Perjalanan yang memakan waktu setengah hari itu (y/n) habiskan dengan tidur di atas kuda. Jika melewati jalur daratan akan menguras waktu dan juga kantongnya, akhirnya gadis itu memilih melewati jalur laut agar cepat sampai dan tentunya hemat biaya#parah dah
" Sugoi! " sesampainya di dermaga shikoku, (y/n) di sambut oleh berbagai macam kapal laut dari yang kecil sampai yang segede gaban!
" are? Kenapa tuh kapal lain dari yang lain yah? " gumamnya saat melihat sebuah kapal besar yang memiliki ukira aneh- hm sepertinya itu kapal bajak laut.
(Y/n) pov
Aku hanya tercengang melihat kapal bajak laut itu. Ah sial jangan-jangan aku sudah masuk daerahnya para bajak laut. Menurut buku tatang suparta-!
Author : cut cut!! Lu kira Sule * nepuk jidat
(Y/n) : sorry thor. hilaf * ucap datar
Author : * bengon * receh receh!!
Lanjut -,-)
Menurut buku ilmia (baca: buku dongeng) Yang pernah aku baca para bajak laut itu berperawakan besar, bermuka sangar, berkaki satu, bermata satu, pakek topi bajak laut dan terakhir hobi begal!!
Karena melamunkan hal itu, tanpa sadar aku kabur entah kemana dan secara tidak sadar aku sekarang sudah ada di tengah-tengah pertempuran antara dua kubu yang tengah asik main serang-tebas-tusuk sambil berteriak ' adaww ' -lah?
(Y/n) pov end
Sebelum (y/n) datang ke dermaga shikoku, seseorang mengirim satu batlion dari chugoku untuk menyerang dermaga shikoku.
" aniki[1]!!! Kita diserang dari arah timur oleh pasukan mori-dono dan mereka mengincar dermaga kita! " lapor seorang awak atau kru kapal pada seorang pria berambut silver dan penutup mata pada mata kananya.
Dialah Chōsokabe Motochika yang mendapakan julukan sebagai sang 'Demon'
" cih! mori sialan itu main serang saja!! Di siang hari pula!! Ganggu orang lagi santai!! Tahukan kalau aku belum tidur dari kemarin! " gerutu motochika sambil gatuk-garuk perutnya#tabok aja yuk ^^)
Chika : kenapa gue kesannya kagak ada keren kerennya ya? * nodong author pakek tombak jangkar kesanyangannya
Author : hala lu kan emang begitu ^.^) * smile
Ditemukan sesosok mayat gosong ngambang di tengah laut!! Dan selanjutnya sosok itu ditelan oleh seekor ikan paus yang sedang lewat dan malangnya nasib ikan paus itu terkena diare selama sebulan dan ikutan mati karena sembelit!!!
The end /tragis amat njirr
Lanjut ;=~=)
" dan lagi tidak ada tanda-tanda mori-dono dalam peyerangan ini." lapornya lagi.
" hm sepertinya dia memiliki rencana lain." gumam motochika " tetap waspada kita tidak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh musuh." lanjutnya sambil melangkah pergi ke dermaga.
Sesampainya, disana sedang terjadi pertempuran sengit antara pasukan motochika dengan pasukan mori.
" kampret! " umpat motochika saat melihat sebagian pasukannya mati " awas saja aku ak- " ucapan motochika terhenti seketika saat melihat seseorang dengan santainya melewati medan pertempuran. (Taulah sapa itu kan? *angkat tangan)
(Y/n) pov
" huh? " karena melamun aku tidak sadar berjalan entah kemana dan saat aku berhenti dan melihat sekelilingku.
Sekarang aku sedang berada di tengah-tengah medan pertepuran! (Author: Banyangin gan banyangin!!#ditabok)
" ... " semunya berhenti saat melihat keberadaanku dan langsung menatapku bagaikan aku adalah alien nyasar yang tiba-tiba nongol di tengah pesta mereka! sedangkan aku hanya bisa mematung bak menekin sambil mengerjapkan mataku beberapa kali.
' sepertinya aku salah tempat dan setting deh.' batinku mulai berkeringat dingin. Baru juga sampai eh malah dihadiakan perang kek gini!
Tanpa kusadari dari arah sampingku, sebuah tombak melesat ke arahku. Karena sedang tidak fokus aku lambat menyadari hal tersebut dan saat aku menoleh aku malah menutup mata.
' eh? ' karena tidak merasakan sakit berlahan aku membuka mataku dan yang pertama kali aku lihat adalah manik biru laut yang tajam tengah menatapku aneh.
Dan saat itulah aku melihat penampakan sosok tengkorak besar beserta pakaian khas bajak laut dibelakang pria itu.
" ...?? " aku terdiam mencerna apa yang sedang terjadi. Entah kenapa aku jadi lamban berfikir dan banyak melamun setelah mimpi buruk itu. Ditambah aura dan penampakan sosok serem di belakang pria ini. Ok fick aku benar-benar loading sekarang (kasihan~ sini tak author benerin otak koslet anda#dicingcang)
Aku berlahan menatap sekeliling dan mendapatkan sebuah tombak menancap tidak jauh dariku.
" kau tidak apa-apa nona? " tersentak kaget saat mendengar suara bariton pria yang tengah membopongku ala pengantin....!
" hum tidak apa-apa...bisakah anda turukan saya? " ucapku cepat saat tersadar kalau aku sekarang tengah berada di dekapan seorang pria berambut silver dan memakai penutup mata itu. Terlihat dia tersentak kaget dan segerah menurunkan aku. Fuhh
" mundur semuanya!! " teriak seseorang-entah siapa dan semua prajurit yang memakai zirah hijau segerah ngibrit pergi dari dermaga. Meninggalkan orang-orang yang sepertinya bawahan dari pria disampingku ini karena terlihat jelas dari panggilan mereka untuknya dan lagi sekarang mereka lagi berpelukan ala teletubis- weh
Sedangkan aku seperti biasa menatap datar ke depan.
