Gue sama Greyson udah resmi pacaran yeay ( ⌒o⌒)人(⌒-⌒ )v
Kita berdua asik ngobrol dan bercanda di balkon sampai Austin ikutan keatas dan berdeham "EHEM"
Gue sama Greyson langsung salah tingkah "eh elo Tin hehe :$"
"udah jadian ni critanya ?" tanya Austin dengan nada datar
Gue dan Greyson saling menatap dan tersenyum "ya gitu deh hehe" ucap gue malu-malu
Austin langsung berjalan mendekat ke gue dan Greyson dengan muka yang datar, perasaan gue rada ga enak ni jangan-jangan Austin ga suka kalo gue jadian sm Greyson
Sekarang Austin berdiri tepat didepan gue dan Greyson , ia tersenyum dan "CONGRATULATIONS!! AAAAAH AKHIRNYA KALIAN JADIAN JUGA" ucap Austin sambil memeluk gue dan Greyson
"kampret gue kira lo mau marah -_-"
"haha terima kasih ya Austin " jawab Greyson
"Gue kasih tau ke yang lain ya" ucap Austin sambil berlari ke bawah
"eh jang......duh udah ngabur ni anak -_-"
"kenapa yn ?"
"kan aku mau ngasih kejutan ke orang tua kita Grey hehe"
"ahaha yaudah yuk turun" Greyson langsung menggandeng tangan gue dan mengajak gue kebawah
Gue sama Greyson duduk bersebelahan dengan keadaan Greyson masih menggenggam tangan gue, risih juga si diliatin keluarga begini -_-
"Eddy lihat ?! baru saja aku dan Lisa ingin menjodohkan anak kita tetapi Tuhan berkehendak lain. Anak kita sudah berjodoh haha" Ucap Om Scott dengan riang
pipi gue dan Greyson memerah lagi (>,<)
bokap gue cuma ketawa aja sambil menganggukan kepala.
"Bagaimana kalau kita adakan pertunangan saja " usul Mom Lisa
"WHAT?!! NO!!" sahut Tanner dan Alexa secara bersamaan
"what happen sweetheart?" tanya Mom Lisa
"i dont want my brother married first before i Mom(；￢_￢)" Sahut Tanner
"I agree with Tanner Mom" sambung Alexa
"oh dont be annoying (¬_¬")" balas Om Scott dengan wajah bete
"Maaf Om Tante"
"ssst mom!"
"egh ._. Mom Lisa, yn dan Greyson masih mau pacaran dulu belum mau tunangan. lagi pula umur kita belum 17 tahun hehe"
"betul kata mereka Scott , Lisa. anak-anak masih remaja. Biarkan mereka menikmati masa pacaran dulu" sambung bokap gue
"setuju sama Uncle Eddy" jawab Tanner dengan logat bule nya
"Greyson jadi ke LA ?" tanya Austin
gue lupa soal itu dan seketika wajah gue murung, Greyson menyadari perubahan wajah gue
"hi sweety dont show your face like that,kamu kan akan menyusul aku" ucap Greyson sambil mengelus pundak gue
"yn, aku bisa menemanimu sebagai pengganti Greyson ;)" sahut Tanner sambil ngewink ke gue ._.
"hi bro she is mine! (۳‾_‾)۳" balas Greyson sambil cemberut
"hahaha iya iya udah kalian jangan ribut-ribut. Tapi kamu sabar kan nungguin aku ke LA?"
"of course" balas Greyson sambil memeluk gue
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Ujian tes kelulusan sekolah gue udah didepan mata, dan satu bulan lagi natal tiba. Gue ga ngerti juga kenapa ujian skolah gue sekarang ga bulan Maret ...
tapi gapapalah biar cepet nyusul Ecen ( ˘ ³˘)♥
Greyson juga udah packing buat keberangkatannya ke OK, karena kemaren sempet tertunda
malam ini gue menghabiskan waktu berdua Greyson,kita kebioskop , muter-muter Jakarta sambil menikmati lampu gedung-gedungnya
Kita berhenti di atas jalan layang, ada beberapa orang juga disini. Gue menarik tangan Greyson untuk berdiri dipinggir , melihat kendaraan melaju
"yn, kamu suka lampu kota dimalam hari ya ?"
