Faili menghembungkan nafas, membuat kedua pipi bulatnya mengembung. Ia menoleh kanan kiri, memasang wajah galak sok jutek melangkah di koridor sekolah. Gadis itu beberapa kali menoleh ke belakang dengan waspada, lalu kembali berjalan lagi.
Lagaknya sudah seperti artis yang diincar paparazi.
Faili melengos. 'Cih. Ganteng sih ganteng. Tapi kayak psikopat,' gerutunya pelan melangkah menuju ruang radio. 'Liat aja kalau dia ngedeket gue tampol!'
"Kak Faili?"
"ALLAHUAKBAR MAMAH PAPAH YAALLAH KAK NEHWAAAAA!!!"
Faili langsung jongkok dan menutup wajah dengan kedua tangan, merengek ketakutan.
Cowok itu malah tertawa begitu saja. Ia berdehem, mencoba menahan geli dan mendekat. Kemudian ikut berjongkok di depan Faili.
Faili merengek seperti anak kecil. Lalu dengan takut-takut mendongak. Ia meneguk ludah, segera menguasai diri memasang tampang galak.
"APA?!"
"Astaga," Guanlin termundur kaget. "Sett dah galak amat."
"NGAPAIN LO JONGKOK DEPAN GUE!?"
"Napa sih kak sewotan banget," kata Guanlin santai. "Gue nggak gigit kali."
Faili mendengus, dengan kesal bangkit berdiri. Ia memasang wajah galak tak bersahabat.
Tapi malah membuat Guanlin tersenyum gemas. Cowok itu dengan tenang ikut berdiri. "Paan cemberut gitu? Jadi lucu."
Faili melotot, maju tak takut. "Apa? Lo bilang apa? Lo nantang gue?" tanyanya dengan nada tinggi dan dagu agak terdongak berkacak pinggang.
Guanlin agak menarik diri, lalu tersenyum geli. "Kenapa sih? Lo masih mikirin tentang stalk itu?"
Faili mendecih, menegakkan tubuh lagi dan melipat kedua tangan di depan dada. " Lo siapa dan kapan kita pernah ketemu dan kenapa lo tau banyak hal tentang gue?" tanyanya dengan cepat.
Guanlin masih memasang wajah tenang. "Kita ketemu pas SMP..... dan... gue follow lo udah cukup lama," katanya dengan ringan.
"SMP?" Faili mengernyit, "Gue nggak ngerasa kenal lo."
"Emang nggak," jawab Guanlin terkekeh kecil.
'Huhu mamah,' Faili merengek dalam hati. Lalu berdehem dan sok mendongakkan dagu. "Terus? Gimana lo bisa tau gue?" tanyanya galak.
"Eum..." Guanlin bergumam, membuat Faili makin gemas. "Gue punya jawaban kenapa greentea warnanya hijau dan bukan pink," katanya tiba-tiba membuat Faili terlonjak.
Cowok itu tersenyum miring, "lo mau tau?"
**
Faili duduk tak tenang. Ia melirik, tapi kembali pada laptop saat cowok itu menoleh langsung membalas tatapannya. Faili jadi mendecak, tak fokus mendengar penjelasan Miss Sunny di ruang Radio sore itu.
"Jadi, ide kalian apa?" tanya Miss Sunny membuat Faili tersentak dan mengerjap tersadar.
"Itu aja Miss, horror spesial," celetuk Seungkwan memberi ide. "Kan kita nggak pernah tuh."
"Wah iya iya! Seru!" kata Dino langsung setuju. Walau memang ni anak tiap rapat iya iya aja biar keliatan mikir.
Faili mengerjap, mulai merasa tak enak. "Eung.... kalau gitu gue nggak nyiar deh..." katanya meringis kecil.
"Lah napa dah? Kan lo penyiar utama, ketua," kata Yoojong memerotes. "Elah Fai, hantu doang."
'HANTU DOANG LO BILANG?' batin Faili melotot membuat Yoojung mengernyit bingung tak mengerti.
"Santuy elah cuma cerita aja," kata Seungkwan mengibaskan tangan.
"Ck, gue tuh-" Faili melengos, malu sendiri takut dikira berlebihan.
"Kak Faili punya phobia hantu," celetuk Guanlin buka suara membuat semua tersentak. Guanlin dengan tenang memandang Faili yang membeku. "Dia nggak bisa sama hal-hal mistis kayak gitu. Bahkan denger suara kuntilanak di tivi dia bisa nangis sampai pingsan."
'Adanya gue yang nangis sampe pingsan ngadepin lo,' batin Faili menyahuti, menatap pemuda itu dengan tatapan tak terbaca.
"Oh... beneran phobia, Fai?" tanya Miss Sunny peduli.
Faili menoleh, jadi meringis. "saya bakal lemes Miss kalau bahas gituan..... Terus malamnya bisa mimpi buruk..." katanya mengkerut kecil.
"Hm, cupu," kata Dino yang berniat bergumam tapi nyaring membuat Faili langsung menendang kakinya keras karena berada di samping pemuda itu.
"Hm... Oke gini aja. Kita pake dua program mingguan. Faili handle yang satunya, satu lagi..... Seungkwan?" kata Miss Sunny membuat Seungkwan yang terkejut.
"Kok..... saya?"
"Kan lu yang kasih ide," kata Yoojung membuat Seungkwan mengatupkan bibir dan merapatkannya pasrah saja.
"Kalau Faili? Ada ide baru?" tanya Miss Sunny memandang gadis itu.
Faili diam. Ia agak melirik, lalu memantapkan diri menatap Miss Sunny. "Saya mau bahas Miss, apa bedanya secret admirer dan stalker," katanya tegas.
Guanlin yang memain-mainkan pulpen sambil memandanginya sedari tadi jadi tersentak. Pemuda itu menghela nafas, kini ganti posisi menopang dagu dan terus memandangi Faili ingin tau apa yang akan cewek itu katakan lagi.
"Secret admirer itu bener diam-diam. Tapi kalau stalker itu udah nggak sehat," kata Faili menyindir keras, "dan termasuk dalam TE-ROR."
"Enak tuh dimata sapi," celetuk Yoojung tertawa sendiri.
Miss Sunny mengernyit, mencoba memahami. "Terus? Apa susunannya?"
"Eh?" Faili mengerjap, langsung berpikir cepat. "Saya bisa cari informasi tentang apa itu stalker. Terus di akhir acara kita bisa terima pesan tentang secret admirer dan requestan lagu dari mereka. Kan banyak tuh lagu yang temanya secret admirer."
"Cherrybelle! Diam-diam suka!" kata Dino langsung mengangkat tangan.
"Cinta Dalam Hati! Ungu!" ucap Yoojung ikutan angkat tangan.
Faili memutar bola mata sesaat, "ya pokoknya gitu Miss. Gimana?"
Miss Sunny mengangguk-angguk, "boleh, boleh... karena kan tema cinta cinta gitu pasti paling disuka," katanya setuju, lalu menoleh pada yang lain. "Yang junior, mau nambahin?"
Semua hening, jadi saling pandang.
Sampai sebuah tangan terangkat.
"Ya, Guanlin?"
Faili tersentak, jadi melirik.
Guanlin menegakkan tubuh, berdehem pelan. "Kalau temanya tentang move on, Miss?" tanyanya membuat semua tersentak. "Lebih spesifik, tentang seseorang yang mau move on tapi tanpa sadar malah terus kembali ke mantannya."
Faili mengerjap-ngerjap, meneguk ludah dan jadi kikuk. 'Nggak, nggak. Bukan gue. Jangan geer. Itu bukan gue. Bukan gue,' batinnya sambil mengalihkan wajah memerhatikan ruang radio dan mendadak jadi mengagumi isi ruang ekskul ini.
"Waduhhhh berat neh berattt," kata Yoojung langsung rusuh bersama Seungkwan.
"Wah mantap neh. Tentang horror, teror, dan mantan. Gila, genrenya serem!" kata Dino menyeletuk.
Para adik kelas terutama siswi jadi tertawa-tawa kecil malu-malu.
Faili melengos. Lalu perlahan melirik. Gadis itu tersentak, mendapati pemuda itu memandanginya dengan tenang. Faili jadi mendengus, membuang muka segera.
