Should I Confess [COMPLETED]

بواسطة EviSafitriWulandari

41.4K 3.2K 158

Kim so Eun Bertemu dengan kim bum setiap hari itu sangat menyebalkan. pria jutek , dingin dan nggak punya per... المزيد

Chapter 1
chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11
chapter 13
chapter 14
chapter 15
chapter 16
chapter 17
chapter 18
chapter 19
Info
chapter 20 (Ending)
Special Chapter

chapter 12

1.9K 163 10
بواسطة EviSafitriWulandari

   °Wedding Days°

Wanita itu sangat cantik dengan gaun putihnya. Dengan polesan make-up yang natural, membuat wanita itu sangat cantik. Wanita itu adalah kim so eun.

So eun duduk di meja rias sambil memandangi pantulan dirinya di kaca. Sesekali ia tersenyum melihat dirinya sendiri.

"Sso-ah.. Begitu cantiknya dirimu. Dan hari ini kau akan menikah dengan pria yang sangat kau cintai" ujarnya pada dirinya sendiri.

"So eun sayang, kajja. Acara pernikahan akan di mulai" ujar ibu kim bum.

"Nde eommoni"

"Kim sang bum, apa kau bersedia menerima kim so eun sebagai istrimu dalam keadaan suka dan duka." ucap sang pendeta.

"Nde saya bersedia" jawab kim bum

"Kim so eun, apa kau bersedia menerima kim sang bum sebagai suamimu dalam keadaan suka dan duka?"

"Nde saya bersedia"

"Kalian sudah sah menjadi suami istri. Kim bum, kau boleh mencium istrimu"

Setelah itu perlahan kim bum mendekatkan wajahnya dengan soeun. Lalu kemudian mereka berciuman di depan para tamu undangan. Tampak mereka tampak bersorak gembira.

Acara resepsi pernikahan telah selesai. Saat ini kim bum dan so eun berada di kamar mereka berdua.

So eun melepaskan gaunnya dan berganti menjadi piyama tidur bermotif beruang. Begitu juga kim bum, ia mengenakan piyama biru dongker polos.

"tidurlah. Besok kita akan liburan" ucap kim bum kemudian ia beranjak tempat tidur dan berbaring.

"Mwo? Liburan? Bagaimana dengan kuliah kita?" tanya so eun bingung.

"Kita libur selama 1 minggu. Eomma sudah mengatur semuanya" jawabnya lalu diakhiri dengan helaan nafas berat.

So eun tau, kim bum saat ini sedang kesal karena ibunya. Karena ibunya selalu melakukan hal tanpa seijinnya. Termasuk rencana pernikahan ini.

**flashback**

Keluarga kim bum dan so eun sedang makan malam bersama di meja makan.

"Eomma ingin kalian kosongkan kegiatan kalian untuk sabtu ini" ujar ibu kim bum.

"Waeyo? Aku ada latihan basket" ucap kim bum.

"Aku ada urusan dengan presdir di kantor" ucap ayah kim bum.

"Aku akan adakan liburan bersama pegawai restoran" ucap ayah so eun juga.

"Kalian harus batalkan semuanya" ucap ibunya kim bum

"Ada apa dengan hari itu?" tanya kim bum bingung.

"Pernikahanmu" jawab ibunya  sambil tersenyum.

"MWO!!?" teriak kim bum dan so eun kaget.

**flashback end**

"Miannata. Karena ku, kau harus menikah" ucap so eun lesu. Kim bum bangkit dari tidurnya.

"Ini bukan salahmu" sanggah kim bum lembut.

****

So eun terbangun mendengar alarm berbunyi. So eun sedikit mengerang lalu perlahan matanya terbuka. Ia merasa ada sesuatu yang melingkar di pinggangnya. Kemudian so eun segera melihatnya. Dan Ternyata itu adalah tangan kim bum.

Seulas senyum tercipta di bibir manis gadis itu. Bahkan wanita itu tak menyangka jika sekarang ia sudah menjadi istri pria yang ada di hadapannya.

So eun terus tersenyum sambil memandangi wajah kim bum yang masih tertidur. Kemudian tangannya bergerak menyentuh pipi pria itu.

Kim bum membuka matanya dan mendapati so eun di hadapannya sambil memegang pipinya dengan senyum manisnya. Kemudian kim bum juga ikut tersenyum.

"Kau sudah bangun?"

"Emm" so eun hanya bergumam menanggapi pertanyaan kim bum.

