WHY ME [BTS FF]

By kthajh

216K 14K 596

Bahasa baku. More

prologue
WHY ME - 1
WHY ME - 2
WHY ME - 3
WHY ME - 4
WHY ME - 5
WHY ME - 6
WHY ME - 7
WHY ME - 8
WHY ME - 9
WHY ME - 10
WHY ME - 11
WHY ME - 12
WHY ME - 13
WHY ME - 14
WHY ME - 15
WHY ME - 16
WHY ME - 17
WHY ME - 18
WHY ME - 19
WHY ME - 20
WHY ME - 21
WHY ME - 22
WHY ME - 23
WHY ME - 24
WHY ME - 25
WHY ME - 27
WHY ME - 28
WHY ME - 29
WHY ME - 30
WHY ME - 31
pengumuman.
WHY ME -32
WHY ME - 33
Why Me - 34[end]
-author-
liat sini
PROMOTE KUDU BACA
NOTICE ME
NEXT CERITA!!!!!!
Ada yang baru.
KOMEN DONG RIDERS!!!

WHY ME - 26

5.2K 333 13
By kthajh

[Flashback Irene ON]

Setelah Irene pergi dengan terburu dari rumah sakit tempat dimana Taehyung di rawat ia segera masuk ke apartemen nya dan menuju kamar,dengan wajah merah dan mata sembab ia mengunci pintu kamar nya tanpa memperhatikan sekitar.

Grebb

Sepasang tangan kekar memeluk erat pinggang nya...Irene tersentak bukan main...segera Irene menoleh ke belakang..

Rasa ingin berteriak...tapi Irene tak mampu melakukannya...

"Tenang lah sayang"

"Pergi Chanyeol lepaskan aku"

"Kau mengunci pintu nya baby apakah itu kode nya hmmm kita hanya berdua disini"

"Lepaskan aku..."

Akhir nya Chanyeol melepaskan pelukannya Irene langsung menghadap chanyeol penuh amarah..

"Yaa ada apa dengan wajah mu baby kau habis menangis?"

"Diam kau brengsek pergi dari sini"
Irene membuka pintu dari kunci nya namun tangan Chanyeol begitu sigab menghadang.

"Jadi lah milik ku maka kau akan bahagia"

"BERHENTI BICARA BEGITU KARNA AKU TAK MENCINTAI MU AKU SUDAH MENCINTAI NAMJA LAIN DAN YANG TERPENTING DIA LEBIH BAIK DARI  PADA DIRIMU!"

"SIAPA?? KIM TAEHYUNG?? ORANG YANG SUDAH KELUARGA MU HANCUR K-,"

"DIAM!!!AKU SUDAH TAU DIA MEMANG ANAK DARI PEMILIK PERUSAHAAN YANG DI HANCURKAN APPA KU LALU KAU MAU APA HAHH!!!"

"Dia tak akan menerima mu Irene setelah dia tau bahwa kau anak dari orang yg membuat pembunuhan berantai itu terjadi dan seharus nya kau berterima kasih pada ku karna telah membantu mu membuat kau aman dan juga tersembunyi dari hal yg sebenarnya!!..sekarang kau hanya tinggal sebatang kara jika dia melapormu kepolisi kau akan apa hahh!!..tapi  itu takkan terjadi jika kau bersama ku"

"Ya keluarga ku sudah meninggalkan ku...tapi aku tau Taehyung tak akan melakukan itu pada ku lagi pula itu semua ulah appa ku appa ku yg merasa tersaingin oleh perusahaan appa Taehyung"

"Tapi apa kau berfikir Taehyung akan hidup walau kau mengatakan yg sebenarnya...karna mu jugalah Jimin menjadi penjahat dan dia akan segera membunuh Taehyung"

"K k kau tau soal itu chanyeol??"

"Tentu saja, dan aku di pihak Jimin"

Kaki Irene lemas,sudah tak mampu untuk menopang badannya sendiri...kalah ia sudah.

Chanyeol memegang bahu Irene membantu nya untuk kuat berdiri....

"Lepaskan tak perlu...kau jahat kau sama saja kau brengsek!!aku tak akan pernah mencintai mu!!"

