Wizard Of EXO

By monmon_tjoe

69.6K 6.1K 630

FF ini adalah mengenai dimana member EXO hidup diantara dunia manusia dan juga dunia sihir. Cast: All member... More

PROLOG
CHARACTER (1)
CHARACTER (2)
CHAPTER 1: JUST WAIT
CHAPTER 2: NEW WORLD
CHAPTER 3: SCHOOL
CHAPTER 4: FRIEND
CHAPTER 5: WILL COME
CHAPTER 6: BASILISK
CHAPTER 7: TRAP?
CHAPTER 8: FORBIDDEN ROOM
CHAPTER 9: COMEBACK
CHAPTER 10: DEMENTOR
CHAPTER 11
CHAPTER 12
CHAPTER 13
CHAPTER 14
CHAPTER 15
CHAPTER 16
CHAPTER 17
CHAPTER 18
CHAPTER 19
CHAPTER 20
CHAPTER 21
CHAPTER 23
CHAPTER 24
CHAPTER 25

CHAPTER 22

1.3K 148 14
By monmon_tjoe

Tubuh Sehun menegang seketika saat ia telah selesai memilih naga yg akan diajaknya untuk bertarung. Bahkan walau kini Sehun sudah keluar dari ruang kepala sekolah sejak 30 menit yg lalu, ia tetap saja tegang bahkan keringat dingin terus mengucur membasahi wajahnya

"Waeyo Sehunnie?? Apa telah terjadi sesuatu yg buruk didalam tadi??" tanya Baekhyun penasaran

"Nde, katakan saja pada kami jika memang terjadi sesuatu didalam. Kau terlihat sangat aneh semenjak keluar dari ruang kepala sekolah" timpal Chanyeol

Kai mengangguk setuju, "Jangan membuat kami khawatir, Sehunnie.. Kau bisa menceritakannya pada kami, kau percaya pada kami bukan?? Jadi kurasa tidak apa jika harus menceritakan masalah ini pada kami"

"Apakah masalahmu ini harus dirahasiakan dari publik sehingga kau tidak bisa menceritakannya pada kami??!!" tebak Kyungsoo

Sehun menghela nafas berat lalu menggeleng pelan, "Anni, aku hanya sedang frustasi saja, hyung.. Aku telah memilih pilihan yg salah"

"Mwoo?? Apa maksudmu, Sehunnie??" tanya Suho bingung

Sehun sontak langsung membuka tangannya yg tadi terkepal erat dan detik berikutnya mata mereka terbelalak lebar saat melihat apa yg sedang Sehun genggam selama ini. Bahkan raut wajah Suho kini terlihat khawatir dan langsung menatap Sehun dengan cemas

"Sehunnie, jangan bilang kau....."

"Nde, hyung... Aku mendapatkan naga Hungarian Horntail untuk turnamen Triwizard dua hari lagi. Eotteokhae?? Apa yg harus kulakukan, hyung?? Apa aku akan berhasil mengalahkan naga itu dan mengambil telur emas darinya??" tanya Sehun terlihat ragu

Suho menghela nafas berat, ia tidak tahu apa yg harus dikatakannya pada Sehun sekarang. Suho tidak mungkin menghibur Sehun disituasi seperti ini karena ia tahu jika Sehun pasti sangat ketakutan. Apalagi Sehun mendapatkan Hungarian Horntail yg notabenenya adalah naga berkembang biak paling berbahaya.

Naga Hungarian Horntail memiliki sisik hitam, ekor berduri dan tanduk perunggu menonjol dari kepalanya. Memiliki mata kuning dengan murid vertikal. Naga Hungarian Horntail bahkan bisa mengeluarkan api hingga mencapai sekitar lima belas meter dengan suhu yg sangat tinggi hingga bisamencapai suhu sangat tinggi dan bisa membuat batu berubah menjadi merah panas dalam hitungan detik.

Naga Hungarian Horntail juga dikenal sebagai salah satu keturunan naga yg paling ganas. Jadi Suho sangat yakin jika saat ini Sehun pasti sangat khawatir dan takut jika ia akan gagal bahkan mungkin nyawanya akan terancam saat turnamen Triwizard nantinya. Padahal pertandingan baru saja dimulai, tapi kenapa Sehun sudah mendapat kesulitan seperti ini?

"Sehunnie, kau harus......"

