CATCH YOU! (KookV / KookTae)

By fxxxktian

467K 36.7K 4.6K

WARNING : BOY x BOY Rate : Tebak sendiri ya. - Jeon Jungkook (Top) - Kim Taehyung (Bottom) Kim Taehyung- seo... More

PROLOG
CHAPTER 1
CHAPTER 2
CHAPTER 3 - Part.1
CHAPTER 4
CHAPTER 5
CHAPTER 6 - Part.1
CHAPTER 6 - Part.2
CHAPTER 7
CHAPTER 8 - Part.1
CHAPTER 8 - Part.2
CHAPTER 9
CHAPTER 10
CHAPTER 11
CHAPTER 12 (END)
EPILOG
PROLOG
CHAPTER 1
CHAPTER 2 - Part.1
CHAPTER 2 - Part.2
CHAPTER 3 - Part.1
CHAPTER 3 - Part.2
CHAPTER 4 - Part.1
CHAPTER 4 - Part.2
CHAPTER 5
CHAPTER 6 - Part.1
CHAPTER 6 - Part.2
CHAPTER 7
CHAPTER 8 - Part.1
CHAPTER 8 - Part.2
Chapter 9 - Part.1
CHAPTER 9 - Part.2
CHAPTER 10
CHAPTER 11
CHAPTER 12 (END)
EPILOG
READ PLEASE : Author butuh Kalian.

CHAPTER 3 - Part.2

16K 1.3K 44
By fxxxktian

Warning!
Jungkok x Taehyung

Jungkook dan Hoseok berjalan menuju kantin, niat awal lelaki bermarga Jeon itu ingin menghampiri Taehyung dan mengajaknya makan siang bersama, namun pupus kala ia tak menemukan Taehyung di tempat duduknya.

Akhirnya ia disini, dikantin bersama Hoseok, teman sekelasnya yang ternyata sangat menyenangkan. Suasana ramai langsung menyapa mereka saat baru memasuki kawasan kantin. Beberapa pasang mata menatap mereka, lebih tepatnya kearah Jungkook, seketika suasana ramai tadi berubah menjadi bisik-bisakan dan pekikan tertahan para yeoja.

"Kau benar-benar terkenal." Dengus Hoseok dan dibalas cengiran ringan dari Jungkook.

"Hei! Anak baru!"

Seorang lelaki yang Jungkook ketahui bernama Namjoon mengangkat tangan dan mengintruksi agar mereka mendekat.

"Bergabunglah dengan kami" ucap ketua basket itu.

"Kalau kalian tidak keberatan." Jawab Jungkook sopan.

Sebenarnya tidak sulit bagi Jungkook untuk menemukan tempat duduk, ia bisa menerima ajakan para yeoja yang tadi memintanya untuk duduk bersama mereka.

Namun duduk dengan para seniornya ini jauh lebih baik, sekaligus mendekatkan diri dengan para anggota club basket tersebut. Bagaimanapun mereka akan berada dalam club yang sama mulai dari sekarang.

"Nanti jangan lupa ada kegiatan ekskul sepulang sekolah."

"Ya, aku akan datang." Jungkook membalas ucapan Namjoon sambil sesekali menyeruput jus jeruknya.

"Waah! Kau salah satu anggota club basket?" Hoseok berteriak. Ntah apa yang terjadi dengan namja satu ini, sifat hyperactive nya benar-benar membuat orang-orang yang berada disekitarnya tercengang.

"YAK! Jung! Suaramu membuat telingaku tuli!" suara sarkas itu keluar dari seorang namja berkulit pucat.

Ia menatap Hoseok malas, dan berganti menatap Jungkook dengan pandangan tak suka.

"Sudahlah." Seorang namja ber-nametag­ Oh Sehun menepuk bahu namja yang dipanggil Suga tadi.

"Oh.. Kau yang semalam." Jungkok tersenyum remeh saat menyadari siapa yang tadi berucap.

"Apa yang kau makan hingga kau bisa kekurangan pigmen seperti ini huh?!" Jungkok membalas dengan sedikit dengusan diakhir kalimatnya.

Suga yang terpancing, menggeram dan semakin menatap Jungkook tajam.

"Brengsek! Kau.. dasar gigi kelinci"

"Gula kekurangan pigmen!"

Akhirnya makan siang para anak konglomerat tersebut di warnai dengan aksi saling ejek antara Jungkook dan Suga. Namjoon, Sehun, dan Hoseok hanya mampu geleng-geleng kepala melihat kelakuan teman mereka.

JUNGKOOK POV

Masih ada waktu sekitar 15 menit lagi sebelum lonceng tanda istirahat berakhir berbunyi. Aku melangkahkan kakiku menuju atap sekolah.

Setelah menyelesaikan makan siang dikantin tadi, aku memutuskan untuk mencari Taehyung dan meninggalkan keempat teman-temanku.

"Ah.. aku merindukannya"

Wajah manisnya terus terbayang dipikiranku, wajah jengahnya yang menurutku sangat imut itu juga tak bisa lenyap. Dia benar-benar membuatku gemas.

