Art (IDR)

נכתב על ידי soniqbaaleeee28

3.7K 148 18

SLOW UPDATE 😅 Seorang pria yang ingin menikahi lukisan. :) Menurutnya, Lukisan itu tidak akan pernah berboh... עוד

1.Jaga Dia

1.9K 148 18
נכתב על ידי soniqbaaleeee28

        
Seorang pria bernama Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan, berwajah tampan,baik hati dan pekerja keras,Dia adalah seorang seniman handal. Karyanya tidak main, Sudah terkenal di seluruh Dunia.Di umurnya yang menginjak 22 tahun dia sangat terkenal dan kaya raya, Namun itu semua tidak membuatnya memiliki seorang wanita atau gadis, menurutnya wanita di dunia itu tidak ada yang seperti Bundanya. Katanya, dia lebih menyukai lukisan wanita daripada wanita aslinya.

"Pruk"

"Ah sial!"Runtuk Iqbaal membuang Kuasnya sembarangan. Bagaimana bisa kuasnya patah? Sepertinya dia harus membeli kuas Lagi, karena itu adalah kuas terakhirnya,dikarenakan sudah 2 bulan ini dia tidak membeli kuas dan dia sudah nyaman dengan kuasnya tersebut. Ia mengambil Topi yang biasanya di pakai membuat karya dan bergegas keluar dari ruangan Lukisnya.

"Bund Iqbaal pamit dulu"Teriaknya. Bundanya yang berada di dapur hanya berteriak "iya,hati-hati dijalan"

"Siap Bund"teriaknya kembali.

Iqbaal memang sangat kaya, Namun jika membeli sebuah perkakas untuk menyalurkan bakatnya, dia tidak akan pernah menyuruh siapapun untuk membelinya, karena katanya selera Orang lain berbeda dengan seleranya.

Kemudian dia bergegas keluar dari rumahnya mengendarai mobil pribadinya.
Dengan kecepatan rata-rata ia melewati pekarangan Rumah mewahnya.

Dengan sangat santai ia mengendarai mobilnya.

Drrrt'

Iqbaal menatap ponselnya yang berada di dash board mobilnya.

'Zid '

FYI.
Zid atau Zidny iman lathifa adalah gadis yang di gosipkan berpacaran dengannya. Namun,ia sangat tidak menyukai gadis lembek itu, Gadis angkuh dan menyebalkan itu selalu mengusik kehidupan Iqbaal. Dia selalu merasa dirinya seolah-olah ratu bagi Iqbaal,namun bagi Iqbaal Zidny tak ada bedanya dengan para perempuan penggoda di luar sana.
.

Iqbaal menekan tombol 'Answer'

'Halo sayang, kenapa lama banget sih angkat telfonnya, aku tuh cape nungguin kamu, kamunya lagi ngapain sih, kamu tau gak sih aku tuh kangen banget sama kamu, pengen ketemu kamu,pengen jalan bareng kamu,tapi kamu tuh selalu aja sibuk sama karya-karya kam..'

"Diem gue lagi nyetir"ucap Iqbaal datar.

'Tapi sayaang kamu tuh harus ngertiin aku, aku juga butuh kamu, butuh perhatian kamu, butuh kam..'

"Perlu gue perjelas, kita itu gak punya hubungan apa-apa dan gak bakal pernah punya hubungan ap-

Ciiiiiiiit'
Iqbaal menginjak pedal Rem dengan sangat mendadak ketika melihat jalan di depannya dipenuhi pengendara dan banyak sekali orang berkumpul.

'Halo Iqbaal'

'Halooo'

Iqbaal membuka pintu mobilnya kemudian berjalan keluar,melihat apa yang terjadi disana.

"Mas di depan ada apa yah"Tanya Iqbaal kepada seorang pria tak dikenalnya.

'Kecelakaan Mas,ada kakek-kakek di tabrak sama mobil, trus pengemudinya lari'ungkap pria itu.

"Yah,saya akan bertanggung jawab, bawa dia kemobil saya,biar saya mengantarnya kerumah sakit"Ucap Iqbaal. Salah satu keistimewaan Iqbaal adalah dia sangat peduli terhadap seseorang.kecuali seorang gadis atau wanita.

"Woiii angkat masuk kemobil mas ini"Teriak pria tadi.

"Angkat woii"

"Angkat"

Lalu beberapa pria membantu seorang pria lansia. Kira-kira umurnya 60 tahunan itu menuju kemobil Iqbaal. Iqbaal masuk kedalam Jok pengemudi.

"Ada yang mau ikut"Tanya Iqbaal kepada semuanya.

"Gak usah mas, kita yakin sama Mas"

"Terimah kasih sebelumnya"

                              ***
"Dengan keluarga pasien"Ungkap seorang Dokter yang baru saja keluar dari ruangan IGD.

"Saya yang bertanggung jawab dok"

"Dengan mas Iqbaal,seniman itu? Bisa saya foto bareng"Tanya dokter itu_-. Iqbaal mengangguk cepat.

Cekrek.

"Terimah kasih mas"

"Sama-sama"

"Mas diminta masuk oleh pasien"

"Iya dok"kemudian Iqbaal masuk kedalam Kamar pasien tadi.

Ceklek.
Bau obat menyerang Rongga penciuman iqbaal.

"Selamat siang"

"Siang Cu"

"Terimah kasih cu,Cucu sungguh baik hati" Iqbaal tersenyum hangat.

"Itu sudah kewajiban saya sebagai manusia kek, harus saling tolong menolong"Ucap Iqbaal lagi dengan sopan. Kakek itu ikut tersenyum.

"Baik kek, saya bisa permisi sebentar, saya ada keperluan mendadak, sauya tidak bisa menemani kakek sampai kakek siuman, jika kakek membutuhkan sesuatu, tolong hubungi saya, atau suruh dokter untuk menghubungi saya"Ucap Iqbaal.

"Terimah kasih Cu"

"Sama-sama, saya Pamit dulu kek"

"Iya cu"Ucap kakek itu lagi.

                               ****

"Dari mana kamu le"

"Beli kuas bund"Jawab Iqbaal gusar, kemudian dia duduk di meja makan.Bundanya tersenyum kemudian menuangkan minuman di gelas kemudian memberikan Iqbaal.

Iqbaal mengambilnya kemudian meminum minuman tersebut."Terimah kasih bunda"

"Sama-sama sayang, eh trus Kuasnya mana?"Tanya sang Bunda.

"Gak ada yang menarik hati bund,semuanya gak bagus,Iqbaal males beli"Ucap Iqbaal meletakkan gelas kosong di meja makan.

"Trus Arel gimana dong"Tanya Bundanya

Arel ? Dia adalah lukisan seorang gadis, gadis impian Iqbaal, ia telah membuat lukisan itu selama 10 tahun.awal Iqbaal membuat lukisan.

Semua berawal dari Iqbaal menyukai seorang gadis bernama Ariel. Gadis cantik, cantik dan imut dan sangat menggemaskan.

Gadis periang yang selalu menampakkan senyuman manisnya. Ariel ini adalah cinta pertama Iqbaal,Ariel sangat baik dengan Iqbaal bahkan ariel mengatakan jika ia suka dengan Iqbaal, setelah berpacaran selama 3 hari, Sih Ariel ini ketahuan Iqbaal sedang berciuman di belakang kantin sekolah. Dan disitu Iqbaal tidak mempercayai seorang gadis pun. Ia berfikir semua gadis cantik itu pasti penipu. Dan Iqbaal melampiaskan emosinya dengan lukisan, semenjak ia menemukan gambar seorang gadis di jalanan.  Ia mulai mencoba  melukis wajah seorang gadis cantik, menurut Iqbaal, Gadis di lukisan tidak mungkin menyakitinya, tidak mungkin mengkhianatinya.Namun lukisan gadis itu tak pernah sempurna kala Iqbaal selalu ingin yang terbaik untuk lukisannya itu.

Tahun pertama dibuat lukisan itu adalah Iqbaal hanya merancang Mata, satu tahun Ia memikirkan bagaimana mata gadis idamannya. Bersama kesibukannya melukis

Tahun kedua adalah bentuk hidung dan alisnya  dari gadis itu

Tahun ketiga adalah bentuk

Tahun keempat adalah bentuk wajahnya.

Tahun kelima adalah Rambutnya.

Tahun keenam adalah Badannya.

Tahun ketujuh adalah Tangan serta Kakinya.

Tahun kedelapan adalah kuku-kukunya serta lesung pipi

Tahun kesembilan adalah Gaun pengantin

Tahun kesepuluh adalah Bibir. Dan sampai sekarang Iqbaal belum membuat bibirnya.Tadi dia sudah memilih membuat bibir namun tiba-tiba kuasnya patah.

"Apaa bunda udah bisa liat gadis impian kamu"Tanya Bundanya mengedipkaan mata

"Belum bund, beberapa hari lagi"Ungkap Iqbaal .

"Yaah,padahal bunda pengen liat calon menantu bunda"

"Haha, Iqbaal bakal nikah sama lukisan itu " Ucap Iqbaal bergurau.

"Masa orang nikah sama lukisan sih, aneh- aneh aja kamu"

"Arel bukan sekedar Lukisan bund, dia punya nyawa seperti kita"

"Siapa yang bikin nyawanya? Kamu?  Haha"Bundanya tertawa mendengarnya.

"Dia gadis bund, Gadis Iqbaal, Cintanya Iqbaal"

"Le,kita udah bahas ini sebelumnya"

"Iya bund iya"Ucap Iqbaal. Bundanya berpesan, jika Iqbaal masih tetap keukuh ingin menikah dengan lukisan itu,Bundanya akan membawanya ke psikeater

Drrrt
Drrt.

Iqbaal mengambil ponselnya dari sakunya.

"Halo"
'....'
"Ya saya sendiri,ada apa?"
'....'
"Apa? Ya saya segera kesana!"
'...'
"Selamat malam"
Tut. Iqbaal memasukkan kembali ponselnya ke saku celananya.

"Kenapa?"

"Ale harus kerumah sakit"

"Mau ngapain kamu?"

"Nanti ale jelasin bund"Ucap Iqbaal mencium punggung tangan Bundanya.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

                               ***
"Kakeknya kemana"Tanya Iqbaal kepada perawat diruangan ini.

"Kakek tersebut ingin segera pulang, dia hanya meninggalkan tas ini untuk anda sebagai ucapan terimah kasihnya"Jawab sang perawat disana.

"Terimah kasih sus"Ucap iqbaal mengambil sebuah tas berukuran kecil yang kumuh tersebut.

"Kakek itu tidak meninggalkan alamat atau apa"

"Tidak pak, beliau hanya berpesan untuk memberikan ini kepada anda"Ucap perawat itu.

"Ya sudah terimah kasih"Ucap Iqbaal.

"Iya sama-sama"kemudian Iqbaal berjalan keluar dari ruangan.Dengan tas yang ia bawa.

Iqbaal tidak ambil pusin  dengan beberapa yang menertawakannya karena tas yang dibawanya. Byndanya mengatakan bahwa ia tidak boleh menolak Rezeki. Itu artinya Tuhan memberikan kita rahmat melewati orang lain.

Sesaampainya di parkiran dia membuka pintu mobilnya kemudian menyimpan tas itu di jok penumpang,kemudian mengemudikan mobilnya dengan laju rata- rata.

Sesampainya di rumah. Ia mengambil tas tersebut kemudian berjalan kearah kamarnya.

Bught!
Iqbaal menjatuhkan tubuhnya di kasur empuknya. Kemudian menatap kesebuah lukisan dihadapannya.

Lukisan seorang gadis cantik tanpa bibir.

"Kamu sangat cantik sayang"Puji Iqbaal berdecak kagum.

"Sayang banget kamu belum punya bibir untuk aku kecup"Ucap Iqbaal . Gila? Do amat menurut Iqbaal.

Seorang gadis dengan gaun pengantin . Dengan badan yang tinggi, langsung dan dengan mata bulat serta lesung pipi yang indah.

"Kamu bakal jadi Wanita yang sangat sangat indah didunia ini"Ucp Iqbaal tersenyum.

"I love You More"ucap Iqbaal

"Besok aku cariin kamu warna yang bagus sayang"Ucapnya mengusap lukisan itu.

"Yah memang lukisan itu belum memiliki warna di bagian tertentu kecuali wajah dan rambutnya"

"Nanti kita nikah"

Iqbaal melirik Tas kakek-kakek tadi.kemudian dia mengambilnya lalu ia buka.

"Kuas,Cat aztaga ini peralatan lukis, terimah kasih kakek"

Kemudian Iqbaal melihat sebuah kertas kecil.

'Jika 'dia' di ciptakan menjadi milik mu? Maka dia tidak akan pernah  meninggalkan mu.
jaga dia seperti menjaga ibumu '

Bersambung 😌

14 oktober 2017

המשך קריאה

You'll Also Like

2.7M 64.6K 131
[BOOK ONE IN THE LIFELINE SERIES] life·line ˈlīfˌlīn/ noun "A person you can always depend on to help you in a really messed up situation where you n...
471K 13.7K 105
"aren't we just terrified?" 9-1-1 and criminal minds crossover 9-1-1 season 2- criminal minds season 4- evan buckley x fem!oc
953K 36.1K 86
𝗟𝗼𝘃𝗶𝗻𝗴 𝗵𝗲𝗿 𝘄𝗮𝘀 𝗹𝗶𝗸𝗲 𝗽𝗹𝗮𝘆𝗶𝗻𝗴 𝘄𝗶𝘁𝗵 𝗳𝗶𝗿𝗲, 𝗹𝘂𝗰𝗸𝗶𝗹𝘆 𝗳𝗼𝗿 𝗵𝗲𝗿, 𝗔𝗻𝘁𝗮𝗿𝗲𝘀 𝗹𝗼𝘃𝗲 𝗽𝗹𝗮𝘆𝗶𝗻𝗴 𝘄𝗶𝘁𝗵 �...
138K 5K 87
Ahsoka Velaryon. Unlike her brothers Jacaerys, Lucaerys, and Joffery. Ahsoka was born with stark white hair that was incredibly thick and coarse, eye...