[Complete] King's Man "Bunga...

By xoloveyaoi

119K 10.8K 1.3K

Judul: Mo Flower Author: Heibai Jian Yao Length: 26 Chapters Engtrans: luxiufer Summary: Kisah cinta seorang... More

Prolog
Chap 1
Chap 3
Chap 5
Chap 6
Chap 7
Chap 9
RULE
Chap 10
Chap 13
Chap 15
Chap 17
Yang mana?
Chap 19
Chap 20
Chap 21
Chap 22
Chap 23
Chap 24
Chap 25
UP [Delete Soon]
Chap 25
Chap 26

Chap 11

2.6K 442 41
By xoloveyaoi

.

.

Li Cong Qing dan Wei Xiao Miao dengan semua pengawal datang jauh-jauh 1000 mil, berjalan dengan susah payah hampir sebulan, akhirnya mereka memasuki perbatasan Chunan.

.

Saat memasuki penginapan untuk menginap, untuk melakukan persiapan perjalanan hari berikutnya untuk memasuki Chunan, mengejutkan, Pangeran Ketujuh, Song Wei, sudah menunggu mereka di sana.

.

"Hamba, Li Cong Qing dengan hormat menyapa Pangeran Ketujuh."

.

"Hamba yang rendah menghormati Pangeran Ketujuh."

.

Li Cong Qing dan Wei Xiao Miao membuat salam sopan santun sambil membungkuk seraya mendekati Pangeran Ketujuh.

.

"Xiao (si kecil) Miao, kau akhirnya datang." Mata Pangeran Ketujuh bersinar saat menatap Wei Xiao Miao, segera Li Cong Qing menjadi titik putus-putus, yang tak terlihat.

.

"Pangeran ketujuh, lama sekali tidak melihat. Yang Mulia secara istimewa memerintahkanku untuk mewakili beliau untuk menyambut Anda." Wei Xiao Miao dengan hormat menyambut dengan sangat sopan, menundukkan kepalanya, tidak membiarkan matanya menatap Pangeran secara langsung.

.

Li Cong Qing berdiri di sampingnya, jelas dia bisa merasakan aura aneh pada kedua pria ini. Meski, biasanya dia hanya menyapu saljunya sendiri di depan pintunya1, (hanya memikirkan diri sendiri) tapi isyarat Pangeran Ketujuh yang hendak menelan kelinci putih ketika melihat Wei Xiao Miao dalam satu tegukan sangat terlihat, jika dia tidak membantu Wei Xiao Miao untuk keluar dari keadaan sulit ini, dia tidak bisa membenarkan dirinya sendiri.

.

"Ehem ehem... Pangeran, Tuan Wei telah beraktivitas sepanjang hari, pastinya dia sudah lapar, kehabisan tenaga dan lelah." Li Cong Qing tidak sempat mengatakan bahwa dirinya sendiri juga sudah lapar dan lelah, karena Pangeran Ketujuh sudah memberinya tatapan "Aku tidak peduli dengan seluruh hal itu!" dengan mata dinginnya.

.

Mendengar perkataan itu, Pangeran Ketujuh memerintahkan mereka untuk makan. Dia juga mengambil tempat duduk untuk makan bersama mereka. Namun, tampaknya apa yang sebenarnya ingin dia makan adalah Wei Xiao Miao.

.

Menyelesaikan rasa  seperti makanan hambar dengan tergesa-gesa, Wei Xiao Miao memerintahkan beberapa orang untuk menyiapkan air panas agar Li Cong Qing bisa mandi dan membawanya ke kamarnya, siap menunggu Li Cong Qing selesai mandi dan mengganti bajunya.

.

Wajah Pangeran Ketujuh telah terbaca dengan sangat teliti, matanya tertuju pada Li Cong Qing, melotot hebat seolah ingin menghabisi hidupnya.

.

Li Cong Qing tidak terkejut atau terintimidasi, dia melepaskan tembakan tenang, sampai dititik dimana dia ingin pamer dan menceritakan kepada Pangeran Ketujuh, jika terkadang Xiao Miao dan dia tidur bersama di ruangan yang sama, wajah Xiao Miao yang sangat manis dan imut, hehehe... tapi menambah masalah tidak akan mengurangi masalah. Tidak menantang hati cemburu Pangeran Ketujuh akan menjadi langkah yang cerdas.

.

Nyaman dan santai setelah mandi, dia naik ke tempat tidurnya. Terjadi untuk pertama kalinya, dia....... tidak bisa tidur?!

.

Berpaling ke samping dan berpaling ke samping seberang lagi, seperti ikan di penggorengan, digoreng untuk jangka waktu tertentu, ikan-ikan itu sudah terbakar, Zhou Gong masih belum mengunjunginya. Dia hanya menyampirkan pakaian luar dan membuka  kamarnya, keluar untuk mengamati bintang-bintang di langit.

.

Melihat ke langit dipenuhi bintang-bintang yang berkelap-kelip, dia tidak bisa tidak mengingat pemandangan saat dia dan Kaisar mengamati bintang-bintang bersama-sama.

.

Dia suka bersandar pada pelukan Kaisar seperti orang tanpa tulang, atau mengistirahatkan kepalanya di pangkuan Kaisar sambil mengawasi bintang-bintang dengan kata-kata, atau tanpa kata-kata berbicara tentang kisah bintang-bintang. Kekasihnya Kaisar hanya akan selalu tersenyum penuh perhatian padanya, tidak melihat bintang-bintang, tapi hanya menatapnya.

.

Apakah dia juga sedang melihat bintang-bintang di langit yang sama saat ini? Sigh, aku sangat merindukannya. Jika dia tidak merindukanku sama seperti aku merindukannya, saat aku kembali, aku pasti akan memberinya waktu yang sulit dengan keteguhanku.

.

Pemikiran itu membuatnya tidak bisa menahan senyumannya, dia bukan orang yang cari perhatian dan sombong, dia hanya akan sangat menaruh perhatian pada Kaisar saja. Kaisar selalu menunjukkan kepadanya banyak toleransi dan kasih sayang, serta bersikap lemah lembut (kecuali saat mereka di ranjang).

.

Untuk selalu menyerah dan bersikap lemah lembut... pfft, pada akhirnya dia tidak bisa menahan tawa 'pfft' untuk tidak dikeluarkan. Mengapa Yang Mulia dan Maha Bijaksana mau-mau saja menjadi orang yang akan selalu dia salahkan dalam hubungan mereka eh, hahahaha!!!

.

Hatinya diseduh manis seperti madu, dan akibatnya kepahitan karena lovesicknya sedikit berkurang.

.

Dengan susah payah akhirnya mengantuk, dia membalikkan badannya untuk kembali ke kamar tidurnya. Tiba-tiba, di sudut matanya, dia melihat sekilas seseorang yang melangkah keluar dari kamar tidur Wei Xiao Miao. Mereka berdua lalu saling bertemu.

.

"Pangeran." Li Cong Qing membuat sebuah tanda hormat dengan kedua tangan digenggam.

.

"Mm!" Ekspresi Pangeran Ketujuh sangat tidak sedap dipandang saat dia menjawabnya dengan gumaman yang acuh tak acuh. Dia masih dalam ketidakpedulian yang sama terhadap Li Cong Qing saat melewatinya.

.

"Pangeran, subjek yang rendah ini punya sesuatu yang ingi dikatakan kepada Anda, jika Anda merasa tersinggung, saya mohon Yang Mulia untuk mengampuni saya." Li Cong Qing berbicara pada sosok yang memunggunginya.

.

"Tentang apa?" Pangeran Ketujuh menghentikan langkahnya dan meliriknya sekilas.

.

"Buah yang dipetik dengan paksa tidak akan manis, bunga yang dipetik dengan paksa akan layu dalam waktu singkat."

.

"Humph!" Sambil mendengus, dia pergi dengan sekejap lengan bajunya.

.

Li Cong Qing kembali ke kamar tidurnya, naik kembali ke tempat tidur, menepuk-nepuk bantal dan berbaring dengan benar. "Tidurlah, tidurlah."

.

Akhirnya, Zhou Gong datang dan mengetuk pintunya.

.

Keesokan paginya saat dia terbangun, dia melihat bahwa Wei Xiao Miao masih bersikap seperti biasa, sudah berada di kamarnya dan siap menunggunya saat dia bangun dari tempat tidur.

.

Li Cong Qing sengaja melihat sekilas beberapa jejak yang terbebaskan di leher Wei Xiao Miao, tampaknya telah disedot. Menuju tanda semacam itu, dia sama sekali tidak asing. Kaisar sering meninggalkan bekas-bekas seperti itu di tubuhnya.

.

Setelah mencuci dan menyikat gigi serta mengenakan pakaiannya, dia dengan lugu berkata, "Xiao Miao, bisakah kamu mengambil selendang?"

.

"Ya."

.

Wei Xiao Miao mencari-cari di dalam koper dan mengambil warna biru tua dengan syal sutra motif bunga-bunga, berniat untuk membantu Li Cong Qing membungkusnya di lehernya. Tapi, Li Cong Qing langsung mengambilnya, dengan lembut membungkusnya di leher Wei Xiao Miao yang ramping. Untuk menutupi beberapa tanda merah.

.

Wei Xiao Miao tersentak kaget.

.

"Syal motif bunga ini tidak sesuai untukku, itu terlihat lebih baik padamu." kata Li Cong Qing santai.

.

