“Hyung... aku ingin bercerita sesuatu kepadamu”
Lai Guanlin, pada saat itu tengah berada di kamar nya, hanya berdua dengan Hwang Minhyun.
Minhyun mendadak terkejut dengan perkataan Guanlin yang sungguh tiba-tiba, ia yang awalnya fokus membaca sebuah novel buru-buru menghentikan aktivitas nya dan menatap kearah Guanlin.
“Ne.. ?”
“Hyung... bagaimana jika... hm............. jika..“
Guanlin ragu-ragu untuk bercerita kepada hyung nya itu. Guanlin memang bukan orang yang terbuka. Ia tertutup dari member wanna-one yang lain, dan ia hanya berteman baik dengan Woojin dan Minhyun.
Dan...satu-satu nya orang yang ia rasa tepat untuk menjadi pendengar yang baik bagi nya adalah Hwang Minhyun.
“Jika....?”
Minhyun mengangkat satu alisnya dan mengulangi perkataan Guanlin yang terbata-bata.
“Ah.. bagaimana aku menceritakannya..”
Guanlin menggaruk-garuk kepala nya yang tidak gatal. Minhyun yang melihat Guanlin bersikap aneh itu hanya tersenyum lembut. Ia menghampiri Guanlin dan mengusap kepala nya.
“Gwaenchana Guanlin-ah...coba kau ceritakan saja apa yang perlu untuk kau ceritakan, kau bisa membagi nya dengan ku. Kau tahu kan, aku ini ‘hyung’ mu?”
Minhyun masih tersenyum. Sungguh..Guanlin merasa bersyukur karena Minhyun juga ikut ke dalam salah satu member yang akan debut sebagai ‘nation idol’.
Guanlin yang berasal dari Taiwan hanya pergi seorang diri tanpa teman, berbekal tekad dan keyakinan yang tinggi bahwa ia mampu menaklukan industri musik korea, pada akhirnya selalu merasakan kesepian karena tidak mempunyai teman yang berasal dari latar belakang daerah yang sama dengan nya.
Beruntunglah ia karena Minhyun yang memang terkenal ramah dan lembut dapat akhirnya menjadi teman dekat nya.
“Aku tahu itu hyung... tapi aku merasa.. aku tidak bisa menceritakannya kepadamu untuk saat ini. Mungkin di lain waktu. Maafkan aku, hyung.”
Minhyun hanya tertawa ringan sambil menatap Guanlin –maknae yang lugu- itu sambil agak mengacak-acak rambut nya.
“Ahaha.. gwaenchana Guanlin-ah. Kapanpun kau mau bercerita, hyung akan siap mendengarkan. Hyung akan menunggu ceritamu itu. Kalau boleh tahu, apakah hal itu sangatlah penting?”
Guanlin menatap Minhyun agak lama. Dan kemudian ia hanya mengangguk-angguk singkat.
“Ah arrasseo.”
Minhyun juga ikut mengangguk kemudian mengusap punggung Guanlin.
Ting Tong...
“Jajangmyeon!!”
Suara bell milik dorm wanna-one berbunyi dengan nyaring. Dari luar sana, seorang pengirim jajangmyeon dari sebuah kedai mie memanggil-manggil penghuni dorm.
“Wah... jajangmeyon nya sudah tiba”
Jihoon buru-buru pergi keluar untuk mengambil mie pesanan para member itu, kemudian Jinyoung,Daehwi, Dan member lain mengekor di belakang nya untuk mengambil mie mereka masing-masing.
“Gomapseumnida, ahjussi”
Member wanna-one mengucapkan banyak-banyak terimakasih sambil membungkukkan badan kepada ahjussi pengantar mie itu.
Ahjussi hanya membungkuk singkat kemudian meninggalkan dorm karena telah melakukan tugasnya.
Guanlin dan Minhyun yang pada saat itu mendengar suara dari luar pun bergegas keluar kamar dan ikut bergabung dengan member wanna-one yang lain untuk makan jajangmyeon.
Tidak lama kemudian, Kang Daniel dan Ong Seongwoo tiba di dorm. Mereka melihat pemandangan yang mencengangkan (?) karena member wanna-one tampak sedang fokus menyantap makanan seperti singa kelaparan (?)
“Ehm.. apakah aku juga dipesankan jajangmyeon?”
Kang Daniel bertanya ragu-ragu kepada member wanna-one. Member wanna-one tidak mengacuhkan Kang Daniel dan masih fokus menyantap jajangmyeon mereka.
Namun, tiba-tiba Daehwi –dengan mulut belepotan- menoleh ke arah Kang Daniel dan Ong Seongwoo.
“Hyung-deul, dari mana saja kalian ini? Ayo cepat makan. Makanan kalian ada di sana.”
Daehwi menunjuk kearah meja yang diatas nya terletak dua mangkuk jajangmyeon.
