Sengoku Basara x Reader (Dihe...

By Vulcan19

18.4K 1.9K 241

(y/n) hanyalah seorang gadis pemalas yang misterius, yang tiba-tiba muncul di era sengoku dan juga merupakan... More

Chapter 1 - Raja Oushuu Date Masamune
Chapter 2 - Festival oushuu
Chapter 3 - Fūma Kotaro
Chapter 4 - Good morning
Chapter 5 - Arigatou dan Sayonara
Chapter 6 - Sanada yukimura
Chapter 7 - Mimpi dalam kegelapan
Chapter 8 - Sarutobi Sasuke
Chapter 9 - Stalker
Chapter 10 - Ganbatte kudasai!
Chapter 11 - Sang 'Demon' Chōsokabe Motochika
Chapter 12 - Pelayaran Pertama
Chapter 13 - Mori Motonari
Chapter 14 - Come
Chapter 15 - Reijigaru-sama!?
Chapter 16 - Ishida Mitsunari
Chapter 17 - Kingo sang Kumbang Raksasa!?
Chapter 18 - Tokugawa Ieyasu
Chapter 20 - Unmei[1]
Chapter 21 - Maeda Keiji
Chapter 22 - Kematian
Chapter 23 - Sekutu? Saika Magoichi
Chapter 24 - Sekutu baru
Chapter 25 - Sebuah Misi

Chapter 19 - Togetherness

547 61 9
By Vulcan19

(Y/n)

Berhari-hari kemudian semenjak kejadian itu ieyasu-san sering muncul di sekitarku seperti setan! begitu juga dengan mitsunari-san. Aku tidak tahu mereka melakukan hal ini dengan sengaja atau akunya saja yang kegeeran?

Entahlah tapi hal ini sedikit membuatku agak kesal sih. Seperti saat ini, aku tengah santai-santainya baca buku di perpustakaan milik onii-sama -eh dua anak manusia yang muncul entah dari mana tiba-tiba sudah duduk manis di sampingku -_-

" aku tidak tahu, ternyata hideyoshi-sama memiliki buku sebanyak ini di ruang bawah tanah " kata ieyasu-san sambil mondar-mandir melihat buku-buku di ruangan ini. Sedangkan mitsunari-san dengan setianya duduk di sampingku dan terus memperhatikan apa yang sedang ku kerjakan dengan mata elangnya yang meng intimidasi.

' kok auranya kesannya gak enak banget ya ;-_-) ' karena ketidak nyamanan ini, akupun menoleh dengan suram pada laki-laki beramput putih di sampingku ini.

" dari pada kau melotot ke arahku seperti itu, kenapa kau tidak mencoba membaca salah satu buku di belakang sana saja huh! " ujarku, dan dengan kesalnya aku menunjuk jejeran buku di belakangku.

" tidak. " katanya sambil menggeleng " aku lebih suka melihat wajah (y/n)-sama dari pada membaca buku berdebu di belakang sana " katanya lagi dengan lancar dan tanpa beban. Ringan sekali dia ngomong kek gitu dengan ekspesi datar pula.

' mitsunari-san kau pemuda yang terlalu jujur ya!? Oh atau mungkin dia tertular oleh hanbei-nii!? ' batinku ber sweetdrop ria.

" huh sudahlah tapi berhentilah menatapku seperti itu! " ujarku dan di balas anggukan olehnya, haa untung dia tipe pengertian. Baru aku ingin menoleh lagi tiba-tiba wajah ieyasu-san sudah ada di depanku.

" huwaa!! " Karena kaget aku tidak sengaja melempar buku yang aku pegang pada wajah ieyasu sampai membuat pemuda itu terjatuh dengan tidak elitnya.

( author: ingatlah kawan-kawan kalau kau memiliki tenaga gorila wkwkw :v )

Plak brak

" aduhh "

" eh? -ya ampun kau tidak apa-apa! " seruku dan langsung menghampiri korba yang tergeletak tak berdaya(?)

" hahaha tidak-tidak apa kok...ini " kata ieyasu-san lalu memberikan bukuku padaku, dengan gugub akupun mengambil buku itu sambil bergumam maaf berkali-kali. Ya kenapa tidak lihat saja wajah ieyasu-san sudah ter cap sampul bukuku, hm tapi salahnya juga sih -_-

" ngomong-ngomong apakah nona ingin jalan-jalan? Sekarang adalah musimnya bunga sakura berguguran, pasti nona akan suka " jelas ieyasu-san sambil berusaha bangun dan membersikan celananya dari debu.

" hm boleh juga, aku juga lagi bosen disini " kataku sambil mengangguk setujuh " mitsunari-san juga mau ikut? " tanyaku pada pemuda yang sedari tadi diam di belakangku.

" ah b-bolehkah? " katanya dengan ekspresi kaget. Hm kenapa dia kaget coba?

" tentu saja, kita kan teman." kataku sambil tertawa geli akupun segera berbalik dan pergi dari sana.

(Y/n) pov end

Tanpa gadis itu ketahui kedua pemuda disana terpaku terpesona pada sosok (y/n) yang begitu cerah saat dia tertawa, dan merekapun segera mengikuti nona mereka.

000

Angin lembut membelai langit. Kelopak bunga berterbangan mengikuti melodi alam. Sekarang mereka bertiga sedang berjalan-jalan di bawah ribuan kelopak sakura yang tengah berguguran.

" Sugoi. Aku tidak pernah melihat bunga sakura berguguram sebanyak ini - sungguh cantik " ujar (y/n) dengan tangan terentang ke atas.

Entah kenapa siang itu yang biasanya panas terik sampai panasnya matahari dapat menusuk kulit sekarang sangat sejuk dan damai.

Karena suasana yang tenang itu (y/n) memilih duduk bersender pada pohon sakura itu di ikuti oleh mitsunari dan ieyasu.

Dan berlahan (y/n) tertidur lelap. Meninggalkan kedua pemuda yang masih menatap intens dirinya.

(Y/n)

Berlahan kelopak mataku terbuka, dan yang pertama kali aku lihat adalah hamparan langit gelap. Aku tidak tahu sekarang aku tengah berbaring dimana. Akupun menoleh dan mendapatkan ribuan bunga indah tengah melambai-lambai dengan tenangnya.

Akupun mencoba bangun dan melihat kelilingku. Sepertinya aku tengah berada di alam bawah sadarku.

" ARRRRGGGG!!! " aku langsung menoleh saat mendengar teriakan keputus asaan itu, dan mendapatkan penampakan dua sosok yang memiliki aura yang berlawanan. Dan mereka adalah...

Mitsunari-san dan ieyasu-san

Aku terus melihat mereka sampai pertarungan mengerikan pun terjadi.

' kenapa bisa mereka bertarung seperti ini? ' berbagai pertanyaan pun hinggap di pikirannku. Bukannya mereka teman baik? Mereka kan sama-sama mengapdi pada onii-sama? Apa yang sebenarnya terjadi?

Aku terus bertanya-tanya sampai terdengar lagi sebuah pertarungan dari belakangku, akupun menoleh dan melihat masamune-san dan yukimura-san juga bertarung hebat.

Dan tiba-tiba tanah di bawahku bergetar dengan dasyat. Angin bertiup kencang entah dari mana.

(Dan muncullah om-om pedo berkumis -,- #author ditembak, ditebas, digiling sampai mati)

Tubuhku langsung merinding saat melihat penampakan yang tiba-tiba itu. Dia adalah penguasa terdahulu -sebelum nii-sama mengambil ahli semuanya- yang naasnya dia di bunuh oleh bawahannya sendiri.

Oda Nobunaga

Siapa saja yang mendengar namanya pasti sudah tahu kalau dia adalah raja iblis yang kejam.

