“Hyung-ah.. sudah kuduga kau akan datang kemari.”
Daniel kembali tersenyum-senyum menampilkan barisan gigi nya yang rapi. Jujur saja, Ong sebenarnya sangat menyukai ketika Daniel tersenyum seperti itu. Daniel terlihat sangat lucu di mata nya.
“Ya! Bisakah kau berhenti bersikap ge-er Kang Daniel? Kan sudah jelas aku katakan padamu, bahwa aku sedang minum kopi dengan Pd-nim di tempat ini. Kalau kau tidak percaya, kau bisa menanyakannya kepada Pd-nim.”
Ong Seongwoo, seperti biasa.. jual mahal dihadapan Daniel. Ia mencari-cari cara agar ia tidak ketahuan bahwa ia memang sengaja menunggu Daniel di cafe tersebut.
“Ooohh begitu.”
Kang Daniel hanya mengangguk angguk singkat. Bersikap seolah-olah ia mempercayai apa yang sudah dikatakan oleh hyung nya itu.
Ong Seongwoo hanya memutar bola mata nya melihat Daniel. Ia kemudian kembali menatap layar ponsel nya.
“Hyung, kau kan sekarang sedang bersamaku, jadi jangan acuhkan aku seperti ini.”
Kang Daniel dengan sigap merebut ponsel yang ada di tangan Seongwoo.
“Ya! Dasar kau !”
Ong Seongwoo pasrah saja saat ponsel nya diambil oleh Daniel. Ia hanya dapat melihat ponsel nya itu masuk kedalam kantong jaket Daniel.
“Oiya hyung, kau sudah makan? Aku tahu kau belum makan, jadi aku mau memesan makanan yang seperti biasa kita pesan.
Oke?”
Kang Daniel, tanpa memperdulikan jawaban dari hyung nya segera menghampiri tempat pelayan dan memesan makanan kesukaan mereka berdua di cafe ini.
Ong Seongwoo yang melihat tingkah laku Kang Daniel itu hanya bisa membuang muka ke sembarang arah.
“Hyung.. karena ini adalah kencan pertama kita, rasanya aku berharap bisa menghentikan waktu saat ini”
Perkataan Kang Daniel barusan mengagetkan Ong Seongwoo. Daniel kemudian menggenggam tangan hyung nya itu dan mengecupnya.
“D-daniel-ah.. jangan disini.”
Ong Seongwoo cepat-cepat menarik tangan nya dari genggaman Daniel. Ia takut menjadi pusat perhatian pengunjung cafe saat itu.
“Oh..mian hyung jika itu membuatmu merasa tidak nyaman.”
“Ani..bukan itu maksudku, pabo!”
Seongwoo dengan refleks menjentikkan jari telunjuk nya ke dahi Daniel.
“Ya! Sakit hyung”
Daniel hanya meringis mengelus dahi nya sambil tersenyum-senyum. Tak berselang lama, makanan pesanan mereka kemudian tersaji di meja.
Sebelumnya, Kang Daniel mempersiapkan sesuatu pada hidangan tersebut. Tadi saat memesan makanan, ia menyuruh pelayan untuk meletakkan sebuah cincin perak pada bagian atas nasi milik Seongwoo.
“Eo.. apa ini?"
Seongwoo langsung menyadari adanya benda tak biasa disana. Ia memungutnya dan mengamati benda itu dengan seksama.
“Ehm..hyung.. cincin itu untukmu. That’s our couple ring. Cincin itu menandakan bahwa kita telah resmi sebagai sepasang kekasih. Aku juga mempunyai satu yang sama dengan mu.”
Kang Daniel buru-buru mengambil sebuah cincin dari dalam saku jaketnya yang berbentuk dan berwarna sama dengan cincin yang dipegang oleh Seongwoo.
Tanpa basa-basi lagi, Kang Daniel segera memasangkan cincin itu ke jari manis Ong. Ia tersenyum bahagia begitu pula dengan Ong.
“Hyung-ah.. Give me a kiss"
Kang Daniel memanyunkan bibir nya pada Seongwoo dan tingkah nya itu sukses membuat mata Seongwoo membelalak.
“Ya!! Dasar kau ini”
Ia buru-buru mengambil sendok dan memukul-mukul kan sendok tersebut ke bibir Kang Daniel
Kang Daniel segera memegangi tangan Ong yang memukul bibirnya, dan mencium tangan itu lagi. Ong buru-buru melepaskan tangan nya.
“Aku lapar Daniel, ayo kita makan dulu.”
Ong Seongwoo yang akhirnya mengaku kelaparan dengan segera menyendok nasi nya dan memakan nya dengan lahap.
Daniel yang mengamati hal itu hanya tersenyum-senyum sendiri.
*****
Setelah menghabiskan waktu selama kurang lebih 3 jam, Daniel dan Seongwoo akhirnya bergegas pulang. Karena mereka tidak membawa kendaraan sendiri, jadilah mereka menaiki transportasi umum (subway).
Maklum, karena mereka masih merupakan newbie idol dan belum memiliki surat izin mengemudi, mereka belum bisa leluasa menggunakan kendaraan untuk bepergian kemana-mana.
Hanya Jisung saja yang memiliki surat izin mengemudi. Itupun tidak dapat digunakan saat mereka menjadi member wanna-one. Karena ketika mereka ingin bepergian, wajib didampingi oleh manager dan para staff.
Di dalam subway, Daniel dan Seongwoo bersikap seolah-olah tidak mengenal satu sama lain dan hanya terfokus kepada penyamaran mereka. Daniel tidak mau ada fans yang melihat dirinya sedang bersama dengan Seongwoo saat ini.
Namun, tanpa Kang Daniel dan Ong Seongwoo sadari, Seorang gadis terus melihat ke arah mereka. Ia cepat-cepat mengeluarkan ponsel pintar nya dan menulis sesuatu untuk dikirim ke internet.
“Daebak... aku secara tidak sengaja bertemu dengan Kang Daniel dan Ong Seongwoo oppa. Aku yakin itu adalah mereka berdua >< Mereka naik subway bersama-sama! Apakah ini yang dinamakan ‘subway date’ kkk. Ongniel is real ! astaga aku merasa ingin menangis karena terlalu bahagia.”
*****
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama 15 menit, mereka akhirnya tiba. Namun, sebelum mencapai dorm, mereka harus berjalan kaki terlebih dahulu. Melewati jalanan yang tadi pagi mereka lalui untuk lari pagi.
Daniel dengan refleks menggenggam jemari Seongwoo saat mereka berjalan beriringan. Seongwoo yang tadi nya ingin menolak kemudian tidak dapat lagi menolaknya saat Daniel menggenggam lebih erat tangan Seongwoo.
“Hyung...aku harap. Kita selalu bersama seperti ini.”
Daniel kemudian memecah keheningan diantara mereka berdua.
Seongwoo terdiam beberapa saat. Namun kemudian akhirnya ia berbicara.
“Apa maksudmu hm? Kita kan memang selalu bersama D-daniel..”
Omongan Seongwoo terputus saat tiba-tiba Kang Daniel menarik tubuhnya, memeluk pinggang nya erat. Kang Daniel mendaratkan sebuah ciuman pada bibirnya.Menautkan bibirnya dan melumat lembut bibir ong. Ong tidak menolak ciuman itu. Mereka pun akhirnya saling bertukar saliva cukup lama hingga mereka kehabisan nafas.
“Hyung...aku ingin tidur berdua denganmu. Hanya kita berdua.
Dalam satu ranjang.”
Jantung Seongwoo seakan ingin melompat keluar dari tempat nya saat mendengar perkataan Kang Daniel barusan.
Dasar Kang Daniel, apakah ia sudah kehilangan kewarasannya ? ujar nya dalam hati.
Sebelum Kang Daniel mendengar jawaban dari Seongwoo, ia kembali mencium lagi bibir Seongwoo. Seongwoo mendesah perlahan atas perlakuan Daniel yang selalu tidak terduga.
“Daniel-ah..emhh”
Daniel buru-buru menghentikan aktivitas nya. Kemudian menatap ke dalam mata hyung nya.
“Ne..hyung?”
Daniel terdiam beberapa saat dan hanya menunggu ucapan dari Seongwoo.
“Ani..aku takut ada seseorang yang melihat kita, Daniel.”
Seongwoo tampak mengamati suasana sekitar. Ia merasa cemas dan merasa menyesal telah berciuman dengan Daniel di tempat terbuka seperti ini.
“Tenang saja hyung. Ini sudah malam. Tidak ada orang yang akan lewat disini.”
Kang Daniel segera memeluk tubuh hyung nya itu kemudian mencium pipi nya singkat.
Mereka kemudian kembali bergandengan tangan dan bergegas pulang ke dorm.
******
Suasana di dalam dorm sudah sepi. Dapat dipastikan semua member sudah tertidur pulas. Kang Daniel yang masuk lebih dulu ke dalam dorm mengecek keadaan sekitar.
Setelah memastikan bahwa semua baik-baik saja, ia menyuruh masuk Ong Seongwoo ke dalam. Ia dan Seongwoo mengendap-endap masuk ke dalam dorm layaknya maling.
Ntah..sampai kapan mereka mau merahasiakan hubungan mereka itu dengan member-member yang lain.
“Hyung-ah..selamat malam, semoga kau mimpi indah”
Kang Daniel berbicara lirih sambil tersenyum lembut kepada Seongwoo. Seongwoo hanya mengangguk singkat
“You too, Kang Euigeon. Hahaha”
Seongwoo lagi-lagi memanggil Daniel dengan nama panggilan lama nya. Membuat Daniel tertawa mendengarnya. Daniel dan Seongwoo sebenarnya memang tidak bisa serius dan selalu bersenda gurau satu sama lain.
Tapi ntah kenapa, malam ini Ong Seongwoo merasa bahwa Kang Daniel benar-benar serius dengan nya.
Kang Daniel kemudian bergegas ke kamar mandi yang ada di dekat kamarnya. Karena kamar nya dengan Seongwoo terpisah, ia otomatis tidak dapat bercakap-cakap dengan Seongwoo dalam satu ruangan.
Hal itu membuat nya merindukan Seongwoo. Setelah mengganti baju nya dengan baju tidur, ia segera tidur di ranjang nya dan memainkan ponsel nya.
Daniel dan Seongwoo berbicara di kakaotalk cukup lama hingga akhirnya mereka berdua sama-sama tertidur dan memasuki alam mimpi mereka masing-masing.
Malam hari itu, Guanlin tidak bisa tertidur karena ia merindukan keluarga nya di Taiwan. Tetapi ia cukup terkejut saat melihat Kang Daniel dan Ong Seongwoo yang pulang larut malam berdua.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. To be Continued...
Kyaaaaaa>< Ongniel ketauan nge datee! kkk, aduuh kira-kira gimana ya kelanjutan kisah cinta 'diam-diam' mereka...
Jgn lupa vote kalo suka+comment juga ya..
Gomawo ^^