada jeda diperkataannya,
"aku mau kekamar" ucap naruto, kushina tersenyum dan mengangguk dan menepuk bahu naruto, naruto pun berjalan menuju kamarnya,
Ceklek
Naruto masuk kekamarnya setelah mengunci kamar dia bersamdar di pintu dan memegang keningnya, wajah datar berubah menjadi wajah sendu,
"kenapa kalian baru datang, disaat hati ini sudah beku?,,, dimana kalian disaat aku menunggu didepan gerbang, berharap kalian datang dan memeluk hangat tubuh ini,? Sekarang aku tidak bisa merasakan nya lagi, bertahun-tahun aku menunggu kalian, sampai hati ini lelah tuk menunggu" gumam naruto lirih, tanpa bisa ditahan dengan lancangnya air mata itu melucur dari mata indah naruto, naruto memejamkan matanya dan menghapus air matanya,
Naruto melempar tas nya ke ranjangnya dan berjalan memasuki kamar mandinya.
"tadaima" ucap dua orang pria berbeda umur.
"okaeri" kushina menyambut kedatangn minato dan kyuubi dengan senyum nya.
"apa naru sudah pulang ne kaa-chan" tanya kyuubi sambil menangok kesana kemari mencari eksistensi keberadaan sang adik.
"sudah kyuu. Dia berada dikamarnya, kalian cepat bersihkan badan kita akan makan malam bersama" balas kushina.
Kyuubi pun berjalan menuju kamarnya namun sebelum itu dia mengecup pipi kushina, kemudia disusul minato pergi menuju kamar mereka,
Kushina kembali kedapur untuk mempersiapkan makanan untuk orang-orang yang disayangi nya.
Skip time
Suasana diruang makan keluarga namikaze sangat hening, tidak ada percakapan suasana begitu canggung, hanya deting senduk beradu dengan piring lah yang terdengar.
Minato bergerak gelisah dikursi nya dan berdehem
"eheemmm,... naru bagaimana sekolah mu hari ini nak" minato mencoba menghilangkan suasana canggung yang terjadi sekarang ini.
Naruto memandang kedua orang tuanya datar.
"hmm. Seperti biasa" balas naruto singkat, minato, kushina dan kyuubi yang mendengar hanya tersenyum sendu, mereka tidak pernah mengetahui bagaimana naruto disekolah nya yang dulu, sakit, mengingat ketidak perdulian mereka dulu pada naruto membuat dada mereka sakit, seperti ditikam ribuan jarum di hati mereka.
Begitu banyak waktu yang terlewat tanpa adanya kenangan yang menyenangkan bersama naruto.
"apakah ada yang mejahili mu otouto, kalau ada kau laporkan saja pada ku, akan ku beri mereka pelajaran" kyuubi berseru dengan semangat mencoba membuat naruto berbicara banyak dengan mereka.
"tidak perlu.... aku bisa jaga diri sendiri" balas naruto, dia mengambil gelas dan meneguk cairan yang berada didalam gelas tersebut.
"aku selesai,terima kasih atas makanan nya ,,, permisi" naruto berdiri dan membungkukkan badannya kemudai berlalu menuju kamarnya.
"anata.. apa masih kita diberi kesempatan untuk menebus kesalahan" kushina menghentikan makannnya dan menatap sendu piringnya
"tenanglah kushina, kita akan kembalikan naru-chan kita" minato memegang tangan kushina mencoba memberi dukungan dan semangat.
Tbc
Holaaaaaaaaaaaaaaa maaf ceritanya rada gaje,,,
Jangan lupa vote dan coment ne.....
Kritik dan saran ditunggu