"Aku tahu, hyung.. Aku harus tetap semangat dan menghadapinya bukan?? Aaahh... sepertinya hari ini sangat melelahkan bagiku... Aku mau kembali ke asrama dulu, nde?? Annyeong" sela Sehun cepat lalu segera pergi dari hadapan teman-temannya

Suho dan yg lainnya hanya bisa menatap kepergian Sehun dengan raut wajah khawatir. Mereka tahu jika saat ini Sehun pasti sangat ketakutan dan juga khawatir. Bahkan Sehun mungkin tidak bisa tidur sampai pertandingan pertama Triwizard itu dimulai. Tidak ada yg bisa mereka lakukan untuk menolong Sehun dalam turnamen tersebut, yg hanya bisa mereka lakukan hanyalah terus mendukung Sehun dan mendoakan yg terbaik untuknya

.

.

Xiumin kini telah kembali berkumpul bersama teman-temannya, dan dari raut wajahnya terlihat jika ia tengah bahagia. Bahkan sedaritadi Xiumin terus saja tersenyum hingga membuat teman-temannya merasa bingung sekaligus penasaran dengan sikap Xiumin tersebut

"Apa kau gila, Umin-ah?? Kenapa kau sedaritadi terus tersenyum eohh??" tanya Luhan sambil menatap Xiumin lekat

"Mungkin kepala Xiumin hyung terbentur sesuatu sehingga dia jadi bersikap aneh" sahut Tao asal

"Atau mungkin Xiumin jadi gila karena memikirkan turnamen Triwizard yg akan diadakan dua hari lagi" celetuk Kris tiba-tiba

"Yaa!! Aku tidak seperti itu, babo!!! Keundae, aku benar-benar sedang merasa bahagia sekarang" sahut Xiumin sambil tersenyum lebar

"Waeyo?? Memangnya hal apa yg membuat hyung sampai sesenang itu?" tanya Jongdae penasaran

Xiumin semakin melebarkan senyumannya, "Kau tahu bukan jika aku dan kandidat lainnya baru saja dipanggil keruang kepala sekolah?"

"Nde, lalu memang kenapa??" sahut Luhan terlihat penasaran

"Disana aku dan kandidat lainnya disuruh memilih naga yg akan kami hadapi saat pertandingan pertama nanti. Dan kau tahu, Sehun memilih naga yg paling kuat dan paling berbahaya diantara naga lainnya. Bukankah pertandingan nanti akan jadi sangat menarik??" seru Xiumin sambil menyeringai lebar

"Mwoo??? Benarkah?? Apa hyung serius??" tanya Lay kaget

"Kau sedang tidak bercanda kan??" tanya Luhan

"Tentu saja tidak, untuk apa aku bercanda?? Aku serius, bahkan aku bisa melihat wajah kaget, tegang sekaligus ketakutan dari raut wajah Sehun saat ia mendapatkan naga Hungarian Horntail. Seharusnya tadi kalian melihat dengan mata kepala kalian sendiri saat tubuh Sehun gemetar hebat karena ketakutan" sahut Xiumin sambil menyeringai

"Well... Aku jadi tidak sabar untuk melihat wajah ketakutan Sehun.. Aahhh... semoga turnamen Triwizard kali ini jauh lebih menyenangkan daripada turnamen sebelumnya. Dan semoga kali ini tuan 'You Know Who' bisa bangkit dan kembali kedunia sihir untuk memberi perhitungan pada Sehun yg sok itu" ucap Luhan sambil tersenyum licik

.

.

Tanpa terasa hari telah berganti lagi dan kini hanya tersisa satu hari bagi Sehun dan kandidat lainnya untuk mempersiapkan diri mereka untuk menjalani misi pertama dalam turnamen Triwizard tersebut.

Sehun sendiri masih menjalani hari-harinya seperti biasanya walau sejujurnya kini ia mempunyai banyak pikiran dan juga masalah. Tentu saja Sehun juga masih memikirkan nasibnya besok yg akan menghadapi naga terkuat dan tercepat di dunia untuk merebut telur emas dari naga tersebut

Sehun menghela nafas berat, hari ini rasanya Sehun sangat malas untuk mengikuti jam pelajaran. Tidak bisakah Sehun hanya beristirahat didalam asrama? Kenapa Sehun harus tetap mengikuti jam pelajaran seperti biasanya walau sebentar lagi ia akan mengikuti turnamen? Bukankah itu hanya merepotkan saja?

