Hari ini Mellia dan Beny tengah berada di bandara incheon korea selatan, Mellia akhirnya memutuskan dengan cepat untuk menyelesaikan masalahnya bahkan ia membatalkan jadwal jadwal nya di Paris.
"Akhirnya Sis! Aku menginjak negara Oppa" ucap Beny riang.
"Yak! Sadarlah dirimu bahwa kau seorang pria!"
"Ya sis, aku hanya bercanda" Beny terkekeh.
"Ohya Ben,apa kau sudah mengurus semuanya? Tugas yang kuberikan satu minggu yang lalu?"
"Tentu saja! Ini kunci Apartemennya sis,kau bisa langsung menempatinya" Gumam Beny menyodorkan sebuah kunci.
"Bagus,pintar dan cepat juga ya ternyata dirimu"
"Tentu saja, karna itu lah Sis tidak memecatku hingga sekarang hehe"-Beny
"Ahsudahlah, ayo kita makan! Kau akan ku traktir!!"-Mellia
"Yeayy!ayo"
®®®
Singkatnya, setelah mereka sampai di Apartemen
Mellia langsung membuka laptop nya dan melacak pelaku pembunuh sebenarnya, kemarin kyungsoo dan jogin memberikan sebuah kotak kecil dan itu berisi kan usb.
Mellia membuka semua video didalamnya dan file file.
Saat dimana Mellia hancur, disitu Mellia benar benar tidak bisa berfikir dan sekarang baru tersadar bahwa dirumah nya terpasang sebuah CCTV yang ada disetiap sudut.
Kemampuan Mellia dalam melacak memang tidak terlalu akurat tapi setidak nya ia bisa.
Sasaran pertamanya adalah melacak pengendara plat mobil berwarna merah yang menjemput bi Lisa,dan itu berhasil.
" Park Min-Ji? "
'Pemilik mobil ini bernama Park Min-Ji, tapi siapa dia?' pikir Mellia.
Marga dengan nama Park yang Mellia ketahui adalah dari keluarga Chanyeol.
"Ben! Rapihkan pakaian ku ya! Aku ada keperluan sangat penting.bye!" Mellia berteriak sambil mengambil mantel tebal nya.
"Ya Sis! Semoga kau berhasil"-Beny
>>>
Kini Mellia tengah menatap rumah yang dulu ia dapatkan sebagai hadiah dari Chanyeol, apakah mengunjunginya sekarang adalah waktu yang tepat?
Tepat dihadapan pintu masuk, Mellia menekan tombol bel beberapa kali yang hingga sekarang tidak ada jawaban.
Dengan mencoba coba,Mellia memasukan kode password yang dulu jika Chanyeol tidak menganggantinya,tapi siapa sangka? pintu terbuka begitu saja.
Mellia masuk dengan hati hati bahkan rasanya sangat canggung walaupun rumah ini tidak banyak yang berubah.
Mengapa rumah besar ini sangat sepi? Tetapi kini Mellia terfokus pada suara keras yang diyakini suara itu berasal dari studio Chanyeol.
Mendatangi studio Chanyeol,Mellia hanya bisa berdiam di ambang pintu menyaksikan Chanyeol dan Seulgi sedang bersama.
"Bagaimana?apa kau suka lagu nya?"-Cy
"Hmm ya,tapi turunkan beat nya sedikit lagi ya--"
"Ahaha baiklah"
Mellia hanya tersenyum miring,benar benar gila! Selama ini Mellia benar benar terpuruk dan mati karna memikirkan semuanya termasuk Chanyeol,tapi? Benar, tindakan jahat yang kini harus Mellia lakukan terhadap Chanyeol.
"Astaga, ternyata benar saja! Aku memang merindukannya--"ucap Chanyeol tiba membuat Seulgi bingung.
"Huh? Kau merindukan siapa?aku disini bersama mu Cey--"-Seulgi
"Maafkan aku gi, sepertinya memang benar aku merindukan Mellia. Bagaimana pun aku mencintainya gi--lebih dari apapun dan kumohon hentikanlah memanggil ku dengan panggilan Cey "
"Apa? Kau masih mencintainya?kau bilang bahwa sudah tak mencintainya lagi,kenapa kau melakukan ini dihadapanku Chan?" Seulgi menangis tersedu sedu.
