Maaf ada revisi kata2 wkwkk
Setelah berbicara dengan Salah 1 dari 12 Manusia Terkuat , aku dan Elen memutuskan tuk mencari Penginapan , Karena kami mempunyai banyak uang hasil dari menjual beberapa item high tier yang kami dapatkan dari naga yang aku bunuh
Aku pun memilih salah 1 penginapan yang paling mewah , yang bertarif 2 Gold Per 3 malam
Rate :
1 Gold = 100 Silver
1 Silver = 100 Perunggu
Uang yang kami punya adalah 200 Gold , jadi jika di kalkulasi , mungkin kami bisa menginap selama 150 hari tanpa kerja
Elen yang tau kita akan pergi ke penginapan itu , Pun memasang wajah yang bahagia
" heyy ayato , apakah Penginapan nya masih jauh ? " kata elen sambil senyum
" Menurut Albus tadi si tempat nya di sekitar sini , heyy elen "
" apaa ayato ?"
" Sekarang kan masih sore , apakah mau Berbelanja dulu ? "
" ahhhh ayooo , aku ingin beli baju baruu , karena baju putih ku ini sudah usang "
Aku dan elen pun memutuskan tuk berbelanja dulu , akhir nya kami sampai di sebuah toko baju , saat baru memasuki toko elen pun menarik2 baju ku
" ayatoo ayatoo , baju itu sangat cantikk , apakah aku boleh melihat nya ?"
" yaa lakukan sesuka mu "
" Hmmm , kalau di pikir pikir , harga baju di dunia ini sangat tinggi ya "
Kataku sambil melihat lihat baju yang ada di dalam toko
Lalu elen pun memanggil ku dari arah ruang ganti
" Bagaimanaa ayatoo ? Apakah cocok ?"
Aku langsung terdiam saat melihat nya memakai baju seperti itu , Baju seperti sebuah rompi detektif berwarna putih dan pita merah di bagian kerah nya , iaa sangat lah cantik
" kau nampak Manis elen "
Elen yang mendengar itu pun langsung memerah , ia langsung membalikan badan nya
" Terima kasih " jawab nya dengan suara samar
" apaa ?"
" ahhh tidakk lupakan saja dasar ayato bodoh "
Aku memutuskan tuk membeli sebuah Jas Yang di pakai oleh kebanyakan pelayan bangsawan agar tak terlalu mencolok , setelah itu kami pun membayar baju kami dan keluar dari toko itu , saat aku sudah di luar aku pun langsung menuju ke penginapan yang albus katakan
Sesampai nya di sana aku di sambut oleh seorang gadis berambut Hitam dengan wajah yang tak kalah manis dengan Elen
" Selamat datang " kata Gadis itu dengan menebar senyum manis nya
" ahh iya , kamar untuk 2 orang , untuk ku dan gadis ini "
Aku menaruh tangan ku di atas kepala elen
Illust : Elenia De Blouise ( arifureta google )
Lalu penjaga lobi penginapan itu menunjukan wajah yang agak aneh dan bertanya
" Apakah gadis ini saudara atau adik tuan ? "
Lalu Elen pun menyambar , dan menjawab perkataan itu dengan jawaban yang tak terduga
" Tidakk , Aku adalah istri Ayato dan bukan adik atau saudara nya "
" Heeeeee , apa yang kau katakan elen , lihat itu , penjaga penginapan pun sampai ber ekspresi seperti itu "
Lalu penjaga itu pun berbicara dengan wajah yang seperti menahan sesuatu
" ahhhahahaa , silakan ini kunci kamar nya , Nikmati lah Malam kalian "
Ahhhhhh tidakkkk , reputasi ku telah hancur gara2 Gadis bodoh inii , hahh biarkan saja lah , lagipula aku hanya menginap beberapa malam saja
Sesampai nya di kamar , elen langsung berlari dan lompat ke kasur
" Heyyy ayato kasur ini sangat nyaman cepat kemari "
" kauu ini ,,,, aku tidur di kasur sebelah kiri , kau di kanan mengerti ? "
" ehhh , padahal aku ingin tidur dengan ayato "
" tentu sajaa tidak bolehh bodoh , kita kan bukan pasangan suami istri "
" baiklahh ,,, tapi aku tak masalah loh jika kamu menyerang ku saat aku tidur"
" a aku tak akan menyerang mu bodoh !! , sudah cepat tidur "
Setelah beberapa menit , elen pun tertidur , melihat nya tidur seperti itu , aku merasa ingin melindungi nya , ia sangatlah manis tapi ia sebatang kara , wajah nya pun nampak seperti seseorang yang telah kehilangan sesuatu , hampir mirip dengan ku saat di dunia nyata , Setelah ia tertidur aku pun juga mulai tidur
***
Pagi pun tiba , aku mulai membuka mataku kembali , namun badan ku kali ini terasa lebih berat dari biasanya , lalu selimut ku pun menjadi mengembung seperti ada seseorang di dalam nya , karena penasaran aku pun membuka selimut itu dan
" Ehhhhhhhhhhh elennn , apa yang kau lakukan "
Di dalam selimut itu elen tertidur dengan pulas , dan lagi hanya memakai celana dalam dan baju putih nya
" Hoaaaaaah,,,, Selamat pagi Ayato "
