Rapuh [COMPLETED]

By anggiyun

1M 39.5K 2.6K

[COMPLETED] RANK #44INTEENFICTION on 14 jan 2018 Sonya dan kevin adalah dua orang sahabat yang saling melindu... More

Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
Chapter 17
Chapter 19
Chapter 20
Chapter 21
Chapter 22
Chapter 23
Chapter 24
Chapter 25
Chapter 26
Chapter 27
Chapter 28
Chapter 29
Chapter 30
Chapter 31
Chapter 32
Chapter 33
Chapter 34
Chapter 35
Chapter 36
Chapter 37
Chapter 38
Chapter 39
Chapter 40
Chapter 41
Chapter 42
Chapter 43
Chapter 44
Chapter 45
Chapter 46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
Pengumuman
64 The End
PESONA
Vote?
SEKUEL

Chapter 18

12.6K 490 2
By anggiyun


Ia berjalan seorang diri dengan pandangan yang kosong menuju lapangan basket. Ia menaruh tasnya dan mulai berlari mengelilingi lapangan itu untuk menjalankan hukumannya. Kondisinya masih pagi jadi tidak terlalu panas. Sonya berlari tanpa ekspresi pandangannya masih kosong tidak menyangka kevin berbuat seperti itu kepadanya. Ia pikir setelah ini hubungannya akan membaik tapi sepertinya tidak. Sonya masih melamun tidak menyadari banyak pasang mata melihatnya menjalani hukuman itu. Tak lama sonya terbangun dari lamunannya ketika seseorang menepuk bahunya. Sonya menoleh orang itu berada di sampingnya

"Sammuel"

Sammuel hanya tersenyum, sonya masih berlari dengan melihat sekeliling lapangan banyak orang melihatnya.

"Tenang son lo nggak sendiri"

"Sam ngapain lo ikut lari? Udah lo berhenti, yang kena hukuman gue"

"Gue mau nemenin lo, gue nggak mau lo malu"

"Gue nggak malu"

Mereka masih berlari sambil berbincang

"Kalau gitu karena gue temen lo?"

Sonya tersenyum "oke"

Mereka berlari bersama dengan canda tawa sehingga tidak terasa hukumannya sudah terselesaikan.

"Lo capek?"

"Sedikit"

Mereka berada di pinggir lapangan dan duduk di sana. Sammuel pergi membeli minum lalu kembali dengan membawa 2 botol minum dan memberikan itu kepada sonya. Sonya meminumnya begitu juga dengan sam.

"Sam"

Sam yang masih memandang lurus lapangan "hmm"

"Makasih" berhenti sejanak "mulai saat ini lo bukan sekedar temen gue"

Sammuel kaget dan menoleh kepada sonya menunggu sonya melanjutkan bicaranya dengan penuh penasaran

"Lo bakal jadi sahabat gue, gue sonya akan selalu ada buat lo saat lo sedih maupun senang"

"Heheh sahabat ya son?"

"Iya lo sahabat gue, gue bakal jadi orang yang paling depan saat lo diserang"

"Huuu alay" sam mengacak rambut sonya. "Tapi gue seneng"

Mereka tertawa bersama, tak lama tawa mereka hilang secara bersamaan. Mereka punya entah masalah atau apa yang memenuhi pikirannya masing-masing yang mungkin susah untuk di ekspresikan satu sama lain.

Kevin masuk ke dalam kelas sonya, ia kelihatan lelah setelah berlari. Kevin melihat sonya yang membaca buku di bangkunya, tanpa pikir panjang langsung saja kevin menghampirinya.

"Sonya"

Sonya seolah tau siapa yang memanggilnya, ia terus saja membaca buku tidak mempedulikan sekitarnya yang ia tahu itu kevin tapi sonya sudah terlanjur marah kepadanya. Kevin langsung saja mengambil buku yang sedang sonya baca. Sonya melihat kevin dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Mau lo apa? Jangan ganggu gue" sonya berdiri berlari ke luar kelas meninggalkan kevin di sana yang menatapnya sedih.

Kevin mengembalikan buku itu di atas meja sonya dan langsung mengejar sonya yang pergi. Untung saja sonya masih terlihat olehnya. Kevin mempercepat larinya dan berhasil menahan tangan sonya, walau kevin tau sonya memberontak. Wajah sonya sudah dipenuhi air mata yang dari tadi ditahannya tapi tidak berhasil. Tanpa banyak bicara kevin memeluk sonya, di pelukan itu sonya masih menangis mengeluarkan semua air mata yang tidak bisa keluar dari pagi tadi. Semua siswa yang melewati koridor sekolah itu menatap kevin dan sonya, sonya dan kevin tau tapi mereka tidak peduli.

"Maafin gue"

Air mata sonya terus mengalir, ia memukul-mukul dada kevin sambil berkata "lo jahat sama gue" berulang-ulang. Kevin memejamkan matanya menerima bahwa ia memang salah sudah melupakan janjinya tadi pagi dan yang paling parah membuat sonya dihukum. Sonya melepaskan pelukan itu "lo tadi pagi kemana? Gue nunggu lo, gue percaya sama lo, lo nggak ninggal gue, lo bakal nepatin janji lo dan yang paling gue harapin adalah hubungan kita membaik setelah akhir-akhir ini ada masalah" sonya diam sejenak "tapi,,,, tapi lo" sonya menangis lagi menghapus air matanya "lo udah kecewain gue lo udah buat gue susah percaya sama lo lagi"

"Gue minta maaf. Sekali lagi gue minta maaf son, gue salah dan gue tahu lo marah"

Sonya berbalik badan dan berjalan lurus meninggalkan kevin. Sonya melihat bella di hadapannya bersama murid yang lainnya. Memang dari tadi drama sonya dan kevin ini jadi pusat perhatian banyak orang. Sonya tidak mempedulikan itu ia berjalan lurus menembus kerumunan itu.

Kevin membuang nafasnya kasar. Berjalan sama ke arah dimana sonya tadi pergi. Kemudian jalannya di dahului sammuel dari arah belakang kevin berhenti sejenak, mengurungkan tujuan awalnya berbalik badan dan pergi ke arah berlawanan yang tidak sama ke arah sonya pergi.

Bella berjalan mengikuti kevin di belakangnya. Entah apa yang akan dilakukan bella kepada kevin agar kevin tenang.

Sonya duduk sendirian di taman belakang sekolah. Tak berapa lama sammuel menghampirinya.

"Kadang sahabat itu emang dibuat nggak selalu harus diseriusin son, ketika lo terlalu serius ujung-ujungnya lo yang sakit hati"

Sonya menoleh "lo nggak tau perasaan gue sekarang, setiap orang beda-beda sam"

"Gue tahu perasaan orang emang beda, tapi mau sampe kapan lo sedih karena sahabat lo itu?"

"Dia bukan sekedar sahabat sam, dia,,,,"

"Apa?"

Sonya tersenyum "lo bener, gue terlalu berlebihan"

"Jadi?"

"Gue harus maafin kevin"

Sammuel tersenyum lalu mengacak rambut sonya "pinter"

"Sammm jangan berantakin rambut gue" membenarkan rambutnya yang berantakan dengan wajah yang cemberut

"Kadar kecantikan lo gabakal berkurang tenang aja"

"Hahahah itu lo aja kali" berhenti sejenak lalu mulai membuka mulutnya lagi "Sam gue iri sama lo"

"Apa yang diiriin?"

"Lo itu selalu baik pada semua orang, gue heran kenapa lo baik sama kevin yang jelas-jelas nggak suka sama lo, gue juga yakin semua keburukan yang lo lakuin itu pasti ada alasannya bukan karena dari diri lo, tapi kenapa orang-orang ngejudge lo buruk sih? Jangan lakuin lagi yang buat orang lihat lo buruk sam, itu permintaan gue pertama sebagai sahabat lo"

"Gue nggak suka drama son, inilah gue terserah orang mandang gue gimana gue nggak peduli, yang penting lo ada yang selalu lihat gue baik"

"Sam,,,,,"

"Udah jangan ngomongin itu, kelas yuk"

Mereka pergi ke kelas karena bel istirahat telah usai sudah berbunyi.

-

Setelah melewati semua pelajaran hari ini semua murid berhamburan keluar kelas karena sudah menunjukkan waktunya untuk pulang. Sonya langsung saja ke parkiran berniat pulang dan melajukan mobilnya karena sonya ingin sekali hari ini berada di rumah seharian membaca novel yang dibelinya kemaren. Sonya memarkirkan mobilnya di depan rumah dipinggir jalan begitu juga kevin yang baru datang memarkirkan mobil dipinggir jalan. Mereka turun dari mobil bersamaan matanya saling memandang.

"Sonya lo masih marah?"

"Sedikit"

"Biar ilang gimana?"

"Lo beliin gue 10 ice cream"

"Oke gue berangkat sekarang" kevin membuka pintu mobilnya berniat masuk dan memenuhi permintaan sonya. Lalu sonya berlari menghampirinya dan membuka mobil kevin. Kevin keluar dengan wajah bertanya-tanya.

"Vin bercanda, hahahah lo udah gue maafin, dan gue minta maaf gue udah berlebihan"

Kevin tersenyum "beneran? Oke gue beli ice crean"

"Lho kan gue udah maafin lo"

"Gue pengen beli aja kita pesta ice cream tar malam setuju?"

"Setuju"

Kevin masuk mobil dan pergi membeli ice cream, sonya tersenyum melihat kepergian kevin. Lalu sonya memasuki rumahnya dengan wajah dan perasaan yang bahagia.

Makasih sudah membaca jangan lupa vote dan komentari :)

Continue Reading

You'll Also Like

353K 39.8K 31
"Eh dia udah punya Instagram" "Follow ah". Dan dari sini lah semuanya dimulai. [ WARNING!! Cerita ini bisa menyebabkan serangan jantung, hipotensi...
51.4K 5.4K 30
❝Lu cowo gue apa es batu sih? Dingin amat❞ ©seonoora_2019
172K 14.7K 76
Kalau sudah Cinta, mau pura-pura tidak peduli pun rasanya akan tetap sama, Cinta. •••• Welcome to ReySan World Bagaimana jadinya cowo baik-baik seper...
5.5M 567K 82
Bagaimana ketika Syila ditemukan takdir bahwa ia harus tinggal satu atap dengan seorang laki-laki yang ternyata juga most wanted di sekolah baru nya...