"Kau memilih yg salah rupanya....baiklah"

Brukk

Chanyeol dengan kasar mendorong tubuh Irene ke ranjang yg berada di belakang nya...dengan cepat ia mengambil kain dan menutup mata Irene...Chanyeol telah menyiapkan semua rupanya...

Irene mencoba memberontak namun apa daya tenaga nya kalah banding dengan namja yg berada di hadapannya...

Cup~

Satu kecupan namun berujung lumatan yg di dapat Irene dari Chanyeol...perlahan lembut namun menjurus pada ke kasaran sekarang dan diyakini bibir irene telah membengkak..

"Ahhh.."
Desahan pun terdengar dan Chanyeol mendapatkan celah untuk memasuki rongga mulut irene...di absen nya seluruh yg ada di rongga mulut tersebut...merasa Irene telah terbuai Chanyeol mengajak Irene berperang lidah...

"Ahh eungg chann ah ah hen tikan"
Setelah dirasa puas melumat bibir Irene,Chanyeol segera beralih pada leher putih Irene memberi tanda kepemilikkan disana,tangan kanannya ia gunakan untuk meremas payudara Irene dan tangan kiri nya ia gunakan untuk memainkan klitoris Irene membuat Irene menggelinjang nikmat,dan juga entah sejak kapan irene telah full naked.

"Ahh eungg ahh ohh chan"

"Kau suka hmm...baiklah kita mulai permainan intinya"
Chanyeol tersenyum penuh kemenangan,di rasa telah cukup pemanasan ia pun membuka seluruh baju nya menyamai Irene...doggi style itulah lah yg di pilih oleh chanyeol...

Jleb..

Dengan sekali hentakan junior Chanyeol telah memasuki lubang Irene dan mulai memaju mundurkannya

"Ahh chan ahh yeahh ohh"

"Ohh call me daddy eoh ah"

"Ahh yes daddy ahh ouhh eungg ahh morehh ahh ochh fasthh ter dad ah"

"Ahh kau nikmat baby ahh"

"Ahh aku akan keluar daddy ahh"

"Together baby ahhhhhh"

Setelah selesai mencapai klimaks nya Chanyeol memeluk Irene dari belakang dan membuka penutup mata Irene...

Chayeol mengarahkan wajah Irene yg terkulai lemas ke arah depan, Chanyeol mengangkat tangan nya dan menunjuk semua sisi yang ada...

Irene lebih baik memilih untuk mati detik ini juga sekarang pasal nya di setiap sudut kamar telah dipasang CCTV oleh namja yg tengah memeluknya....namun apa daya Irene hanya bisa terisak sekarang...

"Kau sudah tak bisa apa apa lagi sekarag baby...kau milikku"

"Dasar kau...hikss psyco"

"Apa? Kau mencintai ku?Aku juga mencintai mu"

Gila,bodoh,biadab,dan keparat,itulah yg Irene rutuki terhadap Chanyeol...chanyeol memang benar benar gila...Chanyeol telah berhasil membuat Irene masuk ke kandangnya.

"Pergi dari Taehyung dan jadilah milikku jika kau tak ingin terjadi masalah"

[Flashback Irene off]





Bughh

Satu pukulan mendarat mulus di wajah sang dokter,menimbulkan sedikit bercak darah..

"KAU GILAA!!!BAGAIMANA KAU BISA MELAKUKANNYA TANPA SEPENGETAHUANKU HAHH!!APA TAK CUKUP DOKTER BYUN!!TAK CUKUP KAU MENYAKITI HYUNG KU SAAT SEKOLAH DULU BERSAMA CHANYEOL DAN TEMAN NYA HAHH!!TAK CUKUP KAH!!"

"k k ku mohon tenang lah jeon"

"Tenang?TENANG KAU BILANG?KAU SENDIRI TAU KEADAAN HYUNG KU TAPI KAU MALAHH AISS DOKTER MACAM APA KAU"
Teriak Jungkook sambil menarik kerah baju sang dokter..

"S s saat dia tau k k kalau Jimin membutuh kan donor ginjal,dia langsung mengusulkan diri nya,dia menyuruh ku mengecek apakah ginjal nya dan Jimin cocok,dan ternyata cocok dan dia langsung saja memaksaku melakukannya melakukan oprasi terhadap mereka berdua"
Mendengar penjelasan itu akhirnya Jungkook melepaskan cengkraman yg ia tera pada kerah baju dokter,Jungkook juga tak bisa mempungkirinya bagaimana pun ini murni kecerobohan Jungkook juga.

