Oh My Babe , Yoongi

By TanTaehyung

36.5K 4.2K 874

KidYoongi! Cerita terinspirasi dari kelakuan Min Yoongi yang semakin menggemaskan💕 Menceritakan seorang boca... More

00. Intro
01. Pindahan
03. Kim Bom Noona
05. Anak Pokpok 1/2
07. Anak Pokpok 2/2
09a. Oh My Babe , Yoongi
11. Rain-du 1/2
02. Rain-du 2/2 [18+]
04. Hari ibu
06. Komorebi I
08. Komorebi II
Ssttt , kado!
Cinta (It's not Fake Love)

09. Daddy Jealous , Baby

3K 355 87
By TanTaehyung

Warn; a little bit lot of chat/talk

°Oh My Babe , Yoongi°
.
.
.

.

Kenapa semakin sini , Yoongi malah semakin menggemaskan? Karena dia lahir dari bibit unggul Park Jimin 😎

Iyain :)

Jadi ini masih hari libur. Masih hari yang sama dengan dimana kejadian Yoongi mengeringkan ayamnya di microwave. Hal itu membuat Jimin harus menutup mata erat ketika mengeluarkan anak ayam tanpa dosa itu keluar dari panggangan itu.

Aduh Tuhan. Atas segala kekeliruan yang Anak saya lakukan , saya mohon ampun --batinnya.

...

Yoongi sedang menggambar kumamon dibuku gambarnya. Ia dengan tanpa dosa melupakan kejadian tadi pagi. Tapi ya dia sudah berjanji takkan memelihara apapun sampai SD dan dia akan benar-benar melakukannya.

"Appa walna hijau dimana?"

Jimin yang sedang menyusun laporan dimeja yang sama dengan Yoongi itupun menoleh , "itu ditanganmu warna hijau sayang."

Yoongi menatap crayon ditangannya lamat-lamat lalu menggeleng , "Ani appa! Hijau untuk langit"

"Eiyy salah , sayang. Langit itu warna biru. Tuh yang biru disana" Tunjuknya pada crayon biru dekat celana Yoongi.

Kring kring kring

Mata Jimin menatap ponselnya yang berdering. 박 찬녈
Apa? Park Chanyeol? Ada apa Chanyeol mengajak video call Jimin pagi-pagi begini? Biasanya juga tidak pernah.

Jimin menggesek layarnya lalu bergaya sok tampan didepan kamera. Ia menyisir rambut depannya lalu membasahi bibirnya , "Ada ap-- eoh? Siapa?"

"Annyeonghaceyo Appa meltua~"

Bloody Hell! Siapa pembajak handphone Chanyeol ini?

"Nuguseyo?"

"Lho? Appa meltua cida kenal? Aku Park Taehyung , menantu appa meltua"

Jimin mengernyit aneh lalu menatap Yoongi yang masih fokus menggambar , "Park Yoongi , kau kenal Park Taehyung?"

Mendengar nama Taehyung , Yoongi langsung berlari menuju ayahnya lalu menatap penuh semangat padanya , "Taehyungie eodi appa?"

Jimin menggaruk hidungnya canggung lalu menunjuk layar dengan dagunya. Yoongi segera menoleh ke arah layar lalu berteriak heboh , "AIGOO~ TAETAE TENAPA ADA DI HANDPHONE APPA? TAEHYUNGIE BAGAIMANA MACUKNYA? YUNGIE INGIN IKUT"

Jimin mengorek telinganya lalu menatap Yoongi ,"Yak Park Yoongi jangan teriak sayang! Kau membuat telinga appa bengkak"

Yoongi melompat ke pangkuan appanya lalu mendekatkan handphonenya pada dirinya. Ya tetap Jimin sih yang pegang.

"Yoongie cedang apa?"
"Yoongie cedang mewalnai umamonie~ Taetae cedang apa?"
"Taetae cedang macak cama Mommy cama Daddy"
"Woaah celu dong! Appa celalu malah , Yungie cida boyeh ikut macak"

Jimin mendengus sebal , bibirnya mengerucut lalu ia menatap tajam pada makhluk buntal diseberang telfon berbasis video itu , "Mana Daddymu?"