"Ckk.. Jadi dia masih berani menunjukkan wajahnya dihadapan kita eohh?? Benar-benar tidak tahu malu!!!"

"Nde, memalukan.. Kenapa juga aku harus satu asrama dengannya?? Membuatku kesal dan muak saja"

"Sudah-sudah, biarkan saja. Toh kudengar-dengar Sehun akan menghadapi naga Hungarian Horntail dalam pertandingan besok. Jadi kita doakan saja agar dia tidak selamat dalam misi pertamanya besok"

"Jinjja?? Woaahh... daebak!!!! Aku juga berharap agar Sehun tidak selamat dalam misi itu.. Semoga saja Sehun terpanggang hidup-hidup oleh naga itu"

Sehun kembali menghela nafas berat saat ia harus mendengar perkataan para murid yg kembali mengejeknya bahkan sampai berani menyumpahinya. Sepertinya para murid masih belum bisa menerima keputusan Piala Api yg tiba-tiba memilih Sehun sebagai salah satu kandidat untuk mengikuti turnamen Triwizard. Padahal sejujurnya jika Sehun boleh memilih, ia tidak ingin ikut dalam turnamen tersebut karena hanya akan membuang-buang waktu dan tenaga saja

"Jangan dengarkan mereka, Sehunnie.." ucap Suho sambil merangkul erat Sehun

"Nde, jangan dengarkan mereka.. Mereka hanya iri padamu" timpal Kyungsoo pelan

"Hushh... Hussh.. Hussh... Pergi sana!!! Jangan suka membicarakan orang lain!!! Dasar tukang gosip!!!" usir Baekhyun sambil mendorong para murid menjauh dari hadapan Sehun

Sehun menoleh kearah Suho, Baekhyun dan Kyungsoo, "Eohh... hh..hyung?? Ada apa hyung kesini?? Apa hyung tidak ada kelas sekarang??"

"Kami membolos hehe" sahut Chanyeol sambil menyengir lebar

"Kalian bolos?? Apa kalian tidak akan dimarahi?? Kenapa kalian harus sampai membolos?? Apa tidak sebaiknya kalian masuk kembali saja ke kelas??" tanya Sehun kaget

"Aigoo.. Kau ini cerewet sekali!!! Kami sengaja membolos untuk menemanimu, Sehunnie.. Jadi jangan protes ataupun menyuruh kami kembali ke kelas.. Bahkan Kyungsoo hyung yg merupakan murid teladan rela membolos demi dirimu tahu!!!" sahut Baekhyun panjang lebar

"Nnn...nde, gomawo hyung.. Gomawo karena sudah mau menemaniku.. Kalian memang sahabat dan hyung terbaik untukku.." ucap Sehun sambil tersenyum tipis

"Aigoo... Kyeopta.. Kau sangat imut jika sedang tersenyum seperti itu tahu!!!" seru Chanyeol sambil mencubit pipi Sehun

"Yaa hyung!!! Aku bukan anak kecil lagi tahu!!!" sahut Sehun sambil mengerucutkan bibir

"Nde, kau memang bukan anak kecil.. Tapi kau itu masih bayi" balas Baekhyun sambil mengacak rambut Sehun gemas

"YAA HYUNG!!!!"

Sehun dan yg lainnya sontak langsung tertawa dan saling meledek satu sama lain dan membuat lelucon lucu agar suasana hati mereka, terutama Sehun menjadi lebih baik. Tapi tanpa mereka sadari, ada sesosok bayangan yg tengah memperhatikan mereka dari kejauhan dengan tatapan penuh kebencian

"Mungkin sekarang kau bisa bercanda dan tertawa lepas seperti ini, Oh Sehun.. Tapi sebentar lagi, semuanya akan berubah.. Aku akan melihatmu menangis tepat dihadapanku.. Tangisan penuh airmata dan juga darah.. Hahahaha"







TBC



Hai...

Aku balik lagi

Jangan lupa vomment ya

Gomawo

.


Continue Reading

You'll Also Like

52.2K 8.2K 51
Rahasia dibalik semuanya
241K 36K 65
Jennie Ruby Jane, dia memutuskan untuk mengadopsi seorang anak di usia nya yang baru genap berumur 24 tahun dan sang anak yang masih berumur 10 bulan...
47.5K 6.4K 39
Cerita tentang perjodohan konyol antara christian dan chika. mereka saling mengenal tapi tidak akrab, bahkan mereka tidak saling sapa, jangankan sali...
1M 84.8K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...