"Tidak--maafkan aku sayang! Maksud ku bagaimana pun dulu aku pernah mencintainya tapi tidak dengan sekarang gi, aku tiba tiba mengatakannya karna beberapa hari kebelakang ini pikiran ku tidak stabil bahkan bayangan Mellia muncul di layar monitor ini--"
Chanyeol memeluk Seulgi untuk menenangkannya, dan kehadiran Mellia dibelakang belum diketahui siapapun dirumah ini sehingga ia memutuskan untuk bertemu dilain waktu karna setelah Mellia menyimak semuanya, Mellia memutuskan bahwa ini adalah waktu yang sangat tidak tepat.
Mellia berbalik badan untuk pergi tapi sayang nya ia menabrak seseorang.
"Teruskan--"
Suara tegas ini membuat Chanyeol dan Seulgi tersadar bahwa ada seseorang.
'Kak yura,kumohon--' Mellia berbisik pelan agar Kak Yura membiarkan Mellia pergi dulu.
"Kubilang teruskan saja! Apa kau datang hanya untuk menatap?!"-Kak Yura
Setelah itu Kak Yura memutar badan Mellia paksa hingga Chanyeol dan Mellia kembali dalam kontak mata.
"Kau tidak lupa tujuan untuk datang kemari bukan Mell? Singkirkan semua lalat yang menganggu! Jangan membuat semua orang kembali menunggu!" Kak Yura mendorong sedikit Mellia hingga mendekati Chanyeol kemudian ia menutup pintu dan pergi begitu saja.
Seulgi,Chanyeol dan Mellia yang kini berada didalam ruangan yang sama.
Mellia menarik nafas dan menghembuskan perlahan untuk memulai semuanya.
"Hai Chanyeol :) !"
"Dan Hai untuk wanita Chanyeol--"
"Sudah lama tidak bertemu ya?"
"Kau banyak berubah--"-Cy
"Benarkah? Kau tidak perlu memperhatikanku karna aku tidak membutuhkannya.tapi terimakasih ya--"
"Chan aku pamit dulu--"-Seulgi
"Aigo eonni! Kenapa terburu buru? Santai saja,aku kemari hanya mengunjungi saja dan tenangkan dirimu ya eonni, aku tidak akan merebut Chanyeol kok lagi pula aku sudah sangat bosan" ejek Mellia dan memberikan satu kedipan manis untuk Chanyeol.
"Oh Astaga Chanyeol! Ada apa dengan mu huh? Kantung mata mu benar benar besar dan hitam, apa wanita mu tidak mengurusmu atau memperhatikan mu? ck, Eonni! Apa kau lupa pada pria hidupmu ini? Kenapa kau tidak mengurusnya dengan benar? Kau mau tau tips nya? Dengar ya Eonni, kau hanya perlu tidur diatas ranjang dengan lingerie transparan dan kemudian Chanyeol akan sembuh--"
"APA YANG KAU LAKUKAN HAH?!" Chanyeol berteriak sambil mendorong Mellia hingga menempel ditembok dan jarak mereka hanya terpaut 10cm saja.
"Apa sebenarnya tujuan mu kesini hah?!"-Cy
Mellia tertawa remeh.
"Apa kau sudah membaca surat yang kuberikan dulu?kau membaca nya dengan baik kan?"
Chanyeol terdiam.
"Aku kemari menepati janji ku, dan apa kau pikir aku kemari hanya dengan tangan kosong?" Mellia mendorong Chanyeol dan kemudian ia berjalan menuju komputer.
Setelah itu ia menjalankan misinya dengan menampilkan semua isi dari USB.
"Apa maksudmu?"-Cy
"Jangan bodoh! Kemari dan perhatikan,karna aku sudah tidak punya waktu lagi dekat dengan mu.cih"
"Dengar, kau bisa melihat rekaman video ini bahwa bi Lisa selalu memberikan ku obat diwaktu yang tepat tanpa ku sadari, setelah obat ini bereaksi di tubuhku untuk pertama kalinya disini juga Bi Lisa pergi bahkan pada pukul 12 Malam! Dan Bi Lisa tidak pergi begitu saja,tetapi ia dijemput oleh mobil berwarna merah ini!"
"Sebelum ku lanjutkan semuanya, aku hanya menegaskan padamu Chan, aku melakukan bukti ini untuk membersihkan namaku,bukan untuk merajuk agar kau kembali padaku!karna aku benar benar muak dengan mu"
"Dan--Apa kau mengenal seseorang bernama Park Min-Ji ? "- Mellia
Chanyeol berkerut bingung.
