Special Do Kyungsoo

By twilight_93

93.5K 9.1K 4.2K

semua cerita ini tentang Do kyungsoo , entah itu cerita one shoot atau bersambung , yang pasti pairingnya bis... More

Can U be my Girl ??
Let me Go
Let me Go 2
Let me Go 3 - Blood Ring
Can u be my Girl - 2
Can u be my Girl - 3
Can u be my Girl - 4
Hangover
Ngidam
Second Love
Flashback
Optimus
Optimus 2
Optimus 3
Optimus 4
optimus 5
optimus 6
optimus 7
kyungsoo dan sperma ???
pure love
optimus 8
optimus 9
pengumuman
cancel marriage
Hyung Saranghae
Bertemu Calon di TPS !!
Miracle in december
Kencan Pertama - Chansoo
Fiancee-Chapt 1
Fiancee - chapter 2
Fiancee-Chapter 3
My little girl
Fiancee - Chapter 4
Fiancee chapt.5
Like A dream
Fiancee chapter 6
Fiancee Chapter 7
Fiancee Chapter 8
Fiancee Chapter 9
Fiancee 10
Hyung Sekuel - Blind date
Fiancee Chapter 11
Fiancee chapter 12
He is My hubby ( Hunsoo GS ) *NC
Skandal ( D.O X J.O.Y ) - Short Story

Diam diam

3.4K 294 76
By twilight_93

SMA adalah masa sekolah yang paling indah untuk di kenang . Di SMA kita merasakan perubahan sikap dan prilaku kita , dari remaja menuju dewasa . Kenakalan saat remaja pun tak bisa dihindari . Sikap labil dan ingin tau banyak hal menuntun kita ke berbagai arah , tergantung arah mana yang ingin dituju . Arah baik atau buruk . Dengan siapa kita berteman dan bagaimana lingkungan kita itu juga menjadi salah satu faktor pembentuk karakter seseorang . Masa SMA juga tak luput dari kisah romansa cinta cintaan versi anak SMA .

" Lihatlah dia sangat tampan kan !! Apalagi dengan tubuh berkeringat seperti itu !! Oouuhhh sekseeeehhh !! "

" OPPA HWAITING !!!! "

Gadis gadis itu berteriak histeris .

DO KYUNGSOO

DO KYUNGSOO

DO KYUNGSOO

DO KYUNGSOO

DO KYUNGSOO

Para supporter menyerukan namanya dengan kencang . Pertandingan berlangsung sengit . Jika dilihat dari segi fisik , namja bernama Do Kyungsoo itu pasti kalah telak , tapi dibalik tubuh mungilnya terdapat kekuatan yang besar sehingga ia mampu bertahan dari serangan lawannya .

Ada seorang gadis bermata sipit yang mendukungnya dan berdoa dalam hati .

Semoga tuhan selalu melindungimu dan memberikanmu kemenangan kyungsoo-ya

Seorang gadis memperhatikannya yang sedang berdoa sambil memejamkan matanya . Kemudian gadis itu menyenggol gadis bermata sipit itu .

Gadis bermata sipit itu menoleh .

" Kau menyukai kyungsoo oppa juga ? "

Tanya gadis bername tag irene . Dengan ragu gadis bermata sipit itu menggeleng .

" Baguslah , kau tau dia itu sebentar lagi akan menjadi milikku , gadis kampung seperti mu tidak pantas untuknya , untunglah kau sadar diri , kau dan dia itu tidak selevel , kau hanya boleh mengaguminya ! Jika aku melihatmu berani menggodanya , maka kau akan ku tendang dari sekolah ini "

Ucap iren dengan nada mengintimidasi . Gadis itu mengangguk patuh . Jantungnya berlomba . Ia mulai takut , karena irene terkenal sebagai ratu pembully disekolahnya . Karena sekolah itu milik kakeknya .

Kyungsoo terus fokus pada lawannya , ia menarik kerah judogi lawannya dan membantingnya ke matras . Mengunci leher lawannya hingga akhirnya , sang lawan mengaku kalah dan menyerah .

YEEEAAAYYYYY

Penonton berteriak histeris saat wasit mengumumkan kemenangan Do Kyungsoo .

" Selamat atas kemenanganmu kyungsoo , atlet biasa sepertiku takkan mungkin mengalahkan atlet nasional sepertimu "

Lawannya menjabat tangannya dan disambut baik oleh kyungsoo sambil tersenyum .

" Jangan terlalu memujiku woobin ! "

Para penggemar kyungsoo pun mengerubunginya . Ada yang mengucapkan selamat , memberi bunga dan juga meminta foto bersama . Kyungsoo tak menggubrisnya , ia hanya menampilkan wajah datarnya ala pangeran kutub selatan seperti biasa . Matanya menatap jauh seseorang . Tatapan intens yang sulit diartikan .

.
.
.

" Kyung aku punya dua tiket film apa kau mau menonton denganku ? "

Baru saja kyungsoo ingin mengganti pakaiannya , namun seorang gadis muncul dihadapannya .

" Maaf luhan-si , aku sangat lelah dan ingin istirahat , kau bisa mengajak yang lain "

Kyungsoo membuka lokernya dan mengambil handuk bersih lalu disampirkannya di bahu .

" Tapi aku ingin pergi denganmu kyung , kenapa kau menghindariku ? Orang tua ku dan orang tuamu tak keberatan aku mendekatimu , tapi kenapa kau sangat cuek padaku ? "

Ya , gadis itu adalah luhan . Bahkan luhan berani menggelayut manja di lengan kyungsoo . Luhan memang sudah mengincar kyungsoo sejak pertama kali kyungsoo bersekolah di SM-SHS .

Kyungsoo menatap jengah luhan . Sejujurnya ia sangat benci luhan yang selalu mendekatinya . Namun ia tak enak pada orang tuanya  , karena orang tua mereka saling mengenal baik .

" Tapi aku keberatan luhan , tidakkah kau mengerti bahwa aku sama sekali tidak menyukaimu !! "

Kyungsoo menatap tajam luhan . Lalu ia membanting dengan kasar pintu lokernya . Ia bahkan menendang keranjang sampah . Bukan pertama kalinya ia menolak berkencan dengan gadis , bukan satu atau dua gadis saja , tapi hampir gadis satu sekolahnya mengajaknya berkencan . Walaupun wajahnya datar dan dingin , namun itu adalah pesonanya .

Setelah kepergian kyungsoo luhan mendecih dan menghentak hentakkan kakinya di lantai . Ia kesal karena sudah berkali kali ia ditolak oleh kyungsoo . Sebenarnya usia luhan lebih tua dari kyungsoo , namun karena akselerasi saat JHS mereka berada di tingkat yang sama .

Someone pov :


Apalah dayaku yang hanya bisa menatap dan memujamu dari jauh . Nyaliku seketika menciut melihat tatapan menusuk dari penggemarmu . Aku cukup sadar diri , aku hanyalah gadis biasa . Aku melangkahkan kakiku ke ruang ganti khusus atlet . Tapi mataku menajam panas melihat orang yang sangat ku kenal sedang berduaan dengan gadis , yang sudah pasti cantik dan terkenal disekolah . Semua orang juga tau kalau gadis itu menyukainya .

Hhuuhh ~ aku pun tersenyum getir melihatnya . Niatku ingin mengucapkan selamat atas kemenangannya pun kuurungkan . Aku memang terbiasa dengan situasi ini , tapi bukankah kesabaran ada batasannya .

Akhirnya ku putuskan untuk pulang . Aku berjalan menuju halte terdekat dari sekolahku . Ya , aku memang bukan anak orang kaya jadi aku sudah terbiasa dengan keadaan pinggir jalan dan kendaraan umum .

Ting

Notif pesan masuk di ponselku . Aku mengambil ponselku dan melihat pesannya .

Kau dimana sekarang ? Kenapa aku tidak melihatmu tadi ?

Aku mengabaikan pesannya , lalu memasukkan lagi ponselku dan melanjutkan perjalananku . Entah kenapa tiba tiba mood ku sedang tidak baik , membuatku malas untuk membalas pesannya . Karena aku memilih jalan pintas , maka gang ini terlihat sepi senyap , jarang ada orang yang melintas . Karena jika melewati jalan biasa , maka jaraknya akan semakin jauh menuju halte .

Ting

Pesan masuk lagi . Biar ku tebak , pasti dia lagi .

Kenapa tidak membalas pesanku ????

Aku se.....

JDUG

Aarrgghh

Karena sibuk mengetik pesan aku tak melihat jalan , akhirnya aku menabrak seseorang . Aku memegangi kepalaku yang menabrak tubuh orang itu . Lalu mendongakkan kepalaku untuk melihat siapa yang telah ku tabrak .

Author pov :


Gadis bermata sipit itu tak sengaja menabrak seorang pria . Tidak , lebih tepatnya beberapa pria jalanan dengan pakain lusuh dan tampak seperti preman . Pria pria itu menyeringai lalu salah satu diantara mereka mencoel dagu gadis bermata sipit itu .

" Mau kemana manis !! "

Gadis itu beringsut mundur . Ada sekitar 5 orang yang mengelilinginya .

" Maaf aku tidak sengaja , tolong biarkan aku pergi ! "

Pintanya dengan wajah ketakutan .

" Hahahaha,,,, kau akan kami ijinkan pergi nona manis , tapi sebelum itu kau harus menemani kami dulu , baru setelah itu kami melepaskanmu "

" Tidak !!! Jangan mendekat !! "

Teriaknya , namun mereka justru semakin menghimpit gadis itu . Ia berteriak frustasi dan ketakutan . Pikirannya menerawang jauh . Ia berusaha melindungi kesuciannya .

Tuhan tolong aku

Lirihnya dalam hati .

Baru saja tubuhnya ingin disentuh namun preman itu terkejut dengan kedatangan seorang pria yang menaiki motor sportnya . Pria itu sengaja menabrak preman itu dengan sepeda motornya hingga orang orang itu terjungkal . 1 lawan 5 pertarungan yang cukup sengit . Tapi jika kalian merasa dia akan kalah , kalian salah . Tubuhnya saja yang kecil tapi kekuatannya setara hulk . Mungkin seragam sekolahnya bisa robek karena emosinya . Preman preman itu hanyalah petarung amatiran yang hanya menggunakan kekuatan otot timbang kekuatan otak . Tidak seperti pria itu , peraih medali emas cabang judo saat olimpiade brazil tahun lalu .

Dia membantai habis preman preman itu tanpa ampun .

" Masih ingin melawanku ?? Namaku adalah Do kyungsoo kalian bisa mencariku lain waktu ! Beruntunglah kalian , karena aku tidak membuat kalian lumpuh !!! "

Pria itu ~ Do kyungsoo menatap tajam kelima preman yang sudah babak belur . Di balik wajahnya yang tertutup helm full face , melalui sorot mata tajam dan menusuknya preman preman itu melarikan diri . Mereka masih sayang nyawa .

Bangkit ia dari posisi berjongkok lalu menghampiri gadis itu dan membuka helmnya . Tanpa mengatakan apapun , hanya saling bertatapan . Berbicara lewat mata .


Setelah dirasa gadis itu baik baik saja , ia menarik tangan gadis itu dan mendekat ke arah motor sportnya .


" Apa kau berpikir karena kau tidak membalas pesanku , aku tidak bisa mengetahui keberadaanmu ! Apa aku harus menguntitmu dulu setiap hari agar aku bisa tau semua yang kau lakukan ?? Sampai kapan kau akan seperti ini ?? Sudah ku bilang berkali kali aku benci diam diam !! "

Ucapnya dengan nada dingin dan tajam namun menyiratkan ke khawatiran . Gadis itu hanya menunduk takut , bukan takut karena apa , ia hanya takut pada kenyataan . Kenyataan yang lebih menyakitkan dari pada melakukannya diam diam . Pria itu membelakanginya dan mengambil helm cadangan yang telah disiapkannya . Lalu berbalik dan memasangkannya dengan lembut di kepala gadis itu .

