sehun baru saja masuk ke mobil, tapi ia sudah melihat kai berlari keluar rumah. membuat sehun hanya bisa menghela nafas.
"ck, nyusahin," gumam sehun lalu menyalakan mesin mobilnya dan mengendarainya untuk pulang ke rumah.
tapi karena ada sesuatu yang harus sehun beli, sehun menepi ke minimarket disana. ia hanya beli beberapa minuman, lalu keluar setelahnya.
tapi saat ia baru ingin memasuki mobilnya, ia mendengar sesuatu.
"ah! jangan! tolong!"
sehun langsung mengurungkan niatnya untuk pulang dan memutuskan untuk mencari sumber suara tersebut.
ternyata suara tersebut muncul di gang sempit di dekat sana.
sehun melihat seorang gadis yang tengah menangis dan tubuhnya digerayangi oleh laki-laki mesum.
sehun mendecak lalu berjalan mendekat.
"hei. bajingan banget sih mainin cewek?"
dua laki-laki yang sedang menyerang si gadis langsung menoleh.
"wow, ada yang mau jadi pahlawan disini?"
sehun menyimpan keresek putih itu didekat dinding sebelum ia menghajar dua laki-laki brengsek didepannya.
tak butuh waktu lama, dua laki-laki tersebut langsung babak belur dan terkapar tak berdaya disana. sementara sehun sama sekali tidak tersentuh.
sehun mengambil keresek miliknya lalu berjalan mendekati gadis itu.
gadis itu menangis dengan keadaan yang berantakan.
"lo gapapa? jangan takut, ada gue disini," kata sehun berusaha untuk menenangkan si gadis.
tapi gadis itu hanya mendongak sedikit. tubuhnya bergetar.
"l-lo siapa?"
"tenang, gue bukan orang jahat," jawab sehun lalu meraih tangan si gadis yang memperlihatkan luka yang pasti disebabkan oleh dua laki-laki tadi.
sehun memegang pergelangan gadis itu lalu menatap gadis itu.
"cewek seharusnya gak boleh keluar sendirian malem malem. gue bakal anterin lo sekarang, rumah lo dimana?"
bukannya menjawab, gadis itu malah menatap luka luka ditangannya yang perlahan menghilang. gadis itu menatap sehun takut.
"l-lo itu apa?"
bukannya menjawab, sehun malah tersenyum tipis lalu mengeluarkan satu kaleng minuman pada gadis itu lalu pergi.
introduce you..
oh sehun
everybody know him.
everybody want him.
he do want it, but he dont.
because he dont want to hurt anybody.