" elen , kenapa kau ada di kasur ku ? "
" ntahh , aku merasa kedinginan dan tiba2 pindah ke sini "
" Hahhhh kau inii , baiklah cepat siap2 kita akan mencari sebuah Quest x ini "
" haaaa Quest ? Tidakk aku tak mau ikut dasar sok rajin "
" baiklahh jika kau tak ingin ikut , aku akan mengambil semua rare item yang mungkin drop nanti "
" curaaaang , ahhh baiklah aku akan ikut "
Setelah selesai siap 2 , aku dan elen pun pergi ke ruang makan di penginapan itu , namun sebuah pemandangan yang mengerikan terjadi
Aku melihat seorang gadis berambut putih panjang dan mata biru yang sedang di pojokan oleh beberapa orang yang berada di ruang makan
Lalu aku pun langsung mendekati nya dengan salah 1 skill ku yang ku dapat saat melawan Ancient dragon yang menungkinkan ku tuk bergerak secepat cahaya , dan aku pun langsung membentangkan tangan ku dan berteriak
Para penghuni ruang makan yang sedang mengerubungi gadis itu pun kaget , bagai melihat badai yang sangat besar
" hentikaaan , apa yang kalian lakukan ? Kenapa kalian melakukan itu pada gadis ini ? "
Lalu para bangsawan itu pun menjawab
" wahai pemuda , gadis ini telah mencuri makanan ku , bukankah itu tindakan penghinaan tuk para bangsawan ? "
" haaa ? Hanya masalah sekecil itu ? Kalian ini , dimana hati nurani kalian ?"
Lalu gadis yang berada di belakang ku pun menarik bagian belakang baju ku
Dan berkata dengan wajah sedih nya
" Sudahlahh , aku memang salah , lagipula ini tak ada hubungan nya dengan mu "
" Tentu sajaa adaa , aku tak bisa melihat gadis seperti mu di aniaya seperti ini , lagipula jika hanya makanan kau bisa minta kepadaku "
Lalu wajah gadis itu pun memerah dan berkata
" bohong , tak mungkin ada bangsawan yang ingin menolong rakyat jelata seperti ku "
" aku tak memaksa mu tuk percaya , tapi jika kau ingin , bekerja lah dengan ku dan aku akan menjamin kehidupan mu sehari2 "
" tetapi , aku hanya seorang rakyat jelata "
" Rakyat jelata ? Hahaha itu bodoh , yang menentukan siapa kau itu adalah dirimu sendiri , jadi angkatlah wajah mu "
Lalu aku langsung memegang tangan gadis itu dan ber teleport kembali ke tempat elen
" jadii ,,, Siapa gadis ber rambut putih ini ?
" Dia adalahh ,, ahh siapa namamu ?"
Gadis itu pun masih kebingungan dengan apa yang barusan terjadi lalu
" heyy ayato , ayo pindah tempat , para bangsawan ini mulai marah "
" ahh baiklah , ayo kita keluar "
Lalu tiba2 saat kami ingin keluar , kami di jegat oleh seorang wardbeast , wardbeast berwujud singa dengan badan yang sangat besar ini memiliki LV yang sangat tinggi yaitu 172 dan status nya jauh di atas elen
Lalu gadis berambut putih tadi bersembunyi di belakang ku dan elen
Aku yang berhadapan dengan ward beast besar dan elen yang berhadapan dengan para bangsawan
Lalu para warga yang melihat saling berbisik
" Hoi bukankah itu Lionel , ia adalah Jendral Pasukan Wardbeast yang bertugas mengawal para bangsawan kelas atas , bagaimana ia di sinii "
" iyaa , ku dengar dia pernah bertarung dengan eternity knight dan berhasil menggores tubuh sang knight , padahal makhluk terkuat di hutan selatan saja tak mampu memberi bekas pada eternity knight "
Lalu wardbeast itu pun berkata
" Oi anak muda , lepaskan gadis itu , kalau tidak aku akan memenggal kepala mu di sini "
" kau bodoh ya ? Mana mungkin aku menyerah kan nya pada mu "
" baiklaaah jika kau ingin mati "
Lalu wardbeast itu mengeluarkan cakar nya dan
[ Forest Art Style - Lion fang ]
Ia mengeluarkan sebuah skill dimana tangan kanan nya menyerang ke 3 arah dengan sangat cepat dan 1 serangan finishing di akhir , namun gerakan itu dengan mudah ku hindari dan
[ Fordgard Bull Style - Silent slash ]
Aku berhasil memotong tangan Ward beast itu , Dengan jurus yang berada pada Skill Book yang ku dapat Di Drop Chest Ancient dragon
Suasana sekilas menjadi hening , hanya ada suara jeritan sang wardbeast yang kehilangan tangannya , para bangsawan dan orang yang melihat kejadian itu langsung terdiam dan kaget , lalu gadis berambut putih tadi langsung terkagum saat melihat ku memotong lengan sang wardbeast terkuat di ignea
Lalu aku yang menyadari situasi langsung menteleport Elen dan gadis itu ke suatu tempat , saat tiba di tempat itu , aku mulai menanyakan tentang gadis itu
" oiyaa , siapa namamu tadi ?"
" nama ku adalah Liliane Lisbert ,anuu soal pekerjaan tadi apa boleh aku menerima nya ? "
" Tentu saja Bolehhhh , oiyaa boleh kah aku memanggil mu Lilith ? "
" ahh bolehhh Master "
" ehhh jangan panggil aku seperti itu , namaku adalah kirizaki ayato , panggil saja ayato "
" Ehh tapi itu tidak sopan "
" ini adalah perintah , panggil saja aku ayato "
" baiklahh jika mau mubseperti itu , Mas- ,,, ehh maksud ku ayato "
Lalu ia pun tersenyum , Senyuman yang seperti Melepaskan segala sesuatu yang tertanam dalam diri Lilith terlihat sangat Indahh , di sertai airmata kebahagiaan yang keluar dari mata biru nya itu
" Heeeeey ayatoo jangan lupakan akuu , daritadi kau sibuk dengan gadis lain dasar mesum "
Sambar elen yang sedang terlihat marah
" ahh maaf maaf elen "
Lalu lilith pun tertawa lepas
" Ahahahahaha kalian ini sangat akrab ya "
Setelah perkenalan antara aku lilith dan elen selesai aku pun mulai kembali ke topik serius
" Oiya aku ingin menjalankan sebuah Quest , Lilith kau tunggulah di sini hingga aku dan elen menyelesaikan quest , karena terlalu bahaya jika kau ikut "
" Tidakk , izinkan aku Ikut dengan mu ayato , aku ingin selalu berada di samping mu "
" ehh tapii "
Akhirnya aku kalah oleh tatapan penuh semangat dari lilith dan mengajak nya ke papan Quest , aku mengambil Sebuah Quest yang menugaskan ku tuk Menelusuri Salah 1 dungeon dan menggambar peta dungeon tsb
Tak beberapa lama , aku , elen dan lilith langsung bergegas pergi menuju dungeon
Dalam perjalanan menuju dungeon kami pun singgah di sebuah Kota kecil bernama MNEME VILLAGE , kota yang di penuhi dengan pohon pohon dan kolam yang sangat indah ,di kota itu kami berjalan jalan dan sekedar mencari makanan , dan keperluan untuk di dalam dungeon
" ayato ayatoo , kota ini sangat indah , berbeda dari ignea yang penuh dengan bangunan megah "
" ahh kau benar elen , memang benar di sini sangatlah indah , bagaimana menurut mu lilith ? "
" aku baru pertama x keluar kota ignea , jadi ku rasa ini sangat hebat ayato "
Namun senyuman yang berada di wajah kami langsung hilang Saat kami di serang oleh orang yang tak di kenal , ia adalah seorang pria yang memakai jubah berwarna putih dan menggenggam dual Sword ia pun memakai sebuah topeng berwarna hitam putih , saat ia mengeluarkan skill nya , aku langsung men teleport diriku ke belakang Pria misterius itu dan membuka Window nya
Casabyan van Adalheim
Lv : 228
Ras : Saint
Tingkat : high tier saint
Strength :8772
Int : 12775
Dex : 9862
Speed : 10344
Skill : SS
Lalu saat ia tau aku ada di belakang , dia langsung mundur dan berteriak
" Siapaa kau ? Bagaimana kau bisa mendapat kecepatan se tinggi itu ?"
