15 tahun kemudian
"Sankontenso"
Sebuah pohon langsung tumbang terkena cakaran milik aiko
"Hm" aiko tersenyum
Aiko berlari menuju ke dalam hutan
Di tengah tengah hutan tiba tiba aiko melihat seekor siluman yang mengintai seorang anak kecil
Aiko tersenyum
"Ini saatnya menguji kemampuanku"
Ucapnya saat aiko ingin melompat menyerang siluman itu
Tiba tiba
Srtttt sebuah panah melesat mengenai siluman itu seorang laki laki telah berdiri di belakang anak kecil itu
"Hahh.... Onii-chan arigatou" ucap anak itu
"Hai hai.... Ken kenapa kau sendirian di tengah tengah hutan begini"
"Tadi aku ingin mencari obat untuk onii-chan tapi kenapa kaito-nii-chan ada di sini" ucap anak kecil itu yang memiliki nama ken
"Aku menghawatirkanmu.....dan memutuskan untuk mencarimu ternyata kau disini ,jika saja aku tidak datang mungkin siluman itu telah menyerangmu" ucap pria itu atau bisa disebut kaito
Aiko masih memperhatikan mereka dari atas pohon
Kaito pun pergi bersama dgn ken sementara aiko masih memperhatikan mereka
***
Aiko berdiri di pinggir sungai ia melemparkan bunga bunga ke sungai
"Siapa ...... Siapa sebenarnya pria itu" batinya aiko pun berbaring menatap lagit iA mengangkat tangannya dan menutup matahari yang menyilaukannya
"Mama mengatakan padaku jika aku harus berhati hati pada orang baru ,dan sepertinya mereka bukan dari warga desa sini" gumam aiko
Tiba tiba aiko mendengar suara jeritan siluman
Aiko langsung berdiri dan menatap hutan
"Bau ini, bukankah ini sama dengan bau laki laki itu" ucap aiko dan berlari menuju hutan
***
"Huh....huh...huh...." kaito terjatuh leleh karna telah bnyk menyerang siluman
Mayat mayat siluman berselipangan di sekelilingnya
Sementara aiko berdiri di atas pohon menatapnya
Kaito menoleh ke arah aiko namun aiko segera bersembunyi
"Kaito-nii-chan" triak ken
Kaito langsung menoleh ke arah ken
"Kaito-nii-chan daijiobu"
"Emh daijiobu desu"
"Tapi luka mu masih belum sembuh"
"Iie daijibo daijiobu ini akan segera sembuh " ucap kaito
Aiko melirik kearah mereka lagi
"Kaito-nii-chan sebauknya kita harus segera pulang"
"Emh kau benar "
Mereka pun pergi
Lagi lagi aiko hanya menatap kepergian mereka
Keesokan harinya
Aiko berada di tengah tengah hutan ia melihat kaito disana
Saat itu kaito sedang memanah
"Apa yang kau lakukan di sana keluarlah"
"Hah" aiko langsung kaget mendengar nya
"Aku tidak akan menyerangmu keluarlah" ucapnya lagi
Perlahan lahan aiko menampakan dirinya
Kaito menatap aiko
"Hah ....." kaito kagt
"Douste"
"Sebenarnya apa yang kau lakukan disini"
"Seharusnya aku yang bertanya padamu apa yang kau lakukan disini"
"Tidak ada ,aku hanya penasaran dngn tempat ini" ucap kaito sambil tersenyum
Aiko sedikit heran menatapnya
"Bisakah aku tau siapa namamu" tnya kaito
"Itu tidak penting " ucap aiko berlari
Aiko sampai di atas bukit ia berdiri menatap ke arah bawah
"Penasaran ya" gumamnya
Tiba tiba seluruh siluman dari atas bukit keluar dan menuju ke dalam hutan tempat dimana kaito berada
Melihat itu aiko menjadi kaget
"Hah... nani" ucap aiko dan langsung melompat menuju tempat dimana kaito berada
Sementara kaito merasakan bahwa banyak siluman yang mendekat saat seluruh siluman itu berada di hadapannya mereka menyerang kaito
"Apa yang membuat mereka menjadi terseret kesini atau jangan jangan" ucap kaito terpotong
Seluru siluman itu menyerang kaito
Kaito melemparkan panah ke pada nereka namun tiba tiba anak panah milik nya babis
