Anime x Reader [CLOSE REQ]

By raivin_holmes

76.5K 4.2K 848

Kumpulan Fanfic Anime x Reader [Close Req] More

Welcome!
Haruka x Reader [Free!]
Chuuya x Reader [BSD Req]
Zen x Reader [MysMess Req]
RanKazuha x reader[DC req]
Our Love Story [Mystic Messenger]
Pianist!Akabane Karma x Violist!Reader [AC/AK]
Owen Chester [Lost Alice Destined Love in Wonderland]
Wilfred A. Spencer [Be My Princess]
[SMUT] Mikazuki Munechika[Touken Ranbu]
[SMUT]Yamanbagiri Kunihiro[Touken Ranbu Req]
Hitachiin Kaoru [Ouran Host Club]
Boyfriend Scenario [BSD]
Daily life of Raivin Holmes
Short Story [19.06.18]
IchimokuRen [Jigoku Shoujo]
Akutagawa Ryunosuke [BSD]
Dead Apple Reader Version
Spesial April Fool [Mysmes Repost]
Dazai Osamu [Bungo Stray Dogs]
Nakajima Atsushi [BSD] Xmass
Selamat Tahun Baru
Dazai Osamu [BSD]
[SMUT] Ferid Bathory [Owari No Seraph]
Mini Story Edisi Malam Minggu.
Bungo Stray Dogs [Demo Scenario]
Ansatsu Kyoushitsu [Demo Version]
[PENGUMUMAN]
Promosi Commission

Akabane Karma x Reader[AK/AC Req]

4.9K 383 187
By raivin_holmes

[YN]/Your Name.
[FN]/Family Name.

★★★★ : Buat ganti Scene/tempat/ waktu.

☆☆☆☆ : Buat Flashback.

Req by Shiria Villrie

♠♠♠♠♠♠♠♠♠

Tap tap tap

Kau berjalan sendirian, melewati jalanan yang lumayan sepi kala itu.

Dinginnya malam mulai menyelimuti tubuhmu. Kau mempercepat langkahmu, agar cepat sampai dirumah. Namun..

"Hei kakak cantik!"

Deg

Langkahmu terhenti karena tiga orang pria berdiri dan menghalangi jalanmu.

"Maaf.. saya harus pergi" ucapmu mencoba melewati mereka.

Namun mereka tetap menghalangimu.

"Dingin sekali lho, malam ini.. ikutlah dengan kami, kita minum minum agar hangat" ajak mereka.

Tentu kau tidak akan mau. Selain kau tak mengenal mereka, mereka juga terlihat sangat mengerikan.

"Ayolah kakak cantik!" Mereka mulai menariki lenganmu.

"Tidak! Lepaskan aku!"

"Sebentar saja.."

"Toloongg!!"

Praankk

"Hee.. kelihatannya kakak cantik ini tidak mau ikut dengan kalian" seru seorang pria di belakang mereka.

Ia baru saja memecahkan botol minuman di tiang listrik.

"Siapa kau?!" Kesal seorang dari mereka.

"Bukan siapa siapa. Tapi aku tidak bisa membiarkan kalian membawanya" jawab pria itu.

Wajahnya tertutup oleh penutup jaket yang ia kenakan. Tapi kau rasa, kau mengenali suaranya.

"Sialan kau!" Mereka mencoba memukuli pria itu, tapi dengan cepat dan keahliannya, ia dapat dengan mudah mengalahkan mereka.

"Awas kau ya!!" Teriak mereka lalu melarikan diri.

Kau berjalan menghampiri pria itu, dan mencoba berterima kasih.

"Anoo.." ucapmu.

Ia menoleh lalu tersenyum.

"[YN] kah..?" ucapnya.

"Huh..?"

Ia membuka penutup jaketnya, terlihatlah wajah nakal yang tidak asing untukmu.

"Karma-kun?! Hisasiburi(lama tak berjumpa)" Kejutmu.

"Um..Hisasiburi"

Kembali seperti melihat masa lalu..

☆☆☆☆☆

"Kembalikan!!"

Saat itu, kau masih duduk di sekolah dasar. Kau selalu dijahili anak laki laki, mereka mengambil tas mu dan mengoper opernya.

"Ambil ambilah!!" Ledek mereka.

"Kembalikan!!" Kau mengejar tas mu yang terus menerus di lempar lemparkan.

Karena lelah, kau hanya bisa diam dan hampir menangis. Namun..

Battss

"Kalian selalu saja begitu. Nah.." seseorang menyodorkan tasmu.

"Karma-kun.." kesal mereka lalu melarikan diri.

"Harusnya kau lebih kasar sedikit [YN]" ucap Karma padamu.

"Arigatou.. Karma-kun.."

Karma tersenyum. Waktu terus berlalu, dan kalian semakin dekat.

"Setelah lulus nanti? Hm.. aku akan pergi ke SMP Kunugigaoka" ucap Karma.

"Benarkah?! Aku juga akan kesana!" Serumu.

"Kau juga akan kesana? Kebetulan sekali"

Kau mengangguk senang.

"Um.. Yoroshiku ne!"

Kalian berdua pun tertawa.

☆☆☆☆

"Jadi.. sekarang kau seorang guru tk ya?" Tanya Karma padamu saat Karma memaksa untuk mengantarkanmu pulang.

"Iya. Kupikir.. akan menyenangkan ketika mengajar anak anak kecil. Terkadang.. aku juga pergi ke penitipan anak, dan membantu disana"

"Hee.. Sugoii ne(Hee.. keren ya)" puji Karma.

"Karma-kun wa? (Bagaimana denganmu?)" Tanyamu.

"Aku? Aku hanya bekerja sebagai PNS" jawab Karma.

"Hoo! Itukan sulit sekali tesnya! Tapi bagi Karma-kun, semua pasti mudah yaa"

"Tidak juga. Menurutku, menjadi guru tk lebih menyulitkan, karena harus sabar menunggu anak anak kecil"

"Ah tidak.. hahaha.. ku dengar, Nagisa-kun juga jadi seorang guru, bukan? Bagaimana ya dia sekarang.. sejak kelulusan hari itu, aku tidak pernah bertemu dengan kalian lagi"

"Uhm.. ya, aku juga tidak tahu" Karma terlihat tidak senang saat [YN] membicarakan Nagisa.

Setelah beberapa menit, Karma dan [YN] pun sampai di rumah [YN].

"Kau pindah kemari rupanya" ucap Karma.

"Ya.. sejak orang tuaku selalu saja ribut, aku memutuskan untuk memisahkan diri. Lebih baik seperti ini"

Karma meletakan tangannya di kepala [YN].

"Baiklah kalau begitu, aku juga harus pulang.. seseorang sudah menungguku dirumah"

"Oh.. uhm" jawab [YN] mengangguk.

Karma pergi meninggalkan [YN] didepan rumahnya.

"Tadaima" [YN] berjalan memasuki rumah, dan menyalakan lampu.

Ia meletakan tasnya diatas kasur, dan berbaring diatasnya.

Perlahan ia memegang kepalanya, tepat dimana saat Karma meletakan tangannya tadi.

☆☆☆☆

"

Baiklah kalau begitu, aku juga harus pulang.. seseorang sudah menungguku dirumah"

☆☆☆☆

"Seseorang..? Apa.. Istri Karma-kun?"

[YN] Mengangkat tangannya, mencoba meraih langit langit.

"Karma-kun.. sudah menikah..?"

"Apa.. sudah terlambat bagiku.. untuk kembali bersamanya..?"

★★★★

Drap drap drap

Seorang gadis kecil berlari menuju pintu depan rumahnya.

"Ayaaahh..!!" Teriaknya senang seraya melompat ke arah seorang pria yang siap menangkapnya.

"Ooh.. putri kecil ayah menyambut ayah pulang"

"Okaeli.. okaelii...!!" Ucapnya cadel karena masih berumur 3 tahun.

"Tadaima.." ucap sang ayah.

Pria itu menggendong putri kesayangannya ke dapur, menghampiri istri tercintanya.

Ia meletakan dagunya di pundak sang istri.

"Oh.. Okaeri Karma" sambut istrinya itu.

"Tadaima [YN]" Perlahan Karma mendekatkan wajahnya..

[YN] menutup kedua matanya, menunggu Karma.

★★★★

PIIIP..PIIIP...PIIPP

Kedua mata [YN] terbuka begitu saja. Ternyata ia bermimpi memiliki keluarga bersama Karma.

"Apa apaan itu!!"

Ia melirik jam yang disamping tempat tidur.

"Aku bisa terlambat!"

[YN] mengambil handuknya, dan bergegas membersihkan tubuhnya.

☆☆☆☆

"Maaf lama menunggu Karma-kun!" Seru [YN] berlari ke arah Karma.

"Um.. ii yo (tak apa)"

"Jadi.. kita mau kemana?"

"Hm.. bukankah kau yang mengajakku berjalan jalan?" Ledek Karma.

"Ah.." wajah [YN] memerah.

"I-Itu.. aku.."

"Kemana pun, aku akan ikut saja" jawab Karma.

"B-Baiklah.."

Mereka memasuki stasiun, dan menaiki kereta. Karena terlalu sempit, mereka tidak dapat tempat duduk.

Hingga di sebuah stasiun, beberapa orang turun, dan sebuah kursi kosong didepan mereka.

"Duduklah [YN]" ucap Karma.

"Eeh? Aku?"

"Ya. Kau pasti lelahkan?"

"Ya.. kau benar. Tapi kau pasti juga begitu"

"Tidak masalah. Aku sudah terbiasa" jawab Karma.

"Terima Kasih.." [YN] duduk di depan Karma.

Ia melirik ke atas, melihat wajah Karma dari bawah. Perlahan wajahnya memerah. Karma menundukan sedikit kepalanya.

"Ada apa? Apa kau kepanasan?"

"T-Tidak.."

"Ne Sensei" panggil Karma.

"S-Sensei?"

"Sensei.. [YN] Sensei"

☆☆☆☆

"[YN] Sensei!" Panggil seorang anak.

"Huh? Ah.. Akane-chan. Ada apa?" Tanya [YN].

"Sejak tadi, Sensei hanya diam saja. Apa Sensei sakit?" Tanya anak yang lain.

"Aah.. tidak. Aku baik baik saja, lihat!" [YN] Melompat lompat dan bergaya seperti kucing.

"Ah.. Neko-chan!" Seru anak anak di penitipan anak.

"Neko-chan desu ne" Tiba tiba saja seseorang mengucapkan hal itu juga.

[YN] berbalik dan melihat orang itu.

"K-Karma-kun?!" Kejut [YN].

Wajahnya memerah ketika mengingat Karma melihatnya melompat lompat dan bergaya seperti kucing.

"Ne ne.. Onii-san.. wa dare? (Hei.. hei.. kakak.. siapa?)" Tanya anak anak.

"Apa onii-san sensei baru?"

"Onii-san artis?"

"Onii-san orang terkenal?"

Anak anak di penitipan menyerbu Karma bertanya tentang dirinya. Hingga seorang anak menanyakan hal aneh.

"Ne ne Onii-san. Apa Onii-san pacar [YN] Sensei?" Tanya seorang anak umur 6 tahun.

"Akane-chan!" Kejut [YN].

"Sou.. Aku adalah kekasih [YN] Sensei" jawab Karma.

"Huwaaa!!" Anak anak mulai ramai.

Para Sensei penitipan juga menyenggol [YN].