" aku hanya seorang yang tiba2 di serang oleh orang tak di kenal "
Lalu elen dan lilith berkata
" Siapa kau ? Berani2 nya kau menyerang suami ku "
" ehhhh suamii " kata lilith dengan wajah kaget nya "
" lilith , jangan terlalu mendengarkan perkataan elen , ia hanya mengada ngada "
Lalu lilith pun mengeluarkan tawa yang seakan di paksakan
Lalu aku pun Meneruskan perbincangan tadi dengan Lelaki yang menyerang ku tadi, namun pemuda itu langsung membuka topeng nya dan berkata
" Maafkan aku , aku hanya mengira kau adalah seorang Demon karena , Aura mu sangatlah berbeda dengan pendatang lain "
" ahhh baiklah tak apa "
" biarkan aku mengenalkan diri sekali lagi , namaku adalah Casabyan Van Adallheim , aku adalah murid dari sang Eternity Knight Seiryu alkhazaks "
Lalu elen dan lilith , pun kaget
" Seiryuu ? Tidakk mungkin ia adalah Eternity Knight peringkat 3 terkuat dari 12 knight lain "
" ahahahaha guru ku rupanya sangat terkenal ya " jawab casabyan sambil tertawa
" Jadi , apakah kau sedang berpatroli ?"
" yaa , aku harus semakin meningkatkan kewaspadaan semenjak terciptanya kawah yang sangat besar di Death Valley "
" Death valley ? "
Lalu elen pun nemotong pembicaraan dan berbisik padaku
" Ayatoo Death Valley adalah tempat Pertama x kita bertemu , dan kawah yang ia maksud adalah , kawah yang kau buat saat mengalahkan ANCIENT DRAGON "
" Apaaaaa ? "
Lalu aku pun kaget dan bertanya pada Lelaki berjubah putih itu
" Memang nya apa yang terjadi semenjak kawah itu terbentuk ?"
" para Demon semakin Menggila dan mulai menyebarkan penderitaan di sekitar area yang di jaga oleh sang Naga , Namun belakangan ini , Naga itu tak pernah muncul lagi ntah kenapa jadi para demon mudah berkeliaran di sekitar Death Valley "
Yaaa tentu sajaa tidak muncull , itu karena aku telah membunuh nya , lagi pula aku juga tidak tau jika dampak nya akan sebesar ini pada daerah di sekitar death Valley itu
Lalu Lelaki Berbaju putih itu Pun mulai memasang wajah yang murung dan berkata
" Bahkan karena kejadian itu , Kekasih ku yang merupakan saint tingkat tinggi seperti ku , di kirim ke sana dan tak kunjung kembali setelah 2 hari ini "
" Apaa ? Kemana mereka di kirim ? "
" Mereka di kirim ke salah 1 Dungeon di daerah Blood Forest di bagian selatan Death Valley , mereka di kirim karena adanya isu tentang pasukan demon yang berada di dungeon itu ,,, Ahhh lupakan saja , yang lebih penting kemana tujuan kalian ? "
Aku pun melihat ke arah Elen dan elen melihat kepadaku
" Elen ,,, Seperti nya kita punya pemikiran yang sama ya "
Lalu ia pun mengangguk dan tersenyum , Lilith yang berada di samping kiri ku pun bingung dengan senyuman mencurigakan diriku dan Elen
" Anuu ,,, Ayatoo , apakah kamu berencana pergi ke blood forest ?" Sambar lilith dengan suara yang kecil
" Tentu Sajaa , Karena loot yang akan kita dapat dari membunuh Demon lord mungkin akan sangat bagus , dan lagi aku harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada teman2 Casabyan "
" bertanggung jawab ? , memang nya ada apa ayato ? Jawab lilith dengan wajah bingung
" Ahhh ,,, lupakan , nanti juga kau akan tau "
Lalu Lelaki berbaju putih itu pun terkejut dan berbicara
" Tidakkk , di sana sangat berbahaya , bahkan saint lv tinggi saja tidak kembali , bagaimana dengan kalian yang hanya orang biasa "
Lalu aku pun menyeringai dan berkata
" apakah menurut mu kecepatan ku tadi , bisa di miliki oleh orang biasa ? "
Lalu Casabyan pun terdiam dan melihat ke arah kami , setelah menatap sinis kami selama beberapa detik ia pun mulai berbicara
" Ahhhh ,, Baiklah tapi aku akan ikut dengan kalian , aku akan melindungi kalian di sana "
" tetapi , tugas patroli mu ? "
" Ahh tenang saja , aku akan menyerahkan nya pada Saint lain "
" Baiklah sudah di putuskan , kita akan berangkat ke Blood Forest dan menghancurkan Kepala sang Demon lord itu "
Next : Pertarungan antara Sang demon lord Melawan seorang Pemuda yang Telah kehilangan segala nya