Love Sick

Por syaays_

346 12 7

kematian adalah suatu kepastian semua orang akan merasakan kehilangan jadi kamu jangan pernah menyalahkan t... Más

satu
dua
tiga
empat
enam
tujuh
delapan

lima

31 1 0
Por syaays_

"Kita mau kemana sih??"

"Ke hati kamu"

"Gak lucu gema gue serius!, nanti gua dicariin nyokap gue"

"Ya siapa juga yang ngelawak, tenang aja ntar biar gue yang ngomong ama camer"

"Ihh apaansih!" ucap meera malu

"Aduhh al jangan sering-sering blushing dong , apalagi ampe blushing didpn orang lain" ucap genta sambil menatap meera

"Hah? Emang kenapa?" tanya meera polos

"Soalnya lo gemesin banget kalo pipinya merah gini" ucap genta sambil mencubit kedua pipi meera

"Ihh sakit gema"

"Uhh maaf..., eh dah sampe kita, gak jauh kan?" ujar gema

Meera pun melihat sekeliling dan mereka ada di taman kota, memang tadi gema sengaja tidak mau membawa kendaraan selain tempatnya tidak terlalu jauh dari kampus mereka dan juga mereka lebih memilih jalan kaki karna lebih asik sambil mengobrol dan bergantengan tangan "sekalian modus" pikirnya

"Taman kota? Mau ngapain kesini?" tanya meera

"Mau baca" ujar gema

"Hah?? Maksudnya?"

"Jadi disini itu ada perpustakaan umum gitu, terus dari info-info yang gue dapet disini buku-bukunya lengkap ada novel-novel yang sering lo baca juga, jadi karna seorang almeera gemar membaca yaudah deh gema ajak kesini aja" jelas gema

"Jadi lu ngajak gue kesini karna pengen bawa gue ke perpustakaan umum??"

"He'em"

"Kenapa??"

"Karna gue suka liat lo lagi baca buku, gue suka lihat ekspresi lo yang berubah-ubah pas lagi baca, gue suka liat lu merona sendiri pas lagi baca dan gue suka liat lu senyum - senyum pas lagi baca... Lu itu kalo lagi baca kayak orang yang punya dunianya sendiri gitu, ntah buku genre yg ngebuat lu kayak gitu" jelas gema sambil tersenyum menatap meera

Meera hanya mampu melihat kedalam mata hitam milik gema, dia tidak tau seberapa rasa suka yang gema miliki untuk dirinya tapi dari tatapan yang di beri gema pada meera adalah tatapan yang sangat tulus dan mampu membuat meera tenggelam di dalamnya ia merasa seperti ada yang menghentam hentam di dalam perutnya yang membuat dirinya melambung ke atas

"Walau kadang lo kayak orang gila juga sih senyum-senyum sendiri" lanjut gema

"Nyebelin -,- " balas meera sambil berjalan duluan ke perpustakaan

^^

Meera sedang berjalan sendirian ke arah kelas manajeman, dia ingin menemui gema setelah 1 hari dia tidak bertemu dan memberi kabar pada gema, lbh dari ratusan panggilan tak terjawab dan pesan yang gema kirimkan padanya dan baru dibalas pagi tadi, hp meera dr kemarin memang sengaja dia non aktifkan dan semalam meera juga menginap di rumah sarah jadi gema benar-benar di buat pusing menyari meera

"Zain" serumira

"Eh meera iya knp??" ucap zain

"Liat gema gak?"

"Gema?? Oh gak tuh, kayaknya dea gak ngampus deh kemarin juga dia ngampus cuma satu kelas doang trs lngsng pergi" jelas zain

"Ohh gitu yaudah makasih yaa" ucap meera

"Oh iya sama-sama" ucap zain sambil berlalu

"Terus gema kemana ya??" gumam meera

Seguir leyendo

También te gustarán

MARSELANA Por kiaa

Novela Juvenil

1.6M 49.3K 22
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
468K 50.7K 22
( On Going + Revisi ) ________________ Louise Wang -- Bocah manja nan polos berusia 13 tahun. Si bungsu pecinta susu strawberry, dan akan mengaum lay...
Love Hate Por C I C I

Novela Juvenil

3.1M 214K 38
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...
2.6M 139K 62
"Walaupun وَاَخْبَرُوا بِاسْنَيْنِ اَوْبِاَكْثَرَ عَنْ وَاحِدِ Ulama' nahwu mempperbolehkan mubtada' satu mempunyai dua khobar bahkan lebih, Tapi aku...