'Tu anak kecil belum pernah dijejelin terong balado ya,' gemasnya dalam hati merasa gregetan sendiri.
**
Faili baru akan menarik selimut saat hapenya menyala lagi. Ia dengan malas mengambilnya, membaca chat yang masuk.
Yeri: fai
Yeri: apakah sudah bobo?
Faili: ada apa saudari yeri
Faili: apakah aku mau dikasih susu sebelum bobo?
Yeri: tidak, aku hanya ingin membacakan dongeng untukmu
Faili: jika tidak penting aku akan tidur, aku lelah
Yeri: aku harus jawab apa Faili
Faili: IH LO DITEMBAK YA?!
Faili: ASOYYYYY
Faili: YAALLAH AKHIRNYA TEMAN TEMANKU HUHUHUHU
Faili: JAWAB IYA AJA LANGSUNG ELAH CEPET GAS CEPETTTT!!!!
Yeri: APASIH ANDYNG
Yeri: BUKAN :(
Faili: ah penonton kecewa :(
Faili: enaena aja udah, pacaran belum :(
Yeri: DIEM
Yeri: NGACA LO NGACA LO SAMA KAK TAEYONG GAK PACARAN TAPI DAH NGGHHHH SSSSHHHHHH PSSSHHHH
Faili: APASIH ANJENG DEWI SANCA
Yeri: fai,
Yeri: dek guanlin chat aku menanyakan dirimu
Faili yang sudah mengulet-ngulet sambil memegangi hape jadi terkejut dan meloncat duduk.
Yeri: dia nanya lo sama moonbin ada apaan kok keliatan selama ini temen aja
Yeri: tapi kok kalian mesra, gitu katanya
Faili: dia atau elo?
Yeri: faili :(
Faili: terus?
Yeri: ya gue bilang kalian sahabatan
Yeri: terus dia nanya apa kalian friendzone
Yeri: nah jadi gue bingung :(
Yeri: ni bocah ngegas amat ih aku yang ambyar :(
Faili: KALAU AJA LO TAU DIA TUH PSYCHO [delete]
Faili: bilang aja gue dah punya pacar.
Yeri: CIH BEGO
Faili: TAU APA LO SANCA
Faili: ELO TUH DEWA DARI SEGALA DEWA ULAR
Faili: SELAMA INI LO SHIPPER NO 1 GUE SAMA KAK TAEYONG
Faili: DATANG SI BOCAH KHONG GUAN TERUS LO BELOK GITU AJA
Yeri: GANTENG ASTAGA LO RABUN APA GIMANA
Yeri: HATI GUE AJA GETER
Faili: YAUDAH LO AJA SANA
Yeri: DIA NGEGAS BANGET KE ELO EDAN
Faili: NGA
Yeri: SOK CANTIK
Faili: MAAF YA HATIKU BUAT KAK TAEYONG SEORANG
Yeri: CUIH
Faili: KENAPA HA KENAPA KALAU GUE SAYANG DIA MASALAH BUAT LO
Yeri: LO TAU???? LO TUH MAHADEWA ULAR
Faili: BIARIN AJA GUE MAUNYA KAK TAEYONG!!!!!!!!!!!!
Yeri: baiklah aku akan bicara pada guanlin siapa tau dia jadinya naksir aku
Faili: baiklah aku akan ss chat ini ke moonbin
Yeri: anjing
Faili sudah terkikik puas. Gadis itu jadi menaruh hape, menarik selimut dan benar-benar ingin tidur.
Tapi hapenya kembali menyala. Membuat gadis itu menggeram gemas.
"Apalagi sih snakeuuuu," gerutunya meraih hape dan langsung membuka chat masuk.
Taeyong: ngomong apa sama yeri
Taeyong: dia ngirim ss
Faili langsung meloncat dan tenganga lebar maksimal.
Segera membuka roomchat sebelumnya dan mengetik cepat dengan emosi.
Faili: LO TAU SNAKE?
Faili: SANCA
Faili: KOBRA
Faili: PITON
Faili: LO TAU ULAR YANG BISA MENGGONGGONG? YERI
Yeri: ya, ada apa dengan ketua faiyong shipper di sini?
Faili: fak :'(((((
Yeri: i love you too
**
a/n: