My Alpha White Wolf

By HafifahQuraini

523K 23.5K 502

+15 DALAM MODE REVISI COMPLITE NEXT MY AMAZING MATE #bijak dalam membaca. Kebahagiananya telah kembali. Bert... More

PROLOG (revisi)
1
2
3
4
5
7
8
bukan update
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
cast photos
19
20
21
안넝ㅎ서ㅐ
22
23
24
EPILOG
harap bantuannya
HARAP DI BACA

6

20.8K 949 40
By HafifahQuraini

Hallo readers.. ada yang kangen aku? *timpuk bola basket
Hehehe.. and warning!! Typo bertebaran

ALEX POV
aku sangat senang, benar benar senang. Luna yang sangat baik, tak salah moongoddes memilikan ku mate seperti dia ' kau benar alex, juka tak ada lauren, kau pasti akan malu didepan keluargamu hahahaha' dasar wolf gila.

Setelah kami sarapan, aku meminta izin kepada mateku untuk pergi ke ruang kerja "omour, aku pergi dulu. Felidya, kau jaga luna. Jika ia tergores sedikit saja. Akan ku buang semua poster oppa mu itu " ancam ku kepada felidya.

Ya, yang ku maksud adalah artis korea seperti BTS, EXO. Sungguh adikku yang manis ini jomblo.

Ku berjalan menuju ruang kerjaku, mengurusi semua kertas yang telah menggunung di atas meja. 'Alpa, ada para rogue menerobos daerah pack alpa' mindilink luthfi betaku. Dasar werewolf kurang kerjaan. Awas saja, jika kalian merusak daerahku, ku penggal kepala kalian.

AUTHOR POV

Lauren dan felidya berkeliling pack haous berasama, sesekali mereka tertawa di lorong yang di penuhi omega dan para maid "selamat pagi Luna" sapa salah satu maid, "pagi" balas lauren sambil tersenyum. Menampakkan lesung pipinya yang dalam, hingga ia berhenti di ruang musik.

"Kau kenapa kak?" tanya felidya, "aku tak apa, hanya saja aku ingin bermain gitar. Apa boleh?" Tanya lauren "tentu, kau lunanya, dan kau bisa berbuat semaumu di sini" ucap lauren. senyum lauren mengambang dan masuk kedala ruang musik. Sangat banyak alat musik di sana. Mulai dari piano, hingga biola pun ada di sana.

Lauren mulai memetik senar gitar dan menyanyikan salah satu lagu favoritnya .

~someone like you ~adelle

"Suaramu sangat indah kak" Puji felidya. "Terima masih felidya"

Saat berjalan menulusuri lorong, felidya dan Lauren berpaspasan dengan Alex. "Hi bother!" Sapa Felidya, namun kakaknya tetap saja berlari tanpa mengacuhkannya. Hingga Alex berhenti di hadapan Lauren.

"Kau kenapa Alex?" Tanya lauren yang melihat raut wajah Alex seperti orang di kejar setan "tak apa, aku akan pergi sebentar, kau dan Felidya saja ya. Jangan keluar pack house ok?" . Lauren hanya mengangguk dan bertanya tanya dalam fikirannya, 'Dia kenapa? Seperti ada yang tidak beres. Dan kenapa jantungku berdebar, persaanku juga jadi tak enak' pikir Lauren, matanya menatap kosong ke arah alex, sehingga.

Cup.

Sesuatu yang kental menempel ada bibirnya, dan sontok membuat Lauren buyar dari semua pertanyaan di otaknya. Lauren membulatkan matanya menatap alex, "Honey, jadi gadis yang baik oke" Lauren kembali menganggu, dan menatap kepergian Alex.

"Ekhm.. " Felidya berdeham, untuk membuyarkan keterkejutan lauren

"....." Lauren masih tak bergeming

"Ekhm..."

"......"

"EKHM...EKHM" tak tahan dengan tingkah calon kakak iparnya tersebut. Felidya menyenggol lengan Lauren, membuat lauren gelgapan.

"Aha? Kenapa?" Tanya lauren menatap Felidya. Felidya memberi tatapan yang tak bisa di artikan.

"Kau yang kenapa? Coba ku tebak. Itu adalah 'first kiss' yang telah di curi oleh kakak ku?" Ucap felidya sambil menyipitkan matanya menatap Lauren.

Blusst...

"Hahahaha.. lihat pipi mu, aku benar, dan mau merasa ada kupu-kupu yang terbang di perutmu kan?" Tebak felidya lagi. Namun lauren tak menghiraukannya dan kembali berjalan tanpa menghiraukan Felidya yang memanggil namanya.

****

Felidya melangkahkan kakinya, hingga sampai lah dia di taman. Taman yang penuh bunga mawar putih kesukaannya. Felidya duduk di kursi taman yang menghadap ke danau

'apa aku memang sedang jatuh cinta? Secepat itu kah? Aku hanya bertemu dengannya baru beberapa hari dan tak sampai seminggu... akhh..!! '

Lauren memijit kepalanya karna frustasi. Hingga ia merasa ada sebuah cakar menggores tangannya 'auu..' namun setelah di lihat, tangannya kenapa napa.

'Kenapa persaan ku tak enak? Kenapa aku memikirkan Alex?'

Untuk mengalihkan pikirannya, Lauren berjalan menuju kamar Alex -- lebih tepatnya kamar mereka.

Lauren duduk di balkon sambil memandang langit yang telah mulai gelap. Matahari yang akan berganti dengan bulan. Dan Alex masih belum kembali.

Lauren berjalan menuju kamar mandi, melakukan aktivitasnya seperti biasa, mandi 2 kali sehari. Ya.. walaupun di london udaranya dingin, namun kebiasaanya tak pernah berubah. Apa lagi jika bersangkutan dengan kebersihan.

Lauren masuk kedalam kamar mandi, setelah masuk, Lauren melihat lemari pakian yang berisi pakaian wanita dan pakaian pria

'hey, apakah ada wanita lain yang pernah masuk kesini selai keluarganya? Tapi, pakaian wanita ini masih berlebel.'

Tanpa pikir panjang, lauren langsung memakai pakaiannya, piihanya tertuju pada celana jins panjang dan baju kaos berlengan panjang berwarna abu abu.

Lauren duduk di kursi hias sambil menyisir rambutnya.

Ceklek.. *anggap aja bunyi pintu.

"Hy honey," panggil Alex sambil melingkarkan tangannya pada leher Lauren "kenapan kau slalu memanggilku dengan panggilan 'honey' . ?" Cecar Lauren sambil menatap Alex dari cermin "Karna kau adalah kekasihku, lunaku,miliku dan belahan jiwaku".

******

A

lex POV

"Hi bother" sapa adikku, tapi aku hiraukan. Amu berhemti di hadapan lauren dan meminta izin kepadanya untuk pergi mengurusi rogue yang telah masuh kekawasanku.

"Kau kenapa Alex?" Tanya Matemu. 'Ouch dia sangat perhatian' ucap gery di dalam pikiranku. Namun aku menghitaukannya. "tak apa, aku akan pergi sebentar, kau dan Felidya saja ya. Jangan keluar pack house ok?"

Aku mencium bibir Lauren sekilas, aku langsung melihatnya menegang. Apa aku salah? Aku hanya menyiumnya sekilas. Namun ia tanpak seperti terkejut. "Honey, jadi gadis yang baik oke" ucapku. Aku menghirup aromanya sangat dalam dan pergi meninggalkannya.

****

Sesampainya aku di perbatasan pack, aku melihat alex dan para wariorku bertarung melawan rogue, 'let to play' ucap gery, tanpa menunggu lama. Aku dan gery langsung bertukar shift . Gery langsung mengalahkan 10 rogue dalam waktu 5 menit. 'Rekor baru' ucapku kepada gery,
Seeokor rogue lain mencakar lenganku, hingga membuat gery marah karna telah melukainya. Gery menyerang rogue tersebut dengan bruntal dan mengeluarkan jantung rogue tersebut.

Matahari bersembunyi dan berganti dengan malam. Aku merindukan mate ku. Aku mengganti shif dengan gery, Dengan kekuatan wolf ku berlari ke pack house.

*****

"Hy honey" sapaku sambil melingkarkan tanganku pada lehernya "ke apa kau selalu memanggilmu 'honey'?" Cecarnya sambil menatapku dari pantulan kaca "karna kau adalah kekasih ku, lunaku, miliku dan belahan jiwaku. " aku melihatnya menegang dan menghentikan aktivitasnya.

Ku memperhatikan pipinya yang sudah seperti tomat, aku menyukainya. Dia sangat lucu

"sejak kapan? Dan kapan aku setuju?"

Owh, dia sangat cerewet, tapi aku suka. "Kau yang di takdirkan untuk ku oleh moongodess"

Author POV

"Jika aku menolak?" Ucap lauren sambil memperhatikan wajah alex. Alex langsung menatap Lauren sendu 'apakah kita akan direjeck  nya Alex?" Lirih Gery mendlink Alex. "Ntah lah, aku harap tidak"

"Tak apa kau menolak ku, tapi itu sama saha dengan kamu membunuhku secara perlahan lau" ucap Alex dengan suara lirih.

Lauren menganggkat dagu alex yang menurun, membuat Alex menatap mata biru muda milik lauren. "Aku hanya bertanya, sepertinya aku sudah jatu cinta kepadamu. Aku mengkhawitkan mu. Aku merasakan apa yang kau rasa alex" ucap Lauren tulus, membuat Alex tersenyum.

Dan tanpa sadar bibir mereka menyatu. Alex melumat bibir ranum milik Lauren. Menggigit bibir bawah milik lauren, membuat lauren mau tak mau membuka mulutnya.

Lidah Alex bertautan dengan lidah lauren. Hingga pasuka oksugen mereka telah hampir habis, Alex melepaskan ciuman panas mereka. Kini hanya terdengar deru nafas mereka berdua. Menghirup udara sebanyak banyaknya.

*****

THE AND? BELUM.

MASIH ADA KONFLIK YANG BAKAL AKU BUAT DI NEXT PART. MAAF TELAH MENUNGGU, SOALNYA LAGI UJIAN. HEHEHE

IG: fifahqur_21hq

Continue Reading

You'll Also Like

161K 10.9K 46
Ashley Amara. Seorang gadis yang memendam seribu luka, juga merasakan pahitnya duka. Semua berawal dari Ashley, yang kabur dari rumah. Menyebabkan di...
62.4K 2.8K 68
Ketika lima teman sepermainanmu rela menjadi suamimu dan menjadi ayah demi anak asuh semata wayangmu, apa yang akan kau lakukan? Apalagi jika ternyat...
89.6K 8.7K 37
Setelah menyelesaikan kuliahku di Negeri Ginseng, Korea Selatan. Aku seharusnya kembali ke Negaraku, Indonesia. Namun, aku harus menunda kepulanganku...
4.4K 496 21
Menceritakan tentang Sosok Demon yang hidup di sebuah Castil ditengah hutan. Castil tersebut tidak dapat di lihat dengan sepasang mata biasa. Castil...