"Hamba yang rendah akan mengambil yang lain untukmu, Tuan."

.

"Ketika aku melihat syal sekarang, aku menyadari bahwa aku tidak cocok untuk memakai syal apapun, aku akan terlihat persis seperti monyet yang mengenakan syal jika aku memakainya." Dengan canggung menertawakan dirinya sendiri, dia menambahkan, "Aku dengar bahwa Chunan adalah kota perbukitan tandus dan padat penduduk. Orang-orang ada dimana-mana sejauh mata memandang. Tidak ada apapun yang bisa dipikirkan untuk dilakukan disini. Kita akan membuat satu atau dua kali kunjungan ke sekeliling untuk mengungkapkan kalau kita disini, setelah itu kita pergi."

.

"Tuan Li..." Wei Xiao Miao dengan ragu ingin mengatakan sesuatu.

.

"Apa itu?"

.

"Hamba mungkin akan tetap tinggal di sini untuk jangka waktu tertentu."

.

"Kaisar memerintahkanmu untuk tinggal?"

.

"Bukan itu..."

.

"Kau memutuskan sendiri untuk tinggal?"

.

Wei Xiao Miao tidak mengatakan apa-apa.

.

"Xiao Miao, kau yakin ingin tinggal di sini?"

.

"Aku..." menggelengkan kepalanya, "Aku tidak tahu."

.

"Kalau begitu, selama beberapa hari ini kau harus benar-benar memikirkannya, tidak ada yang akan memaksamu, kau juga tidak perlu terlalu keras pada diri sendiri." Li Cong Qing menepuk pundaknya, tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia adalah orang luar. Dia tidak memiliki posisi atau kualifikasi untuk melakukan intervensi.

.

Bersama selama beberapa tahun, dia mendengar bahwa meskipun di permukaan Wei Xiao Miao memiliki penampilan yang begitu ramping, bagian dalamnya lebih tangguh daripada yang lain. Dan dia juga orang yang sangat cerdas. Jika tidak, bagaimana dia bisa menjadi Kepala Urusan Umum Istana dalam istana? Juga, dia melindungi rahasia antara dia dan Kaisar sampai titik tidak satu tetes pun air yang bocor keluar.

.

Tipe seperti Wei Xiao Miao dengan banyak keterampilan, begitu terperinci dan penuh perhatian, ingin tinggal di tanah tandus di Selatan ini? Lupakan saja! Bukan urusannya sama sekali! Kenapa dia harus berpikir terlalu banyak? Karakter seperti apa Wei Xiao Miao,  apakah perlu baginya untuk terus-menerus merasa khawatir? Setelah beberapa hari berikutnya, dia akan pergi ke Erhe untuk berkunjung ke Saudara Ketiga. Bermain dengan sepasang keponakan kecil yang menggemaskan, dan kemudian kembali pulang setelah itu.

.

Paling tidak, dia akan sampai di ibukota pada awal musim dingin.

.

Setelah di tikam oleh "Tuan terhormat, Tuan pahlawan, Kakak pembunuh" di tahun yang penuh kenangan itu, luka di bahunya kadang-kadang akan terasa sakit saat musim dingin. Karena itu, hampir setiap hari saat musim dingin, Kaisar akan memijitnya, menggunakan telapak tangannya untuk menutup dan memberikan kehangatan pada luka tua yang dingin itu.

.

Mm, pada awal musim dingin, dia pasti sudah berada di rumah. Kembali ke sisi kekasihnya, meminta dia untuk memeluknya selama musim dingin yang tampaknya akan sangat panjang ini.

.

.

Bersambung


30 KOMEN + 100 VOTE = LANJUT!!!! (NOTE: Komen double atau 'next kak' 'lanjut kak' ngak kehitung yahhhh!!!!)

Continue Reading

You'll Also Like

1.5M 111K 73
(Bakal direvisi kalo authornya gak males.) Selena, seorang perempuan nolep yg pinter, dia ber transmigrasi ke tubuh seorang antagonis di buku novel...
MAZAYA By Muyassirah Muhsin

Historical Fiction

335K 17.8K 38
Bagaimana jadinya jika seorang ceo muda meninggal dunia akibat kecelakaan, malah bertransmigrasi ke tubuh seorang bayi yang baru saja berumur 40 hari...
4.2M 576K 69
18+ HISTORICAL ROMANCE (VICTORIAN ERA/ENGLAND) Inggris pada masa Ratu Victoria Sebelum meninggal, ibu dari Kaytlin dan Lisette Stewart de Vere menyer...
Won't Get Divorce! By Berry.

Historical Fiction

24.6K 2.9K 27
Ketika keinginannya untuk bisa mengulang waktu terwujud, Edith segera berusaha memperbaiki hubungannya dengan suaminya, Julian. Ia berjanji tidak aka...