.
.
.
.
.
.
.

Sesampai dirumah ia menghempaskan dengan kasar pintu kamarnya , melemparkan ranselnya dan membanting dirinya di ranjang empuk miliknya . Ia merasa frustasi dan penat di dadanya . Ia bahkan tak menjawab sapaan dari ibunya . Di sekolah ia selalu menahan seluruh perasaan dan ekspresi yang ingin ia tunjukkan . Tatapannya menerawang langit langit kamarnya .

" Kyung , boleh mama masuk ? "

Ibunya mengetuk pintu kamarnya .

" Masuk aja , gak di kunci ! "

Ucapnya lalu ia berbaring membelakangi pintu dengan tangan yang dilipat di dada . Saat ibunya masukpun ia tak bergerak sedikitpun . Lalu ibunya duduk diranjangnya . Mengelus lembut bahunya . Ia sangat mengerti perangai putranya jika sedang kesal .

" Kenapa lagi hemm ?? Tidak ingin bercerita dengan mama ?? "

Tanya ibunya dengan nada lembut .

Setelah berpikir keras akhirnya ia buka suara .

" Apa semua gadis itu sama ? Kenapa mereka sangat keras kepala dan sulit dimengerti ?? "

Ucapnya tanpa menoleh kebelakang . Ibunya menghela nafas sebentar .

" Itu semua pasti ada alasannya sayang , bersabarlah sedikit lagi , cobalah berpikir dari sudut pandangnya , mungkin dia melakukannya demi kebaikan kalian ! "

" Omong kosong !! "

Ibunya tersenyum simpul . Putranya itu sungguh lucu jika sedang marah .

.
.
.
.

Kyungsoo yang baru saja ingin terlelap dari tidurnya mendengar ponselnya berdering . Ia meraih ponselnya yang ada di nakas samping ranjangnya .

Maaf membuatmu khawatir , tadi aku ingin mengatakannya tapi mendadak lupa . Semangat atas kemenanganmu , aku bangga padamu  jaljjayo kyungsoo-ya ....

Kyungsoo tersenyum lalu dengan cepat dan penuh semangat membalas pesan itu . Mungkin layar ponselnya bisa jebol karna jempolnya .

Mmm gomawo , sampai bertemu lagi disekolah besok bee...

.
.
.
.

" Baekhee ! "

Panggil seseorang dari pagar sekolah saat baekhyun baru tiba disekolah . Baekhyun pun menoleh lalu tersenyum dan menyisir rambut panjangnya kebelakang dengan jemari lentiknya .


" Oohh minnie ?? "

Minseok berjalan semakin mendekat kearah baekhyun . Minnie aka minseok mengajak baekhyun ke kelas bersama , karena memang mereka satu kelas .

Di lorong sekolah baekhyun berpapasan dengan seseorang yang sangat dikenalnya berjalan dari arah yang berlawanan . Sang pangeran sekolah , salah satu siswa paling populer , paling tampan dan paling pintar di sekolah . Gadis gadis mengelilinginya dengan berdesak desakan .


Ia tersenyum pada seseorang . Membuat siswi2 itu jejeritan histeris . Jarang sekali kyungsoo mengumbar senyum manisnya . Kyungsoo dan baekhyun berpapasan . Tanpa ada yang tau tangan mereka bertautan saling menggenggam erat . Baekhyum menunduk dengan rona merah di pipinya . Bagaimana jika mereka lihat , terlebih lagi irene ada disana . Baekhyun tak ingin sekolahnya terhenti karena irene mengadu pada kakeknya dan mengancamnya . Akhirnya tautan itu terpisah oleh jarak yang semakin menjauh . Dalam hati baekhyun ia sangat menyukai hal ini , namun ia sadar diri .

Setelah mereka berjalan masing masing , irene terus menempel pada kyungsoo .

" Oppa sudah sarapan ?? Aku membuatkan bekal ini khusus untuk oppa ! "

Tanpa mengucapkan sepatah kata kyungsoo menepis tangan irene dan melanjutkan langkah kakinya . Irene dan kawan kawan menghentikan langkahnya , mereka menganga menatap punggung kyungsoo yang semakin menjauh . Irene kesal setengah mati .