Kim bum merapatkan tubuhnya dengan so eun. Kemudian ia mempererat pelukannya di pinggang so eun.

"ya. Kim bum. Jangan seperti ini. Ireona, Kita harus bersiap, nanti ketinggalan penerbangan" protes so eun.

"Sebentar lagi, lima menit lagi." jawab kim bum lalu ia memejamkan kembali matanya. So eun mendesah pelan.

"Arra" ucapnya pasrah, kemudian ia tersenyum.

****

So eun menghirup udara segar di pulau jeju. Mereka sudah sampai dua menit yang lalu. Saat ini kim bum sedang memesan kamar hotel yang berdekatan dengan pulau jeju.

"Kajja" Ajak kim bum. Kemudian so eun dan kim bum berjalan menuju kamar mereka *maksudnya kamar hotel

So eun merebahkan tubuhnya di kasur. Rasanya tubuhnya sangat letih setelah melakukan perjalanan dari seouk ke jeju. Ia melirik kim bum yang sedang duduk di teras yang langsung menghadap ke pantai.

Kemudian ia bangkit dan beranjak untuk menyusul kim bum. Lalu so eun duduk tepat di sebelah kim bum. Perlahan ia memyenderkan kepalanya di bahu pria yang sudah menjadi suaminya itu. Sangat nyaman. Itulah yang ada di pikiran so eun saat ini. Kemudian gadis itu tersenyum.

"Jeogiyo.. Wahh ternyata benar itu kalian yang Ada di pesawat tadi. Annyeong haseyo kita bertemu lagi" ujar wanita yang baru datang bersama seorang pria.

Tampak wanita itu tersenyum manis pada kim bum. So eun merasa risih dengan hal itu. Tiba-tiba moodnya hilang seketika.

Menganggu saja! Bathin soeun kesal.

"Kamar kalian disini? Wahh kebetulan sekali. Kamar kami ada di sebelah sana" ujar nya sambil tersenyum.

So eun dan kim bum sedang menonton televisi. Tidak ada yang romantis hari ini seperti pada pasangan pengantin baru lainnya saat berbulan madu. So eun merasa bosan dengan hal itu.

Menurut so eun, kim bum tetaplah kim bum. Tidak ada yang berubah dari pria itu. Walaupun sudah menikah, tetapi tetap saja sifat datar dan cueknya tidak pernah hilang.

So eun mendesah pelan. Kemudian ia berdecak kesal. Kim bum mengerutkan alisnya bingung melihat tingkah so eun.

"Waeyo?" tanya kim bum.

"Aku bosan." jawab soeun. Tampak kim bum menghela nafas.

"Geuraesseoyo. Besok kita jalan-jalan" ucap kim bum.

"Jinjja?" tanya so eun antusias.

Kim bum hanya bergumam sambil tersenyum sebagai jawaban. Sontak so eun berteriak senang dan refleks memeluk suaminya itu.

"Gomawo bum-ah"

****

Berbagai suvenir khas pulau jeju terpampang di semua toko. Dari tas,baju,aksesori,dan lain-lain. Kim so eun dan kim bum berkeliling keliling melihat suvenir.

"Kau tidak ingin membeli sesuatu?" tanya kim bum di sela-sela perjalan mereka.

"Igeo. Aku ingin membeli itu" ujar
Soeun sambil menunjuk sebuah liontin couple berwarna perak.

"Baiklah. Kajja kita kesana"

Kemudian mereka berdua berjalan menuju toko yang menjual liontin itu.

"Ghamsahamnida ahjumma" ucap so eun pada penjual itu sambil menerima barang pembeliannya. Kemudian mereka berdua beranjak untuk keluar dari toko itu.

"Tunggu!" teriak wanita dari arah belakang. Reflek kim bum dan so eun melihat kearah belakang.

"Kalian sedang berjalan-jalan? Ahh kebetulan. Kita bertemu lagi. Kita belum berkenalan. Aku krystal jung imnida. Dan ini suamiku lee tae sung" ujarnya sambil memperkenalkan diri.

"Kim sang bum imnida dan ini istriku kim so eun imnida" ucap kim bum sambil tersenyum ramah.

"Kau tampan sekali. Kajja temani aku jalan-jalan keliling pulau jeju" ucap wanita itu pada kim bum lalu menggandengnya pergi dari tempat itu.

So eun mendesah tak percaya atas apa yang ia lihat barusan. Ia berdecak kesal lalu menatap sebal pria di sampingnya yang berstatus sebagai suami wanita yang mengajak kim bum pergi.