"Eoh Daddy? Cebental"

Yang Jimin dan Yoongi lihat dilayar , Taehyung sedang berlari dengan gambar blur karena handphonenya dibawa lari. Lalu terdengar suara pekikan Chanyeol.

Hey bung. Chanyeol itu kagetan parah. Dia sepertinya kaget melihat anaknya sendiri tiba-tiba datang.

"Taetae sayang jangan datang tiba-tiba begitu. Kau kan bukan setan"

"Daddy ini appa meltua dan Yungie"

Chanyeol meraih handphonenya lalu ia tersenyum tampan. Ya bisa Jimin lihat , Chanyeol sedang memasak dengan Baekhyun. "Hoy Jim"

"Hoy , Chanyeolie kenapa anakmu memanggilku Appa mertua terus sih?"

"Haha. Namanya juga anak anak. Eoh Yoongi? Annyeong Yoongie"

Yoongi melambai cantik pada Chanyeol. Ugh pipinya bersemu merah.

"Daddy Chan tampan cekayi eoh caat memacak"

Chanyeol tertawa kencang sekali. Mukanya belepotan terigu padahal tapi dia dibilang tampan oleh anak cantik. Kan jadi shy shy shy Chanyeol :))

"Yoongie cantik sekali hari ini. Sedang apa?"
"Yungie cedang mewalnai umamonie daddy. Daddy macak apa?"

"Oh? Daddy bikin kue sayang. Hari ini kan ulangtahunnya kucing Mami Baek"

Jimin lantas tertawa konyol. Bloody hell? Kenapa ulangtahun kucing dirayakan dengan kue? Haha gila memang.
"Yak Tiang Listrik! Kucing mana mau makan kue"
"Yak cebol! Kucingnya makan cat food , majikannya makan kue. Memangnya salah"

"Kau benar-benar bodoh Chan"

Chanyeol mencebik lalu kembali fokus pada Yoongi.

"Yoongie mau tidak kuenya? Enak lho hmm" Chanyeol mengemut telunjuknya yang berlumuran adonan lalu tersenyum tampan , Yoongi makin berbinar menatap Chanyeol.

Ugh Jimin tidak suka.

"Daddy , apa icu enyak?"

"Hum. Enak sekali. Yoongie mau? Kesini dong ke rumah Tae. Ajak Appa-mu kesini"

Park Jimin melirik murka pada Chanyeol. Sialan dia menghasut Yoongi.

Jimin melotot horror lalu menggeram rendah , "Yak Park Chanyeol---"

"APPA YOONGIE MAU KE LUMAH DADDY CHAN DAN TAETAE"

SIALAN PARK CHANYEOL!

"Sa-sayang... Appa harus bekerja nak"

Mendengar itu Yoongi menunduk sedih lalu menjerit pilu.

Jimin membanting handphonenya sesaat setelah memberi tatapan menusuk dan tajam setajam tombak suku Aborigin. Thank you very much for Park Chanyeol yang sukses memecah keakraban Jimin dan anaknya siang ini.

Jimin berlari menuju kamar Yoongi dan mendapati anaknya tengah mengacak-acak kasur dan menangis kencang. Wajahnya memerah sempurna dengan raut wajah benar-benar menyedihkan.
Ia menjerit dan berkicau tidak jelas , seperti

"APPA JAAT CIDA CAYANG YUNGIE , APPA YEBIH CAYANG KELTAS"

Hehe. Kertas kertas ini memberimu uang lho , Park Yoongi :) . Jimin benar-benar tidak punya waktu untuk berkunjung ke rumah Chanyeol yang bisa menghabiskan 1jam perjalanan. Haduh. Bagaimana ini.

Yoongi menjerit lagi lalu berlari ke pojok ruangan. Ia menggelung disana , menaruh dahinya di tembok. Ya seperti armadillo yang membentuk bola. Atau seperti Masha yang dihukum oleh Bear.

Jimin menghela nafas lelah. Aduh Tuhan. Kenapa semua ini terjadi padanya.

Jimin mendekat ke arah Yoongi lalu membawa anaknya kedalam pelukan sayangnya.

Yoongi memeluk kencang leher Jimin lalu tangisnya makin kencang. Dan berterimakasihlah , karena sekarang dia cegukan.

"Appa huhuhu"

Jimin mengusap wajah anaknya lalu mencium keningnya lembut.

Haruskah ia mengalah?

"Yoongi , dengarkan appa. Appa ada tugas sayang. Jika tugas ini tidak dikumpulkan besok , appa dimarahi oleh Atasan appa. Jadi ke rumah Taehyungnya nanti saja ya? Mmm bagaimana kalau hari minggu?"

Dan. Yoongi menggeleng. Ia menangis lagi lalu memukul dada appanya. Jimin membuang muka dan mencebik , gara-gara Tiang listrik itu anaknya jadi merajuk begini. Lihat saja nanti.

"Appa cida cayang huks Yungi. appa cayangnya keltas huhuhu"

Jimin memeluk anaknya lagi , "Tidak , sayang. Appa sungguh sangat sayang pada Yoongi. Berhenti menangis ya?"

"Cilo~ mau ke lumah Taetae huhuhu".

"Tapi sayang , appa harus bekerja"

"Kalau ada eomma pacti yungie huks yungie pegi ke lumah Taetae hiks. Appa cida cama dengan eomma hiks apa ohokk ohokk appa peyit huaaa"

Jimin membuang nafas pasrah. Ok Jimin mengalah deh. Jimin membawa dagu Yoongi agar anaknya meliriknya , "Ok kita ke rumah Taetae. Tapi janji jangan nakal ya?"

Yoongi menghapus airmatanya lalu menatap penuh harap pada Jimin , "Appa janji kita pegi ke lumah Taetae?"

"Iya. Sekarang Yoongi dan Appa mandi , lalu kita pergi ke rumah Taetae"

Yoongi tertawa lalu berdiri dengan tangan tetap memeluk leher appanya.

Kode meminta dibukakan celana ;)

"Appa~ yungie mandinya pake ail hangat ya?"

"Iya sayang. Sini bajunya buka juga"

Jimin segera melucuti pakaian anaknya lalu membawa tubuh bugil Yoongi ke kamar mandi.

....

Yoongi dan Jimin sedang berjalan menuju supermarket. Tidak enak kalau berkunjung hanya dengan tangan kosong. Jadi Jimin memutuskan membeli beberapa snack dan daging untuk dihadiahkan kepada Chanyeol. Berterimakasih lah wahai anak muda.

Jimin mendorong troli dimana Yoongi duduk disana. Ia dengan senangnya menunjuk ke arah makanan yang ada disana lalu tertawa dan bertepuk tangan. Tangan Yoongi yang nakal juga kadang menarik barang yang berakhiran semuanya jatuh dan acak-acakan. Jangan lupakan juga dia merobek segel daging saat Jimin memilih daging mana yang bagus dan masih Segar.

"Park Yoongi hentikan. Nanti dijewer Ahjussi mesum"

"Ho? Jinjja? Cida mau appa~"

"Makanya diam ya sayang ya tangannya. Kajja kita beli permen yupi"

Jimin kembali mendorong troli setelah memilih daging.

...

Jimin menurunkan Yoongi lalu merogoh dompet untuk membayar.

"Ini totalannya, Tuan"

"Astaga mahal sekali? Bukankah belanjaanku sedikit? Aku hanya beli satu daging dan dua permen yupi"

"Ah , anak anda menambahkan snack snack itu dan coklat ini"

Jimin melihat lambat pada Yoongi dan mendapati Yoongi memeluk lebih dari 10 makanan ringan. Tubuhnya terkubur. Terimakasih cinta untuk segalanya.

