Vote sebelum baca :)
Ps; Ga Vote ga komen,slow up ;)
®®®
"Kau sudah makan Chan?" tanya Mellia datar.
"Hmm belum"
"Makanlah,aku sudah memasak untuk mu"
Chanyeol mengangguk dan keluar kamar menuju meja makan,sedangkan Mellia melepas bathrobe dan dengan cepat memakai baju nya sebelum Chanyeol kembali menerkamnya.
Mellia menghampiri Chanyeol yang sedang duduk menunggunya.
"Makan lah Chan,aku sudah makan lebih awal.ahh makanannya sudah sedikit dingin,aku perlu memanaskannya"-Mellia
"Tak usah,ini lumayan hangat dan masih bisa dimakan" ucap Chanyeol menarik mangkuk yang berisi daging bulgogi.
Chanyeol melahap makanan buatan Mellia dengan tenang,dan Mellia hanya menatap Chanyeol dengan tatapan kosong.
"Sudah,kemyang" Erang Chanyeol setelah makanannya habis sambil menepuk nepuk perutnya.
"Minumlah,nanti kau tersedak" ucap Mellia menuangkan air untuk Chanyeol
Chanyeol mengangguk dan meminum nya sampai habis.
"Sudah Chan?"-Mellia
Chanyeol mengangguk.
"Ohya Chan,kenapa kau tak menjawab telfonku dan pesan ku?"
"Ohitu,ponsel ku mati Mell"
Mellia mengangguk
"Kalau begitu,nih" Mellia memberikan surat yang dititipkan oleh kyungsoo untuk Chanyeol.
"Apa ini Mell?"
"Entah,aku tak membukannya."
Chanyeol membuka surat nya dan membaca nya.
"Ini surat tanda tangan kontrak,bagaimana bisa ada padamu?"-Chanyeol
"5 Jam yang lalu Kyungsoo mampir kemari untuk memberikan surat titipan itu dari manajer" ucapnya datar.
Chanyeol terdiam dan menyimak,ia sungguh ketakutan dengan Mellia saat ini.
"Tapi Mell,bagaimana bisa?kyungso--"
"Dengar,tolong ralat kata kata mu tentang Kyungsoo yang hanya tidur.
Kyungsoo berkata bahwa ia akan pergi ke daegu,sambil melewati lokasi Apartemen kita Manajer mu menitipkan surat ini pada Kyungsoo."
"Mell,aku--"
"Dan aku bertanya pada Kyungsoo,kenapa tak memberikan langsung padamu di dorm?Kyungsoo mengatakan sebelum dia kemari,dia dari Dorm dan tak ada dirimu di dorm"
"Mell,aku be--"
"Kau tak menjawab telefon dan pesan ku dengan alasan kalau ponsel mu mati,tapi saat aku menghubungi mu,jelas jelas deringan bunyi bahwa ponsel mu aktif,bahkan kau mengalihkan telfon ku. Jika ponsel mu benar benar mati seharus nya kau tidak tau kalau aku menelfon mu dan mengirim pesan padamu kemudian kau bertanya oh mell?kau menghubungi ku?aku tak tau. dan aku masih ingat jelas sebelum kau keluar,kau memberikan daya ponsel mu penuh,jadi sangat mustahi jika ponsel mu mati gara gara kehabisan daya,lagipula aku menelfon setelah dua jam kau pergi. Jadi,apa daya ponsel mahal mu seboros itu?"
Semua ucapan Mellia membuat Chanyeol diam bahkan berkeringat dingin.
"Mell aku akan men--"
"Lupakan! Aku akan memaafkan mu dan melupakan kejadian ini, asal kau memberitahu detail,apa yang kau lakukan?siapa yang kau temui?keperluan apa?apakah pertemuan itu sebuah pertemuan perjanjian--"
"Aku berusaha tak mengecewakkan mu,aku akan memberitahu mu semuannya"
Mellia semakin datar,bahkan tatapan Mellia menusuk tubuh Chanyeol seperti pedang goblin
"Aku tidak pergi ke dorm,aku pergi keluar untuk minum minum bersama Yesung dan yang lainnya.alasanku mengabaikan telfon mu karna keadaan sedang ramai dan beberapa orang mabuk gila" jelas Chanyeol
"Benarkah?sebelum melanjutkan ucapan ku,kau masih ingat berapa usia pernikahan kita Chan?"
Chanyeol menunduk lemas,bahkan rasanya ia ingin menangis.
"3 Hari" jawab Chanyeol pelan.
"Kau bertemu Kang Seulgi Chan"
Chanyeol diam dan mematung,jika ia tau akhirnya akan begini lebih baik Chanyeol tak bertemu Seulgi.
"Sayang,aku akan jelas--"
"Kau bertemu Seulgi Chan" Ucap Mellia datar lagi
Mata Chanyeol berkaca kaca,Chanyeol mengerti rasa kecewa Mellia terhadapnya.ia merutuki dirinya sendiri.
Chanyeol tipe orang yang penakut kepada wanita yang ia Cintai dan tipe pria yang cengeng.
"Aku bertemu Seulgi hanya untuk berbicara se--"
"Padahal aku tidak tau kau bertemu dengannya atau tidak,aku hanya menebak dan mengucap asal.tapi ucapan asal ku membuat semuanya jelas,terimakasih Chan"
Mellia bangkit dari kursi dan berjalan meninggalkan Chanyeol sambil mengusap air matanya yang jatuh.
"Mell maafkan aku" Chanyeol menahan Mellia dan memeluknya dari belakang.
"Maaf aku telah berbohong,maaf aku telah bertemu dengan wanita lain,maaf aku membuat mu menunggu dengan rasa gelisah.maaf untuk semuanya" ucap Chanyeol sambil menangis.
"Dengar Chan,jika kau tak siap menikah mengapa kau menikahi ku dalam waktu secepat ini?"
"Mell,aku sangat siap. Aku tak menyesal dan aku yakin sangat yakin bahwa keputusan ku benar dan tak ada penyesalan sedikit pun,aku bahagia.aku benar benar mencintai mu"
Air mata Mellia terus mengalir,begitu sakit rasanya mengetahui semua ini.
"Mell kunohon dengar penjelasan ku dulu" Chanyeol membalikkan tubuh Mellia dan kini mereka saling bertatap.
Chanyeol mengusap air mata Mellia yang terus mengalir,bahkan wajah istrinya sudah memerah karna isakkan.
"Jujur Mell,aku dulu memang menyukai Seulgi tapi seiring jalan waktu aku tak menyukai Seulgi karna perasaan ku tak kunjung direspon dan pada akhirnya aku bertemu dengan mu,aku menyukai mu,menyayangimu,mencintai mu,hanya dirimu.Mellia Hills"
Mellia mencerna kata kata Chanyeol,kali ini ia berbicara jujur,karna apa yang dikatakan Chanyeol sama percis yang dikatakan Kyungsoo tadi.
"Dan aku menemui Seulgi hanya untuk menjelaskan semuanya,setelah hati ku sepenuh nya untuk mu dan aku milikmu seutuh nya, Seulgi datang padaku mengatakan bahwa dia kini merespon perasaanya padaku,tapi tentu saja aku menolaknya Mell.aku mencintaimu" jelas Chanyeol.
Mellia hanya terdiam,ia benar benar tidak berniat merespon Chanyeol,jika dari awal Chanyeol berkata jujur Mellia tak akan marah sebesar ini,paling hanya sedikit dikit cemburu untuk menggoda Chanyeol saja.
"Apa pun alasan mu,aku tetap kecewa padamu.kau meruntuh kan rasa percaya ku untuk mu,seharus nya kau bisa menjaganya baik baik jika ada orang yang percaya mu."
Chanyeol menunduk dan memegang lengan Mellia erat erat.
"Maaf kan aku Mell,aku benar benar menyesal"
"Pikir baik baik kedepannya jika kau ingin melakukan sesuatu,pikir bagaimana akan untuk kedepannya,jangan turuti ego mu Chan! Kau juga memerlukan bantuan orang lain.apa pun itu kau mengecewakan ku dan menyakitiku" Mellia melepas lengan Chanyeol dan berjalan ke kamar diikuti Chanyeol dari belakang.
"Lalu aku harus bagaimana agar kau memaafkan ku Mell?"
"Kau tau benar cara membuat menyakitiku,tapi kau tidak tau cara mengembalikkan atau menghilangkan rasa sakit yang kau perbuat?pikir sendiri" Mellia mengambil bantal dan guling.
"Kauu--"
"Kau mau kemana Mell ?"
"Mulai sekarang kita tidur berpisah" Ucap Mellia melewati Chanyeol yang berada di ambang pintu.
"Tidakk--Tidak!!"
"Aku mohon Mell,jangan"
"Lepas Chan!"
"Aku mohon Mell,jangan"
"Aku hanya meminta berpisah tempat tidur,bukan berpisah rumah"
"Tapi aku tidak bisa Mell,kumohon jangan,please"
"Hentikan!"
Chanyeol melepas genggaman nya dengan berat.
"Baik,aku akan memberi waktu untuk mu sendiri,tapi kau tetap istriku.milikku"-Cy
Mellia tak menghiraukannya dan masuk kedalam kamar satu nya lagi meninggalkan Chanyeol.
"Astaga,kenapa semuanya jadi seperti ini.aku benar benar menyesal" gerutu Chanyeol sendiri.
