"Tahan posisi nya..yak begitu.."
Cekkrek..
"Senyum....taehyung-shi apa kau bisa profesional tolong fokus pada pemotretan...saya harus cepat saya juga masih ada job lain.."
"Mianhae-yo"
Taehyung POV
Akhir nya pemotretan selesai aku lelah sakali.
Aku melihat mereka,siapa lagi kalau bukan member bts yg lain.
Mereka sedang berkumpul ber enam di sebuah sofa panjang sambil menikmati makanan yg sudah di sediakan...
Sedangkan aku hanya memperhatikan mereka dari ruangan lain....beberapa staff bertanya pada ku kenapa tidak ikut berkumpul,dan aku hanya menjawab dengan jawaban yg ku anggap masuk akal....
Tak lama jungkook datang menghampiri ku...
"Hyung kau sudah minum obat"
Tanya nya pada ku,dan aku hanya bisa menggeleng pelan.
"Kau ini!!jangan lalai minum obat hyung!!"
"Syuttt jangan bicara keras keras kook nanti ada yg mendengar" ucap ku mengingkat kan..
"Mian hyung...tapi kau harus minum obat...dimana obat mu biar aku ambilkan kan..."
"Kook-ah kau ini bagaimana sih....yg menyimpan obat ku kan kau...apa kau tidak membawanya.."
"Omo hyung mianhae hyung..aku lupa membawa nya bagaimana ini...hyung maaf kan aku..aiss jinja aku harus apa aku harus bagaimana...jika sakit mu kumat bagaimana...hyung bagaimana hyung...apa kah kita boleh pulang deluan...hyung bagaimana ini"
Aku terkekeh pelan melihat tingkah jungkook yg seperti anak kecil...disini dia lebih khawatir dibanding kan dengan ku,tingkah nya sangat lucu dan menggemaskan bagi ku...karna nya aku menyubit pipi nya sayang.
"Mmmm.....kau lucu sekali kook-ah"
"Hyung kau ini apa apaan si aku ini sedang khawatir.."
Ucap nya sambil melepas kedua tangan ku dari pipi nya.
"Aku tidak khawatir...lagi pula aku sudah minum obat tadi pagi..."
"Siang ini kan belum hyung!"
Ucap nya dengan nada kesal.
Aku mengacak rambut nya pelan...
"Siang ini aku hanya perlu periksa ke dokter kook"
"Ohh begitu...ayo kita ke dokter..lebih cepat lebih baik" ajak nya sambil menarik tangan ku..
"Memang nya sudah boleh pergi.."
"Tenang saja hyung aku akan mengurus nya...tunggu sebentar"
Aku mengangguk meng-iya kan...dengan segera jungkook menghampiri manager kami...agak lama ia berbincang,kurasa ia sedang mencari cari alasan agar manager mengizinkan nya..
Setelah selesai jungkook berlari menghampiri ku lagi dan menggenggam tangan ku..
"Ayo hyung manager mengizinkan nya"
Aku tersenyum dan mengikutinya...tentu saja kami melewati member bts lainnya untuk pergi menuju pintu keluar..
"Kau mau kemana kook ah"
Tanya namjoon
"Aku ingin mencari cemilan" jawab jungkook tersenyum.
"Hati hati kook mana tau ini hari terakhirmu karna bisa jadi monster itu meracuni mu kan" santai memang nada bicara suga hyung pada jungkook sambil memakan cemilan dihadapannya...tapi sakit untuk ku yg mendengar nya.
"Suga hyung kau ini jangan begitu" ucap jimin..sungguh sandiwara yg luar biasa..
Jungkook menatap ku...
"Hyung kami harus pergi..jangan menunggu kami..langsung saja kalian pulang ke dorm..karna mungkin kami agak lama.."ucap jungkook lagi
Akhirnya aku dan jungkook pergi..kami menaiki taxi...di perjalanan susana hanya hening...entah kenapa jungkook hanya diam..aku jadi mengingat sifat nya yg dulu.
......
Author POV
Rumah sakit <ruang dokter>
"Jadi dok hikss...hikss...bagaimana..hikss...keadaan hyung saya dok.."
Jungkook menagis tersedu mengingat keadaan hyung nya yg terbaring lemah di ruang UGD.
"Ini hasil ronsen jantung tuan kim..."
"W w warna nya h hitam dok?"
"Arti nya jantung tuan kim sudah memasuki tahap akhir...untuk mencapai waktu sekarang saja tuan kim sudah hebat..jarang menemukan orang yg bisa bertahan sejauh ini.."
"Dok hiks..apakah..hikss..ada harapan dok.."
"Maaf...tapi beliau bisa bertahan pun juga karna alat yg di pasang di dada nya..jika tidak mungkin dia su..."
"Hentikan dok...hiks..jangan di teruskan hikss"
"Baiklah.."
.............
Bts dorm<22.21 malam>
Terlihat para member sedang menunggu kepulangan dua orang member lainnya...siapa lagi kalau bukan jungkook dan taehyung...lebih tepat nya jungkook...
Jin yg sedang hilir mudik tak bisa diam
Namjoon yg sedang menggigit kuku jari nya
Hoseok yg duduk mendongak kan kepala sambil memejamkan mata nya
Suga yg menutup wajah nya dengan kedua telapak tangan dan bersandar di sofa
Sedangkan jimin hanya sibuk pada ponsel nya....
Massage
22.30
"Dimana dia aku menyuruh mu memata matai nya kan"
"Di rumah sakit seoul city center"
-,unknown
"Baiklah aku akan menghubungi mu nanti"
"Dengan senang hati" -,unknown
Jimin berdiri dari duduk nya,memasukkan handphone ke dalam saku..merapikan sedikit penampilan juga segera memakai masker berwarna hitam.
"Hyung aku pergi sebentar ya"
Ucap jimin meminta izin.
"Kau mau kemana...dua orang belum pulang kau sudah ingin pergi"
Sahut jin pada jimin
"Tak apa jin hyung...sebentar saja...ada urusan sebentar.."
"Urusan apa hahh" ketus suga
"Hyung jangan khawatir...aku akan segera kembali"
"Kalau begitu hati hati.."
"Terima kasih hyung" akhir jimin dan langsung pergi menggunakan mobil pribadi yg baru ia beli.
.......
Rumah sakit <ruang UGD>
"Hikss...hikss..hyung cepat bangun hyung..."
"Hyung apa kau tak sayang pada ku hyung hiks..hiks.."
"Hyung tadi di perjalanan kau baik baik saja...kenapa sampai dirumah sakit kau drop seperti ini hyung hiks..hiks..bangun hyung hikss.."
Taehyung terbaring tak berdaya di atas ranjang rumah sakit....saat sampai dirumah sakit ia tiba tiba tidak bisa bernafas dan jatuh pingsan....dan sampai sekarang taehyung belum sadarkan diri.
Di luar ruangan UGD tanpa jungkook sadari seseorang tengah meperhatikan mereka sambil tersenyum miris...
Jimin adalah orang tersebut...entah apa yg sedang ia rencanakan sekarang...
Jungkook keluar dari ruangan dan jimin bersembunyi,setelah di lihat jimin bahwa jungkook pergi menjauh,jimin pun memulai aksi nya,ia masuk ke ruangan taehyung..
Dengan gerakan santai dan tangan di dalam saku ia berjalan mendekati taehyung..
"Maaf taehyung tapi aku tak bisa menahannya lagi...mimpi buruk terlalu pahit bagi ku"
Jimin beralih kan tangan nya pada saku di baju nya..seperti mencari suatu benda...
"Sial...aku meninggalkan suntikkan itu...aaahhh!!!"
Jimin mengacak rambut nya marah..
"Jangan senang dulu taehyung...aku tetap akan membunuh mu..."
Jimin menarik paksa saluran infus di tangan taehyung,menarik juga selang yg terpasang di hidung taehyung yg digunakan untuk membantu taehyung bernafas...intinya apapapun itu yg melekat pada taehyung di copot sudah...kecuali sebuah alat di dada taehyung...jimin tidak mengetahui ya lebih tepat nya belum mengetahui..alhasil taehyung kejang kejang tapi masi menutup mata nya...jimin mengambil bantal sebagai alat alas untuk kepala taehyung dengan paksa...ia membekap wajah taehyung dengan bantal tersebut...tentu saja taehyung tak bisa bernafas di buat nya...
Disisi lain jungkook yg tengah berjalan di koridor rumah sakit lantai dua hanya melihat pemandangan di bawah menikmati udara malam sambil menutup matanya...
Saat perlahan jungkook membuka mata...terkejut bukan main ia....jungkook menyipitkan mata nya memprediksi apa kah yg ia lihat benar atau tidak....
Ia melihat mobil sport berwarna silver terparkir sangat apih di parkiran...bukan melihat ke cantikan mobil tersebut,melainkan ia teringat bahwa jimin memiliki mobil yg sama percis dengan mobil yg ia lihat...ia berfikir sejenak...mobil seperti itu bukan hanya jimin yg memiliki nya..kembali jungkook tenang...namun hanya sebentar 5 detik tidak sampai....karna baru saja jungkook menghela nafas lega ia sudah terkejut kembali saat melihat seseorang yg mendekati mobil itu dan memasuki nya...jungkook segera berlari sangat kencang menuju arah kamar taehyung,ia tak perduli dengan beberapa orang yg ia tabrak...ia sangat sangat cemas sekarang..orang yg ia lihat adalah orang yg sangat ia waspadai yaitu jimin.
Brakkkk
"HYUNGGGG!!!!!!!"
TBc
.
.
Vote&comment