"iya Grey hehe bagus si"
Greyson tersenyum lembut kearah gue "nanti aku ajak ke New York ya kalau kamu mau"
"hah? seriuuus? ih mauuu" ucap gue girang
Greyson berdiri disamping gue, gue memeluk lengan Greyson sambil menyandarkan kepala gue dipundaknya
"yn, aku mau bilang sesuatu" ucap Greyson dengan nada serius
gue membalikkan badan menghadapnya dan menatap mata coklatnya yang terkena sinar lampu jalan, Greyson menggenggam lembut tanga gue
"nanti aku akan disibukkan dengan promo album terbaruku, aku harap kamu sabar menunggu , aku janji tidak akan berpaling kewanita manapun dan aku ga akan bisa kelain hati. Karena kamu sudah ada disini" Jari Greyson menunjuk ke dadanya yang bidang itu. Gue tersenyum dan memeluknya
"tapi kita masih bisa berkomunikasi kan?"
"of course sweety, anytime you need me just call or chat" balas Greyson sambil mengusap kepala gue.
"i love you Greyson :)"
"i love you too yn"
Jam sudah menunjukkan pukul 11 pm, Greyson akhirnya mengantar gue pulang. Gue tau ini malam terakhir dia nganterin gue pulang
"besok aku tunggu dibandara ya :)"
"ok! kamu gaboleh berangkat sebelum aku datang hehe"
Greyson membungkukkan badan dan telunjuknya mengarah ke pipi yang artinya (minta di sun) yah ilah wkwk XD
gue mencium pipi kanan Greyson tiba-tiba dia minta pipi kiri juga dicium -_- lalu kening ,lalu dagu
"udah ah Grey -_-" sahut gue ngambek
":( kan aku ga akan minta lagi"
iya sih :( duh ga tega "yaudah mana lagi yang mau dicium -_-"
"my lips(づ￣ ³￣)づ"
"ahahaha perv! :p"
Gue memajukan kepala dan mengecup singkat bibir Greyson, pipi Greyson langsung merona.
"see u tomorrow " ucap gue sambil melambaikan tangan
Greyson langsung melesat menjauh dr pandangan gue
Gue masuk ke kamar dan memeluk panda. Mulai sekarang gue harus terbiasa tanpa Greyson maksud gue selama Greyson pergi
Guepun berusaha memejamkan mata dan terlelap
*KRIIIIIIINGGG.......KRIIIIIIIING
Gue terlonjak kaget karena bunyi jam weker gue, pas gue liat udah jam 8 pagi
"AAAAAA ASTAGA GUE KESIANGAAAAN!!!"
gue lari kekamar Austin dan bener dugaan gue dia masih asik selimutan. Gue tarik selimutnya "AUSTIN CEPETAN BANGUUUN!! ANTERIN GUE KEBANDARA! HARI INI GREYSON MAU BERANGKAT KE OK!!"
Austin akhirnya bangun dan berjalan kekamar mandi tapi gue cegah "ADUH GAADA WAKTU BUAT MANDI AYO CEPETAN, BAWA MOBIL PAPAA"
"adoooooh elo ye udah kesiangan nyusahin orang lagi!"
"Austin ngerti dong :'( Greyson mau pergi Tin" ucap gue memelas
"yah iya iya udh jangan nangis ayo gue anterin tp gue ganti clana dulu. masa iya make boxer"
"oke 1 menit harus udh kelar!!"
"bawel lo ah -_-"
1 menit kemudian
Gue sama Austin langsung bergegas masuk ke mobil dan otw bandara. Gue cek hape ternyata ada 3 panggilan tidak terjawab dan dua sms
"Yn, kamu sudah siap ? aku mau kebandara nih"
"yn aku tunggu di blok B ya"
gue langsung panik seketika "Austiiiin ngebut geceee!!!"
Austin segera menambah kecepatannya
9:30 am
Gue kebandara dalam keadaan masih pake piyama dan sandal tidur, orang-orang dibandara pada ngeliatin gue -_- ah bodo amat!
gue melihat jadwal keberangkatan Jakarta-Oklahoma ternyata 9:35 am
gue makin panik dan segera berlari mencari jalur blok B, Austin ngos-ngosan mengikuti gue
-Author's pov-
Greyson masih duduk sambil cemas menunggu kedatangan yn, iya memutar balikan tiket pesawat yang sedaritadi ia pegang.