Setelah dirasa Jungkook mulai tenang, akhirnya dokter permisi keluar,dan tak lama saat setelah dokter keluar,sebuah suara memanggil halus Jungkook.

"K K Kookie-ya"

"Ah kau telah sadar hyung hiks..bagaimana bisa kau melakukan ini pada ku...hikss...dan bagaimana bisa kau melakukan ini semua untuk nya...bagaimana jika hiks..bagaimana jika kau tak-,"

"Shutt berhenti bicara kook....kau lihat sendiri kan aku baik baik saja"
Ucap Taehyung pada Jungkook yg telah terisak menghawatirkan dirinya.

"Dasar paboya....kondisi begini kau bilang baik baik saja....yatuhan hyung...dimana akal sehat mu??"

"Kook ah tolong lah,aku tak apa apa"

"Apa yg akan kau dapat dari ini semua hahh!!?? Apa??"

"Kook aku...aku..umur ku tak lama lagi kook,aku hanya ingin membuat kepergian ku sedikit berarti"

"DIA MONSTER BODOH!!!!DIA PENJAHAT!!!!KENAPA KAU TAK JUGA MELIHAT YG SEBENARNYA"

"Aku...aku.."

"Aku tak habis pikir dengan mu hyung"

Jungkook segera meninggalkan tempat ruangan Taehyung di rawat,ia sangat kecewa pada Taehyung,amarah nya memuncak....ia tak tau harus berbuat apa.

Drtt drttt

Telfon Jungkook berdering...ia melihat layar ponsel nya...'Namjoon hyung' itu lah nama yg tertera pada layar ponsel tersebut.

Ia mengangkat talepon dari Namjoon bagaimana pun ia masih menghargai Namjoon sebagai leader BTS.

"Kau dimana??"

"Wae"

"Jimin sudah sadar cepat kemari"

"Ne"

Tuttt

Jungkook langsung mematikan ponsel nya dan berjalan pergi ke ruangan di mana Jimin dirawat,sepanjang perjalan tak satu pun sumpah serapah yg tak ia sebut untuk mengutuk Jimin,Jungkook masih tidak rela bagian dari tubuh hyung nya berada di dalam tubuh orang yg sangat ia benci...

Ceklek

"Kau dari mana saja eoh"
Tegur Hoseok saat mendapati Jungkook yg telah masuk dan menemui mereka semua.

Jungkook hanya diam dan berjalan dengan mata elang nya menatap jimin..

"Ya kau tak lihat...chim chim kita telah membaik sekarang"
Ucap suga sambil menepuk bahu Jungkook..

Jimin yg telah tersadar sejak tadi pun menatap Jungkook dengan penuh tawa serta senyuman yg sangat manis.

/anggap it senyum ny Jimin yg dia liatin ke Jungkook/;

'Cih dasar brengsek'
Gumam Jungkook yg malah Jijik dengan tingkah Jimin.

"Hmm dimana Taehyung"
Tanya Jimin sok simpati dan sok perduli padahal ia tahu sangat jelas semua yg sebenarnya.

"Ya Jimin jangan pikirkan dia untuk apa kau memikirkan nya"
Ingat Suga untuk Jimin

"Bukan begitu hyung bagaimana pun ia adalah keluarga kita semua bukan??"

"Yak Jimin berhenti lah menanyakannya bahkan ia tak peduli dengan mu dan juga ia tak kunjung pulang sejak saat ia pergi dengan Jungkook kemarin"
Ucap suga lagi.

"Berhenti membicarakan hyung ku yg tidak tidak!!!!!!!!!" bentak Jungkook..

"Yak!!!kau tak sopan Jungkook lagi pula benar yg di katakan Suga hyung!!"
Ucap Namjoon tak kalah membentak pula.

"KALIAN SEMUA YG TIDAK TAU!!!HYUNG KU TELAH BANYAK BERKORBAN UNTUK INI!!!DAN KAU JIMIN!!!DASAR BEDEBAH!!!"
Teriak Jungkook lalu menyelonong pergi tanpa menghiraukan para hyung nya yg tengah meneriaki namanya bingung.

"Kenapa dia,kenapa saat kita bicara

soal Taehyung ia begitu sensitif"
Namjoon kebingungan.

"Aku juga tak tau"

"Kenapa dia mengataimu mu jim"

"Apa kita terlalu keras padanya??"

"Sudah lah jangan di pikirkan"

Begitu lah kira nya perbincangan yg mereka lontarkan,Jimin??ia terdiam saat mendengar ucapan dari Jungkook tadi,pasal nya memang sejak sebelum ia dirawat Jungkook sudah kasar padanya.

'Kau menyebut ku bedebah...baiklah akan kutunjukkan pada mu apa arti bedebah yg sesungguh nya...lagi pula aku juga sudah muak dengan mu jika ternyata kau telah tau semua nya itu baik bagi ku jadi aku tak perlu lagi repot repot memberitaumu siapa aku yg sesungguh nya'

Ternyata dalam diam nya hati Jimin  tak pula diam otak nya pun kini berfikir untuk merencanakan suatu hal yg pastinya berbahaya.

"Kalian...handphone ku mana..apa kalian menyimpannya.."
Jimin mulai membuka suara.

"Kami terburu buru saat kau pingsan jadi handphone mu tertinggal di dorm" jelas Jin pada Jimin.

"Kapan aku boleh pulang"

"Kenapa Jim,kau baru selesai oprasi" tanya hoseok bingung.

"Disini tidak nyaman aku ingin pulang lagi pula aku sudah sembuh inti nya besok aku ingin pulang"

"Tak bisa Jimin kau masih har-,"

"Tidak Suga hyung disini malah akan menambah sakit ku aku ingin pulang"

"Jim kenapa tiba tiba,kau kesal dengan ucapan Jungkook tadi??"
Namjoon angkat bicara lagi..

"Hyung tidak aku hanya ingin pulang handphone ku juga tertinggal dan para fans pasti merindukanku aku harus live untuk menyapa mereka"
Jelas Jimin panjang lebar.

"Baiklah baiklah aku akan menuruti mu" ucap Namjoon

"Tapi hyung dia masih sak-,"

"Suga hyung tak perlu khawatir aku baik baik saja"jelas Jimin lagi.

"Yasudah lah terserah kau saja"

Akhir nya semua member mengalah dan Jimin bergumam ria.

'Lihat apa yg akan aku lakukan pada mu Kim Taehyung,mengunggu mu mati dengan mengandalkan vonis itu?cih! itu akan mudah bagimu,kau harus merasakan sakit sebelum kepergian mu,dan aku akan melakukan itu,kau lihat saja' -,PJM








2 minggu kemudian.

[22.00]

Saat semua orang di dorm tertawa dengan bahagia nya,sangat bertentangan dengan dua orang lagi yg berada di rumah sakit..

"Hyung...hiks...hikss..kenapa...hiks..kondisi mu tambah parah...hikss..hiks..hyung...hiksss.."

"K k kookie ku s sayang k k kau harus tau satu hal a a aku akan selalu bersama mu"

"Hiks....hyung...hikss...berjanjilah untuk terus bersama ne..hiks..hiks.."

"A a aku b b berjanji"

"Hyung..hiks..aku menyayangi mu..hikss..hiks..hikss.."

"J jangan menangis terus kook ap apa i ini h h hadiah terakhir y yg kau berikan..air mata???"

"Hyungg...hikss...hiks..jangan bicara begitu...hiks..hiks.."

"K k kalau begitu berhenti menangis...i i ini sudah malam k k kau harus tidur"

"Tapi hiks..hikss"

"Tidur kook-ah"

"Tidak"

"Kook i i ini sudah larut"

"Aku tidak mau hyung kenapa memaksa..hiks..hiks.."

"Tidur"

"Aku takut jika saat aku membuka mata ku aku tak bisa lagi menatap manik mata mu karna kau..hiks..karna kau..hikss"

"Sudah tak b bisa lagi membuka mata k ku?? I i tu kan m maksud mu??"

"Hyungggg.....hiks..hikss"

"Tidur kook aku tak akan meninggalkan mu...a a aku kan s sudah berjanji"

"Janji hyung..hiks..hiks"

"Janji"

.....




[09.45]

-siapkan dirimu tuan Park Jimin

"Pancing dia keluar"

-aku membantu mu karna kau membantu ku menjauhkan irene dari Taehyung bukan karna sebab lain

"Kalau boleh kusarankan berhenti mengejar yeoja itu chanyeol-ssi"

-masa bodoh yg terpenting Irene telah di tangan ku

"Terserah sekarang kerjakan tugas mu"

-Baiklah tuan park jimin..

Selesai menelfon seseorang Jimin segera membuka sebuah kotak yg ia sembunyikan dengan sangat apih...sebuah pistol dan juga pisau telah ia selipkan di kantong baju milik nya,kemudian ia turun tanpa memperdulikan member lain yg memanggilnya karna sekarang Jimin sudah dalam mode yg sangat berbahaya...ia dengan cepat melaju kan mobil pribadinya menuju ke suatu tempat...





Disisi lain.....Jungkook tengah bermanja di samping hyung nya yg terbaring lemah...sambil tersedu Jungkook dengan erat memeluk tangan kanan Taehyung,tangan kiri Taehyung pun mengelus kepala sang adik tersayang nya....menyedihkan kini keadaan Taehyung...badan nya kurus,kulit nya tak seputih dulu lagi bahkan kini kulit itu beralih berwarna kekuningan,serta bibir nya pucat di tambah lagi sekarang ia hanya mengandalkan satu ginjal nya saja.

"K k kau tau Jungkook...r r rasanya aku bukan menderita penyakit jantung saja...ini lebih pada penyakit yg lain...biasa nya orang yg m m mempunyai penyakit j j jantung akan lebih mudah untuk mati dan tak perlu menunggu waktu lama juga penderitaan seperti ku...t t tapi k k a aku b b berbeda"

"Jangan banyak bicara hyung"

Dtrrr dtrrtt

"Jungkook kau di panggil manager cepat ke dorm sekarang"

Tutt

Telepon pun terputus dengan tak elit nya menimbulkan sedikit kecurigaan pada benak Jungkook,pasal nya sejak dua minggu terakhir Jimin tak lagi mengganggu Taehyung,apa kah ini rencana nya?..itulah yg ada di pemikiran Jungkook sekarang..

"S s siapa kook"

"Entahlah hyung nomor nya tidak di kenala dia menyuruh ku ke dorm katanya manager memanggilku"

"K k kalau b begitu temui manager sekarang dan sampaikan salam perpisahan dari ku"

"Apa apaan kau ini hyung"

"S s sudah sana"

"Tapi hyung ini dari nomor yg tidak di kenal"

"B b bagaimana s suara orang yg menelfon mu"

"Terdengar berat"

"Berarti itu Namjoon hyung sudah sana lagi pula dua minggu ini kau sangat jarang pulang ke dorm dan itu karna aku...jadi temui lah mereka"

"Hyung kau"

"Aku tak apa kook"

"Yasudah jaga dirimu...aku tak akan lama"

"Hati h hati kook"

"Ne"

Jungkook pun akhirnya pergi menuju ke tempat yg memang memaksanya nya untuk segera pergi...dan entah apa yg akan terjadi pada nya dan juga Taehyung di menit ke depan yg telah menunggu mereka.
































Tbc
.
.
Vote&comment

Continue Reading

You'll Also Like

264K 18.5K 44
Kisah dimana sebuah persaudaraan yang retak akibat kecelakaan yang tidak disengaja dan sahabat yang harus rela ditinggalkan oleh sahabatnya. " Anyeon...
695 115 5
️kamu hanya sekedar masa lalu, tapi kenapa sangat sulit di lupakan? @jgwoovie, 2021
1.4M 81.3K 31
Penasaran? Baca aja. No angst angst. Author nya gasuka nangis jadi gak bakal ada angst nya. BXB homo m-preg non baku Yaoi 🔞🔞 Homophobic? Nagajusey...
22.1K 2K 12
Jungkook baru saja tiba di Semideus tempat teraman bagi para manusia setengah dewa dan langsung dihadapkan masalah hilangnya dewa matahari. Karena t...