"Panahku sudah habis tapi siluman ini begitu bnyk tidak ada pilihan lain"
Kaito pun memasang kekkai
Para siluman itu berusaha menerobos kekkai milik kaito
Tiba tiba
"Sankontenso" ucap aiko
sekilas beberapa siluman lenyap di tanganya
"Mereka terlalu bnyk" gumam aiko
Sementara kaito hanya menatapnya
Aiko terus mengeluarkan sankontensoo miliknya namun siluman itu masih tetap banyak
Aiko melbarkan ke dua tanganya cakar cakar panjangnya pun keluar ia menyilangkan tangannya di depan wajahnya
"Sankontensoo "
Sekilas seluru siluman itu lenyap
Kaito menatap takjub padanya
"Arigatou .... Telah menolongku"
Aiko menoleh ke arah kaito
"Hai...." ucpnya singkat
"Boleh aku tau siapa namamu"
Aiko berbalik dan menatap kaito
"Aiko desu"
"Aiko ya"
Tiba tiba kaito terjatuh ke tanah
"Hah nani douste kaito-kun"
"Kaito-kun, kau tau namaku" gumam kaito
***
Kaito terbangun dan melihat sekelilingnya
"Dimana ini"
Aiko mendekatinya dan membwa beberapa tanaman
"Kau terluka, dan tubuhmu kehabisan tenaga" ucap aiko
"Terimaksih telah menolongku kau berbeda daru siluman lain"
"Ini makanlah" ucap aiko memberi sebuah obat obatan yang telah ia buat
"Apa ini"
"Itu obat untuk memulihkan tenaga otou-chan mengajarkanya padaku .."
"Arigatou gozaimasu"
"Gomen..... Tapi aku harus segera pulang karna mungkin orang tua ku akan mencariku sekarang" ucp aiko
"Emh hai" ucp kaito
Aiko pun pergi meninggalkan kaito
Sementar di desa
Kagome duduk di depan pintu menatap ke arah luar
"Aiko-chan" gumamnya
"Sudahlah kagome sebentar lagi ia akan pulang" ucap inuyasha
"Tapi inuyasha"
"Percayakan saja padaku,aiko bukan anak kecil lagi"
"Tapi aku sangat menghawatir kanya" ucap kagome
Tiba tiba aiko muncul dari arah hutan kagome dan inuyasha senang melihatnya
"Aku sudah mengatakan padamu jika tidak akan terjadi apapun padanya" ucap inuyasha
"Aiko-chan" triak kagome
"Mama.......papa" gumam aiko sambil berlari
Aiko pun sampai ke rumah
"Aiko Akhir akhir ini kau selalu pulang ketika matahari terbenam sebenarnya apa yang kau lakukan mama sangat kwtr "
"Mama daijiobu aiko bisa menjaga diri"
"Itu benar kagome aiko sangat hebat dan ia pandai menjaga diri" ucap inuyasha
"Inuyasha" ucao kagome seolah olah ingin mengucapkan mantra osuwari
"Ehh" inuyasha memasang wajah takutnya
Aiko tersenyum melihat kedua orang tuanya
Keesokan harinya
Aiko berjalan di pinggr sungai ia menatap ikan ikan yng melompat lompat
"Mereka tenang tanpa ada yang mengganggu" ucap aiko ia mengambil batu dan melempar ikan ikan itu
"Saat ada yang mennggganggu mereka ,mungkin saja mereka akan marah,namun mereka tidak bisa mengucapkanya dan hanya berlalu bergi dari tempat satu ke tempat lainnya" ucap aiko
"Dan itu semua kesalahanku"
Tiba tiba
"Hiraikotsu"
"Brukkk........" sebuah pohon langsung saja tumbang
"Hah"
Aiko langsung berlari menuju asala suara
"Mizuki nee-chan mitsuki-nee-cahn " panggil aiko
"Aiko chan kau ada di sini"
"Emh.....apa yang kalian lakukan disini" tnya ako
"Mizuki ingin berlatih hiraikotsu tapi ia malah merusak hutan " ucap mitsuki
"Mitsuki aku tidak sengaja" ucap mizuki
Tiba tiba aiko merasakan kehadiran kaito
"Hah ....emh mizuki nee-chan mitsuki-nee-cahn aku pergi dulu jaa na" ucp aiko dan langsung pergi
"Aiko chan "
Aiko berlari menuju tempat kaito berada
"Kaito kun" ucapnya pelan
kaito duduk di tengah tangah bunga bunga ia menatap kumbang yang menghisap madu
Aiko pun sampai ke sana
Bersambung