@Kim Contructions
Jiyeon berada di perusahaan Kim Myungsoo sekarang.Sebenarnya ia tidak mau datang kesini apalagi sampai bertemu dgn myungsoo.Tapi saat Siwan menawarkan diri untuk mengantarkannya,lebih baik ia sendiri saja.
"Permisi!"sapa jiyeon pada resepsionis,
"Iya nona,ada yg bisa saya bantu?"kata sang resepsionis yeoja itu dgn senyum,
"Aku kemari mengantar berkas ini,tolong berikan pada Tuan Kim Myungsoo"
Jiyeon memberikan berkas itu pada sang resepsionis.Yeoja itu pun memeriksanya.
"Maaf nona sepertinya ini berkas penting.Anda saja yg langsung memberikannya"
"Tapi kurasa ini bukan berkas yg terlalu penting"
"Maaf nona,anda sendiri yg harus menyerahkannya
Anda tinggal naik lift ke lantai 5, dan masuklah ke ruangan yg paling besar"
"Tapi..."jiyeon belum sempat meneruskan kalimatnya,sang resepsionis sudah sibuk dengan orang lain.
"Aku akan mengantarkannya, jika tidak Kepsek akan marah padaku"
*
*
*
@Hospital
"Tzutzuuu"teriak taehyung, sangat mengejutkan Tzuyu yg sedang membenarkan peralatan dokternya.
"Taetae kau mengejutkanku! Untuk apa kau kesini,apa untuk uang lagi?"bentak tzuyu,
"Mianhe,tidak aku bukan meminta uang.Kau lihat aku mempunyai uang banyak"
Taehyung memamerkan uang didepan tzuyu.
"Dari mana kau mendapat uang itu? Apa kau mencuri?"
"Jangan sembarangan,kau tak perlu tahu"
"Lalu untuk apa kau kesini?"
"Tolong bilang pada jiyeon nunna,aku akan pulang larut. Bilang saja kalau aku ada tugas kelompok"
"Tidak mau,lagian untuk apa kau pulang larut?"
"Aku akan nongkrong bersama teman-temanku di Loyal Club. Aku pergi dulu!"
Taehyung hendak berlari,tapi berhenti lagi.
"Dan satu lagi,aku sudah mengambil miliknya,kau ambillah dia!"kata taehyung menyeringai lalu pergi begitu saja.
"Hey tunggu,apa maksudmu?"
Tzuyu berteriak,tapi terlambat taehyung telah pergi jauh.
*
*
*
Jiyeon beberapa kali tersesat mencari ruangan myungsoo.Di gedung yg begitu mewah dan besar ini membuatnya bingung. Untung saja ia bertemu seorang OB yg mau membantunya.
"Silahkan masuk nona!"kata sang OB,lalu ia permisi pergi.
Jiyeon masuk kedalam ruangan yg cukup besar itu.Disana ia melihat seorang namja yg ia yakini adalah myungsoo,tengah duduk di kursinya.Namja itu sedang membelakanginya sekarang,ia terlihat mengetik sesuatu di laptop yg ada di pangkuannya.
Saat jiyeon masih terdiam, menatap myungsoo dari belakang.
"Kenapa masuk ke ruanganku tidak ketuk pintu.Berapa kali kubilang,supaya mengetuk pintu jika masuk keruanganku. Sekarang kau tak ketuk pintu, aku tidak suka itu"bentak myungsoo,masih belum berbalik.
"Ma..maafkan saya Tuan,saya lupa dan juga tidak tahu"ucap jiyeon,
Seketika myungsoo berbalik, dan terus berdiri.Dan memasang senyum mautnya.
"Ah..ah,aku minta maaf,ku kira kau karyawanku.Kau belum tahu"
"Tidak apa-apa,saya juga salah tak mengetuk pintu.Itukan tidak sopan"
"Ada perlu apa anda kemari jiyeon-ah?"
"Ini Tuan,Pak Kepsek memerintahkan saya untuk memberikan ini pada anda" jiyeon menyerahkan berkas filenya pada myungsoo.
Myungsoo hendak memeriksa filenya,tapi..
"Saya permisi pergi Tuan"kata jiyeon,
"Hey tunggu"myungsoo langsung berdiri mengejar jiyeon,dan menahan tangannya.Tak sengaja jiyeon berbalik dan..
'Chu'
Jiyeon terhenti,tangannya di pegang namja itu.Ia menatap tangannya,lalu melepaskan bibir mereka yg tak sengaja bertabrakan itu dengan sangat kasar.
"Maaf Tuan saya harus pergi" jiyeon berbalik,hendak berjalan menuju pintu.Tiba-tiba...
'Pyarr'
Suara guci besar jatuh terdengar sangat keras.Jiyeon tak sengaja menyenggolnya.Benda itu hancur lebur tak berbentuk lagi.
"Astaga...."seru myungsoo, memasang wajah masam.
"Ma..maafkan saya Tuan.Saya tidak sengaja"
"Itu guci yg sangat mahal"
"Sa..saya akan menggantinya Tuan"
"5 juta Won"
"Mwoo?"jiyeon terkejut,uang segitu bagaimana ia dapatkan. Gajinya untuk dua tahun tak cukup membayarnya.
"Bayarlah! Itu 5 juta Won, sebenarnya itu 10 juta Won.Aku sudah memberi keringanan untukmu nona jiyeon"
"Ta..tapi aku tak mempunyai uang sebanyak itu Tuan"
"Kau harus bekerja denganku!"
"Mwo? Bagaimana dengan pekerjaan saya?"
"Aku akan mengaturnya"
"Tapi saya juga perlu uang,untuk membiayai kuliah dan hidup adik saya"
"Aku juga akan membayarmu"
Jiyeon terdiam sangat bingung. Bagaimana namja ini mau memberikannya hukuman, dgn memberikan pekerjaan untuknya dan dikasih gaji pula.
"Baiklah,apa pekerjaan yg harus saya lakukan?"
"Nanti malam,jam 08.00 di Night Cafe.Aku tak mau ada keterlambatan"
"Baiklah,saya akan datang.Saya permisi Tuan"
Jiyeon keluar dari ruangan tersebut.Myungsoo tersenyum, sebenarnya ia tak terlalu mempermasalahkan guci itu. Tapi ia harus memanfaatkannya untuk bisa bicara berdua dengan jiyeon. Dan kali ini dia berhasil.
*
*
*
Night
@hospital
Tzuyu sedang berkemas barang-barangnya.Hari sudah malam,ia akan segera pulang.Tugasnya sudah selesai hari ini,untuk tugas malam akan ada seorang dokter lain yg akan menggantikannya.
Tzuyu hendak membuka pintu, seketika seseorang masuk.
"Ada yg bisa saya bantu Tuan?"
tanya tzuyu,
"Ini aku Tzuyu"
"Mingyu,ada apa? Apa eomma mu sakit lagi"
"Eoh,aku membawanya kesini. Saat eommaku diperiksa,aku kira aku bisa mengobrol denganmu.Ternyata kau sudah mau pulang"
"Ah..tidak,kita bisa mengobrol"
"Tzuyu apa kau melihat eunbi, untuk sehari ini?"
"Aniyo"
"Dia tak bisa dihubungi,aku pergi ke rumahnya.Eommanya bilang ia pergi entah kemana.Aku khawatir dengannya"
Tzuyu teringat sesuatu.
Melihat tzuyu diam,mingyu tersenyum.
"Ya sudah sepertinya kau sudah lelah,aku pergi dulu"
"Ah..iya"
Mingyu pergi dari ruangan itu.
"Oh tidak,sekarang aku tahu apa maksud taetae.Oh Tuhan taetae. Aku harus mencarinya,aku tidak mau kalau taetae disalahkan karna Eunbi.Ku ingat dia pergi ke Loyal Club,tapi dimana itu?"
Tzuyu sangat bingung.Tiba-tiba ia kembali mengingat sesuatu lagi.
"Iya..namja itu pasti tahu dimana Loyal Club"
*
*
*
Tzuyu berlari terseret-seret dengan kaki pincangnya menuju resepsionis,
"Dokter tzuyu belum pulang, ini waktunya pergantian petugas"
seru sang resepsionis,
"Tolong coba lihat biodata bernama Kim Taeyong!"
"Baiklah dok"
Resepsionis itu membalik-balik buku resepsionisnya.
"Ada dok"
"Apa ada nomor telponnya?"
"Iya"
"Aku pinjam sebentar telponnya"
Resepsionis itu mengangguk.
"Yeobseoyo..bisa bicara dengan Tuan Kim Taeyong?"
"Saya sendiri,ini siapa ya?"
"Saya Dokter Tzuyu,saya dokter yg pernah mengobati anda Tuan"
"Saya ingat,ada yg bisa saya bantu?"
"Waktu itu anda pernah bilang Loyal Club.Apa anda bisa memberikan alamatnya?"
*
*
*
Tbc
Datang lagi aku...
Maaf masih kurang panjang...
Dan belum bisa kasih full myungyeonnya,karena ngak sesuai ma ide ceritaku.
Mianhe...semoga tak mengecewakan.
Maaf bagian castnya selalu aku gonta-ganti.
Aku juga mau bilang,sama readers yg nunggu sequel mr.Ambitiousnya belum selesai. Masih kurang menurutku, akan ku up jika sudah pas.
Aku ada rencana buat ff baru mungkin oneshoot..twotshoot..
Aku nerima open request dari para readers buat cast2nya..
Tapi aku ngak nerima cast yg jiyeon ma myungsoo dipasangin ma yg lain.Mian!!!
Request terbanyak,aku pertimbangin!!!
Vote+Coment+Follow
Bow
Anyeong✋