Sorry, I Love You [COMPLETED]

By Rindygap

475K 21K 1.7K

Kalau mencintaimu itu sebuah kesalahan maka aku akan selalu menjadi salah agar bisa selalu mencintaimu ~ More

Perpustakaan
Lapangan Basket
Membuka Hati
Perintah Bukan Tawaran
Ciee
Hujan & Hangout
Pindah
Pacar Gue
PENSI
PENSI (2)
Rumah Ari
Tentang Dia
Monyet nge-Dj
Blushing
Roof Top
DIA
Bus Ya? 😳
Hadirnya Orang Baru
Karna Hadirnya Orang Baru
Teman (lagi)
Dicium(?)
Apa Yang Terjadi
Festival
Ari Terus
Surprise
May I hug you?
Sudah Saatnya
Kenalkan
I Miss You
Kau Siapa
Dia Tunangan
Terlambat
Cafe (Penjelasan)
Akan Dimulai
Maukah?
Hari Pertama
Honey
David
Terbongkar
Antara Ari dan Nanda
Terselesaikan (17+)
Gladis: Its Ur Birthday Mom!

No!

6.9K 428 75
By Rindygap

"jadi kamu mau ga jadi pacar aku?"

Aisyah tersenyum remeh

"bangun deh" Aisyah mengangkat bahu Ari

Ari lalu bangkit dan menatap Aisyah lekat

"pertama, thanks bunganya. Gue suka" Aisyah lalu mengambil bunganya dan meletakkan di sebuah tong didekat dia

"kedua, gue makasih banget sama surprise lo. Gue suka, suka banget" Aisyah melirik ke belakang

Ari tersenyum senang

"dan yang ketiga, sorry, gue gak bisa jadi pacar lo" ucap Aisyah enteng

"gak bisa? Kenapa?" tanya Ari kaget

"gue udah suka sama orang lain"

"siapa?" tanya Ari datar

"David" jawab Aisyah santai

Ari mengeraskan rahangnya

"David? Lo suka sama David? Si cowok brengsek itu?" ucap Ari dengan nada keras

Aisyah melototkan matanya

"yang lo bilang cowok brengsek itu orang yg gue suka" ucap Aisyah tak terima

"cih! Lo suka sama orang yang baru lo kenal? Bagaimana bisa? Gue kira lo beda dari cewek cewek di luar sana. Nyatanya lo sama aja"

"maksud lo apaan?" ucap Aisyah tak suka

"sekaya apa si brengsek itu?" Ari memandang Aisyah remeh

"jaga ya ucapan lo. Gue bukan cewek matre" bentak Aisyah

"terus apa yang lo suka dari cowok kayak dia?"

"dia baik, dia sopan, dia romantis, dan dia selalu ada untuk gue" jawab Aisyah lantang

"denger ya Syah. Gue emang suka sama lo, gue cinta sama lo. Bahkan gue tertarik sama lo sejak kita kelas 1 sma. Lo selalu bikin gue ingin dideket lo. Tapi lo, malah benci sama gue. Gue bersyukur waktu itu lo jadi ketua tim cheers karna dengan begitu gue bisa ngeliat lo tiap hari tanpa harus cari alasan. Tapi kalau sekarang lo pilih dia, gue mundur Syah. Gue gak akan paksain cinta gue"

"ceramah lo? Peduli apa gue sama lo. Jangan karna gue udah baik sama lo itu artinya gue mau sama lo" sinis Aisyah

"terserah gue gak peduli. Lo mau suka sama si brengsek itu? Silahkan!"

"jangan lo katain dia dengan sebutan brengsek, karna dia lebih baik dari pada lo"

"oh ya. Bagus dong ya! Sana gih samperin cowok idaman lo itu"

"siapa lo nyuruh nyuruh gue"

"gue gak habis pikir sama lo Syah. Apa si cowok brengsek itu yang ngerubah lo jadi kek gini" Ari memandang Aisyah heran

"dia punya nama dan namanya itu David"

"dan stop bilang dia brengsek" lanjut Aisyah

"apa peduli gue! Dia emang brengsek!" bentak Ari

"ya lo harus peduli! Dan stop panggil dia brengsek"

"gue gak mau peduli dan gak akan pernah peduli!" bentak Ari

"lo harus peduli!"

"buat apa?"

"karena gue gak suka ada orang yang ngejelek jelekin dia"

"dia emang jelek!"

"apa?" ucap Aisyah tak suka

"cih! Ini gak akan ada gunanya. Makan tuh cinta lo!" ucap Ari melangkah melewati Aisyah

"Stop!" ucap Aisyah tanpa menoleh ke Ari

"apa lagi? Kalau lo cuma mau ngomongin si David lo itu lagi, gue gak ada waktu!" ucap Ari lalu melanjutkan langkahnya

"gue bilang, stop! Lo ngerti gak sih!" bentak Aisyah

"buat apa lagi sih hah!" Ari membalik badannya menatap punggung Aisyah

"belum puas lo sakitin gue? hah? Masih mau nyakiti gue lagi?" lanjut Ari

Aisyah terdiam

"jawab!" bentak Ari keras

"gue sayang sama lo Ri. Please jangan pergi" ucap Aisyah lirih

"apa apaan nih? Lo mau permainin gue lagi?" ucap Ari remeh

Aisyah membalik badannya dengan kasar

"enggak! Gue gak pernah mainin lo!" ucap Aisyah lantang

"gue emang sayang sama lo Ri. Gue sayang sama lo!" lanjut Aisyah dengan nada keras

"permainan apa lagi Syah? Apa?! Oh gue tau, pasti bentar lagi lo ngomong sama gue kalau lo sayang sama gue sebagai temen. Iya kan? haha. Ya ya ya gue tau lo Syah. I know you very well" Ari tertawa hambar

Aisyah mendekat ke arah Ari. Ari hanya membuang muka tak peduli. Aisyah meraih kepala Ari mengarahkannya agar melihat Aisyah

"look at me" ucap Aisyah

Ari diam tak bergeming

"sebentar aja" Aisyah memohon

Ari menoleh, menatap mata Aisyah

Tangan Aisyah turun, meraih tangan Ari. Mengarahkannya ke dada Ari.

Suara debaran jantung Ari begitu keras. Membuat seulas senyum di bibir Aisyah.

"kamu tau, beginilah detak jantung aku saat aku berada di dekatmu" ucap Aisyah sambil menelusuri mata Ari

"lo?" Ari menyerit bingung

"yes, I love you" Aisyah tersenyum manis

Ari begitu kaget. Otaknya seakan berhenti berfikir namun di dalam hatinya dia begitu bahagia. Sangat sangat bahagia, bahkan tanpa dia sadari bibirnya tersenyum dengan manis.

Ari menarik Aisyah ke dalam pelukkannya

"berani ya lo ngerjain gue" ucap Ari tak bisa menyembunyikan kebahagiannya

"iya, love you too" ucap Aisyah tersenyum jail

"I hate you Syah" dengus Ari

"I love you more, too Ri" Aisyah terkekeh geli

Ari melepas pelukannya

"jadi kita pacaran?" tanya Ari

Aisyah mengangguk sambil menunjukkan senyum terbaiknya

Ari meraih tangan Aisyah lalu menariknya lagi dalam pelukan Ari

"kamu milikku" bisik Ari membuat Aisyah mengangguk senang

Ari menarik Aisyah menuju pinggir rooftop

Ari langsung duduk di tepi roof top, namun Aisyah memilih untuk tetap berdiri di samping Ari

"duduk deh" suruh Ari mendongakkan kepalanya

"enggak deh"

"kenapa? Gak mau duduk di sebelah aku?"

"ih gak gitu. Ya deh aku duduk" Aisyah lalu duduk agar berjarak dengan Ari

"ciee aku kamu nih" goda Ari

"apa banget deh" Aisyah memalingkan wajahnya karena malu

"sini deh. Deketan"

Aisyah menggeleng

"kalau sama pacar gak boleh nolak"

"aku gak nolak" elak Aisyah

"ya udah kalau gitu aku aja yang ke situ" Ari bergeser mendekat

Aisyah menyenderkan kepalanya di bahu Ari

"tadi aja di suruh ngedeket gak mau, sekarang nyender nyender" ledek Ari

"biarin. Kan sekarang kamu punyaku" ucap Aisyah sambil melingkarkan tangannya di lengan Ari

"ih masa sih" Ari menarik hidung Aisyah

"aww sakit tau" Aisyah mengusap hidungnya

Ari meraih tangan Aisyah, menggegamnya

"genggaman pertama saat pacaran"

Aisyah memandang Ari tak mengerti

"sunrisenya Syah" ucap Ari sambil memandang lurus ke depan, membuat Aisyah ikut melihat apa yang Ari lihat

Matahari mulai muncul di balik gedung gedung kota. Ini adalah sunrise pertama mereka di London dan sunrise pertama mereka dengan status pacar

"indah" gumam Aisyah

"sunrise pertama kita"

Aisyah mendongakkan kepalanya menatap Ari

"melihat apa yang kita liat untuk pertama kalinya. Memakan makanan kita untuk pertama kalinya. Mendengarkan lagu bersama untuk pertama kalinya. Mulai sekarang akan seperti itu, melakukan semuanya bersama untuk pertama kalinya" Ari menatap Aisyah

Aisyah menatap Ari dengan senyum manisnya

"jadi, jangan pernah pergi dariku. Karena kita akan memulai semuanya bersama" ucap Ari memandang lekat Aisyah

Aisyah mengangguk mengiyakan

"selalu bersama" ucap Aisyah menunjukkan senyum terbaiknya

Ari mendekatkan wajahnya ke Aisyah, mencium kening Aisyah lama

Continue Reading

You'll Also Like

12.1K 267 4
Assalamualaikum. Namaku Farah Kanza Azzahra. Aku harus menerima kenyataan pahit yaitu dijodohkan oleh orang tuaku dengan anak sahabatnya. Tapi nasib...
264K 20.9K 100
"Jadi, saya jatuh dan cinta sendirian ya?" Disclaimer! Ini fiksi nggak ada sangkut pautnya di dunia nyata, tolong bijak dalam membaca dan berkomentar...
22.5K 1.6K 23
syifa hanasabilah adalah seorang artis yg sedang naik daun, ia mempunya wajah yg cantik, ayu dan enak di pandang. selain itu ia pun mempunyai keprib...
9.5K 1.9K 26
"Jujur ku hanya seorang lelaki yang terkadang tak lepas dari godaan" - Anrez " Terserah kali ini sungguh aku takkan peduli" - Tiara Menceritakan ten...