(Not) Psycho Love [COMPLETED]✔

By diarymuth

28.6K 1.5K 125

#Judul awal Psycho Love# "Cinta adalah perjuangan, tetapi perjuangan bukan hanya dengan cinta" Perjuangan Ify... More

Prolog
First Day
She's Mine!?
Rio Angry? Why?
Menghilang
Rio Labil
Ify yang lama sudah kembali
Kenapa? Suka-suka Gue Lah!
Satu langkah dalam diam.
Salah Menilai
Kenyataan
Valentine?
Marah Lagi! Kapan Nggak?
Penyesalan
Titik Rendah
Titik Temu
Stop At This Situation
Clear It Now
Love You
Epilog
Extra Part 1
Extra Part 2

Planning

1.4K 78 0
By diarymuth

Cinta itu adalah bentuk sebuah perjuangan. Jadi kalau ada orang ngomong cinta, tapi gak mau berjuang itu berarti dia cuma terobsesi bukan benar-benar cinta.
🌾

Ify benar-benar melaksanakan apa yang telah ia rencanakan kemaren. Ia juga meminta bantuan kepada dua orang teman barunya dan juga pacar kedua temannya.

Pertama : Ia mencari biodata tentang Qeyla. Tentang alamat rumah, saudara, makanan kesukaan, minuman kesukaan, makanan yang tidak disukai, minuman yang tidak disukai dan masih banyak lagi.

"Mana?" tagih Ify kepada pacar Via yang diketahuinya bernama Alvin itu.

Tentu saja Alvin langsung memberikan sebuah map berwarna merah muda ke Ify. Ify pun langsung menerimanya dan membaca dengan seksama.

Informasi yang didapatkan. Qeyla Adaline. Anak pertama dari dua bersaudara. Ibunya hanya pembantu rumah tangga sedangkan ayahnya tidak diketahui berada dimana. Adiknya bernama Qeylo Anggara, dan masih SMP. Makanan dan minuman kesukaannya adalah Cheese Cake dan Jus Apel. Yang tidak disukainya adalah makanan yang  pedas dan Jus Alpukat

Okey. Untuk melaksanakan rencana keduanya itu sangat mudah apalagi Ify sudah tau apa yang dibenci gadis itu.

Smirk menakutkan tercetak di bibir mungil gadis itu. Ia akan segera melaksanakan rencananya dan sudah dipastikan Qeyla akan kalah telak.

"Woyy, hari ini kita bebas soalnya guru-guru lagi rapat. Syaratnya cuma kita enggak boleh bolos." sebuah teriakan terdengar dari dalam ruangan kelas itu.

Tak lama kemudian orang yang berteriak itu masuk kekelas sambil menunjukkan cengiran tidak bersalahnya.

Sebagian siswa-siswi masih terdiam mendengar apa yang ketua kelas mereka omongkan. Dan tak lama mereka berteriak kegirangan.

"Beneran? Lu gak bohong?"

"Awas ea, kalau sampe lu bohong. Gue tempeleng kepala lu!"

"Beneran? Sumpah? Demi apa?"

Itulah kira-kira teriakan anak kelas XI IPS 2. Senyum Ify semakin lebar. Ini bisa ia gunakan untuk melaksanakan rencana keduanya.

"Yo'i guys! Tapi sayang ada tugas," lanjut Rizki selaku ketua kelas situ. Mata-mata yang tadinya berbinar kini berubah sendu.

Jam kosong tapi ada tugas itu sama saja. Ya, walaupun mereka bisa nyontek ke orang yang pintar. Tapi tetap saja, jam kosong itu enaknya bukan untuk ngerjain tugas, ya minimal selancar dunia maya.

"Tapi tenang, kita sekelas gak usah ngerjain. Kan jadi gak ada yang di hukum nanti. Ya, walaupun di hukum kan sekelas jadinya." inilah salah satu keuntungan mempunyai ketua kelas sableng.

Padahal biasanya ketua kelas itu identik pinter, pendiam, rajin. Lah ini? Provokator. Iya kalau provokator baik ini malah sebaliknya. Tapi menguntungkan juga untuk kelas situ.

Ify segera memberi kode kepada Via dan Shilla. Via dan Shilla yang diberi kode pun langsung faham dan menyusul Ify yang sudah berjalan keluar terlebih dahulu. Dan dibelakangnya diikuti Alvin dan Cakka.

🌾🌾🌾

Ke-lima orang itu berjalan mengendap-endap di depan ruang guru. Mereka akan ke perpustakaan yang terletak di sebelah kanan ruang guru srdangkan kelasnya berada di sebelah kiri ruang guru. Jadi, kalau mau kesitu harus melewati ruangan itu.

"Sssttttt, jangan berisik cuy." desis Ify saat mendengar Cakka dan Alvin tampak meributkan sesuatu.

Jika suara mereka sampai terdengar dari dalam ruang guru dan mengacaukan rapat hari ini. Mereka pasti akan dihukum dan yang terpenting rencana mereka hari ini gagal.

