HOLDER : Elsewhere (END)

By pockynop

368K 55.9K 3.2K

BOOK 2 after HOLDER : DOTW (Fantasy + Magic) Perjalanan Carina dengan rencana gilanya berlanjut saat dirinya... More

BAB 1 - Penjara
BAB 2 - Rapat Besar
BAB 3 - Activating
BAB 4 - Siksaan
BAB 5 - Rencana Gila
BAB 6 - Ruang Bawah Tanah
BAB 7 - Penyerangan
BAB 8 - Finding Her
BAB 9 - Restart
BAB 10 - Kebenaran
BAB 11 - A Piece
BAB 12 - Hint
BAB 13 - Aku Menemukanmu
CAST!
BAB 14 - When They Meet
BAB 15 - Hatimu Masih Mengingatku
BAB 16 - Ingatan
BAB 17 - Dua Hati
BAB 18 - Kenangan yang Hilang
BAB 19 - Move On
BAB 20 - NAMA
BAB 21 - Keputusan
BAB 22 - Dia Kembali
BAB 23 - Terabaikan
BAB 24 - Kisahnya
BAB 25 - Ramalan Kuno
BAB 26 - Dua Belas Kunci
Bab 27 - Karena itu Kau...
Bab 28 - Extension
Bab 29 - Libra
Bab 30 - Jiho dan Sera
Bab 31 - Mexico & Canada
Bab 32 - Serangan
Bab 33 - Busan
Bab 34 - Track Finder
Bab 35 - Garis Depan
Bab 36 - Hilang Kendali
Bab 37 - The Last Key
Bab 38 - Golden Sword
Bab 39 - Kakak
Bab 40 - Heartache
Epilogue

Prolog

30.1K 2.6K 48
By pockynop

Kurasakan udara sejuk dari pendingin ruangan berhembus di kulitku. Aku menatap kosong ke arah atap putih ruangan tempatku berada dengan posisi berbaring.

Ini kedua kalinya aku berada diruangan putih ini. Dan lagi, kali ini mereka tak memberiku makan, minum atau pun melepaskan borgol di kedua tangan dan kakiku yang membuatku tak bisa bergerak di atas kasur. Mereka membuatku terbaring di atas kasur tanpa bisa melakukan apa pun, seakan-akan aku adalah binatang buas yang akan menerkam dan mengamuk jika mereka melepaskan borgol di tubuhku.

Ah, punggungku panas. Seluruh tubuh bagian belakangku terasa sakit dan panas. Mereka bahkan tak membiarkanku bergerak! Sialan!

Aku tak tahu sudah berapa lama aku berada di ruangan ini. Aku masih belum mengaktifkan segel di tubuhku, karea sampai saat ini aku belum melihat pergerakan mereka untuk membaca pikiran atau menjadikanku bahan eksperimen berharga mereka. Kudengar juga mereka membutuhkan kekuatanku untuk melaksanakan ritual serta menjalankan rencana busuk mereka.

Aku hanya diam tak menunjukkan emosi apa pun di wajahku, tak membiarkan mereka melihat penderitaan yang sedang kurasakan. Aku tahu mereka selalu mengawasiku lewat kamera yang terpasang di seluruh penjuru ruangan ini.

Aku lapar ...

Aku haus ...

Kepalaku sakit, seluruh sendi-sendi di tubuhku terasa pegal. Aku ingin ke kamar mandi ...

Tidak! Aku tak sudi memohon dan mengeluh pada mereka. Mereka pasti akan merasa kalau mereka telah menang jika aku melakukannya.

Tubuhku tak berhenti bergetar saat merasakan suhu ruangan itu semakin dingin.

Sial! Mereka pasti sengaja menurunkan suhu di ruangan ini untuk menyiksaku.

Ashley bilang mereka akan menyiksaku dengan berbagai cara, pasti mereka akan melakukan hal lain yang akan membuatku tersiksa lebih dari ini sebentar lagi.

"Carina ..."

Deg!

Sebuah suara yang kukenal menggema di seluruh ruangan.

Pupil mataku melebar ketika mendengar suara yang kukenal itu memanggil namaku."

"Carina, kami mencintaimu nak."

Aku kembali tercekat mendengar suaranya.

"Ti-tidak! Ini bukan dia!" teriakku menggema.

Ini suara Mama. Tak mungkin! Kedua orangtuaku telah tiada beberapa tahun yang lalu! Tak mungkin mereka masih hidup.

Ini pasti rencana Oracle untuk mengacaukan pikiranku.

Bagaimana mereka bisa tahu suara Mama? Mereka mendapatkannya dari mana?! Aku yakin salah satu dari mereka memiliki kekuatan yang mampu meniru suara orang lain. Brengsek!

Jangan terpengaruh mereka, Carina! Aku tak boleh terpengaruh sedikitpun!

"Carina ... maafkan Mama. Maafkan Mama karena tak bisa berada di sisimu lagi."

"Tidak! Ini bukan Mama!" teriakku kembali kalap.

Tubuhku semakin gemetar, pikiranku kacau.

Tes ...

Tanpa sadar aku menangis. Dengan sekuat tenaga aku memberontak berusaha melepaskan borgol di tanganku dengan melapiskan inner di kedua tanganku.

Sia-sia ... borgol itu sama sekali tak terlepas, aku bisa melihat kekuatan sihir kuat yang menyelubungi benda itu. Mereka bahkan tak membiarkanku untuk mencoba menghancurkannya.

Suara-suara lainnya terus bermunculan di dalam ruangan itu, membuat pikiranku kacau dan semakin berteriak menggila. "Hentikan, sialan! Hentikan!!"

Tidak! Jangan terpengaruh! Aku tak boleh terpengaruh! Mereka sengaja melakukannya untuk menyiksaku. Tidak, ini bukan suara Mama.

Kupejamkan kedua mataku rapat-rapat, berusaha meredam emosi serta pikiran di kepalaku. Kuhembuskan napas berkali-kali untuk menenangkan pikiranku serta meredakan isakan tangisku.

Aku bersumpah, tak akan membiarkan kalian memanfaatkan kekuatanku. Sungguh! Aku pasti akan menghancurkan kalian hingga tak bersisa!

Continue Reading

You'll Also Like

1.8M 102K 25
❝Apakah aku bisa menjadi ibu yang baik?❞ ❝Pukul dan maki saya sepuas kamu. Tapi saya mohon, jangan benci saya.❞ ©bininya_renmin, 2022
1.1M 73.8K 47
Daddyyyyyy😡 "el mau daddy🥺"
102K 8.8K 29
Selena tak pernah menyangka jika kalung yang selama ini diberikan sang ibu justru membawanya kembali bertemu dengan sosok-sosok yang berpengaruh atas...
3.6K 666 44
нιdυp ιтυ мeмвoѕanĸan ѕaмpaι ĸaυ мeneмυĸan apa yang ĸaυ carι Itulah yang dirasakan oleh Stifani Emira, seorang remaja yang ingin pergi ke dunia baru...