you're mine

By AbiUmitaetee

57.9K 4.4K 384

Perjalanan kisah cinta dua orang anak adam yang saling jatuh cinta Namun mereka harus melewati rintangan dan... More

chap 1
chap 2
chap 3
chap 4
chap 5
chap 6
chap 7
chap 8
chap 9
chap 10
chap 11
chap 13
chap 14
chap 15
chap 16
chap 17
chap 18
chap 19
chap 20
chap 21
chap 22
chap 23
chap 24
chap 25 🔚

chap 12

2.2K 197 16
By AbiUmitaetee



Typo berserakan
😂😂😂

Happy Reading
😊😊😊




Beam hanya diam tubuhnya gemetar setelah mendengar pernyataan dari wanita tersebut. Beam mengepalkan tangannya erat hati dan pikirannya sangat kacau. Beam berjalan meninggalkan wanita itu tanpa kata-kata langkahnya terlihat sangat berat dan pandangannya terhalang dengan genangan air mata yang siap menetes kapan saja

Beam masuk kedalam mobilnya isak tangisnya yang ia tahan pun pecah dan setelah merasa tenang Beam mengambil ponselnya namun tidak ada sms atau panggilan telfon dari kekasihnya  "FORTH...! teriak Beam prustasi

Beam mengendarai mobilnya menuju ke apartment milik Forth dan sesampainya di apartment Beam masuk kedalam namun ia tidak melihat keberadaan Forth. Beam memandangi potretnya yang bersama Forth diatas meja nakas lalu Beam memeluknya

"idiot kamu dimana..? Beam meringkuk diatas kasur queen size milik Forth. Beam menangis dan yang ia harapkan adalah kehadiran Forth. Beam memejamkan matanya lalu ia tertidur.

Setelah beberapa jam tertidur Beam membuka matanya melihat jam menunjukan pukul 9 malam. Beam juga merasa hangat dan berat di area perutnya. Beam mencium aroma khas kekasihnya itu dan melihat lengan kekar tengah memeluknya. Beam membalikan posisi tubuhnya dan melihat orang yang ia rindukan berada di sampingnya

"kenapa bangun sayang..? tanya Forth lalu mencium bibir Beam namun Beam masih mengamati wajah Forth "aku tau aku sangat tampan tapi jangan memandangku seperti itu.." sambung Forth membelai rambut Beam

Tanpa basa basi Beam memukul lengan Forth keras membuat Forth meringis kesakitan

"ooiihh..Beam kenapa kamu menganiaya suamimu sendiri.." Forth mengelus lengannya

"suami..? kamu bukan suamiku..! Beam bangun lalu mengambil kunci mobil dan ponselnya "seorang suami gak akan meninggalkan istrinya tanpa pesan dan gak ada kabar lebih dari dua jam...! teriak Beam lalu melangkah kearah pintu

"sayang maafkan aku..." Forth dengan segera memeluk Beam "jangan marah sayang..aku tau aku salah karena aku lupa..."

"lupa..? memberi kabar pada istrimu lupa..!? dasar idiot..! lepasin bodoh..! Beam memukuli lengan kekar Forth yang membelenggu tubuhnya

"karena aku sibuk merawat Ibuku jadi aku lupa..maafkan aku sayang.."

Beam diam sejenak lalu membalikan posisinya menghadap ke Forth "Ibumu..? tanya Beam terlihat khawatir

"dokter bilang kemungkinan Ibu gak akan hidup lama lagi.." Forth membenamkan wajahnya ke dada Beam

Beam berusaha menenangkan Forth walaupun dirinya menangis

"Beam kenapa kamu menangis..? Forth menangkup wajah Beam dengan kedua telapak tangannya

"maafkan aku Forth..karena aku Ibumu sakit.." jawab Beam

"karena kamu..? tanya Forth bingung

"eemm..aku dengar Ibu kamu sakit karena dia tau tentang kita.." sambung Beam memundurkan langkahnya lalu memalingkan wajahnya

"Beam..siapa yang mengatakan itu ke kamu..? tanya Forth lagi namun Beam hanya diam menunduk  "sayang dengarkan aku..Ibuku sakit sudah lama bukan karena kamu atau hubungan kita tapi karena penyakit kanker yang Ibuku idap..." sambung Forth memeluk Beam. Isak tangis Beam pun tak dapat lagi ia tahan setelah mendengar pernyataan yang berbeda dari Anne dan Forth

Forth melepaskan pelukannya dan menatap ke manik mata Beam "Ibuku memang sudah tau tentang kita sebab dari itu Ibu ingin bertemu dengan kamu Beam.." kata Forth

"hhaahh..? Beam terkejut

"kenapa Beam..kamu gak mau bertemu dengan Ibuku..? tanya Forth Beam segera menggelengkan kepalanya

"bukan Forth..tapi apa itu gak terlalu terburu-buru..?

"karena aku gak mau menjalin hubungan denganmu diam-diam Beam.." Forth menatap Beam serius "aku mau semua orang tau bahwa kamu milikku.." Forth mengelus pipi Beam membuat wajah Beam memerah

Beam mengangguk tanda ia setuju untuk bertemu dengan Ibunya Forth
Beam merasa bersalah dan dosa kepada Forth karena sudah menyembunyikan tentang masa lalunya dengan Arm tapi Beam juga tidak ingin kehilangan Forth

"Beam..."

"mmm..?

"kenapa kamu diam..? tanya Forth

"aku takut.." Beam memalingkan wajahnya

"takut kenapa sayang..?

"aku takut keluarga kamu gak akan menerimaku dan kamu akan meninggalkan aku..aku gak mau itu terjadi Forth..aku gak mau.." Beam memeluk Forth dengan erat

"itu hanya pemikiran kamu Beam.." Forth melepaskan pelukan Beam dan menatap serius ke manik mata Beam yang merah karena menangis "aku Forth Jaturapoom bersumpah apapun yang terjadi tidak akan meninggalkan istriku Beam Baramee.." sambung Forth bersumpah meletakan telapak tangannya diatas kepala Beam

Beam kembali menitikan air mata "Forth aku sangat mencintai kamu..." Beam mencium bibir Forth

"aku lebih mencintai kamu Beam.." sambung Forth setelah Beam melepaskan tautannya lalu memeluk Beam

"jadi sekarang istriku sudah gak marah lagi..? Forth mengelus kepala Beam "berteriak, menangis dan memukuli suaminya di tengah malam..wwaahh kamu memang sesuatu Beam.." sambung Forth menggoda Beam membuat wajah Beam memerah

"idiot..jangan sentuh aku..! itu salahmu.." Beam melepaskan pelukan Forth lalu memalingkan wajahnya dan dapat dilihat wajah hingga telinganya merah merona

"tapi dari tadi kamu sudah mencium dan memelukku sayang.." Forth menarik Beam duduk diatas pangkuannya

Beam meronta namun tenaga Forth bukan tandingannya. Beam masih memanyunkan bibirnya wajahnya terlihat kesal tapi hatinya sangat bahagia

"Beam..."

"apa..!?

Forth tersenyum  "aku sakit.."

Beam segera bangun dan mengecek suhu badan Forth "tapi kamu gak panas.." Beam menyentuh pipi Forth

"disini..." Forth mengarahkan tangan Beam ke area kejantanannya yang sudah menegang

"shit Forth..! Beam segera menarik tangannya wajahnya sudah semakin memerah

Forth segera menarik Beam hingga posisi Beam di bawah kungkungannya dan melumat bibir Beam penuh gairah jemarinya membuka satu persatu kancing seragam Beam dan tangannya masuk kedalam

Beam mendesah ketika jemari Forth bermain dengan putingnya. Forth melepaskan tautannya dan bibirnya beralih ke dada dan lidahnya menjilati puting milik Beam membuat Beam mendesah geli bercampur nikmat

"aaahhhmmm.." Beam memejamkan matanya karena jilatan jilatan lidah basah dan hangat milik Forth yang turun ke pahanya yang sudah tidak mengenakan celana

Beam mendesah dan jemarinya meremas rambut Forth saat Forth mengulum penuh kejantanan mungilnya. Forth melepaskan kulumannya dan melucuti semua pakaiannya dan memasukan kejantanannya ke dalam hole milik Beam tanpa menggunakan pengaman

Beam mengerang ketika sesuatu besar dan keras masuk kedalam holenya walaupun bukan pertama kali namun rasa sakit itu selalu ada meskipun hanya sebentar

Setelah cukup lama dengan berbagai gaya keduanya mengerang dan klimaks. Beam memejamkan matanya merasakan cairan panas memenuhi holenya

Forth kembali melumat bibir Beam dan melepaskan lalu tersenyum "terimaksih sayang.." Forth mengecup kening Beam

Beam memejamkan matanya kembali ketika Forth menarik kejantanannya dari holenya dengan nafas tersenggal-senggal dan seluruh tubuh hingga bibir Beam gemetar setelah aktifitas tersebut. Forth mencium bibir Beam  yang gemetar untuk menenangkan lalu melepaskan dan menyeka bibir Beam yang memerah

Forth mengelus pipi Beam lembut dan mengamati wajah Beam yang sangat cantik "kamu cantik sekali sayang.." Forth mencium bibir Beam kilat

Beam membuka matanya tersenyum malu "aku tampan bodoh.." Beam mengalihkan pandangannya

Walaupun sudah hampir setahun menjalin asmara dengan Forth namun jantung Beam selalu berdebar ketika dekat dengan Forth terlebih perhatian dan sentuhan dari Forth membuat dirinya semakin jatuh cinta dengan pria berkulit tan tersebut