'she's not came'
perasaan negative mulai muncul dari benak Greyson, akhirnya pengumuman pemberangkatan pesawat menuju OK sudah diumumkan
Lisa menepuk pundak anak bungsunya itu, berusaha memberi semangat. Greyson menyeret kopernya dengan perasaan putus asa.
"GREYSOOOOON WAIIT!!!" teriak seorang gadis sambil berlari
ternyata itu yn, sudut bibir Greyson langsung membentuk sebuah senyuman manis
yn langsung memeluk erat Greyson, begitupula Greyson yang langsung menerima pelukan hangat yn
"maafin aku, aku terlambat :(" ucap yn sambil menangis
"ssst jangan menangis, kamu ga terlambat kok" balas Greyson sambil memeluk yn kembali "udah ya jangan nangis, aku gamau liat kamu sedih"
yn mengusap air matanya dan tersenyum
'PENERBANGAN MENUJU OKLAHOMA AKAN SEGERA LEPAS LANDAS SEPULUH MENIT LAGI'
suara pengumuman sudah menggema, membuat hati yn semakin sedih karena harus berpisah dengan Greyson.
Greyson menangkup dagu yn dengan kedua tangannya "ingat yah kamu akan ada selalu dihati aku dan begitu juga sebaliknya. Setelah ujian kamu selesai berjanjilah untuk segera ke LA. Aku tunggu kamu disana"
"pasti Grey aku janji" ucap yn sambil menahan air mata
Greyson memeluk yn sambil mengecup keningnya.
Lisa yang melihat ketulusan cinta anaknya tiba-tiba menitikkan air mata, ia bangga karena bisa mendidik anaknya menjadi laki-laki yang tulus mencintai seorang wanita
Greyson berpamitan kepada Lisa,Alexa dan Austin
Greyson mencium kening yn sekali lagi, air mata yn tidak hentinya mengalir dan Greyson tidak henti pula mengusapnya.
Greyson mulai melangkahkan kakinya menuju pintu masuk, ia melambaikan tangan kepada mereka. Greyson sudah dekat dengan pintu masuk, tiba-tiba yn kembali memanggil
"GREYSOON" yn langsung berlari kearah Greyson dan memeluknya erat
"i miss you " ucap yn sambil terisak dipelukan Greyson
"hei jangan menangis sayang, kamu kan sudah janji. Aku janji sesampainya di OK akan segera menghubungi kamu"
"janji ya?"
"i promise sweety"
yn tersenyum sambil menghapus air matanya "hati-hati ya disana, Jangan nakal hehe"
"haha bye"
senyum Greyson pun menghilang bersamaan dengan tertutupnya pintu
Lisa,Austin dan Alexa menghampiri yn
"sudah jangan bersedih, kau pasti akan segera bertemu dengan adikku lagi" ucap Alexa sambil merangkul yn
yn hanya tersenyum dan merekapun kembali pulang kerumah
-yn's pov-
Greyson udah berangkat dua jam yang lalu, tapi kenapa gue masih kangen :( udah sampe mana ya
"Tin, kalo dua jam yang lalu take off tu sekarang lagi dimana ?!" tanya gue semangat ke Austin
"tau -_- emang gue pilotnya apa"
"ah elah elo mah-___- kan lo udah sering keluar negrii"
"ya belum keluar benua asia lah -_- ngape si ? kangen ? yaelah pasangan baru gini nih. Baru ditinggal bentar aja kangen, entar kalo udh lama juga enek"
"maksud lo(¬_¬")"
Austin cuma cengengesan gajelas
setelah sampai dirumah gue langsung kekamar belajar sambil sekali ngecek skype berharap Greyson on hhh -_- dodol perjalanan aja belasan jam huft
gue tiduran sambil memandang gelang pemberian Greyson 'semoga janji Greyson bukan sekedar janji dimulut aja' gumam gue dalam hati
gue kembali mengambil buku dan mulai belajar lagi, karena besok udah ada tes-tes gitu
*drrrt....drrrrrtt
tengah malam tiba-tiba hp gue bunyi, mata gue sayup-sayup melihat nama di layar dan seketika gue bangun karena tertulis 'Greyson Chance' dipanggilan video call
gue menyalakan lampu dan menjawab panggilan Greyson
"Hallo sweety, ow i miss you hehe" sapa Greyson dari ujung sana
"hallo babe, i miss you too hehe" balas gue sambil mengucek-ngucek mata gue
"kamu sedang tidur ya ? oh maaf sayang aku lupa kalau di Indonesia sudah malam"
"iya gapapa Grey, aku seneng kok. Aku nungguin kamu dari pagi hehe"
"haha kamu sudah belajar hari ini ?"
"udah dong, dari abis nganter kamu dibandara aku belum keluar kamar hehe karena besok udah mulai tes"
"oh semoga sukses ya! semangat, ingat aku nungguin kamu disini hehe"
"haha iya Grey, kamu jangan genit ya disana"
"ga dong, setiap aku genit aku selalu liat ini" balas Greyson sambil menunjukkan kalungnya yang berinisial nama gue
gue tersenyum lebar sambil menguap *hoaam
"yaudah sana kamu tidur ya, aku juga mau istirahat"
"okeey, nanti kalau aku udah bangun aku chat kamu ya"
"ok baby, nice dream love you!"
"love you too Greyson "
Rasa khawatir gue udah mulai sedikit berkurang dan gue bisa kembali tidur nyenyak...
7:00 am
gue mengerjapkan kedua mata karena sinar matahari sudah menembus tirai jendela kamar gue, gue duduk dan langsung mengirim pesan ke Greyson
"hi tomato cheeks, good morning from Indonesia :*" *send*
ga lama kemudian Greyson membalas "hi babe, good evening from Oklahoma haha."
"what are you doing Grey?" *send*
"miss you (;"
gue hanya tertawa pelan haha "you make me blushing dude"*send*
"yay haha, ready to test today honey ?"
"ofc, but i'm nervous(º̩̩́• ̯•º̩̩̀)"*send*
"remember me if you nervous okay? i'm here waiting for you"
"okay , i'll prepare first. see you later babe i love you xoxo"*send*
"i love you too sweetheart xx"
***
Gue udah siap , ga lupa berdoa dan memakai gelang pemberian Greyson. Austin mengantar gue sampai gedung tes. Gue juga minta dia nungguin gue tes h3h3 meskipun awalnya dia nolak
Tes hari ini cuma pembahasan lisan aja mengenai sejarah, gue berdoa dan berusaha tetap tenang melewatinya
11:00 am
gue selesai tes dan langsung otw pulang kerumah. Dalam perjalanan gue memutar lagu-lagu Greyson. Biasanya dia main kerumah gue dan mulai rese tp sekarang gue cuma bisa chat or video call aja.
-~~~~-
pada awalnya semua berjalan lancar, Greyson sering menghubungi gue begitu juga sebaliknya.
tapi tiga minggu setelah keberangkatan Greyson ke Oklahoma dia mulai jarang ngehubungin gue. Terakhir kali dia ngechat gue dia bilang bakalan sibuk untuk rekaman dan pemotretan cover album.
gue merenung sejenak, Greyson bakalan terkenal dan banyak fans
gue meraih panda dan memeluknya.
Semoga dia ga akan lupa sama janjinya
"yn, ikut papa yuk nak" suara bokap gue menyadarkan lamunan gue
"kemana pa?" gue berdiri menghampiri papa, papa langsung mengelus kepala gue
"beli perlengkapan natal, bareng sama Alexa dan ibunya kok :)"
mata gue langsung berbinar mendengar nama mereka berdua, gue udah lama juga ga ketemu Mom Lisa dan Alexa
gue langsung bersemangat dan berlari masuk ke mobil. Di mobil udah ada Austin yang juga udah siap buat nyupirin hehe
dalam perjalan menuju rumah Greyson gue menyempatkan untuk mengirim pesan
"Grey, aku mau beli perlengkapan natal bareng Mom Lisa dan Alexa ni hehe. Kamu jangan terlalu capek ya. I miss you <3"*send*
gue menunggu balasan, tapi sesampainya gue dirumah Greyson , dia belum bales pesan gue :(
'ok gapapa mungkin lagi sibuk (•ˆ⌣ˆ•)'
gue berusaha menepis pikiran negative
Mom Lisa dan Alexa udah menunggu didepan. Dan begitu mobil gue dateng mereka langsung masuk ke mobil
Gue memeluk mereka berdua cukup lama.
"Eddy, sepertinya anakmu merindukan Greyson" tebak Mom Lisa
Gue hanya tersenyum. Selama didalam mobil gue dan Alexa cerita banyak hal
setibanya di mall kita langsung menuju toko pernak-pernik natal. Gue memilih tema white tree kali ini
gue membeli pohon natal mini untuk diletakkan dikamar gue, Austin menghampiri gue dan Alexa yang lagi asik memilih lampu-lampu kecil dengan memakai jenggot palsu santa
"HOHOHO aku ingin berkenalan dengan dua gadis cantik ini" Austin bersuara palsu seperti santa
"wkwk santa gagal lo mah XD santa gaada yang rambutnya coklat wkwk" Gue dan Alexa tertawa
"yah yn gue kan santa masih muda -_- eh foto yuk bertiga" ajak Austin
gue dan Alexa mengambil topi santa dan memakainya
kita bertiga berpose lucu disitu
*jepret!
kita bertiga melihat hasil foto dan terkekeh bersama. Mom Lisa dan bokap gue cuma tersenyum
gue mengupload foto di twitter
"@yourname prepare for christmast with Alexa and @AustinMahone
pict.twitter.com/t.co/anKAsYGZYP"
gue mengecek twitter Greyson sebentar
"@greysonchance THE JOURNEY TO PLANET X - TRACK 13"
"Greyson sedang sibuk mempersiapkan album barunya yn, kamu jangan khawatir ada Tanner yang mengawasinya dari gadis lain hehe" ucap Alexa menenangkan gue, karena dia tau raut wajah gue gaenak -_-
"i know sist :)" balas gue dengan senyuman kecil
-home-
setibanya dirumah gue minta izin ke bokap natal nanti mau undang temen-temen skolah.
"Pa, yn boleh undang temen-temen skolah dulu ga buat ngerayain natal dirumah?"
"boleh dong sayang, nanti juga keluarga Chance bakalan kerumah kita :)"
"hah?! beneran paaa yay eh tp Greysonnya gaada :(" balas gue murung
"kamu kan tau Greyson lagi sibuk, memangnya kamu ga komunikasi selama dia pergi ?"
gue hanya menggeleng dengan wajah datar
"sabar ya nak, papa yakin Greyson laki-laki yang baik. Ga mungkin lupain kamu"
"iya pa :)"
Gue langsung naik keatas menuju kamar gue sambil membawa pohon natal mini ini, gue mau hias dikamar aja.
Gue meletakkan pohon kecil ini dideket meja belajar, pohonnya berwarna putih jadi gue kasih hiasan dengan warna yang terang biar lucu. Gue menaruh beberapa bola warna-warni kemudian miniatur santa, dan beberapa tulisan "Merry Christmas"
gue juga melingkarkan lampu-lampu kecil berwarna warni disini
untuk puncak paling atas gue ga mau menaruh bintang. Tapi gue taruh foto gue berdua Greyson :')
gue menaruh foto Greyson dan gue sebagai hiasan pohon juga, foto gue sm Alexa dan Austin gue cetak dan gue letakkan disamping foto Greyson
Gue tersenyum palsu memandang foto Greyson, gue kangen dia. Gue kangen logat bulenya yg aneh, gue kangen jalan-jalan sama Greyson pakai vespanya :(
gue mengecek hape dan gaada satupun notice dari Greyson
apa dia lupa sama gue...
'i just want your extra time and your kiss'
kata-kata Greyson kembali terngiang dikepala gue,akhirnya gue menangis. Mengingat semua kenangan manis gue sama Greyson
*morning
hampir semalaman gue menangis, gue bercermin dan kaget karena mata gue sembab dan hidung gue merah
aduh ko kaya monster gini（／_＼）
"YN TURUN KEBAWAH SEBENTAR"
suara teriakan bokap gue memanggil dari bawah
gimana ni mata gue -_- nanti diomelin lagi duh..
"YN ADA ALEXA NAK"
aduuuuh ada Alexa pula -_______- mata gue ini gimanaa asddff
gue kekamar mandi dan membasuh muka, kali aja ukuran mata gue normal lagi. Gue turun dari tangga perlahan dan mengintip dari balik tembok ruang tamu
|･ω･｀)
bener kata papa ada Alexa disitu, gue berjalan menunduk kearah Alexa dan menyapanya sambil menunduk
"hai sissy hehe"
"hallo dear, ada apa dengan kamu?" tanya Alexa bingung
"nope hehe"
Alexa bangun dari duduk dan menangkup wajah gue dengan tangannya, dan terkejut melihat mata gue sembab.
"what happened with you ?! did you crying all night ?!" tanya Alexa dengan nada panik
Bokap gue yang lagi menghias pohon natal bersama Austin langsung menoleh ke gue dan Alexa yang berdiri mematung
Gue memeluk Alexa cukup erat dan kembali menangis dipelukannya " i miss your little brother, i know he's busy but it was three weeks he haven't call me or send a message" jawab gue sambil terisak.
Alexa mengelus punggung gue untuk menenangkan gue, "sssttt dont be cry, remember Greyson said with you? Greyson still waiting for you"
Tangisan gue mulai mereda, Alexa melepas pelukan gue dan mengajak gue duduk
"lihat wajahmu, seperti monster. Dan tidak cantik lagi"
"aku tau itu -_- aku juga terkejut melihat wajahku seperti ini"
Alexa tertawa "haha okay i have something for you"
"what ._."
Alexa memberikan gue sebuah flashdisk berwarna putih "this is from Greyson, lihatlah ini didalam kamarmu"
Gue terkejut dan langsung memeluk Alexa lagi "terima kasih Lexa :) tapi ini isinya apa ?"
"lihatlah sendiri :)"
"okay i'll be back" Gue langsung bergegas kekamar untuk melihat isi flashdisk ini
NP. Ed Sheeran - Give Me Love
gue menyambungkannya di laptop dan isinya hanya ada satu video, kedua alis gue bertautan. Gue klik dan munculah video Greyson sedang duduk dihamparan rumput nan luas dengan rambut tertiup angin
mata gue langsung membelalak kaget melihat Greyson disitu, yang jelas lokasi ini bukan di Indonesia
gue masih memperhatikan video itu
"oh hai sweetheart . Apa kabar kamu ? aku minta maaf karena beberapa minggu ini tidak memberi kabar" ekspresi Greyson tiba-tiba sedih "karena aku sedang rekaman untuk beberapa lagu terbaruku. Aku harap kamu tidak berfikiran yang aneh tentang ku disini. Aku sangat merindukanmu, aku ingin merayakan natal disini bersamamu tapi sayang tidak bisa :( oh ya aku sudah memberitahu kepada semua temanku kalau di Indonesia ada bidadari cantik haha mereka menyukainya tapi sayang bidadari itu sudah menjadi milikku hehehe :p" Greyson tertawa sambil melet-melet gajelas -_- gue tersenyum melihatnya "aku selalu mendoakan yang terbaik untukmu yn, dan bila kau rindu padaku lihatlah video ini. Merry Christmas yn and i love you ;)"
Video yang berdurasi hanya lima menit ini berhasil bikin mood gue balik lagi, ternyata dugaan gue salah :')
gue memeluk panda sambil memandang puncak pohon natal ini
gue memotretnya dan mengirimkan hasil gambarnya ke Greyson
*jepret
"Grey, aku udah liat video kamu hehe makasih yah buat semuanya, aku janji akan secepatnya menyusul kamu. oh ya ini foto pohon natal mini dikamar aku. Lihat puncaknya aku taruh foto kita berdua hehe :) love you <3" *send*
Gue harus bersabar menunggu hasil test kelulusan. Dan harus membiasakan diri ditinggal-tinggal tanpa kabar kaya gini dikala Greyson sibuk
Demi kuliah dan demi ecen! (((: