My Protective Man (THE END)

By Valerie_Letta

5.8K 124 5

Seorang gadis bernama Valerie yang hidup dengan banyak sekali ancaman yang menimpanya, entah itu semenja seko... More

Prolog
Bab 1 : Bullying
Bab 2 : Bullying 2
Bab 3 : First Kiss and Wounds
Bab 4 : Hurt
Bab 5 : Bullying 3
Bab 6 : You and Me and Kiss
Bab 7 : Attention For You
Bab 8 : Who
Bab 9 : Bobby Back
Bab 10 : Kayla Bitches Girl
Notif
Bab 11 : Young Manager (16+)
Bab 13 : Teror (2)
Bab 14: First meet
Bab 15 : Kayla Back
Bab 16 : Kidnapped
Bab 17 : Torture (19+) and Try To Kill My Self
Bab 18 :Together For Valerie
Bab 19 : Valerie Condition
Bab 20 : Valerie Comeback
Bab 21 : Valerie Planning
Bab 22 : REVENGE
Bab 23 : Epilog

Bab 12 : Teror (1)

122 2 0
By Valerie_Letta

"Aku pergi dulu ya"

"Take care"

"You too princess"

"Okay"

Alex perg setelah berpamitan dengan Val dan mencium puncak kepala Val, salah satu supirnya sudah menunggunya di luar mobil dan membawakan tas yang digendong Alex. Tapi bukan Alex namanya kalau tidak begitu ingin merepotkan orang lain secara cuma-cuma terutama bawahannya sendiri

Val melambaikan tangannya pada Alex yang membuka kaca jendela mobilnya, sampai akhirnya mobil yang ditumpangi Alex tidak terlihat lagi. Val merebahkan dirinya di sofa yang begitu empuk dan membuka beberapa novel kesukaannya. Bosan dengan membaca novel Val melanjutkan mendengarkan musik

Ting Tong

"Auntie tolong buka kan pintu ya"

"Baik non"

"Ini non ada kiriman paket"

"Dari siapa aunt ?"

"Tidak tau non, tidak ada nama pengirimnya dan dari mana alamat pengirimnya"

"Untuk siapa aunt ?"

"Untuk non"

"Letakkan saja di meja aunt, biar aku nanti liat sendiri"

"Baik non"

Ya, semenjak Alex memberitahu bahwa dirinya akan pergi ke Jepang mengurus beberapa keperluan yang ditimbulkan oleh Kayla, Alex memutuskan langsung memanggil seorang wanita paruh baya yang membantunya mengurus Val semenjak Val masih kecil hingga sekarang

Val berjalan menuju meja tempat kiriman paket itu ditaruh dan paket iru terbungkus dengan kertas kado berwarna biru laut dan ada pita diatasnya dan sebuah surat yang cukup membuatnya keheranan dengan seorang nama pengirim yaitu No Name. Val kemudian membuka paket itu perlahan awalnya dia menebak pasti ini kiriman dari Alex tapi raut wajahnya berubah ketika mendapati barang di dalam paket itu

Sebuah foto dimana semua foto hanya dirinya dan Alex yang memilikinya dan di foto itu dilumuri oleh sebuah tinta merah darah di foto wajah Val. Selain itu terdapat pisau di dalam paket itu dengan sebuah kertas menancap di ujung pisah itu. Val membuka kertas itu dan melihat foto dirinya yang lain dengan tinta merah darah dan disertai tulisan "YOUR GONNA DIE"

Tulisan dan pisau itu langsung terjatuh di lantai keramik dan dengan segera auntie segera datang, namun kehadirannya sebelum memasuki ruangan itu dicegah oleh Val berteriak agar dirinya tidak perlu mengkhawatirkan dirinya. Akhirnya auntie tidak jadi memasuki ruangan itu dan Val langsung membawa paket itu masuk ke kamarnya dan memasukkannya di dalam lemarinya bajunya sendiri

Val berfikir siapa kira-kiranya orang yang mengirimkan paket seperti itu padanya. Apakah orang itu menyukai Alex sehingga dia perlu melakukan teror semacam ini dan terlebih lagi apakah dia mengenali orang itu ? Akhirnya dia merebahkan dirinya dan berfikir sejenam sampai akhirnya tertidur dan bermimpi yang menurutnya sangat lama sekali

Di mimpi itu dia melihat Alex yang sedang bercengkrama dengan seorang lelaki dan disamping lelaki itu ada seorang wanita mengenakan sebuah gaun putih dan Alex menggunakan setelan jas biru laut, dan seorang wanita berdiri di sampingnya juga. Val memutuskan langsung pergi menjauh dari tempat itu sambil memperhatikan keadaan sekitar

Seketika itu juga seseorang memanggilnya dan dia menyadari dirinya berada di genggaman tangan orang itu dan Alex di depannya mengarahkan sebuah pistol ke dirinya seketika itu juga tiba-tiba dia merasakan sesuatu mengalir di baju kemejanya berwarna putih dan cairan itu berwarna merah. Tiba-tiba yang hanya dia lihat hanya Alex di depannya sambil berteriak memanggil namanya dan mulai menekan pelatuknya menembak seseorang dibelakangnya

Sedangkan Val mulai terjatuh dan pandangannya kemudian menggelap. Beberapa saat kemudian Val bangun dari tidurnya dan mengelap keringatnya yang sudah banyak sekali di dahinya. Dia memutuskan untuk pergi dari rumah dan berjalan-jalan di sekitar taman di rumahnya sekarang yang sangat luas. Val berjalan menyelusuri semua area disitu dan ketika dia ingin duduk di salah satu ayunan kesukaannya. Dia melihat sebuah kertas dan membacanya lagi

"I KNOW WHO ARE YOU AND WHERE YOU ARE FROM. YOU WILL BE MINE FOREVER AND EVER"

Val melihat keadaan disekitarnya dan memanggil orang tersebut sambil berteriak, namun tidak seorang pun muncul dari pandangannya dan auntie langsung keluar dari dalam rumah melangkah menuju tempat Val berada

"Ada apa non, kenapa teriak-teriak ?"

"I-ini aunt"

"Astaga non, siapa yang ngelakuin non ?"

"Aku juga ga tau siapa aunt, aku mohon jangan kasih tau Alex, oke aunt"

"Tapi non"

"Please aunt"

"Baik non"

"Tapi kalo ada apa-apa non harus bilang sama aunt ya non"

"Iya aunt"

"Ya udah aunt masuk dulu ya non, mau nyiapin makanan buat non dulu"

"Oke aunt, aku disini ya aunt masih mau jalan-jalan"

"Cepet masuk ya non"

"Oke aunt"

Val kemudian melangkahkan kakinya mendekati ayunan di depannya dan duduk diatas ayunan itu, lalu mulai menggoyangkan kakinya kedepan dan kebelakang berusaha membuat ayunan itu bergerak. Apakah Kayla yang membuat teror itu ? Atau adakah orang lain yang membuat teror itu dengan sengaja karena ingin membuat perusahaan yang dipimpini Alex sekarang ini turun ?

Akhirnya dia memutuskan untuk menyudahi semua pikirannya sendiri dan masuk kedalam rumah sambil berjalan ke dapur yang masih ditempati oleh aunt memasak. Val melihat banyak sekali masakan yang akan dibuat oleh aunt

"Aunt banyak sekali makanan yang akan dimasak"

"Iya non, nanti malam kan tuan bos mau datang"

"Tuan bos ?"

"Iya non, papanya Alex"

"Loh, kok aunt ga ngasih tau aku sih aunt"

"Tuan muda bilang supaya saya jangan memberitahu non"

"Tuan muda ?"

"Alex non"

"Aduh aunt jangan panggil kami seperti itu lagi, panggil saja aku Val dan Alex. Aunt kan udah ngerawat aku dari kecil masa masih bilang seperti itu"

"Iya non, tapi sudah kewajiban saya melakukan itu non, gimana kalo miss ?"

"Thats sound better than that"

"Oke kalo gitu miss"

Tok Tok Tok

"Bentar ya miss, biar saya buka kan pintu dulu"

"Oke aunt"

Aunt berjalan menuju pintu untuk membuka kan pintu dan Val memutuskan untuk melanjutkan bahan makanan yang masih belum diselesaikan aunt, dia memilih untuk membantu auntnya itu

"Hai Val"

"Haiii uncle"

"Papa call me papa"

"Okay, Hai papaaaa" Val berlari memeluk seorang lelaki bos mafia yang sangat murah hati Jack

"Why you doesnt tell me if you want came here"

"Its surprise my little princess"

"Hahaha dad i like your style"

Ting Tong

"I will opened wait for a minute dad"

"I will"

Beberapa menit kemudian Val datang, dan membawa sesuatu bungkusan di tangannya. Dia sudah tau apa isi dalam kotak itu jadi ketika ditanyakan oleh Jack dia hanya menjawab barangnya yang dia pesan dari online shop yang dengan percayanya Jack membiarkan Val membawa barang itu kedalam kamarnya dan kemudian melanjutkan pembicaraan antara Jack dan juga Val di malam hari itu

Continue Reading

You'll Also Like

40.6M 1.1M 42
When Arianna marries billionaire Zach Price to save her family, she doesn't expect to fall in love with a man who'd always consider her a second choi...