Forth tersenyum dan memeluk Beam dengan kondisi mereka yang naked hanya selimut tebal yang menutupi bagian pinggang mereka
Sesekali tangan Forth meraba dada dan memainkan puting milik Beam dengan lembut

Beam tersenyum karena semua yang Anne katakan sama sekali tidak benar dan entah apa yang ada dalam pikiran Beam namun yang jelas ia ingin memberi pelajaran kepada Anne karena sudah ingin menghancurkan hubungannya dengan Forth setelah dulu Anne menghancurkan hubungannya dengan Arm

Berbeda dengan Beam yang belum menceritakan tentang masa lalunya bersama Arm. Forth telah menceritakan semua masa lalunya dengan Anne kepada Beam dan Forth sendiri enggan mengungkit hal tersebut karena yang Forth inginkan adalah kedepannya bersama Beam

Beam hanya bercerita tentang kedua orang tuanya yang sudah meninggal dan hubungannya dengan keluarganya yang lain namun Beam tidak menceritakan jika Beam adalah salah satu putra seorang milyader dari China karena Beam sudah di usir dari keluarganya karena di anggap sudah membunuh kedua orang tuanya sehingga Beam pun hidup dengan kedua orang tua Pha dimana Ayah Pha adalah kakak Ibunya Beam pemilik rumah sakit terbesar di Thailand.

Beam mengamati wajah Forth yang sudah tertidur karena kelelahan. Beam tersenyum matanya berkaca-kaca lalu mengecup pipi Forth "selamat malam suamiku.." ucap Beam setelah melepaskan kecupannya dan memeluk Forth hingga ia pun tertidur.

Di sisi lain Lam mengantar Oat pulang kerumahnya setelah melihat Oat sedangkan mengerjakan tugasnya tengah malam di kampus. Lam menghentikan mobilnya di depan rumah Oat namun Oat tertidur dan Lam pun tidak ingin mengganggu Oat yang sedang tertidur pulas

Lam menyelimuti Oat menggunakan jaketnya dan mengamati wajah imut Oat yang sedang tertidur. Lam tersenyum-senyum sendiri seperti orang yang kehilangan akal sehatnya dan entah perasaan apa yang tumbuh di hatinya terhadap pria imut yang ada di hadapannya yang jelas Lam merasa bahagia, takut dan juga gerogi jika sudah bertatapan dengan Oat

Lam segera memalingkan wajahnya yang memerah lalu memejamkan matanya "bodoh apa yang kamu pikirkan Lam..! tanya Lam pada dirinya sendiri dalam hati. Lam menyentuh dadanya sebelah kiri yang berdegup kencang

Tanpa Lam sadari Oat membuka matanya lalu segera menyentuh tangan Lam yang berada di dada Lam "P'Lam kamu gak papa..? apa kita perlu ke rumah sakit..? tanya Oat terlihat sangat risau

Oat yang panik karena Lam sedangkan Lam hanya diam mematung dengan wajah yang sempurna memerah karena jarak wajahnya dan wajah Oat sangat dekat. Lam juga dapat merasakan nafas panas Oat menyapu wajahnya dan tangan Oat yang menyentuh tangannya

"P'Lam...! Oat sedikit meninggikan suaranya membuat Lam tersentak dari lamunannya

"hhaahh..? Lam segera mendorong Oat kesamping "k..kamu sudah bangun..? tanya Lam terbata-bata nafasnya tidak teratur dan degupan jantungnya semakin kencang

"Phi kamu gak papa kan..? tanya Oat lagi

"a..aku gak papa.." Lam tersenyum kaku "iyah aku gak papa..sebaiknya kamu masuk kerumah ini sudah malam.." sambung Lam mengalihkan pembiacaraan

Oat melihat Lam yang terlihat aneh pun mengangguk "terimakasih Phi buat hari ini..selamat malam.."

"sama-sama..selamat malam..." Lam melambaikan tangannya kaku

Lam menghela nafasnya lega setelah Oat keluar dari mobil dan masuk kedalam rumahnya. Lam pun pergi meninggalkan rumah Oat untuk kembali ke rumahnya.






Thanks for reading
🙏🙏🙏🙏🙏
❤❤❤❤


Continue Reading

You'll Also Like

138K 4.9K 39
❝ if I knew that i'd end up with you then I would've been pretended we were together. ❞ She stares at me, all the air in my lungs stuck in my throat...
545K 8.4K 85
A text story set place in the golden trio era! You are the it girl of Slytherin, the glue holding your deranged friend group together, the girl no...
215K 10.1K 31
Desperate for money to pay off your debts, you sign up for a program that allows you to sell your blood to vampires. At first, everything is fine, an...
242K 7K 81
Daphne Bridgerton might have been the 1813 debutant diamond, but she wasn't the only miss to stand out that season. Behind her was a close second, he...