Kenyataan

1.2K 83 12
                                    

Apa yang akan kamu lakukan jika kamu harus kembali berhubungan dengan masa lalu? Menerimanya atau menentangnya?
🌾

Yang dilakukan Via menurut Alvin sudah kelewat batas. Dia tidak pernah menyangka kalau cewek yang menjadi kekasihnya itu berbuat kasar kepada sahabatnya sendiri hanya karena cemburu.

Alvin tidak memihak siapapun disini. Dia hanya melihat dari sudut pandang yang menurutnya benar. Dia tidak segan-segan membela yang benar walau pun itu musuhnya.

Masalahnya, Via melakukan itu karena dia tidak tahu apa-apa. Untuk marah pun ia tidak akan tega.

"Vi, ini tuh nggak seperti yang kamu pikirkan," ucap Alvin.

Via menatap ke arahnya dengan wajah datar. Tidak terlihat jika dia sedih, kecewa, marah, atau pun bahagia.

"Nggak seperti yang aku lihat gimana? Kamu lebih belain dia dari pada aku," ucap Via diiringi pekikan.

Alvin memejamkan matanya. Dia bingung harus jujur atau tidak untuk kali ini. Tapi jika tidak bisa dipastikan kalau ia akan kehilangam Via. Tapi ia dan Cakka sudah berjanji untuk tidak menceritakan ini kepada siapapun itu.

"Kamu nggak bisa jawab kan? Udah lah Vin, mendingan kita pu........."

"Karena Ify adik kembar aku," potong Alvin cepat.

Via terpaku. Dia tidak salah dengar. Ify adik kembar Alvin dan Cakka? Tapi melihat dari wajahnya saja sebenarnya sudah kelihatan.

"Yang bener Vin?" tanya Via pelan.

Dia masih mencoba mencari kebenaran atas ucapan Alvin tadi. Dan yang ia lihat adalah nyata. Alvin sekali lagi mengangguk.

"Ya, Ify adalah adik kembar aku yang ditinggal mama tujuh tahun lalu," jawab Alvin sedih.

Ia kembali mengingat dimana ia dan Cakka harus mengingat peristiwa itu lagi. Dimana mamanya dan papanya harus berpisah. Papa dengan wanitanya dan mamanya dengan kesendiriannya.

Bukan hanya itu, tapi karena Ify adik kembarnya dengan Cakka harus berpisah dengan mereka. Ify diasuh oleh papanya dan dia dan juga Cakka ikut dengan mamanya. Itu yang membuat mereka harus berpisah.

Dia baru tahu kalau Ify adalah adiknya saat Via dan Shilla memperkenalkan gadis itu sebagai teman baru di kelasnya dengan nama lengkap Ify. Dia dan juga Cakka teekejut sekaligus senang.

Mereka susah mencari cara agar bertemu Ify tapi tetap tidak ada hasil. Dan sekarang malah Ify yang datang tanpa harus repot-repot mereka mencarinya.

"Aku sama Cakka udah mencarinya, tapi tidak ada satu pun informasi yang kami dapatkan. Hingga akhirnya sekarang dia datang dengan sendirinya. Itu yang membuat kami senang."

"Maafkan aku Vi. Harusnya aku nggak terlalu sibuk dengan urusanku, hingga mengabaikanmu," ucap Alvin.

"Bukan salah kamu Vin. Maafin aku ya atas sikap cemburuku hingga ngomong yang enggak-enggak ke Ify," balas Via.

Alvin tersenyum, setidaknya masalah ini sudah ada penyelesainnya. Sekarang ia harus mencari Ify dan menjelaskan semuanya. Dan bertanya kepada Ify dimana ia tinggal dan dengan siapa.

(Not) Psycho Love [COMPLETED]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang