My Protective Man (THE END)

By Valerie_Letta

5.8K 124 5

Seorang gadis bernama Valerie yang hidup dengan banyak sekali ancaman yang menimpanya, entah itu semenja seko... More

Prolog
Bab 1 : Bullying
Bab 2 : Bullying 2
Bab 3 : First Kiss and Wounds
Bab 4 : Hurt
Bab 5 : Bullying 3
Bab 7 : Attention For You
Bab 8 : Who
Bab 9 : Bobby Back
Bab 10 : Kayla Bitches Girl
Notif
Bab 11 : Young Manager (16+)
Bab 12 : Teror (1)
Bab 13 : Teror (2)
Bab 14: First meet
Bab 15 : Kayla Back
Bab 16 : Kidnapped
Bab 17 : Torture (19+) and Try To Kill My Self
Bab 18 :Together For Valerie
Bab 19 : Valerie Condition
Bab 20 : Valerie Comeback
Bab 21 : Valerie Planning
Bab 22 : REVENGE
Bab 23 : Epilog

Bab 6 : You and Me and Kiss

339 8 0
By Valerie_Letta

Pagi ini awan terlihat mendung diluar sana dan siap untuk mengeluarkan tetes-tetes air hujan sedangkan aku baru membuka mata dan menyesuaikan indra penglihatanku dengan jalanan. Aku menyadari bahwa sekarang aku sedang di dalam mobil bersama Alex dia mengemudikan mobilnya menuju bandara

"Kita akan ke bandara" Val menjawab dengan anggukkan

"Kamu bisa menginap disana denganku nanti dan melanjutkan sekolah bersamaku"

*20 menit kemudian*

Mereka sampai di bandara itu dan Alex mengeluarkan beberapa koper serta jaket milik Val yang kalau benar dia tebak Val pasti kedinginan di dalam pesawat nanti. Selesai dengan itu dia membukakan pintu Val dan menggandengnya sampai dalam pesawat

"I,ini pesawat pribadimu ?"

"Iya ini pesawatku"

"Aku-"

"Disini kamu bisa tenang istirahat, relaks aja disini perjalanan kita cukup panjang" kali ini Val menjawab dengan anggukkan dan juga dengan senyuman yang mengembang di bibirnya

*5 menit kemudan*

Pesawat lepas landas dan selama di perjalanan itu Valerie lebih banyak untuk tidak menutup matanya dan duduk di samping Alex

"Alex aku mau tanya sesuatu"

"Tanya aja Val"

"Kenapa kamu menyamar dengan nama Bobby ?"

"Itu karena sewaktu di Indonesia aku tidak mau banyak orang yang mengenaliku"

"Apakah orangtuamu masih bos mafia yang baik hati ?"

"Ya papa masih baik, dan dia masih ingat denganmu Val"

"Jadi sepulang nanti kita bisa langsung bertemu dengan papamu ?"

"Jangankan bertemu Val, dia yang akan menjemput kita nanti di bandara"

"Okey, apakah adikmu Alexa menjemput ?"

"Iya"

"Kamu tidurlah aku disini"

"Iya Lex"

Beberapa menit kemudian Val tertidur dia bermimpi masa kecilnya yang bermain dengan Alex dan sedang kejar-kejaran di padang rumput yang lebat dengan daunnya yang hijau serta bunga-bunga yang sangat cantik. Dia juga bisa melihat dirinya terjatuh saat bermain itu dan Alex menghiburnya dia tersenyum dengan cerita mereka saat masa kecil dulu. Val terbangun di dalam sebuah mobil dengan Alex disebelahnya

"Nyenyak ?"

"Iya"

"Ohh you're wake up Val"

"Hai mister"

"Hai, just call papa or anything don't used that word because that can make me very old" mereka tertawa bersama mendengarkan papa Alex (Jack) berkata

"Hahaha your so funny papa"

"Thank you dear, i'm so glad you are healty i'm hear from Alex you past bullying and the you past wounds on your body, are you alright ?"

"Yes, i'm pa don't worry Alex take care of me very good"

"I'm so glad, are Alex give you a sterile liquid ?"

"Yes papa he also accompany me too for past that feel sick"

"I will take you to Alex house"

"Thank you papa"

"Papa, you must be good to Val because she's my woman or girlfriend right know"

"Oh my is that real ?"

"Yes"

"OMG congratulation for you kids, i will delivery this news to your mom and you sister"

"Thanks papa"

"We arrived enjoy the house Val"

"Thank you papa"

"We go now"

"Bye kids"

"Bye"

"Papamu masih menyenangkan ya, aku tidak mengira ada bos mafia sebaik itu bisa kusebut muka garang hati hello kitty"

"Ya seperti itu lah papa"

"Ayo masuk Val"

"Ayo"

Mereka masuk kedalam rumah itu Val mengamati keadaan sekitar itu dan ternyata rumah ini lebih besar dibandingkan dengan yang di Indonesia

"Kamu ingin tidur sendiri atau denganku Val ?"

"Aku sendiri saja Lex"

"Oke kalau kau butuh sesuatu kau bisa ke kamarku, kamar kita bersebelahan"

"Baiklah Lex"

Alex menunjukkan kamar yang akan dipakai oleh Val yang ukurannya juga lebih besar dibandingkan di rumah Indonesia. Val juga memasuki suatu ruangan yang berisi piano dan alat musik lainnya, dia mencoba bermain musik disitu

"Ternyata kamu masih bisa bermain musik ya Val"

"Ya, aku suka musik"

Mereka bermain musik bersama dan meluangkan waktu untuk tidak memikirkan permasalahan yang telah lewat, Alex juga memberi nomer di Amerika itu karena nomer Indonesia tidak berfungsi disini

"Alex, kamu kenal Kayla ?"

"Iya kenapa ?"

"Kemarin kudengar kamu tau siapa dia saat di Amerika ?"

"Iya"

"Siapa dia ? Dan apakah dia akan menyakitiku ?"

"Dia adalah anak dari bos mafia yang paling jahat di kota ini, asalkan kamu tau disini orang tua mu membangun sebuah perusahaan yang sukses sebelum mereka meninggal, dan orang tua Kayla ingin sekali merebut perusahaan itu, itulah kenapa dia selalu membully mu disekolah. Kamu akan aman disini bersamaku"

"Aku bahkan tidak tau itu Lex"

"Aku akan menjagamu Val, tenanglah"

"Baiklah Lex"

"Aku lapar"

"Kalau begitu ayo kita turun, kita cari makanan dibawah"

"Ayo"

Mereka berdua bersama-sama turun dan membuka kulkas, Alex melihat ada sebuah ayam dan berbagai sayuran lainnya

"Kita bikin ayam aja yuk Lex, dan sayur tumis ?"

"Ayo, biarkan aku goreng ayamnya dan kamu bikin sayurnya"

"Oke"

Mereka berdua berkutik di dalam dapur untuk makan malam mereka, mereka juga sempat untuk bercanda di dalam sana sambi bercakap-cakap tentang masa kecil mereka yang benar-benar sangat nakal dan sesekali mereka juga tertawa mengingat kejadian dulu itu

"Bisa kamu ambilkan piring Val ?"

"Dimana ?"

"Diatasmu"

Val berusaha untuk mengambil piring itu namun apa boleh buat dia juga memiliki badan yang kecil mau tak mau seusaha apapun dia, dia tidak akan mencapainya.

"Kalau tidak sampai bilang dong sweety" kata Alex yang sudah berjalan dan berdiri di belakang Val. Seketika itu juga Val berbalik dan mendapati tubuh Alex dengan jaraknya yang sangat dekat, dengan jarak yang begitu dekat dia juga bisa mencium wangi parfume milik Alex

"Val ?" Val terdiam dan kemudian Alex memegang dagunya sambil menyamakan tinggi badannya dengan Val

"Hey, kamu gpp ?"

"Gpp" Val yang sudar sadar dari lamunannya itu kaget dengan wajah Alex yang sangat dekat dengannya

Mereka berdua beratatapan cukup lama, dan perlahan Alex memegang wajah Val dan memberikan ciuman di bibir Val yang mungil itu, Val memejamkan matanya dan Alex bisa melihat Val yang memejamkan matanya tersebut, Val melingkarkan tangannya di leher Alex yang kemudian membuatnya harus menggendong Val untuk duduk diatas meja dapur itu agar sesuai tinggi dengan Alex, mereka begitu menikmati ciuman itu.

Alex melumat bibir Val dengan sangat pelan dan halus membuat Val mendesah nikmat dan Alex menghentikan ciuman itu dan membuat Val terheran-heran dengan itu

"Belom saatnya Val, kita lakukan itu saat kita sudah sah" Val mengangguk setuju dengan Alex. Dia merasa bahwa Alex sangat serius dengan hubungan mereka ini dan kemudian mereka memutuskan untuk melanjutkan acara masak memasak tadi

Continue Reading

You'll Also Like

41.1M 1.1M 42
When Arianna marries billionaire Zach Price to save her family, she doesn't expect to fall in love with a man who'd always consider her a second choi...