KETIKA KAU DAN AKU ✔️

By Dwn92_

2.2K 98 9

Walau Tak Menyentuh, Aku Terpesona Olehmu. More

kartika Meilani
Cowok Payung
Danu
Aku Meperhatikanmu ( Aku Juga )
Penyiar Baru
Menyatakan Cinta ?
Menunggu Yang Tak Kunjung Datang
Wanita Tetaplah Wanita
Kita Satu Kampus
No Hp
Cari Tepat Lain Aja Ya ..
Masa Lalu ( 1 )
Masa Lalu ( 2 )
Aril
Sengaja
Adik Kecil Kakak Besar
Isyarat
Pertemuan
Kenal...
Titik Jenuh ( 1 )
Titik Jenuh ( 2 )
Bandara
Takdir
Ketika kau Dan Aku Berjodoh ( END )

Pagi Itu Pukul 08 : 40 Wib

245 7 0
By Dwn92_

~ Kartika Meilani ~

Kriiiiiinngggg...  Bangun bangun bangun..  Yang punya hp bangun dong,  katanya mau bangun jam lima.. 

Kriiiiingggg.....  Bangun bangun bangun..  Yang punya hp bangun dong,  katanya mau bangun jam lima..

Kriiiinnggg...  Bangun bangun..
" emmhhhhh berisik " dengan malas dan masih setengah tidur Mei mematikan alarm yang sedari tadi mengganggu tidurnya,  tapi ya apa boleh buat itulah tugas sebuah alarm,  memastikan bahwa si empunya bangun.

Dengan sangat terpaksa Mei bangun itupun setelah 30 menit mengulur waktu.  Masih dengan langkah sempoyongan Mei menuju kamar mandi kontrakannya.  Di gapainya sikat gigi kemudian berlanjut ke sabun muka dan seterusnya ( nggak usah di ceritain lebih detil ya,  udah pada tahu kan proses mandi,  kecuali kalau kamu emang  nggak pernah mandi hhee )

***

Selangkah demi selangkah Mei menyisiri lorong-lorong kecil menuju ke depan gang , kali ini dia percepat langkahnya bukan karena sudah terlambat tapi karena sepertinya butiran butiran halus sudah terasa menyapa bumi pagi ini. Seperti yang sudah diduga,  hujan turun tepat ketika dia sampai di ujung gang yang membuatnya harus berteduh.

" sial...  Kenapa harus hujan sih,  ini ni yang bikin aku nggak suka sama yang namannya hujan,  mengganggu aktifitas " omelan Mei tentang hujan tercurah dengan lancar,  sama seperti lancarnya air hujan yang turun saat itu.

08 : 30 wib..  Hujan belum juga reda,  ini semakin merusak mood dan sialnya Mei harus tiba di radio pukul 08 : 45 wib karena harus mempersiapkan bahan untuk talkshownya pukul 09 : 00 wib ini.  Suasana semakin mencekam batin Mei ketika waktu sudah berjalan sekita 10 menit dan hujan belum juga reda. 

" apa aku nekad lari aja ya..  Tapi ntar basah semua,  kalau naik angkot nggak akan keburu..  Muter -  muternya itu loh..  Arghh..  "

" bodo ah nekat aja dari pada tel...  "
Tiba -  tiba sebuah payung sudah melindungi Mei dari hujan..

" pakai payung saya aja mbak..  Nggak baik berlari di bawah hujan,  nanti  bisa sakit loh " seorang pria menyodorkan payung dan langsung pergi setelah Mei menerima payungnya. 

Tak hentinya mata Mei memperhatikan langkah pria itu hingga menghilang masuk ke dalam sebuah lorong.

"  tadi siapa ya..  Ini payungnya ntar balikin ke mana? Ahhh Mei kenapa nggak tanya..  "  dengan pertanyaan dan penyesalan yang semakin menumpuk,  Mei melanjutkan perjalanannya menuju Radio karena waktu sudah menunjukkan pukul 08 : 40 wib.

***

Continue Reading

You'll Also Like

1.5K 380 42
Dalam rentang waktu sepuluh bulan setelah mereka saling mengenal, pertanyaan tentang perasaan dan kelanjutan sebuah hubungan mulai muncul ke permukaa...
SCH2 By xwayyyy

General Fiction

138K 18.9K 49
hanya fiksi! baca aja kalo mau
1.9K 404 47
Apakah yang terlintas di benak kalian jika mendengar kata Quotes?apakah itu seperti kata kata indah?, sastra pendek, jika iya, maka kalian akan menem...
3.7K 957 35
(Follow dulu sebelum membaca) Ini hanya cerita seorang gadis yang hidup dalam kemewahan sampai semuanya hilang dalam sekejap. Cerita perjuangan seora...