' kanyaknya orang aneh dan kesialan bakalan datang lagi deh '
(Y/n) pov end
Gadis berambut panjang itu terus menatap datar pemandangan di depannya menghiraukan kegaduhan(?) disampinya itu.
" wah, aniki siapa gadis cantik itu ? " tanya salah satu awak kapal pada motochika, sedangkan (y/n) diam tidak merespon.
' bomat mungkin bukan gue! ' batin (y/n) sambil misu-misu gak jelas (situ sehat? #ditendang)
" oh iya juga! Hey nona siapa namamu dan kenapa kau bisa disini? " sertak motochika karena sedari tadi (y/n) cuek bebek.
" hah? " seru sang gadis cengo kemudia dia menunjuk dirinya sendiri sambil memiringkan kepalanya#kawaiiii >,<) " saya?? Anda memanggil saya? " tanya (y/n) memastikan.
Sedangkan motochika beserta kru-nya blussing ria melihat tingkah gadis didepan mereka itu.
'" Kawaiii!!! " teriak mereka histeris minus motochika tak lupa lubang hidung mereka sudah keluar air terjur darah- mimisan maksudnya hehehe#plak. Sedangkan motochika sendiri hanya bengong dengan wajah merah padam.
" ??? " (y/n) hanya sweet drop melihat tingkah mereka dan agak khawatir melihat muka pucat dan hidung berdarah itu dan ada juga yang jongkok dengan tubuh gemetar <- banyangan (y/n)
Padahal aslinya mereka jongkok untuk menghindari tatapan imut (baca: bingung) dari (y/n).
Tersadar dari pesona sang gadis, motochika segera mengangguk meng-iyakan kalau memang benar dia memanggil (y/n).
" iya kau nona manis." ucap motochika sambil menenangkan dirinya.
Author : sejak kapan lu suka ngombal huh! * tabok kepala chika dengan naska skenario
Chika : lu yang buat kenapa gue yang ditabok! Kampret * tendang author sampai tenggelem di laut
Lupakan itu!! -_-)
" oh." ucap (y/n) singkat dan tidak peduli ucapan motochika#eaa dikacangin XD " watashi (full name). Aku disini sedang mencari kapal laut menuju perbatasan. Apakah kalian punyak kapal kecil untuk kugunakan? " ujar (y/n) sambil melihat sekeliling.
Mendengar hal itu para kru motochika lansung mengerubuni sang kapten bak semut menemukan gula batu! Mereka lansung menatap motochika.
" jangan menatapku seperti itu! " tegur motochika sambil menghela nafas panjang " tanpa kalian mintapun aku akan melakukannya." bisiknya dan di sambut sorakan gembira oleh mereka.
" yeyy hidup aniki! "
" aniki yang terbaik! "
" aniki... aniki....aniki! " sorak mereka sambil goyang dandutan(?) sedangkan (y/n) hanya terbengong-bengong melihat hal itu.
" apa yang baru saja terjadi?? " tanyanya pada angin.
" ehem sudah sudah." seru motochika menenangkan para masa#lah dikira lagi demo, napa -,-) " nah (y/n) kau tidak perlu menyewa kapal untuk keperbatasan biar kami saja yang mengantarmu ke sana " jelas motochika sambil menatap dalam manik sang gadis.
" hmm!!? " gumam (y/n) sambil menatap curiga pria didepannya itu ' hm aku masih ragu, dan lagi aku baru sadar ternyata dia bajak laut!! ' batinnya kaget.
" tenang saja kami ini bajak laut baik-baik kok." ujar motochika seakan tahu isi pikiran sang gadis " lagi pula ini gratis kok, kami tidak suka meminta imbalan pada seorang gadis yang sedang kesusahan sepertimu." lanjutnya sambil terseyum dermawan (jijay gue liatnya njir wekk#dikubur hidup-hidup)
Mendengar hal itu mata (y/n) lansung melotot tidak percaya dan kemudian tanpa diduga gadis semampai itu menangkup tangan motochika dengan kedua tangannya.
" serius!! " ucap (y/n) dengan mata berbinar-binar.
' wah, sinar menyilaukan apa ini !? ' batin motochika saat melihat bling bling dadakan yang muncul di sekitar sang gadis.
Dan akhinya (y/n) pun melakukan perjalanan laut pertamanya bersama sang 'Demon' beserta kru gak jelasnya motochika.
' hemm. Sepertinya aku ketinggalan sesuatu deh ' batinnya saat akan menaiki kapal motochika." Demi soto gosong buatan hanbei-nii!! Kuda kuuu aingg!! " teriak (y/n) saat teringat kuda putih miliknya yang dia tinggakan seorang diri di dermaga.
Sedangkan di dermaga
' aku dilupakan oleh majikannku huhuhu.' batin sang kuda meratapi nasibnya yang di tinggal sendirian- eh enggak juga itu kerikil di kaki sang kuda kan bisa jadi temennya#di tendang
To be continue
Ket
[1]Aniki = kakak
Author : maafkan hamba jika chika agak occ dan ehem edan * sembah sujut
(Y/n) : pff tapi kenapa gue di nistakan di chapter ini huh!! * injak injak author
Chika : iya lu. kenapa! * ikut-ikutan injak injak author
Author : temee!! G-gue bisa mati sialan kalau lu juga ikut ikutan * ngamuk kek hulk dan langsung cekik chika.
(Y/n) : jangan lupa dukungan dan komentar kalian yah * lambai tangan sambil menghindari amukan author
Sampai jumpah chapter selanjunya~~