"Entah,tapi sepertinya aku pernah mendengarnya"-Cy
"Hai Eonni Cantik! Apa kau mengenal sosok Park--"
"TIDAK!"-Seulgi
"Waw! Tegas sekali. Baiklah kalau begitu akan kulanjutkan ya?"
"Sayang sekali kau tidak mengenalnya, kalau kau berkata pura pura tidak tau--rasakan akibat nya " goda Mellia
"Kuhentikan sampai sini karna aku akan mencari sosok bernama Park Min-Ji" Mellia bangkit dan meninggalkan Chanyeol Seulgi.
Chanyeol berjalan cepat kemudian menahan Mellia untuk berhenti.
"Sebenarnya apa yang kau lakukan?!"-Cy
"Lepas! Kenapa bertanya dengan jawaban yang sudah kau ketahui?!"-Mellia
"Baiklah, apa kita bisa bicara baik baik?dengan tenang?" Tawar Chanyeol finall
Mellia menatap Chanyeol ragu,tapi kemudian ia mengangguk dan mereka hanya duduk di ruang privat mereka.
"Kemana selama ini kamu pergi Mell?"
Apa? Mengapa pria jangkung ini tiba tiba berubah so lembut? Umpat Mellia.
"Kemana saja,asal tidak didekat mu"
"Kau masih marah padaku?"-Cy
"Huh?apa? Jangan kau melontarkan pertanyaan yang membuatku ingin membunuhmu!"
"Sudahlah, apa maksudmu mengajak ku berbicara? Wanita mu sedang menunggu mu!"
"Kau benar benar membenci ku?"-Cy
"Benar benar tidak bisa dipercaya! jangan kan membenci mu,bahkan aku ingin kau lenyap dari hadapanku, tapi itu tak apa! bukan kah akan lebih baik aku yang lenyap di hadapan mu sayang?"
"Aku mengkhawatirkan mu..."-Cy
"Cih"
"Kau benar benar beruhah--"-Cy
"Apa kau lupa? Kenapa aku bisa seperti ini?"
"Maafkan aku--"-Cy
"Sudahlah! Kenapa juga kau tiba tiba baik dan bersikap lembut pada seorang jalang yang membunuh bayi nya sendiri?!"
"Hanya saja aku meragukan bahwa kau adalah pembunuhnya--"
"Apa?kemana saja kau selama ini? Andai dulu kau tidak menindasku yeol! Mungkin aku sudah membuktikan semuanya dengan support dan bantuan mu bahkan tanpa semuanya hancur begini-- tapi? Jangan berharap yang lain yeol, aku benar benar sudah tak mencintaimu--"
"Pria lain?"-Cy
"Tidak,aku tidak ada waktu untuk itu-- berhenti berfikir yang lain dan fokus saja pada hidup mu yang sekarang,bukan kah kau sudah berbahagia?"..
"Tidak"-Cy
"Sayang nya aku tidak peduli"-Mellia
"Kau akan pergi begitu saja?tanpa menemui Hae?"-Cy
Mellia terdiam.
"Temuilah Hae, dia ada dikamar"-Cy
"Maaf,bukan aku tidak ingin menemui Hae tapi aku tidak berani untuk sekarang, dan percuma saja Hae tidak mengenali siapa ibunya. Aku akan kembali pada Hae jika semuanya selesai--" setelah itu Mellia pergi begitu saja.
"Kemana kau pergi?" tahan Chanyeol kembali.
"Kau tidak perlu tau!"
"Aku perlu tau!"
"Memang nya kau siapa hah?!"-Mellia
Chanyeol kembali terdiam untuk kesekian kalinya.
"Kita belum bercerai secara benar, aku akan datang kembali membawa surat suratnya--"-Mellia
"Lebih baik tidak usah datang!" ucap Chanyeol akhir dan pergi begitu saja
Tbc
Update : Kam,21 Juni 2018 || 11.59 WIB
Bagi yang masih nanya "Kapan Update"
Aku udah kasih tau bahwa jadwal Update WP ku sekitar 7-10 Hari dari tanggal update. Hari ini aku Up tanggal 21 mungkin next up aku tanggal 30 (misal)...
So,jan tanya lagi ya:')