My Perfect Empress

By AyuExoNuna

960K 53.6K 421

Seorang gadis dengan paras cantik bagaikan seorang dewi dengan kepandaian yang sangat luar biasa bernama Hao... More

Prolog
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Pengumunan
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43 ( ENDING )
Pengumuman Penting
Jangan dibuka!!

Part 1

34K 1.7K 30
By AyuExoNuna

Salam membaca dari author😀

Hao Zi POV

Inilah aku wanita biasa yang selalu mengharap akan pengakuan dari keluargaku, seorang ayah yang bahkan tidak pernah menginginkan kehadiranku dan bahkan kini mungkin telah melupakan bahwa aku ada.

Dulu waktu umurku 17 tahun aku pernah terjatuh dari sebuah jurang dan berakhir di sebuah hutan lebat dengan luka yang sangat parah hampir tiga hari lamanya baru aku di temukan semua orang mengira bahwa aku telah meninggal namun pada saat akan di lakukan pemakaman nyawaku kembali pada ragaku dan kini aku hidup sampai umurku telah mencapai 22 tahun.

Semenjak kejadian itu kejadian aneh trus menimpahku mulai dari ketahanan dan kemampuan tubuhku meningkat, yang paling luar biasa adalah daya ingat dan kemampuan pemahamanku menjadi sangat tinggi dalam sekejap aku mampu memahami isi sebuah buku dan menciptakan teoriku sendiri dari itulah asal dari buku-buku yang ku ciptakan sendiri sebagai guru Ming. Tidak ada yang tau siapa uitu guru Ming kecuali aku dan Tyan Ying pria yang selama ini menemaniku dan tak lain adalah sepupuku sendiri.

"Nona anda di panggil oleh tuan" suara seorang pelayan membuyarkan lamunanku.

"Di mana dia?" Tegasku kini bersiap untuk meninggalkan tempatku.

"Dia ada di tempat latihan memanah nona"

"Baiklah" kini aku menuju kesana di ekori pelayan tadi.

###___

Dari kejauhan aku dapat melihat tubuh tegak pria paru baya dengan rambut panjang dan sebuah pedang yang terselip di pinggangnya.

"Ada apa paman?? Kenapa memanggilku? Apa aku berbuat seauatu yang salah? Jawab paman" Tanyaku yang bahkan belum sampai di dekatnya.

"Ceek hi kau ini bagaimana bisa akau menjawab semua pertanyaanmu kau bahkan tidak membiarkan ku bicara" tegasnya sambil mencubit pipiku.

"Ahh tidak hanya saja aku penasaran"

"Sebentar lagi usiamu akan genap 23 tahun apa yang kau inginkan? Hmm" ucapnya sambil membidik sasarannya dengan busur.

"Tidak tau!! Aku tidak menginginkan apapun, ahhh mungkin aku hanya berdoa semoga ayahku mau menemuiku dan memberikan ku hadiah" balasku kemudian mengambil busur dan anak panah ikut membidik dan seeettt tepat sasaran.

"Hai kemampuan memang yang terbaik" sambil menikkan jempol yang ditujukan padaku.

"Ahh paman aku banyak urusan aku kembali dulu dadah" setelah mengucapkan itu aku langsung berlari karena aku tau dia pasti akan teriak memanggilku.

"Hao Zi"

Mati aku dia pasti akan murka, paman memanglah menyayangiku tapi paling tidak suka saat masih berbicara lalu ditinggal ia benci akan hal itu.

"Yahh kau melamun apa?" Suara dengan nada tinggi yang tiba-tiba muncul membuatku sedikit kaget.

"Kau gila hah!!! Kau mau membunuhku" ucapku dengan nada yang tidak kalah tinggi dan pria tadi hanya terkekeh melihat tingkahku.

"Kau memikir apa jangan-jangan kau memikirkan seorang pria yahh apa kau jatuh cinta" lalu membayangkan hal yang entah itu apa.

"Tau apa kau dasar!! Aku memikirkan pria yang kemarin itu menurutmu siapa dia? apa dia berpengaruh terhadap istana sepertinya dia sangat di hormati" kini pikiran benar-benar teralihkan oleh pria kemarin pria yang bertubuh tinggi dengan mata elang yang sangat tajam yang ku akui membuat ku sedikit terhipnotis kemarin.

"Tuh kan benar kau memikirkan lelaki"

Mendengar hal aku langsung memukul kecil perut sepupuku itu yang ku yakini pasti sangat kekar.

"Menurutku dia pasti berpengaruh kau lihat kemarin bahkan sepertinya mereka sangat menghormatinya apa mungkin dia raja"

"Tidak mungkin kenapa raja ada di pasar? Dan seandainya dia memang raja pasti aku tidak akan berdiri di sini sampai hari ini" ucapku yang hanya di anggukkan olehnya.