"Benarkah itu [YN]?" Ledek mereka.

"Salah! Karma-kun hanya teman lamaku!" Jawab [YN] panik.

[YN] terlihat panik saat itu. Tapi ia juga tak menyangka, kalau Karma akan menyukai dan disukai anak anak kecil.

Apa karena ia seorang ayah?

"Ne ne Onii-san!"

"Hm?"

"Kalau Onii-san dan [YN] Sensei putus. Maukah Onii-san pacaran denganku? Onii-san tampan sekali!" Pinta seorang anak.

"Hee.. Kaori-chan?" Kejut [YN].

"Boleh saja" jawab Karma.

Anak bernama Kaori itu tersenyum lebar.

"Kalau begitu.." ucapnya.

"Kalau begitu, apa yang akan kau berikan untukku?" Tanya Karma.

"Hee..?"

"Kau mau jadi kekasihku, bukan? Lalu apa yang kau berikan untukku?" Tanya Karma.

"Uh.." Kaori terlihat kebingungan, lalu ia mengeluarkan sesuatu dari kantungnya.

"Permen?" Tanya Kaori.

Karma tertawa, lalu membelai kepala Kaori.

"Kau harus memberiku lebih dari sebuah permen, Kaori-chan. Baru aku akan jadi kekasihmu" ledek Karma.

"Memberikan.. yang lebih.." gumam [YN].

★★★★

Karena sudah waktunya anak anak dijemput oleh orang tua mereka. Pekerjaan untuk [YN] pun selesai hari itu.

"Jadi.. karena kebetulan lewat, kau datang kemari?" Tanya [YN].

"Ya begitulah. Dan kulihat, kau sedang bersemangat sekali hari ini" ledek Karma.

"Hentikan Karma-kun!!"

Sejak saat itu.. kalian terus bertemu, dan bercanda bersama. Karma juga terkadang datang ke tk atau penitipan, dan bertemu dengan [YN].

Pada awalnya.. [YN] senang akan hal itu, namun ia teringat bahwa Karma-kun telah menikah.

Mungkinkah.. ia akan dapat masalah, jika dekat dengan Karma? Artinya ia menggoda suami orang lain?

"Ada apa [YN]?" Tanya Karma saat mereka pulang dari penitipan ditengah hujan.

"Ne Karma-kun. Apa dia tidak marah?"

"Dia?"

"Maksudku Istrimu" jawab [YN].

"Istriku? Ada apa dengannya?"

"Maksudku.. kau sudah menikah. Kalian pasti sangat bahagia bersama. Tapi kenapa kau menghabiskan waktumu di penitipan anak? Apa anakmu ada disana? Bukankah sebaiknya kau bersama istrimu menghabiskan waktu berdua?" Tanya [YN], walau hatinya terasa sakit.

"Hm.. mungkin kau benar. Aku terlalu banyak menghabiskan waktuku disana, dibandingkan dirumah"

Seketika keadaan hening, antara kau dan Karma.

Namun kau mempercepat langkahmu, dan keluar dari lingkaran payung yang Karma bawa.

"Kalau begitu.. pulanglah, dan habiskanlah waktu bersama istrimu. Ia pasti sudah menunggumu."

"[YN].."

"Daijoubu (tak apa). Aku bisa pulang sendiri" ucap [YN] tersenyum.

Walau sebenarnya air matanya sudah mengalir. Namun hujan menyamarkan air matanya.

"Kalau begitu, aku akan segera pulang! Matta ne~ (sampai jumpa)"

"[YN] tunggu!!" Karma mencoba mengejar [YN], namun [YN] sudah pergi lebih jauh.

"Gomennasai.. Karma-kun.."

★★★★

"Tadaima.." ucap Karma ketika ia sampai dirumah.

"Okaeli.. papa!"

"Ohh.. Rei-chan" ucap Karma senang.

"Papa basah?" Tanya Rei.

"Ya. Hari ini hujan turun"

"Hee.. Okaeri Karma" sambut istri tercintanya.

"Uhm.. hari ini, kau masak apa?"

"Aku masak sup, karena kulihat hari ini mendung. Dan ternyata hujan turun"

"Kau benar. Harusnya aku bawa payung pagi tadi"

"Kau memang selalu saja begitu sejak dulu. Mandilah dulu, lalu kau makan ya"

Karma mengangguk.

"Nah Rei-chan. Waktunya tidur"

"Papa papa"

"Papa mau mandi, lalu makan. Ini sudah malam untukmu Rei-chan"

Selama Karma mandi, istrinya menidurkan anak mereka.

Sudah hampir 5 tahun mereka menikah. Hidup bahagia, bersama putri kecil mereka.

"[YN] dimana pakaianku?" Panggil Karma.

"Ah.. Sebentar"

[YN] berjalan dan mengambilkan pakaian untuk Karma.

"Ku letakan diatas mesin cu--" belum selesai bicara, Karma menarik dan mengunci [YN] di tembok.

"T-Tunggu Karma.. ada apa ini..?" Tanya [YN] panik.

"Ada apa ya? Tidak ada. Aku hanya ingin melihat wajah istriku, lebih dekat lagi" ledek Karma di kamar mandi, yang ia hanya mengenakan selembar handuk.

"T-Tunggu.. sebaiknya kau segera pakai baju.. nanti.. makananmu dingin"

"Tak masalah.. makananku dingin atau tidak. Karena mungkin.. kaulah yang akan jadi makanan panasku nantinya" lagi lagi Karma meledek [YN].

Ia tahu wajah [YN] akan memerah karena kata katanya.

"H-Hentikan Karma-kun!"

"Hee.. sudah lama sekali, sejak terakhir kau memanggilku dengan sebutan itu"

Mereka mengingat ingat kejadian dulu, saat terjadi kesalahpahaman.

[YN] mengira Karma sudah menikah, namun ternyata Karma bahkan tidak memiliki kekasih walaupun ia sangatlah populer.

Seseorang yang ia maksud, adalah sepupu yang tinggal bersamanya. Kini sepupunya telah menikah dan memiliki rumah sendiri.

"Jadi.. apa yang akan kita lakukan setelah makan malam?" Tanya Karma.

"Menonton TV?" Tanya [YN].

"Kita lihat saja nanti, Istriku"

[YN] tersenyum. Ia merasa senang.. impiannya selama ini, perasaannya terhadap Karma, ternyata dapat menjadi kenyataan.

"Aku mencintaimu [YN]" Bisik Karma seraya mencium [YN].

Tamat

Lama banget? Iya.
Ga nyambung? Iya.
Terlalu cepat? Iya.
Kenapa? Iya.
*plak

Maaf banget ya lord..
Updatenya kelamaan! Karena banyak banget yang Rai kerjakan dari kemarin :"

Mulai dari bikin webtoon, ngerjain tugas, persiapan tugas projek, ngesubtitle ova bsd, dll.

Moo... cape iya..
Jadi maaf ya klo lama. Tapi Rai usahakan akan cepat nantinya.

Thanks for req!
See ya!

Continue Reading

You'll Also Like

1M 84.2K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
22.4K 3.5K 11
gadis pekerja dengan preman? memangnya bisa saling mencintai? ༶•┈┈⛧┈♛ 𝓔𝓷𝓭 ♛┈⛧┈┈•༶ 15+ mungkin ooc
29.5K 3.4K 36
Furukawa (Y/n) adalah Siswi sekolah SMP Kunugigaoka yang pintar , Tentu saja dia masuk kedalam kelas A bersama Asano. Tapi berada dikelas A seperti i...
114K 16.4K 12
"KENAPA GUE BISA NIKAH SAMA DIAAA??!!" -Bakugou