"Astaga. Ya sudah aku bayar pakai ini" Ucapnya sambil memberikan credit cardnya.

...

Didalam Taxi , Jimin hanya menatap sedih pada anaknya. Kenapa bocah ini bisa membawa puluhan makanan ringan secepat itu? Jimin menurunkannya , menunggu kasir lalu merogoh dompet.

Anaknya turunan Sonic ? Tapi ya demi anak apa sih yang tidak?

...

Jimin menggendong Yoongi dengan tangan kirinya yang memegang keresek besar berisi belanjaannya. Ia tak bisa memencet bel rumah Chanyeol karena itu Yoongi dengan senang hati membombardir rumah itu dengan suara bel yang ricuh.

Rasakan itu Park Chanyeol!

...

Baekhyun tersedak salad yang sedang ia makan. Tak lama Baekhyun menggebrak meja dan menatap nyalang ke arah pintu , "Aigoo~ Siapa sih itu? Tidak tahu apa jika aku sedang makan?"

Taehyung yang sedang makan coklat menatap polos pada pintu lalu ia berjalan ke arahnya. Feelingnya baik lho tentang ini.

...

"Appa tenapa lama cekayi ya? Taetae ini Yungie"

Tak lama setelah Yoongi berteriak , pintu pun terbuka dengan anak tuyul dibaliknya.

"EOH? YOONGIE!!!! DADDY MOMMY PACAL TAE DAN APPA MELTUA TAE DATANG"

....

Ya jadi ini sudah tiga jam setelah Taehyung membukakan pintu. Mereka juga sudah makan bersama. Kue buatan Chanyeol ternyata enak sekali. Ya baguslah. Jimin tidak usah keracunan. Daging dari Jimin juga sudah bersih tak bersisa. Semuanya masuk kedalam perut kelima manusia disana dan satu ekor kucing.

"Tetap ya dimanapun dan kapanpun kau selalu bekerja"

Jadi Jimin sengaja membawa flash disk berisi tugas kantornya , ya berkunjung sambil bekerja kan tidak haram? Jadi Jimin berinisiatif untuk numpang mengerjakan tugasnya dilaptop Chanyeol.

"Demi naik pangkat apapun akan aku lakukan"

"Ya ya ya selamat bekerja. Aku akan kedepan menjaga anak kita. Baekhyun ada les hari ini"

Jimin hanya menggumam tak jelas lalu Chanyeol berjalan menjauh.

....

Yoongi dan Taehyung sedang bermain robot robotan dan lego milik Taehyung. Ya ini hal baru untuk Yoongi , karena sejauh ini , selama tiga tahun Yoongi mengarungi kehidupan dia hanya main puzzle , menggambar , mewarnai dan bermain dokter-dokteran dengan Kumamonnya. Terlalu girly tidak sih? By the way , itu eommanya yang mengajarinya untuk terus bermain itu.

Yoongi menatap televisi besar dirumah Taehyung itu. Atensinya jatuh disana , dimana ada banyak noona yang menari dan menyanyi. Ugh kenapa bibir mereka merah sekali?

Chanyeol disana duduk anteng dengan kaki menyilang dan tangan sibuk makan snack bawaan Yoongi.

"Daddy , tenapa nuna icu bibilnya melah cekayi?"

Chanyeol menatap Yoongi lalu mendesis kecil. Bilang tidak ya? Bilang sajalah ya. Yoongi bukan anak perempuan yang akan minta dipakaikan lipstick kan?

"Itu karena Noona pakai lipstick sayang"

"Apa itik icu enyak dad?"

Chanyeol tertawa hambar , "Tidak sayang. Lipstick tidak dimakan tapi dioleskan. Seperti spidol begitu"

Yoongi yang masih bingung kembali menaruh atensinya di lego yang belum jadi itu. Taehyung yang sadar ekspresi Yoongi akhirnya mendapatkan ide.

Taehyung dengan cepat menarik tangan Yoongi.

"Hey kalian mau kemana?"

"Main dikamal Daddy"

Chanyeol hanya mengangguk dan melanjutkan akan acara makan dan menonton TV nya.

....

"Yoongie mau dibawa kemana tae?"

"Ayo ikut caja. Nanti yungie pacti jadi canci"

Yoongi sih mengangguk saja. Ya Taehyung tidak pernah bohong sejauh ini.

...

Taehyung mendudukkan Yoongi dikursi rendah miliknya. Jadi sekarang mereka sedang dikamar Chanyeol dan Baekhyun. Jadi (2) begini ya , Baekhyun itu punya banyak alat kecantikan. Kenapa? Karena Byun Baekhyun itu sangat amat cantik dan perawatan is number one untuknya.
Dia punya banyak sekali alat kosmetik dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Dan ...

Taehyung akan mengaplikasikannya pada Yoongi. Pasti cantik.

Yoongi mengernyit ragu lalu membuka mulut shock. "Tae apa icu?"

Taehyung tersenyum kotak lalu menyodorkan pensil alis ke wajah Yoongi , "ini pencil gambal. Cini tae gambalkan alis Yungi bial tebal"

Yoongi sesekali merengek karena Taehyung terlalu kuat menggesekkan pensil itu dialisnya. Setelah selesai , Taehyung beralih mengambil bedak dan mulai membedaki Yoongi.

Hehe.

...

Chanyeol masih anteng. Sekarang dia sedang menonton drama dimana pria dan wanita itu tengah bertengkar hebat. Masalahnya sederhana. Hanya karena salah beli pensil alis.

Untung Chanyeol tidak pernah begitu dengan Baekhyun.

"JIMIN! SUDAH SELESAI BELUM? BOSAN NIH"

Ya Chanyeol akui menonton sendirian itu amat sangat membosankan. Dan tadi anak anaknya beralih main dikamar.

Sepertinya Chanyeol salah dengar ya? Atau Taehyung salah ucap? Atau Syutae salah ketik :))

"BELUM LAH! MASIH BANYAK INI. KAU JAGA SAJA YOONGIKU"

Chanyeol mencebik lalu menatap layar televisi lagi. Benar-benar bosan. Baekhyun kapan pulang sih?

....

"Cini Yungie tinggal diberi buyu mata"

"Yungie punya buyu mata"

"Aish aniya~ bial makin lentik"

"Cilo~ nanti belat"

"Yacudah. Pakai istik ya cekayang"

Yoongi mengangguk lalu menyodorkan bibirnya kearah Taehyung.

Taehyung gemas sekali karena itu dia mencium bibir Yoongi lama , membuat Yoongi merona sendiri.

"A-apa cih Taetae ciyum ciyum"

"Hehehe abicnya Yungie menggemackan"

Taehyung segera memoleskan lipstick dibibir merah Yoongi.

Tenang. Taehyung sudah ahli dalam hal mendandani. Dia tidak akan asal mendandani orang , apalagi jika orangnya itu Yoongi.

Apa perlu Taehyung buka salon nanti?

Taehyung berdecak kagum melihat mahakaryanya. How cute Yoongi sekarang. Taehyung menggeleng karena sepenuhnya terpesona padanya. Yoongi menatap aneh ke arah Taehyung lalu menunduk malu.

"Pacti Yungie jeyek ya"

Taehyung menganga dan menggeleng pelan. Tidak jelek sama sekali. Hey guys , Park Taehyung tidak asal-asalan untuk mendadani ukenya ini.

Ps. Kurang lebih gini ya

Ya Park Taehyung luar biasa. Taehyung tersenyum kotak ke arah Yoongi lantas lanjut mencium bibirnya.

"Kau canci cekayi putliku. Pangelan Tae janji akan menjagamu sehalian penuh ini"

Yoongi hanya merona. Lalu tak lama Taehyung menarik tangan Yoongi mengajaknya kembali bermain diruang tengah.

...

Chanyeol menganga tidak percaya, keripik ditangannya jatuh dan matanya membesar. Oh Tuhan. Apa yang sebenarnya dilakukan oleh dua anak tuyul ini?

"JIMIN ANAKMU JADI CABE-CABEAN"

....

Ok setelah Jimin mendengar teriakan Chanyeol tadi , dia langsung datang dan ikut menganga tidak percaya. Kenapa anaknya berdandan seperti wanita? Sial! Cantik pula tuh. Kan Jimin serba salah kayak Raisa :) .

Jimin dan Chanyeol sekarang sedang memijat pangkal hidung mereka pusing. Yoongi menolak menghapus makeup nya. Taehyung juga menghalanginya. Mana sekarang sudah malam. Baekhyun juga sudah dijalan. Bagaimana kalau dia marah karena alat make upnya dipakai?

"Park Yoongi hapus ya" Bujuk Jimin. Dan Yoongi kembali menggeleng sambil cemberut marah dan menyilangkan tangan didepan dadanya.

"Kita harus pulang sayang. Hapus ya masa seperti itu sih ? Laki-laki tidak berdandan begitu lho"

"CIDA MAU" Yoongi manyun lagi. Ia makin cemberut. Chanyeol mengangkat Taehyung menuju depan wajahnya. Anak itu hanya tertawa tanpa dosa , "Kenapa kau bermain dengan alat make-up mommy? Bagaimana kalau Daddy dijewer Mommy?"

"Cida ada yang patah kok dad. Tenang caja"

Chanyeol dan Jimin menghela nafas. Sedangkan Taehyung yang sekarang sudah turun , segera datang dan mencium kening Yoongi , "jangan cembelut dong. Cida canci lho"

"Abicnya Appa mau Yungie hapus itiknya"

"Iya bial Tae yang biyang cama appa meltua nde?"

Jimin menatap geram. Dia cemburu.

"APPA YUNGIE MAU MENGINAP"

Jimin yang cemburu itu membuang muka. Lalu bergumam , "Baiklah. Appa pulang"

Jimin segera membereskan file-filenya dan mengambil Jaketnya. Ia menyodorkan tas milik Yoongi dan beberapa lembar uang.

"Ini. Aku pulang"

Chanyeol hanya mengangguk. Ia tidak berfikir jauh sih tentang tingkah laku Jimin.
Jimin mendekat ke arah Yoongi lalu mencium bibirnya --menghapus jejak ciuman Taehyung.

"Anak appa jangan nakal ya? Jangan mengacau dan jangan mengompol. Appa jemput besok pagi" Yoongi bertepuk tangan lalu mencium pipi ayahnya.

Jimin berjalan menjauh dan melambai ke mereka semua. Ugh Jimin sebal pokoknya ! Sialan tuyul Park Taehyung itu ishh. Lihat saja. Ini pertama dan terakhir dia bertemu Yoongi.

Jimin menyeringai lalu berjalan cepat menuju halte sebelum terlalu malam.








Chapter 9 done dengan 2414 words wkwkwk

Chapter ini ada hubungannya dengan chapter depan :)

Ngh .... Ano aku mau tanya.

Ini yakin mau ada NC nya? Kalau mau ada , ya chapter depan NCnya nyelip wkwk

Gimana nih? Yay?



Aku mau bilang selamat tanggal 14 kak chan @chaniethor 💕💕 [tydaq bisya ditageu] semoga cepet sembuh huhuhu :') katanya kemarin abis operasi ya? Semoga cepet sembuh ya kak huhuhu

Udah itu aja hehe


See u in the next chapter



Syutae

Continue Reading

You'll Also Like

163K 8K 28
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
80.1K 11.9K 28
Renjun mengalami sebuah insiden kecelakaan yang membawa raganya terjebak di dalam mobil, terjun bebas ke dalam laut karena kehilangan kendali. Sialny...
268K 3.3K 77
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...
37.4K 6.9K 77
Marsha anak yang sangat pintar di sekolahnya, dengan prestasi yang ia dapat ia lolos ke perguruan tinggi negeri yang ia mau selama ini. Namun, masala...