"Oh yah aku akan segera bertambah umur apa yang akan kau berikan padaku sebagai hadiah hmm?" Seketikan langkahku terhenti dengan kedua tanganku yang di lipat di bawah dada.

Tyan Ying tampak berpikir kemudian menatapku dengan tatapan yang sulot ku artikan tapi tatapan ini biasanya akan berakhir dengan membuatku kesal.

"Istri, aku akan memberikanmu seorang istri"

"Apa istri yahh aku masih normal apa aku terlihat ingin memiliki istri" Tyan Ying hanya menanggapi perkataanku dengan kekehan khasnya.

Tangannya kemudian memegang tanganku dan menyeretku entah kemana yang penting ini membuatku penasaran.

"Hei kau mau bawa aku kemana?" Tanyaku semakin penasaran.

"Itu dia hadiaku" Tangan Tyan Ying tertuju pada sosok wanita cantik.

Su Nyang dia adalah salah satu murid di perguruan ini dan aku akui dia sangat cantik, aku dan Su Nyang memiliki umur yang setara hanya terpaut beberapa bulan dan dia lebih mudah dariku.

"Kau punya hubungan dengan Su Nyang? Wahh luar biasa" ucapku dengan mulut yang terperangah.

"Tentu saja aku bahkan akan menikahinya, aku sangat mencintainya" pandangan Tyan Ying terus terfokus pada Su Nyang.

###___

Setelah memperlihatkan Su Nyang padaku yang sangat ia cintai itu Tyan Ying pergi meninggalkanku dia di panggil oleh paman Lueng.

Saat melewati dapur aku tidak sengaja melihat Su Nyang dan kuputuskan untuk menghampirinya hanya untuk mengajaknya bicara aku sangat bosan hari ini.

"Hai apa yang kau lakukan? Apa kau sibuk aku tidak mengganggukan?" Tanyaku tiba-tiba dan membuatnya sedikit tersenyum ramah.

"Hei kenapa kebiasaanmu melontarkan banyak pertanyaan dalam sekali ucap tidak beruba itu menjadi ciri khasmu hahaha" ucapnya seraya tertawa kecil.

Kata-kata itu membuatku sedikit malu memang aku akui, aku sedikit tidak sabaran dan juga sangat cerewet mungkin karena terlalu banyak bergaul dengan Tyan Ying.

"Hehehe mungkin aku terlalu beremangat mau bertemu dengan calon Tyan Ying" kemudian duduk di sampingnya.

"Bagaimana kau tau?"

"Dia sendiri yang mengatakannya dia bilang akan menikahimu secepatnya"

"Kau salah bahkan dia mengatakan dia akan menikahiku setelah kau nenikah karena dia ingin melihatmu bahagia terlebih dahulu dia sangat menyayangimu Hao Zi" kemudian tangannya memegang tanganku aku hanya mendengarkan apa yang dikatakan Su Nyang.

"Dia bilang padaku dia akan membahagiakanmu, menikahkanmu dengan pria yang baik dia juga mengatakan akan melindungimu sampai kau menikah dan aku juga telah berjanji padanya akan ikut menjagamu" dia tersenyum ramah kepadaku.

"Cukup hentikan kau membuatk ingin menangis aku janji aku juga akan melindungimu" entah mengapa berada di dekat Su Nyang membuatku nyaman tampa ku sadari aku memeluknya.

Su Nyang
( gadis ceria yang lucu dan sangat dicintai Tyan Ying )

Hoa Zi
( pemberani sangat cantik dan baik hati )

Halo semua reader...author bakalan upload terus cerita ini jadi jangan bosen yah soalnya ini bakalan terus jalan😀 buat para reader jangan lupa vote & coment.

Buat part selanjutnya akan ada si tampan kita jadi terus tungguin yahh😘😘

Salam membaca dari author😄😄

Continue Reading

You'll Also Like

3.4M 93.1K 49
Novel terjemahan (edit) Bab 1-200 Pemilik sebelumnya dari tubuh Mu Ru Yue telah diracuni. Dan menyebabkan meridiannya diblokir, menghambat kultivasin...
9.9K 760 30
"Kadang ingatan seseorang bisa menjadi musik, tulisan, atau bahkan lukisan. Dan musik yang kamu dengar, tulisan yang kamu baca dan lukisan yang kamu...
388K 28.6K 200
Feng Ruqing adalah putri manja dengan wajah mengerikan di Kerajaan Liu Yun. Dia biasa menunggangi siapa saja yang menghalangi jalannya, didukung oleh...
4.8K 433 5
"Engan Ziel di cini, ada yang bica Ziel antu" "Ata unda nda boleh cuujon tau" "Hoam antuk pelgi dali Ziel, hoam Ziel au mam" -- Kenzi Anziel bocah mu...