" Menyerah saja , kau takkan bisa mencairkan hatinya yang sebeku es di kutub itu ! "

Ucap joy yang diangguki oleh seulgi . Lalu irene memaju mundurkan bibirnya .

" Kau ingin salon ibumu ditutup ? "

Joy terkejut mendengarnya . Lalu memutuskan untuk menutup mulutnya rapat rapat karena secara tak langsung irene sudah mengancamnya dengan kekuasaan yang dimilikinya .

Pelajaran seni di mulai , namun karena guru di kelas XI-2 tidak bisa hadir maka kelas XI-1 dan XI-2 di gabungkan karena sebentar lagi acara  ulang tahun sekolah akan digelar , maka mereka memutuskan untuk membuat sebuah pertunjukan . Entah kebetulan atau memang jodoh , baekhyun terpilih sebagai lead female  vocal dan kyungsoo sebagai lead male vocal . Selain bernyanyi mereka berdua juga akan menari . Ada beberapa lagu yang akan dibawakan . Karena pertunjukan ini adalah pertunjukan kelompok . Satu sekolah sudah tau kalau kyungsoo memiliki suara yang sangat merdu , namun baru kali ini mereka semua melihat kyungsoo dance. Semuanya histeris melihat setiap gerakan kyungsoo . Kecuali baekhyun , ia hanya memandang kagum dalam diam .

Saat kyungsoo dkk selesai menunjukan bakat dance nya , refleks baekhyun bertepuk tangan . Membuat semua orang menoleh padanya .


Sadar diperhatikan kyungsoo pun memasang wajah tampannya menjadi lebih tampan dengan menyibak poni rambutnya .


Orang orang memperhatikan interaksi keduanya dengan sangat terheran . Kyungsoo yang jarang sekali menunjukkan ekspresinya , hari ini membuat semua orang terkejut , termasuk sahabatnya chanyeol .

" Heyy kau baik baik saja kan ? Kau tidak sakit kan ? "

Chanyeol menempelkan telapak tangannya di dahi kyungsoo dan menyamakan dengan suhu pantatnya . Kyungsoo mengernyit heran dengan tingkah chanyeol .

" Kau tidak demam ! "

Ucap chanyeol yang masih tak percaya .

" Yang bilang aku demam siapa ? "

Kyungsoo meninggalkan chanyeol yang masih terdiam mematung . Menyadari dirinya diikuti oleh siswi siswi centil itu , kyungsoo berbalik dan menatap mereka tajam .

" DON'T DISTURB ME  , I NEED ALONE ! "

Mendengar ucapan itu para siswi centil itu mengurungkan niatnya mengikuti kyungsoo dengan berat hati dan perasaan kecewa . Kyungsoo melanjutkan langkahnya menuju tempat favoritnya , rooftop .


Kyungsoo meluruskan kakinya ke depan dan menghadap ke bawah . Memikirkan beberapa hal yang membuatnya terusik belakangan ini .

Aku mau , tapi mari kita menjalaninya diam diam ~ BH

Kyungsoo tersenyum miris , benar apa kata dilan . Rindu itu memang berat . Dan yang lebih berat dari rindu adalah cinta diam diam . Membuat kyungsoo mengerang frustasi . Entah berkah atau kutukan ia sama sekali tak ingin menjadi populer . Kepopulerannya membuat semuanya serba sulit , termasuk kisah romansa nya .

TUK

Seseorang meletakkan sekaleng soda dingin disampingnya . Membuat atensinya teralihkan . Lalu ia menolehkan pandangannya .

" Jangan menatapku begitu , kau bisa membunuhku dengan mata lasermu ! "

Ucap gadis itu sambil mendudukkan dirinya disebelah kyhngsoo. Kyungsoo masih dengan sorotan matanya yang tajam .