"Lihatlah kelakuan istrimu itu. Apa kau tidak melarangnya eoh?" ujar so eun kesal pada pria itu.

"Jeosonghamnida. AtAs kelakuan istriku. Maklum, Dia dan aku terpaut jauh usianya. KAjja kita susul mereka" ucap pria itu menyesal.

So eun semakin kesal ketika melihat wanita itu terus menggandeng lengan kim bum dengan manja. So eun terus mengikuti dari belakang sambil mendengus kesal.

Tak tahan jika lama-lama melihat itu,kemudian so eun menghampirinya dan langsung menarik kim bum dan menggandeng tangannya erat.

"Berjalan lah bersama suamimu sendiri. Ini adalah suamiku. HargAilah pasangan masing-masing araseo?" ucap so eun jutek pada wanita itu. Tampak wanita itu memandangi so eun kesal.

Kim bum sedikit tidak suka dengan sifat so eun barusan. Sedikit kasar pada wanita lain. Kemudian kim bum menarik so eun dan membawanya pergi dari situ.

"Kau terlalu kasar tadi. Aku tidak suka dengan sifatmu seperti itu" ujar kim bum tegas.

"Mwo!? Aigoo.. Kau senang di gandeng wanita lain!?" ucap so eun tak percayak lalu ia menghela nafas berat. Kemudian so eun melanjutkan kata-katanya.

"Geuraesseoyo. Aku kembali ke hotel. Nikmatilah waktumu bersama wanita itu" ujarnya pasrah kemudian so eun berjalan pergi meninggalkan kim bum yang masih terpatung.

Kim bum mendesah berat setelah kepergian so eun.
Pria itu terus memandangi punggung istrinya yang semakin menjauh.

"Akhh.." teriaknya kesal. Kemudian pria itu berdecak dan berjalan untuk menyusul istrinya.

****

Air mata terus membanjiri pipi seorang kim so eun. So eun menangis sedikit senggugukan. Rasanya sangat sakit jika berada di posisi seperti ini. Akan sangat tidak mungkin untuk so eun jika tidak cemburu melihat hal itu. WAnita lain mana pun pasti akan merasakan hal yang sama jika meliat suaminya di gandeng oleh wanita lain.

Kemudian so eun bangkit dari duduknya dan menghapus air matanya menggunakan punggung tangannya. Ia beranjak menuju pantai.

So eun terus berjalan di bibir pantai dengan pandangan kosong. Tidak ada perubahan setelah menikah dengan kim bum. Akhirnya nasibnya juga akan seperti ini juga. Menangis karena kecewa.

"Kim so eun!" teriak kim bum dari jauh. Kemudian pria itu berlari untuk menghampiri so eun.

"Gajima" ujarnya sambil menahan so eun agar tidak terus berjalan.

"Mianhae" ujArnya lagi pasrah. Seketika so eun menghentikan langkahnya dan menatap kim bum dengan wajah sedih. Air matanya kembali jatuh.

"Seharusnya kita tidak menikah. Kau sebenarnya tidak benar-benar mencintaiku. Aku hanya menjadi beban buatmu karena terlalu cemburu untuk segala hal. Aku tidak pantas menjadi is-" ucapan so eun terpotong karena kim bum menariknya dan memeluknya erat.

"Hajima. Katakan hal itu lagi. Kau sangat pantas untukku. Nan neoumu saranghaeyo kim so eun" ujarnya lembut.

"Naega.. Nado saranghaeyo" ucap so eun pelan kemudian ia memeluk kim bum erat.

#ToBeContinued

Akhirnya update lagi..😁

Pasti kalian fikir udah mau ending ya?? 😊

So pasti belum ya gaes, hehehe😁

Masih panjang lagi perjalanan cinta mereka...

Tetap jadi pembaca setia 'should i confess' yaa.. Aku sayang kalian😘

Tolong vote+commentnya di tunggu..

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

1.4M 81.2K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
33.3K 4.4K 42
[DISCLAIMER!! FULL FIKSI DAN BERISI TENTANG IMAJINASI AUTHOR. SEBAGIAN SCENE DIAMBIL DARI STREAM ANGGOTA TNF] "apapun yang kita hadapi, ayo terus ber...
Adopted Child بواسطة k

قصص الهواة

233K 34.9K 63
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
44.6K 3.2K 48
"Jika ada yang harus berkorban dalam cinta ini, maka itu cintaku yang bertepuk sebelah tangan" - Dziya Idzes "Sekat-sekat ruang yang tertutup layakn...