Halo halo mina author telah kembali~ adakah yang rindu? 😏
(Y/n) : kagak. -_-)
Aw (y/n) kok gitu sih sama gue ಥ⌣ಥ *meratapi nasib
Ehem Ya sudahlah langsung baca saja mina!!
000
.
.
.
" haa kenapa perasaanku tidak enak begini!? " gumam (y/n) gelisa saat melihat ke arah timur dimana langit disana begitu gelap dan bergerumuh.
" semoga semunya baik-baik saja " doanya sambil melanjutkan perjalannya.
.
.
.
.
Hari semakin sore terlihat seorang gadis berambut (h/c) tengah menunggangi kudanya dengan cemas.
" haa " gadis yang kita kenal sebagai (y/n) entah sudah yang ke berapa kalinya dia menghela nafas berat.
(Y/n) pov
Argg baru 15 menit aku meninggalkan Kastil Osaka tapi aku merasa gelisa dan cemas secara bersamaan. Aku merasa akan ada yang terjadi dan itu buruk sekali.
" cih aku harus cepat2 kembali sebelum malam. Firasatku buruk tentang suatu hal." dengan itu akupun melaju secepatnya ke desa yang ku tujuh.
000
Akhirnya aku sampai di desa(entah apa namanya) segera aku turun dari pelana kudaku dan berjalan memasuki desa-setelah aku menitipkan kudaku. Terlihat banyak orang-orang berlalu lalang seperti anak-anak, wanita dan segerombol pria yang tengah bermain sogi ataupun hanya untuk bercanda ria.
" hmm baiklah sekarang saatnya mencari " gumamku sambil menghela nafas berat. Ya pasti ini akan memakan banyak waktu karena desa ini tidaklah kecil dan terdapat banyak sekali toko di sini.
Dan onii-sama bahkan tidak menyebutkan dimana aku bisa mendapatkan bahan-bahan obat itu-ugt dasar kebiasaan buruk nii-sama nih ಠ_ಠ
" kyaaa " aku langsung tersentak kaget saat mendengar teriak melengking itu. Akupun menoleh untuk melihat apa yang sedang terjadi.
" tenanglah nona-nona hahaha " eh suara itu kan! Mataku menyipit tajam saat melihat sosok tinggi berambut coklat yang tengah di kerumuni gadis-gadis cantik berkimono.
Dan itu adalah aura hangat yang sangat familiar bagiku.
' ya siapa lagi kalau bukan baka nii-chan yang selalu dikerumuni oleh gadis gadis cantik nan kawaii/?(author : Maksudnya terkenal gitu, ribet amat sih lu bilangnya :v #digampar) ' batinku sambil mengeleng-gelang pasrah. Akupun melihat sosok itu lagi, sosok yang sudah kuanggap sebagai kakakku seperti hanbei-nii.
" Maeda keiji. Tidak pernah berubah ya " ucapku tanpa sadar dan segara berbalik untuk pergi.
Ya dia adalah sosok nyentrik yang dulu selalu bersama onii-sama dan pergi kesana kemari hanya untuk menebar guyonan garing, apalagi saat onii-sama yang sedang berguyon pasti semua orang sangat senang dan tidak akan ragu-ragu untuk kabur karena melihat muka sangar onii-sama.
Dan aku tahu kenapa mereka berpisah, padahal dulu mereka sangatlah akrab. Seperti semut dan gula. Dimana ada onii-sama disana pasti ada keiji-nii.
Tanpa aku sadari ternyata keiji-nii mendengar perkataanku dan juga tanpa sengaja melihat keberadaan ku.
" (y/n)-chan!? "
' ups ketahuan ya?! ' batinnku pasrah, dengan pelan akupun menoleh padanya dari balik bahuku.
" hallo nii-chan " ucapku dengan satu tangan terangkat-tanda menyapa-tak lupa terseyum polos.
" itu benar kau! (Y/N)-CHANNNN! " dengan teriakan itu keiji-nii berlari ke arah ku-meninggalkan kerumunan gadis-gadis- dan langsung memelukku dari belakang-karena aku belum sepenuhnya berbalik- dan yah/! Dia memelukku seperti pegulat sedang mencekik musuhnya(tahulah rasanya).
" s-sesak " gumamku lirih saat kepalaku malah menempel di dada bidangnya itu sampai aku tidak bisa bernafas karena kedua lengannya benar-benar mencekik ku/!.
" eh.. gomen gomen (y/n)-chan " kata keiji-nii dan langsung melepas pelukan mautnya " kau tidak apa-apa? " tanya keiji-nii saat melihatku terbatuk-batuk, terlihat raut wajahnya menjadi cemas.