Gadis itu tak tahan di tatap seperti itu , lalu ia memutuskan pergi . Tapi kyungsoo menahan tangannya . Membuatnya kembali terduduk . Kyungsoo menggenggam tangan mungil itu erat .

" Kumohon biarkan seperti ini sebentar saja ! "

Matanya masih menatap lurus kedepan . Hanya terdengar hembusan nafasnya yang menyatu dengan angin .

" Aku mempertaruhkan nyawaku untuk sampai kesini ! "

Kyungsoo menoleh kearahnya .

" Tak bisakah kau mengerti perasaanku bee ? Aku tau tentang kekhawatiranmu , tapi aku akan memastikan takkan ada yang mengusikmu jika mereka tau hubungan ini ! "

Mata tajam itu mendadak sendu . Perasaan rindu , cemas dan frustasi berbaur menjadi satu . Gadis itu hanya menunduk .

" Byun baekhyun tatap aku ! "

.
.
.
.
.
.

Malam perayaan ulang tahun sekolah tiba . Semua persiapan telah selesai di cek satu persatu . Tamu undangan pun banyak yang hadir . Diantara tamu undangan , ada beberapa orang ternama , pejabat tinggi , dan orang tua siswa siswi yang orang tuanya memiliki pengaruh kuat disekolahnya . Termasuk orang tua kyungsoo . Orang tua kyungsoo menemuinya di ruang ganti . Kyungsoo sedikit terkejut , karena ia hanya mengetahui ibunya yang akan datang , ternyata ayahnya juga datang .

" Papa bilang , papa tidak bisa datang ? "


" Ayolah kapten , mana mungkin papa tidak datang ! "

Ayah anak itu berhighfive ria . Lalu ibunya memeluk kyungsoo menyalurkan semangat untuk putranya .

" Jangan gugup , kami akan mendukungmu dibarisan paling depan "

" Terimakasih ma ! "

" Selamat datang jenderal do ! "

Kepala sekolah lee sooman menghampiri ayah kyungsoo . Mereka berjabat tangan seperti teman dekat .

" Jangan bawa bawa pangkat di sini pak , malam ini aku datang sebagai ayah dari putraku , bukan sebagai perwira ! "

Selepas tegur sapa itu , kyungsoo undur diri karena harus latihan yang terakhir kali . Di studio itu hanya ada chanyeol dan kyungsoo .

" Chan bisakah kau menolongku ? "

" Apa ? "

" KYUNGSOO !!! "

Seseorang berteriak dengan suara cemprengnya . Yang dipanggil pun menoleh .

" Bisakah kau tidak usah berteriak ?? Kau memekakkan telingaku !! "

Kyungsoo tersulut emosi hingga ke ubun ubun mendengar teriakan chen yang tidak elit ditelinga itu . Dia mengelus elus telinganya yang sakit akibat ulah chen .

Chen mengatur nafasnya yang ngosngosan akibat berlari .

" Adayangmerobekgaunbaekhyun !!! "

Ucapnya tanpa jeda .

" Tenang dulu chen , katakan dengan benar ! "

Kini chanyeol mulai tak sabar .

" Ada yang merobek gaun baekhyun di ruang rias , saat baekhyun siap dirias dan ingin memakai gaun yang udah disiapkan , gaun itu robek , dan yang pasti robekannya karena di sengaja ! "

" Mwo ?? "

Dengan cepat kyungsoo menemui baekhyun yang masih shock dengan kejadian . Gaun itu yang akan dipakainya untuk penampilan malam ini . Tapi semuanya sudah hancur berantakan .

" Mianhee , aku tidak bisa menjaganya dengan baik ! Hiks hiks ! "

Baekhyun menangis sesenggukan dipelukan minseok . Kyungsoo menatapnya sendu , ia ingin memeluk tapi tak bisa .

" Masih ada waktu 30 menit , tunggu lah disini aku akan kembali sebelum waktunya pertunjukkan "

Kyungsoo berlari secepat kilat . Kyungsoo berlari menyusuri lorong . Saat menuruni tangga ia mendengar suara seseorang yang dikenalnya sedang berbincang . Kyungsoo menghentikan langkahnya dan menajamkan pendengarannya . Kyungsoo tersenyum miris .

Luhan ?? Irene ??

Cih dasar rusa dan ular yang licik ,,,

Setelah mendengar obrolan luhan dan irene kyungsoo melewati tangga yang satunya agar tak terlihat .

Kyungsoo menuju parkiran dan menaiki kuda besinya . Melesatkannya dengan kecepatan cahaya . Fokusnya adalah mencari gaun baru untuk baekhyun .

.
.
.
.
.

Baekhyun harap harap cemas menunggu kyungsoo . Apa yang akan dilakukan kyungsoo ? Sementara 15 menit lagi waktunya pertunjukan .

BRAK

Bunyi pintu yang dibuka paksa . Kyungsoo berdiri diambang pintu . Ia melonggarkan dasinya yang membuat nafasnya semakin sesak setelah berlari .

Baekhyun berdiri berhadapan dengan kyungsoo yang masih menetralkan nafas dan deguban jantungnya .

" Ini , pakailah ! "

Kyungsoo menyerahkan sebuah paperbag pada baekhyun .

" Ini gaun ? "

Tanya baekhyun lagi yang masih bingung dengan situasi ini .

" Jangan banyak bertanya , cepat pakai , aku akan menunggu diluar ! "

Kyungsoo berbalik . Tangannya dicegah oleh baekhyun . Baekhyun menariknya dan memeluknya .

Kyungsoo terkejut , antara hidup dan mati . Ini pertama kali untuknya karena baekhyun yang memulai duluan .

" Gomawo ! "

Baekhyun menangis haru di pelukan kyungsoo . Seketika kyungsoo merinding merasakan hawa nafas baekhyun yang hangat di ceruk lehernya . Kyungsoo menahan nafas , meredam nafsunya yang menggelora .

Kyungsoo balas memeluk baekhyun dengan erat .

" Sudah jangan menangis , nanti eye liner yang kau banggakan itu luntur ! "

Baekhyun menepuk dada kyungsoo . Bibirnya dipoutkan .

" Yaaaa kau membuat moodku buruk ! "

Kyungsoo tersenyum dan menghapus sisa jejak kristal bening di sudut mata baekhyun .

" Jangan menangis lagi sayang , kau jelek saat menangis "

Baekhyun merona malu . Ia memalingkan wajahnya , tak berani menatap mata kyungsoo yang sedang menatapnya intens .

.
.
.
.
.

Baekhyun sangat cantik memakai gaun putih pemberian kyungsoo . Bahkan ia nampak seperti mempelai wanita yang sangat sangat sangat cantik .


Di tengah acara , giliran kyungsoo dan baekhyun bernyanyi . Kyungsoo menggenggam lembut jemari lentik baekhyun , bagaikan pengantin pria yang berjalan berdampingan dengan pengantin wanitanya di altar . Semuanya menatap kagum pada pasangan kyungbaek .

Namun banyak juga yang bersorak histeris karena patah hati , iri dengan baekhyun .

" Bukankah kau sudah menyuruh orang untuk merobek gaunnya ! "

Ucap si mata rusa .

" Gaunnya memang sudah dirobek , bahkan aku melihatnya sendiri secara langsung saat gaun itu dirobek ! "

" Lalu darimana dia bisa mendaptkan gaun itu ? "

" Kau memang bodoh luhan , tentu saja dari kyungsoo , dia tidak mungkin punya uang untuk membeli gaun seindah itu ! "


Lagu without you yang dibawakan kyungsoo dan baekhyun membuat semua penonton terharu . Suara mereka berdua mengalun indah . Chemistry antara keduanya sangat natural . Semua penonton bertepuk tangan .

Setelah lagu selesai , kyungsoo mengantar baekhyun untuk duduk dibarisan para siswi dibelakang barisan para orang tua .

Saat kyungsoo kembali ke stage , ia melintasi ayahnya . Kemudian ayahnya berbisik .

" Kau pintar memilih gadis yang cantik kapten ! "

Ayahnya mengerlingkan sebelah matanya , sementara ibunya menggeleng gelengkan kepalanya.

Kemudian giliran para pria pria tampan terpopuler di sekolah yang akan menampilkan aksinya . Kyungsoo CS , ada chanyeol , sehun , kai , chen , suho dan yang lainnya . Mereka membawakan lagu the eve .


Oppaaaaaaaaaaa

Kyaaaaaaaaaaaa



Oppaaaaaaa saranghaeeee

Para siswi jejeritan histeris melihat kumpulan pria tampan itu . Apalagi lagu yang mereka bawakan menunjukkan aura seksi mereka . Apalagi kyungsoo . . .



Penonton pikir , itu adalah pertunjukkan terakhir . Namun kyungsoo masih berdiri di atas panggung dengan microphone di tangannya . Ia memberikan kode pada chanyeol yang duduk di belakang piano .

" Lagu ini aku persembahkan untuk gadis paling special di hatiku ! "

Wuaaaaaa

Penonton bertepuk tangan histeris . Padahal penampilan solo kyungsoo ini tidak ada di agenda acara malam ini .

Kyungsoo memulai bernyanyi , diiringi oleh chanyeol . Kyungsoo menyanyikan lagu for life .


Penonton menangis haru . Termasuk gadis bermata sipit yang tak lepas dari pandangannya saat di panggung .  Kemudian lampu sorot menyorot kyungsoo yang berjalan turun dari panggung ke arah deretan para siswi . Semua orang bengong melihatnya . Mata mereka berbinar melihat betapa tampannya seorang do kyungsoo . Kemudian kyungsoo berlutut di depan seorang gadis . Meraih kedua tangan mungil itu dan menggenggamnya erat . Semua mata tertuju pada mereka .

" Aku tidak bisa lagi menahan semua perasaanku bee , aku ingin menunjukkan setiap hari cinta dan kerinduanku padamu di depan semua orang secara terang terangan . Aku menyukai , ahh tidak aku mencintaimu byun baekhyun , jangan jalani hubungan ini diam diam lagi "

Kyungsoo mendongakkan kepalanya dan mengedarkan pandangannya ke semua arah .

" Aku ingin memberitau kalian semua , gadis di hadapanku ini , byun baekhyun adalah kekasihku , aku harap kalian semua menerima kenyataan ini , dan berhenti mengusik kehidupan pribadiku "


Romantis sekali

Uuhhh aku iri

Kami ikhlas oppa , berbahagialah

Itulah respon yang terlontar dari pada siswi pengagum kyungsoo . Tak sedikit pula yang mengumpat pada baekhyun . Tapi entah dapat darimana keberanian itu , baekhyun tak memperdulikan umpatan gadis gadis yang membencinya . Ia hanya fokus , pada kekasihnya yang tersenyum padanya .

" Jangan takut lagi , mari kita hadapi dan jalani bersama sama ! "

Baekhyun mengangguk lalu kyungsoo berdiri dan menuntun baekhyun untuk ikut berdiri . Lalu acara malam ini ditutup oleh pelukan mesra dari kyungsoo dan baekhyun . Yeeaayyy chukae.....



END

By twillight93


Maafkan cerita receh ini ya chingudeul 😂

Continue Reading

You'll Also Like

715K 70.9K 42
Ketika menjalankan misi dari sang Ayah. Kedua putra dari pimpinan mafia malah menemukan bayi polos yang baru belajar merangkak! Sepertinya sang bayi...
211K 23.7K 83
Ini Hanya karya imajinasi author sendiri, ini adalah cerita tentang bagaimana kerandoman keluarga TNF saat sedang gabut atau saat sedang serius, and...
669K 54.4K 49
Rifki yang masuk pesantren, gara-gara kepergok lagi nonton film humu sama emak dia. Akhirnya Rifki pasrah di masukin ke pesantren, tapi kok malah?.. ...
176K 10.5K 43
☠️ PLAGIAT DILARANG KERAS☠️ FOLLOW SEBELUM BACA!!! Menceritakan tentang seorang gadis bernama Ayla Humairah Al-janah, yang dijodohkan oleh kedua oran...