“Mereka yang jauh memang terlihat bersinar lebih terang, tapi jangan lupakan mereka yang dekat, yang membantumu menjadi lebih terang.”
Saat baru saja memasuki ruang kelas, semua mata langsung tertuju pada mereka berdua.
"Hey lihatlah pasangan favorit semua orang sudah datang!" ucap seorang anak lelaki yang terkenal berisik di kelas. Choi Yeonjun namanya, dia teman dekat Soobin.
Eunna tentu saja malu ditatap semua orang, tapi setidaknya tatapan itu bukanlah tatapan kebencian yang dulu ia terima. Tatapan itu lebih seperti tatapan menyenangkan dari teman-teman sekelasnya.
Gadis itu segera pergi ke tempat duduknya yang ada di barisan depan, sedangkan Soobin duduk di barisan belakang bersama teman-temannya. Eunna tidak duduk sendiri, gadis itu duduk bersama Hyeri, Kim Hyeri. Sahabatnya selain Soobin.
"Hey kau yakin kalian hanya bersahabat?" tanya Hyeri tanpa memalingkan perhatiannya dari sesuatu yang tengah ia kerjakan.
"Tentu saja kami sahabat." balas Eunna tanpa ragu.
"Benarkah? Kalian terlihat seperti orang berkencan." Hyeri masih mengerjakan tugasnya tanpa kehilangan fokus.
"Hey kami ini sudah bersama sejak kecil tau, dia sudah seperti kakak ku sendiri."
Kedua gadis itu diam untuk beberapa saat. Eunna sibuk menutup mata dan fokus pada pikirannya sedangkan Hyeri masih sibuk dengan pekerjaannya.
Beberapa saat kemudian Hyeri kembali memecah keheningan diantara mereka, "Bagaimana keadaanmu sejauh ini?"
Eunna yang tau kemana arah pertanyaan itu memasang senyum miris, "Tidak pernah sebaik ini."
"Cih kau pikir aku baru mengenalmu selama sebulan? Aku ini sahabat mu Lee Eunna-ssi."
"Bisa-bisanya lelaki sialan itu memperlakukanmu seperti itu," ujar Hyeri dengan nada penuh amarah.
Eunna tersenyum, dalam hati ia bersyukur memiliki sahabat seperti Hyeri, "Sudahlah, yang terpenting itu adalah kebahagiaannya bukan?"
Hyeri mendengus kasar, "Bukan itu masalahnya, dia sudah memberikan harapan padamu dan sekarang bisa-bisanya dia mengumumkan sedang berkencan dengan wanita lain."
"Apa mungkin aku yang terlalu berharap?" tanya Eunna ragu.
Hyeri menghempaskan bolpoin di tangannya kasar, "Dasar bodoh, hati itu bukan mainan. Dia tidak berhak memperlakukanmu seperti itu walaupun kau mencintainya sekalipun."
Eunna terdiam. Hyeri benar, semua yang dikatakannya benar. Yang salah disini adalah Eunna karena tidak bisa mengontrol hatinya sendiri. Jeon Jungkook? Hah Lee Eunna tidak akan tega menyalahkan lelaki itu.
"Daripada terus memikirkan lelaki tidak tau diri itu, lebih baik kau bersama yang sudah jelas menyayangimu." Hyeri kembali mengerjakan pekerjaannya.
"Maksudnya?" salahkan Eunna yang sudah terlewat peka.
"Ck lupakan saja, lebih baik kau kerjakan seluruh tugasmu yang aku yakin bahkan belum kau sentuh sama sekali."
Benar saja, Eunna langsung kalang kabut mencari buku tugasnya juga bolpoin. Tapi ketika ia membuka buku tugasnya hatinya merasa lega. Hyeri yang sadar akan perubahan ekspresi sahabatnya bertanya, "Tugasmu diselesaikan Soobin lagi ya?"
Yang ditanya hanya tersenyum malu, "Hehe begitulah."
Hyeri mengerucutkan bibirnya, "Cih enak sekali kau, biarkan Soobin jadi sahabatku waktu pelajaran matematika saja eoh?"