" ah tidak apa-apa " ucapku sambil mengibaskan tanganku ' yah asalkan aku bisa bernafas aku baik-baik saja ' batinku agak lega.
" ngomong-ngomong sedang apa kau disini? " tanya keiji-nii heran.
' oh ya aku hampir lupa ' batinnku sambil menepuk jidatku.
" keiji-nii aku perlu bantuanmu " ujarku dengan muka serius sampai membuat keiji-nii ikutan bertampang serius juga (hala sok serius lu 😂)
(y/n) pov end
" bantuan apa? " tanya keiji dengan nada suara tegang.
" tolong....belikan aku makanan. Aku lapar dan aku lupa membawah uang"
" Nani!!! "
Gubrak
Dengan itu keiji terjungkal ke belakang dengan tidak elitnya -poor keiji-
" kukira apa! Dasar (y/n)-chan " keiji hanya bisa mengeleng-geleng heran akan kelakuan adik manisnya yang satu ini.
" hahaha aku hanya ingin mencari toko obat saja kok. Tapi- " kata (y/n) pada akhirnya, membuat keiji menghela nafas lega.
' yee~ untung saja... uangku selamat ' batinnya lega tanpa melihat seringai setannya (y/n).
" -tapi soal makanan tadi aku gak berncada loh, keiji-nii " lanjutnya dengan wajah gelap nan horror.
' e-ehhhhhhhh! ' batin keiji kaget dan dengan gugup dia berusaha menelan ludahnya sendiri yang tersedak si kerongkongannya.
Dan hari itu uang saku keiji di kuras habis(baca:dibegal) oleh (y/n), untuk membayar biaya makan (y/n) yang nauzubilla banyaknya#plak dan juga untuk membayar obat-obatan yang (y/n) pesan.
' uangku~ hik (Ｔ▽Ｔ) ' batinnya sambil meratapi kantong uangnnya yang isinya sudah kandas, ra'ib, di copet orang ehem(y/n)ehem.
(Keiji kan olang kaya jadi tenang saja ya readers wkwkwkw XD )
000
(Y/n) pov
" hum.....(y/n)-chan bagaimana keadaannya? " gumam keiji-nii saat aku sedang mengemasi barang-barangku. Aku tahu siapa yang dia tanyakan. Terseyum lembut akupun berkata.
" dia baik-baik saja. Seperti yang keiji-nii tahu onii-sama sudah terlalu terobsesi pada kekuatan. Akupun sebagai adik kandungnya tidak bisa berbuat apa-apa selain berada di sisinya. Menemaninya " jawabku sambil mengelus kepala keiji-nii yang sekarang sedang menunduk dalam " dan aku tahu keiji-nii ingin menyadarkan onii-sama dan ingin bersama-sama seperti dulu. Karena aku percaya akan ikatan yang kalian berdua miliki " lanjutku terseyum seduh ke arah kastil osaka.
" (y/n)-chan "
Grep
Aku tersentak kaget akan pelukan tiba-tiba ini tapi segera aku membalas pelukan itu sambil mengelus punggung lebar keiji-nii.
-Dan pada saat yang bersamaan terlihat ledakan cahaya besar dari arah timur.
Deg
" keiji-nii aku harus pergi " tanpa menunggu jawaban aku langsung menunggangi kudaku dan melaju secepatnya ke arah cahaya itu.
' tadi itu.... suara onii-sama! ' batinnku sangat cemas.
(Y/n) pov end
Setelah kepergian (y/n) keiji terus menatap punggung kecil itu.
" (y/n)-chan, hideyoshi semoga kalian baik-baik saja " gumam keiji dan menatap langit sore dengan seduh.
Di sisi lain
( skip aja ya nak mune dan kojuuro udah dikalahkan oleh nak mitsu)
Terlihat seorang pemuda berambut silver dengan poni unik yang kita kenal sebagai Ishida Mitsunari. Terlihat dia tersentak kaget saat melihat ledakan cahaya itu.
" itu...... suaranya hideyoshi-sama! " ucapnya, menghiraukan kedua orang yang telah dia kalahkan dengan mudah, mitsunari segera berlari pergi ke arah cahaya itu meninggalkan mereka berdua -masamune dan kojuurou yang sudah sekarat.
" hideyoshi-sama! Apa yang sedang terjadi! " teriaknya dan terus berlari.
To be continued
Hohoho maafkan hamba jika ceritanya agak gimana gitu yah makin ke belakang makin serius aja jadi author tambahin humor(walaupun garing nan hampa) setidaknya atau semoga itu menurunkan ketegangan dalan cerita.
Setidaknya itulah yang author pikirkan —nangis
Sampai jumpa lagi mina-san ~~