Dengan pelan-pelan akhirnya mereka berlima sudah berada di depan perpustakaan itu. Lorong itu nampak sepi karena belum istirahat. Dan berdasarkan yang Ify tau, Qeyla itu anak rajin. Eh, salah anak sok rajin yang selalu menyempatkan diri untuk ke perpustakaan walaupun hanya satu jam.

"Gimana?" bisik Shilla kepada Ify.

Ify hanya mengangguk-angguk tanda beres."Lu udah bawa airnya kan?"tanya balik Ify. Sedangkan matanya terus memandangi pintu perpustakaan.

Acungan jempol Shilla berikan kepada Ify tanda sudah berea. Mereka tinggal melaksanakan tugasnya dan selesai.

Ify nampak membisikkan sesuatu ke mereka ber-empat supaya rencana ini berhasil seratus persen. Mereka menganggik-angguk tanda paham.

Tak lama, Alvin segera melaksanakan tugasnya. Ia pura-pura masuk kedalam perpus untuk meminjam buku.

Entah apa rencana yang akan nereka lakukan. Tapi kalau dilihat dari tingkahnya itu akan sangat mengesankan, ya mungkin saja.

Mereka yang diluar harap-harap cemas. Mereka takut kalau Qeyla nanti curiga dengan Alvin dan akhirnya rencana mereka gagal. Jangan sampai itu terjadi bagaimanapun itu.

From : Calvin Alfnno

Dia OTW keluar.

Ify yang mendapat pesan itu langsung menyuruh mereka untuk bersiap-siap. Inilah yang dari tadi ia tunggu-tunggu.

Dalam hati Ify ikut menghitung mundur dari angka tiga.

Tiga
.
.
.
Dua
.
.
.
Satu

Byyyuuurrrrr.......

Air bekas pel, tomat busuk, bercampur menjadi satu. Tak lama dari itu air bersih mengalir tepat diatas gadis itu.

Dan kemudian terdengar gelak tawa yang saling bersahutan. Itu tawa Ify dan yang lain. Sedangkan gadis yang disiram tadi adalah Qeyla.

Entah mengapa Ify dari pertama tidak suka dengan gadis itu. Ia beranggapan kalau Qeyla merebut Rio darinya.

"Uhhh, kasiannya." ucap Shilla dengan nada mengejek. Senyum miring pun tercetak dibibirnya.

Qeyla hanya menunduk. Mungkin tidak berani melawan mereka. Atau sedang berfikir bagaiman kabur dari mereka.

"Gue peringatin ya Qey. Gue mau lo jauh-jauh dari Rio kalau bisa putus aja. Gue gak suka lo dan sampai kapanpun gue gak akan suka sama lo," cetus Ify sambil menyilangkan tangannya di dada.

Tanpa diduga-duga Qeyla mendongakkan wajahnya dan menatap balik Ify. Ia seolah-olah sedang menantang Ify atau lebih tepatnya merendahkan Ify.

"Emang lo siapa ngatur-ngatur gue? Emak bapak gue aja gak ribet kok lo yang ribet?"

Wah. Yang lain langsung terperangah kaget. Mereka kira Qeyla tidak berani melawan tapi nyatanya malah sebaliknya.

Ify menggeram kesal. Ia kembali menantang Qeyla. Ia tidak ingin kalah dengan cewek cupu itu. Bagaimanapun itu, tidak ada sejarahnya Ify kalah.

"Heh ngaca dong, wajah gak bisa diunggulin, body gak bisa diunggulin, kekayaan gak bisa diunggulin aja bangga. Inget lo itu cuma anak beasiswa. Gak usah berharap muluk-muluk deh,"

"Gue emang gak cantik, body gue juga gak bisa diunggulin, dan gue juga anak beasiswa. Tapi setidaknya gue lebih berguna buat SMA ini daripada lo," ok. Ini sudah menantang Ify. Tangannya sudah gatal untuk menampar wajah sok cantik gadis itu. Tapi masih ia pikir-pikir ulang.

Tangannya sangat ia haramkan untuk menampar orang yang tidak setara dengannya.

"Gue pastiin lo bakal out dari sekolah ini. Cabut cuy,"

Mereka berjalan meninggalkan Qeyla yang masih ia berdiri terdiam di depan perpustakaan.

Qeyla hanya menatap mereka dengan bola mata sendu. Andai mereka tau.

🌾🌾🌾

Kesel g? Greget g?
#5TILLRFM

Continue Reading

You'll Also Like

3.9M 518K 60
🌸1. Reincarnation Series DITERBITKAN! Penerbit Aurora (Galaxy Media) #1 in Fantasi (02-11-2020) #1 in Kingdom (13-08-2020) Yoon Sera bereinkarnasi m...
5.5K 532 24
"with my deepest soul, I love you..." -Park Jimin ~~~~~ Was got : HR #1 jimina (from 481 stories) HR #1 penguin (from 70 stories) HR #1 minari (from...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

1.9M 93K 40
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
534 130 7
Pernah gak kamu berpikiran kalau hidup yang kita jalani sekarang ini hanyalah mimpi panjang, kalau ternyata kita adalah orang yang sedang tertidur di...