"Kau pikir dia barang apa?!"
Mereka berdua kemudian tertawa, entah apa yang lucu tapi bagi keduanya hal yang barusan terjadi cukup lucu untuk ditertawakan. Diam-diam Eunna memandang kearah Soobin seakan berterimakasih, dan dibalas senyuman pula oleh Soobin.
°°°
Jam pelajaran sudah usai dan sekarang waktunya istirahat makan siang. Eunna dan Hyeri memutuskan untuk pergi ke kantin. Tapi sebelum sampai di pintu kelas mereka sudah lebih dulu dihadang oleh Soobin dan ketiga temannya. Yeonjun, Taehyun, dan Beomgyu berdiri di samping Soobin.
"Kami ikut ya?" Soobin langsung merangkul Eunna tanpa persetujuan dan membawanya jalan lebih dulu. Membuat Hyeri menjadi tersingkir.
"Ya!" ucap Hyeri kesal.
"Tidak perlu marah begitu, aku juga bisa merangkul mu kalau kau mau," goda Yeonjun.
"Tidak perlu." dingin Hyeri kemudian berjalan menyusul Soobin dan Eunna yang sudah berjalan lebih dulu.
Tapi tak butuh waktu lama Yeonjun mensejajarkan langkahnya dengan Hyeri kemudian merangkulnya tanpa izin. Hyeri tentu saja memberontak tapi Yeonjun tak pernah lelah terus berusaha merangkul gadis itu. Dan hal itu malah terlihat seperti pertengkaran sepasang kekasih.
Taehyun dan Beomgyu yang menjadi nyamuk dibelakang saling menatap satu sama lain, "Kau mau ku rangkul juga?" tanya Beomgyu pada Taehyun dengan ekspresi yang dibuat-buat.
"Dasar gila." Taehyun memasang wajah jijik kemudian berjalan cepat meninggalkan Beomgyu dibelakang.
Eunna dan Soobin sampai di kantin lebih dulu kemudian diikuti Hyeri dan Yeonjun, "Kau mau apa?" tanya Soobin pada Eunna.
"Terserah saja, tapi aku mau susu pisang."
Soobin mengangguk pelan kemudian mengambil makanan untuknya sendiri juga untuk Eunna. Wanita dipenjuru sekolah ini tentu saja iri pada Eunna karena selalu diistimewakan lelaki seperti Soobin. Tapi kebanyakan dari mereka hanya bisa diam karena sadar sekolah ini ada dibawah yayasan milik keluarga Soobin dan juga karena menurut mereka Eunna yang cantik pantas mendapatkan Soobin.
"Apa kau mau ku ambilkan juga?" tanya Yeonjun pada Hyeri.
"Aku masih punya kaki dan tangan." Hyeri berlalu begitu saja kemudian mengambil sendiri makanannya.
Sementara teman-temannya mengambil makanan, Eunna mencari tempat duduk yang menurutnya strategis. Saat sedang menunggu sendirian gadis itu dikejutkan oleh kedatangan tiga gadis lain dari belakangnya.
"Hey sendirian saja nih?" kata seorang dari mereka yang mengambil tempat duduk di samping kiri Eunna.
Eunna mendesis sembari mengelus dadanya, "Kau mengagetkan ku tau!"
Ketiga gadis itu tertawa melihat ekspresi terkejut Eunna, "Kami boleh gabung?" tanya seorang gadis yang duduk di depan Eunna.
"Tentu saja, kita sama-sama bersekolah disini bukan?"
Gadis yang duduk disebelah kanan Eunna melihat ke sekeliling, "By the way dimana bodyguard mu itu?"
Eunna mengangkat sebelah alisnya kemudian matanya beralih ke arah Soobin yang membawa dua nampan makanan diikuti Hyeri, Yeonjun, juga Taehyun dan Beomgyu.
"Ehemm permisi, ini tempatku." Soobin menggeser gadis yang duduk di sebelah kanan Eunna dan meletakkan satu nampan makanan di depan gadis itu, dan satu lagi di depannya.
Eunna terkekeh melihat Nara yang mengoceh karena Soobin mengusirnya begitu saja.
