Satu hal yang saya sukai dari Isayama adalah kedalaman karakterisasinya dan relasi antar tokoh yang chemistrynya sangat pas. Memang serial Romance Three Kingdoms yang tokohnya ratusan itu juga terkadang memberikan latar belakang pada tokoh-tokohnya, tapi Isayama memasukkan unsur yang sangat manusiawi dalam karakter-karakternya.
Kali ini saya akan bahas soal Ymir, dan menjelaskan kenapa saya menyebutnya "tragedi eksistensi".
WARNING SPOILER!!
Ymir adalah anak jalanan, tidak jelas orangtuanya, dari mana dia berasal. Dia dipungut oleh sekelompok satuan religius dan disuruh mengaku kalau dia keturunan Raja. Akibat dari pengakuannya itu dia dibuang ke Paradis, menjadi mindless Titan selama puluhan tahun. Tak lama kemudian dia tidur di sebuah lubang cukup lama sehingga dia terkubur. Kemudian setelah terbangun dia tidak sengaja memakan seorang titan shifter dan kembali menjadi manusia. Setelah itu dia ditangkap oleh Marley karena dituduh mencuri kekuatan mereka dan harus mengembalikan kekuatan tersebut. Tentu saja caranya adalah dengan merelakan diri dimakan oleh titan.
Buat yang masih belum mengerti kenapa saya menyebutnya tragedi eksistensi, saya akan coba jelaskan. Pertama-tama, apapun yang terjadi pada Ymir, dia tidak pernah memintanya. Dia adalah seorang tokoh pasif yang go with the flow. Tapi arus membawanya ke muara penuh limbah, dimana dia akan terus menerus berhadapan dengan kesialan.
Ymir tidak meminta dilahirkan sebagai gelandangan. Alasan dia bersedia diambil dari jalanan karena setidaknya dia bisa makan roti setiap hari dan tidur beralas kasur. Kemudian ketika digrebek dan dinyatakan bersalah, dia hanya menerima saja apa yang orang lain inginkan darinya (mengakui diri sebagai keturunan Raja). Ymir juga tidak pernah meminta menjadi mindless titan dan hidup mengembara dalam mimpi buruk. Ymir tidak pernah berniat sengaja menunggu Marcell di tempat itu untuk memakannya dan mendapatkan kekuatan titan shifter, yang pada akhirnya membuat dia sekali lagi dinyatakan bersalah dan harus bersedia dimakan Porco.
Satu-satunya keputusan yang dibuat Ymir adalah berharap bahwa dia akan dimaafkan oleh Marleyans dan dibiarkan hidup. Tapi harapan itu sekali lagi mengecewakan dia.
Tujuan saya membahas soal Ymir adalah, menjelaskan apa yang mungkin menjadi sebab kenapa tokoh ini menjadi populer di Season 2. Karena tragedi menarik simpati, sejenak orang-orang menyebut dirinya sebagai tokoh terbaik di AoT, padahal 2 episode berikutnya semua orang langsung melupakan Ymir dan ngomongin Erwin Smith lalu menyebut Erwin Smith sebagai tokoh terbaik di AoT. wtfff... -_-
Yang menyedihkan dari kisah Ymir dan membuatnya meraih popularitas sesaat itu adalah karena "Ymir tidak pernah meminta apapun yang terjadi padanya", itu sebabnya orang-orang bersimpati. Karena Ymir adalah korban yang sempurna. Hidupnya adalah kesalahan.