Aku membuka pintu atap, angin segar langsung menyentuh tubuhku lembut. Cuaca hari ini sangat bagus, tidak terlalu cerah dan tidak mendung juga. Sangat pas jika dimanfaatkan untuk tidur.

"Ide bagus!" ucap ku dalam hati ketika mendapatkan ide untuk memanfaat beberapa menit sebelum waktu istirahat berakhir.

Aku menyusuri atap sekolah, mencari spot yang cocok untuk merebahkan tubuhku.

Aku mengeryitkan dahi saat melihat tubuh mungil yang sangat familiar dimataku sedang terlentang dengan sebelah tangannya yang dijadikan sebagai bantalan.

Aku mendekati tubuh mungil itu, kedua matanya tertutup. Terlihat sangat damai, membuatku ikut merasa tenang saat melihat wajahnya.

"Kau disini ternyata."

Aku tersenyum, mendudukkan diri disebelah lelaki yang sudah ku tandai sebagai milikku ini. Tanganku terulur kearah poni coklat susu miliknya yang sebagian menutupi mata tertutup malaikat manisku ini, aku menyibak surai lembut itu.

Mataku menangkap sebuah kotak bekal yang sudah tak berisi di sebelah Taehyung, kotak bekal bergambar kepala Alien yang menurutku sangat aneh.

Aku kembali menatap wajah damai itu, menyusuri setiap inci wajahnya yang terlihat sempurna dimataku. Tanganku berpindah kepipi mulus miliknya dan berakhir dibibir penuh yang semalam sudah aku cicipi.

"Kau sangat manis, semua yang ada pada dirimu sangat manis"

Aku mengecup keningnya, kedua matanya yang tertutup, hidung bangirnya, pipi gembil miliknya. Dan ... menatap lama bibir Taehyung yang sedikit terbuka.

Aku mengecup bibir yang sudah menjadi candu bagiku itu dengan lembut. Taehyung tampak tidak terganggu sedikitpun, hal itu memberiku kesempatan untuk kembali menikmati bibir manis tersebut tanpa perlawanan.

Aku mengecup bibir merah itu berkali-kali. Setelah puas, aku memasukkan lidahku kedalam goa-nya yang hangat dan lagi-lagi sangat manis itu.

Kegiatan 'mari menjelajahi goa Taehyung' yang awalnya lembut sedikit aku ubah menjadi semakin dalam dan intens. Salahkan rasa manis dan aroma strawberry yang terus menguar dari tubuhnya.

Ditengah-tengah kegiatan romantis yang sedang kami lakukan – sebenarnya hanya aku yang melakukannya karena malaikat cantikku ini sedang tidur. Sebuah tangan menarik kerah belakang bajuku hingga ciuman kami terlepas, dan aku terjungkal kebelakang.

Tak berhenti disitu, orang brengsek ini juga melayangkan pukulan tepat di pipi kanan dan perutku.

Aku meringis, namun dengan cepat aku melangkah dan balas memberi pukulan kepada orang brengsek yang tiba-tiba saja memukulku itu. Ia tersungkur dilantai dengan darah yang keluar dari sudut bibirnya.

"Rasakan itu!" ucapku dalam hati.

"Hyung!!"

Suara rendah itu terdengar sedikit berteriak.

Ya! Suara itu milik Taehyung, ia berdiri dan berlari menghampiri orang yang tadi aku pukul.

Ia mengusap darah yang keluar disisi bibir orang yang ternyata Park Sialan BooGum.

"Kau tidak apa-apa?" suaranya terdengar sangat khawatir.

"Aku tidak apa-apa."

Aku mendengus melihat interaksi keduanya, ada bagian didiriku yang berdenyut nyeri melebihi bagian yang tadi terkena pukulan si brengsek itu saat melihat betapa khawatirnya Taehyung pada orang yang ia panggil hyung tadi.

"KAU!! APA YANG KAU LAKUKAN HAH!!"

Aku melihat Taehyung meneriaki ku, dia terlihat benar-benar marah.

Apa karna aku memukul namja itu?

Sebenarnya apa hubunganmu dengannya? Mengapa kau jadi semarah ini?

Poni gemes nya dedek Taetae~

Thanks for reading. 
Jangan lupa vote dan comment ya. 

Cerita ini mungkin bakalan selesai gak lebih dari 12 chapter - bisa kurang tapi gak lebih.. 

Terus ikutin dan baca "Catch you" ya.. 

Continue Reading

You'll Also Like

1M 86.4K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
489K 49.1K 38
Menceritakan tentang seorang anak manis yang tinggal dengan papa kesayangannya dan lika-liku kehidupannya. ( Kalau part nya ke acak tolong kalian uru...
1.8M 18.4K 40
Sebelum membaca, alangkah baiknya kalian untuk follow akun wp gw ya. WARNING 🔞!!! Yg penasaran baca aja Ini Oneshoot atau Twoshoot ya INI HASIL PEMI...
63.4K 12.6K 14
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] 21+ ‼️ Apa jadinya jika si berandal Jasper Ryker yang dijuluki sebagai raja jalanan, tiap malam selalu ugal-ugalan dan babak...