Hyeri duduk di sebelah kanan Jiyeo yang duduk di depan Eunna, kedua gadis itu kemudian berbincang ringan. Yeonjun mengambil tempat kosong di samping Hyeri.
Woo Nara, Park Jiyeo, dan Kim Hyoreum. Teman dekat Eunna lainnya, mereka bisa dekat karena sama-sama menyukai idol.
Beomgyu dan Taehyun menyusul mereka, dan Beomgyu mengambil tempat lebih dulu di sebelah Yeonso yang duduk disebelah kiri Eunna.
Yah, silahkan kalian bayangkan sendiri bagaimana posisinya:)
"Hyeri-ya bagaimana kemarin? Kau dapat tiketnya?" tanya Jiyeo dengan mulut penuh makanan.
"Begitulah, tapi sekarang jadi makin sulit. Sainganku jauh lebih banyak sekarang."
"Waaah, jangan lupa berikan aku foto terbaik!" sahut Jiyeo.
"Semua fotoku adalah yang terbaik tau." jawab Hyeri angkuh.
Jiyeo menggoyangkan lengan Hyeri dan memasang puppy eyes nya."Kau harus ajak aku ke fansign mereka minggu depan, aku sudah sangat merindukan Taehyung."
Kim Hyeri. Atau lebih dikenal sebagai salah satu masternim fansite yang cukup terkenal yaitu Autumn_1013. Park Jimin adalah objek utama jepretannya. Gadis itu bisa dibilang seperti salah satu agen CIA, bayangkan saja bagaimana bisa dia selalu datang ke sekolah, menjadi masternim fansite, dan tetap bisa mendapat nilai yang baik.
Ia sering sekali di notice oleh Jimin karena sering mengikuti BTS. Tidak, Hyeri bukan sejenis sasaeng yang menyamar menjadi fansite.
Membicarakan dunia fansite yang dijalani Hyeri membuat Eunna mengingat lagi skandal yang menimpa BTS. Dulu Eunna mengenal BTS juga karena Hyeri, Hyeri pula yang membantu Eunna bisa datang ke konser, fansign, fanmeet dan lainnya. Gadis itu yang membuat Eunna bisa sedekat itu dengan Jungkook. Mungkin karena itu Hyeri sangat marah saat tau Jungkook tiba-tiba berkencan dengan gadis lain.
"Bisakah kalian berhenti membahas dunia kalian itu? Aku jadi tidak selera makan." Soobin menatap jengkel pada Hyeri dan Jiyeo.
Soobin tau benar perubahan ekspresi wajah Eunna, sekecil apapun itu.
Kedua gadis itu terdiam, wajah mereka menggambarkan penyesalan yang kentara. "Eunna-ya maaf," Jiyeo menggigit ujung sumpitnya.
"Pffftt aku baik-baik saja bodoh, tidak ada yang perlu dikhawatirkan." Eunna menunjukkan senyum terbaiknya.
Gadis itu kemudian tertawa menyadari semua orang di sekitarnya terdiam menatapnya sedih. Eunna paling benci menerima tatapan itu dari orang lain, seakan dirinya adalah manusia paling menyedihkan di muka bumi.
"Kenapa kalian menatapku begitu?"
"Ada tint yang menempel di gigimu," ucap Nara dan diikuti tawa dari yang lain.
Eunna menutup mulutnya rapat sebentar, "Hyooo aku pinjam cermin!!!!"
Hyoreum merotasikan bola matanya, "Kau hanya dibodohi Nara tau."
Eunna mengerucutkan bibirnya disaat teman-temannya yang lain tertawa.
Disaat yang lain sibuk sendiri, diam-diam Hyeri menatap Taehyun yang sedang makan dengan wajah dinginnya. Sepasang mata lebar dengan iris segelap malam, hidung tinggi bagai pahatan, juga bibir yang tidak terlalu tebal atau tipis. Pembawaan anak lelaki itu yang terkesan kalem dan cool membuat Hyeri mulai kehilangan akal.
Ya sepertinya Hyeri mulai menyukai Taehyun?
TBC