Dan pertarungan hebatpun terjadi.

(Y/n) pov end

Saat (y/n) sedang menyelami alam bawah sadarnya. Mitsunari dan ieyasu nampak khawatir saat melihat wajah nona mereka begitu pucat dan berkeringat banyak.

" (y/n)-sama (y/n)-sama!? " mitsunari mencoba membangunkan (y/n) dengan mengguncang tubuh sang gadis dengan pelan.

" argggg hah hah " akhirnya (y/n) bangun dengan nafas putus-putus " mitsunari-san! Ieyasu-san! " setelah menyebutkan nama kedua pemuda di depannya, tanpa di duga adik kandung hideyoshi tersebut lamgsung memeluk mereka.

" (y/n)-sama?/nona (y/n)? " keduanya bingung tapi mereka tetap membiarkan (y/n) memeluk mereka sambil terisak kecil sampai mereka memilih membalas pelukan nona mereka dengan pelukan yang lebih erat dan menenangkan.

To be continued

Owari

Saat ini hideyoshi memiliki waktu luang untuk melihat adik kecilnya. Dia sudah mencarinya di seluruh kastil tapi belum menemukan batang hidungnya juga.

Hideyoshi : Dimana lagi anak itu! *murka hideyoshi saat tidak menemukan adiknya di tempat yang biasanya jadi markas (y/n)

Author : hideyoshi lagi dapet yah? *tanya dengan tampang watados saat lihat hideyoshi banting meja, lemari bahkan rumah orang

Hanbei : anda sungguh tidak peka *geleng-geleng gak jelas

Hideyoshi : (Y/N)!!! *meraung kek gorila ngamuk sedangkan hanbei dan author udah pingsan busa duluan

Di tempat (y/n) dkk

(Y/n) : huh apa kalian dengar suara? * tanya sambil makan bakpau

Mitsunari : mungkin cuma raungan gorila * gak peduli lanjut makan

Ieyasu : yap dhpjsisbs * gak tau ngomong apa karena sibuk nguyah

(Y/n) : hah? sejak kapan di sini ada gorila!? Kalian nyakin itu suara gorila?

Mitsunari dan ieyasu : yakin lah * ngangguk gak jelas Terus makan lagi ( dasar anak buah gak jelas :v )

(Y/n) : ya sudah * lanjut makan lagi

Sedangkan hideyoshi masih ngamuk di kastil osaka.

Owari End

Sekali-sekali buat hideyoshi occ berat ggp kan, author butuh hiburan coeg kwkwkw :v

Yap semoga kalian suka dan sampai jumpa lagi *tebar-tebar kembang tujuh rupa

Keiji : woy itu kembang punyak gue balikin gak!!

Author : sejak kapan lu suka kembang kemeyan kek gini huh! gue minta dikit napa *kabur

Keiji : woyyyy itu pesenan orang !! Matilah gue di hajar matsu-nee T-T *nangis bombay

Author : BAHAHAHAHA Nista amat

Keiji : -_- * tangan gatal ingin cekek orang

Continue Reading

You'll Also Like

906K 49.5K 50
Ini adalah sebuah kisah dimana seorang santriwati terkurung dengan seorang santriwan dalam sebuah perpustakaan hingga berakhir dalam ikatan suci. Iqb...
801K 13.1K 21
Megan tidak menyadari bahwa rumah yang ia beli adalah rumah bekas pembunuhan beberapa tahun silam. Beberapa hari tinggal di rumah itu Megan tidak me...
1.1M 114K 54
Ketika menjalankan misi dari sang Ayah. Kedua putra dari pimpinan mafia malah menemukan bayi polos yang baru belajar merangkak! Sepertinya sang bayi...
1.7M 68.5K 43
"Setiap pertemuan pasti ada perpisahan." Tapi apa setelah perpisahan akan ada pertemuan kembali? ***** Ini cerita cinta. Namun bukan cerita yang bera...