Kang Daniel dan Seongwoo tersenyum-senyum senang. Mereka berdua pun bergegas menyantap jajangmyeon mereka.
*****
Keesokan pagi nya, member wanna-one telah tiba di lokasi yang digunakan untuk melakukan pemotretan.
Pada pemotretan kali ini, member wanna-one melakukan pemotretan iklan untuk sebuah brand kosmetik innisfree.
Dahulu, saat acara produce 101 season 2 berlangsung, innisfree menjadi sponsor untuk acara tersebut. Setelah ada nya tayangan produce 101 season 2, produk innisfree sangat laris di pasaran.
Dan sekarang, innisfree ingin mendulang lebih banyak keuntungan dengan menghadirkan member wanna-one sebagai model mereka.
“Hyung-ah...apakah tidurmu semalam nyenyak? Hoaamm..aku masih mengantuk.”
Bae Jinyoung, buru-buru menutup mulut nya saat tengah menguap cukup lebar. Ia baru saja turun dari vann dan sekarang berjalan beriringan dengan Jaehwan.
“Ya! Jinyoung-ah.. cepat sana cuci muka mu dulu. Aish... memang nya semalam kau tidur jam berapa eo? Kau tidak mau tampak jelek di depan fans mu karena hasil fotomu jelek kan? Nanti izinlah cuci muka dulu dan memakai make up yang agak tebal agar kau tidak ketahuan belum mandi.”
Jaehwan berbicara panjang x lebar x tinggi (?) kepada Jinyoung. Jinyoung langsung membelalakkan mata nya saat Jaehwan berbicara ‘agar kau tidak ketahuan belum mandi’
“Ya Hyung! Sssttt”
Jinyoung membekap mulut Jaehwan, namun Jaehwan masih meracau tidak jelas dan itu sungguh membuat Bae Jinyoung ingin memarahi hyung nya itu.
Namun, ia menyadari bahwa posisi nya sekarang tidak memungkinkan untuk marah-marah kepada Jaehwan karena dia termasuk kedalam ‘maknae line’
Kedatangan member wanna-one ke studio pemotretan ini memang dirahasiakan jadwal nya, sehingga fans wanna-one tidak mengetahui hal tersebut.
Sehingga, member wanna-one dapat leluasa untuk berjalan karena tidak ada kerumunan fans yang menghalau jalan mereka.
Kang Daniel dan Ong Seongwoo turun paling belakang dari vann. Mereka berdua berjalan beriringan menuju ke dalam studio.
“Daniel-ah.. aku mohon, untuk kali ini jangan lakukan apa-apa kepadaku. Aku ingin, kau fokus dengan pemotretan nya. Arra?”
Seongwoo berhenti sebentar, menatap Daniel serius sambil mengangkat jari telunjuk ke wajah Kang Daniel.
“Ah... begitu..”
Kang Daniel hanya melengkungkan bibirnya kearah bawah melihat tingkah Ong itu
“Yaksok?”
Ong buru-buru meraih tangan Daniel, ia mengikatkan jari kelingking nya dengan jari kelingking Kang Daniel. Namun Kang Daniel buru-buru menarik tangan nya.
“Shireo. Aku tidak mau hyung.”
Kang Daniel menggelengkan kepala nya sambil berkacak pinggang.
“Ya! Dasar kau ini, sini kau Kang Daniel!"
Ong Seongwoo mengambil ancang-ancang untuk melakukan pukulan bertubi-tubi pada Kang Daniel.
Kang Daniel yang melihat hal itu buru-buru berlari menghindari Ong. Sungguh.. Bukannya Ong menolak Daniel, tapi... Ong hanya tidak mau hubungan nya ketahuan dari member wanna-one, karena mereka sudah hampir ketahuan dulu saat naik subway bersama.
*****
Pemotretan pada hari itu berjalan dengan sangat menyenangkan. Semua kru yang bertugas sangat ramah.
Make up artist pada saat itu berbeda dari make up artist biasanya. Karena, untuk pemotretan kali ini fokus utama terletak pada bagian wajah.
Sehingga, make up artist sangat menonjolkan make up dengan riasan yang lucu.
Ong Seongwoo tertawa-tawa saat melihat Kang Daniel yang terlihat tegang (?) saat wajah nya dirias oleh make up artist.
“Ahahahahah, Kang Daniel.. lihatlah muka mu. Hidung mu itu kenapa? Ahahaha”
Ong Seongwoo tertawa terbahak-bahak melihat hidung Kang Daniel yang berwarna hitam seperti hidung panda itu (?)
“Ya ! hyung ssstt”
Kang Daniel hanya tersenyum memperlihatkan gigi kelinci nya dan menyuruh Ong agar tidak berisik.
“Uri Kang Daniel neomu kyeopta”
Ong memonyongkan bibir nya seakan ingin mencium Daniel sambil terus memuji make up Kang Daniel yang terlihat lucu itu.
“Hyung..sebenar nya aku malu memakai make up seperti ini.”
Kang Daniel tersenyum-senyum kearah hyung nya itu. Ong Sengwoo hanya mengepalkan tangan nya sambil berkata ‘fighting’ dengan suara lirih.
Tidak lama kemudian, setelah selesai di make up, Kang Daniel pun di panggil oleh photographer dan ia pun melakukan individual photo shoot beberapa kali.
Kang Daniel meniru ‘love sign’ tidak biasa ala Ong Seongwoo.
Ntahlah.. Daniel selalu suka meniru beragam perilaku Ong ‘yang tidak biasa’ dan Ong juga demikian.
Member wanna-one yang melihat Kang Daniel dan Ong Seongwoo yang tengah bercanda hanya bisa geleng-geleng kepala. Kang Daniel dan Ong tidak bisa dipisahkan. Seperti layaknya sandal jepit yang harus selalu bersama (?)
Setelah selesai dilakukan nya individual photo shoot, member wanna-one mendapatkan break time mereka.
Jaehwan,Sungwoon dan Jisung buru-buru minum sebotol air karena terlalu haus, namun tidak dengan OngNiel.
Ong Seongwoo dan Kang Daniel sibuk dengan dunia mereka masing-masing. Ong meminjam handycam milik kru, lalu ia merekam member wanna-one satu persatu.
Ia tertawa-tawa bahagia saat member wanna-one menyadari bahwa mereka direkam diam-diam oleh Seongwoo. Kang Daniel yang melihat hal itu buru-buru mengikuti Ong merekam member wanna-one.
Para photographer dan kameramen tidak tinggal diam. Melihat moment Kang Daniel dan Ong Seongwoo yang sedang asyik itu buru-buru memoto dan merekam mereka juga. Kang Daniel yang ketahuan merasa malu. Ia akhirnya hanya tersenyum-senyum.
*****
Ong Seongwoo dan Kang Daniel merasa bahwa hari ini mereka kelihatan terlalu berlebihan. Padahal sebenarnya mereka tidak ingin menunjukkan kedekatan mereka, namun Ong Seongwoo secara tidak sengaja telah mempublish kedekatan nya dengan Kang Daniel.
Pada akhirnya, Ong menjadi merasa bersalah dan Ia merasa bahwa kali ini mereka akan ketahuan.
“Hhhh”
Ong Seongwoo menghela nafas berat saat ia berada di dalam vann. Member wanna-one sedang dalam perjalanan kembali ke dorm sekarang.
“Waeyo, hyung?”
Kang Daniel yang duduk di sebelahnya menatap Ong dengan cemas.
“Ah..a-aniya.aku tidak apa-apa Daniel.”
Ong hanya membuang muka ke sembarang arah.Ia menghindari kontak mata dengan Daniel
Cuppp
Sebuah ciuman mendarat di pipi Ong Seongwoo. Kang Daniel tersenyum lembut melihat hyung nya itu.
“Ya! Kang Daniel pabo! Bagaimana jika member wanna-one yang lain melihat kita”
Ong membelalakan mata nya dan menceramahi Kang Daniel sambil berbisik-bisik.
“Hyung... aku tidak peduli lagi. Aku sungguh tidak peduli hubungan kita ini akan ketahuan atau tidak.Ayo kita tunjukkan lebih banyak kemesraan di hadapan para member wanna-one dan fans.”
Kang Daniel terus tersenyum.
Cuppp
Kali ini, Daniel mengecup bibir Seongwoo. Ong buru-buru mendorong tubuh Daniel agak menjauh darinya
“Ya!! Kang Daniel pabo!!”
Ong akhirnya menghadiahi Kang Daniel dengan pukulan bertubi-tubi. Kang Daniel memegangi tangan Ong yang memukul-mukul nya, ia terus tersenyum memandang hyung nya itu.
“Hyung, saranghae. Kapan kita bisa tidur seranjang? “
Ong merasa jantung nya melompat keluar. Lagi-lagi Kang Daniel berkata yang tidak-tidak.
“KANG EUIGEON MICHYEOSEOOOO”
Ong Seongwoo berteriak keras di dalam vann.
Jaehwan,Sungwon,Minhyun dan Jisung yang ada di dalam vann itu buru-buru menoleh ke arah Ong dan Daniel. Mereka hanya geleng-geleng kepala saat melihat Ong menjambak Kang Daniel dan memukul-mukul nya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. To Be Continued
Huaaa cerita nya jadi gaje gini(?)
Maafkan author ya readerss/?
author akan lebih lama lagi bertapa nya biar dapet ide yg bagus ya wkwk
jgn lupa vote+comment biar author semangat ngelanjutin ff abal ini (?)
Gomawoo buat yg udh mau baca sejauh ini yaa..
Author sayang kalian❤
/kecup manja dari kang daniel & ong seongwoo/ :*