"Dan kini,aku harus apa agar Mellia memaafkan ku"-Cy
"Aku tak tahan"-Cy
"Dan kau pupu--"
"Kumohon tahan dirimu dalam beberapa waktu ini,dan jangan menegang!!" gerutu lagi sambil melihat pupu nya.
"Pipi kita sedang marah" lanjut nya lagi.
Dalam keadaan seperti Chanyeol masih memikirkan hal gila mengenai pupu nya?
®®®
Setelah sekitar 10 Hari mereka tidur terpisah dan Mellia yang tak pernah berbicara sama sekali pada Chanyeol.
Bahkan Mellia tak pernah memasak,ia hanya membeli makanan delivery kemudian menyajikan untuk Chanyeol setelah itu Mellia kembali ke kamar,tapi kemarin Mellia memasak untuk Chanyeol,mungkinkah pertanda ia akan memaafkan Chanyeol?
Merasa bosan terus terusan diam Apart,Mellia telah bersiap untuk pergi keluar jalan jalan.
Mellia keluar dari kamar dan mendapati Chanyeol yang sedang asik menonton Tv di ruang tengah.
Tapi Mellia tak menghiraukannya dan melewati Chanyeol begitu saja.
"Mell kau mau kemana--?" mengetahui Mellia sangat rapih,Chanyeol langsung bangun dari sofa dan mencegat Mellia di ambang pintu sebelum keluar.
"Keluar"
"Ya,keluar kemana?aku harus tau?!?"
"Bukan urusan mu,minggirlah" Mellia menabrak Chanyeol yang menghalangi pintu keluar.
"Dengar Mell! bagaimana pun kau istriku!kau tanggung jawab ku,dan aku harus tau apa yang akan kau lakukan dan kemana kau pergi?!!?" ucap Chanyeol dengan nada sedikit keras dan menekan.
"Lalu apa kau bukan tanggung jawab ku juga Chan?kau membebaskan dirimu sendiri dan mengekang diriku seperti ini hah?!?"
"Lebih baik aku diam tak mengatakan apapun kemana aku pergi,dari pada aku berbohong,apalagi untuk kesenangan sendiri!!"
"Kau menyinggungku lagi Mell?"-Cy
"Minggir !"
"Sampai kapan kau akan memaafkan ku?aku benar benar sudah berusaha mengambil hati mu untuk memaafkan ku,tapi ini benar benar susah"
"Seberapa keras hatimu?apa hatimu seperti batu?tidak,aku rasa hatimu lemah namun prinsip dan harga dirimu sangat kuat dan keras,sehingga semuanya ikut mengeras" Lanjut Chanyeol menunduk.
"Hentikan,jangan pikir aku kasihan padamu Chan"
"Aku benar benar frustasi,apa cara satu satunya menyiksa diriku sendiri agar kau kesihan padaku lalu memaafkan ku?"-Cy
"Ck,itu cara yang sangat menjijikkan dan payah!"
"Tapi nyata nya aku memang payah jika kau seperti ini Mell,aku rela melakukan hal yang menurut mu menjijikkan agar kau memaafkanku"
Sebenarnya Mellia tak tahan melihat Chanyeol yang lemah begini bahkan Mellia sangat merindukannya,tapi jika Mellia tidak menunjukkan sikap seperti ini,Chanyeol akan membuat kesalahan lagi dengan waktu yang cepat.Mellia marah seperti ini sekaligus memberikan Chanyeol pelajaran.
Mellia mengurungkan niat nya untuk pergi dan kembali ke ruang keluarga.
"Mell" Chanyeol mendekati Mellia yang sedang duduk disofa sambil menatap langit langit kosong.
"Aku harus apa?" Lanjut Chanyeol sambil duduk disamping Mellia dan menggenggam jemari mungil Mellia.
"Memang nya jika aku memaafkan mu,kau mau apa?" tanya Mellia yang kini memejamkan matanya.
"Apapun itu,aku bisa memelukmu,bisa berbicara mu bebas,bisa menyandar bebas,bisa menciummu,bisa merasakan perhatian mu padaku,merasakan kasih sayang mu,merasakan masakkan mu,semuanya"
"Dan pupu ku" Chanyeol tersenyum lebar dengan bodoh nya.
Mendengar kalimat terakhir,Mellia menatap Chanyeol bingung dan melotot,pria ini benar benar mesum!sebenarnya apa yang ia pikirkan?hanya pupu pupu dan pupu.
"Mendengar kalimat terakhirmu,seperti nya aku akan berfikir ulang dan ulang untuk memaafkan mu" Jawab Mellia mengalihkan pandangan.
"Uhmm Mell,itu hanya bercanda.aku tak ingin kita terus merasa tegang,makanya aku melontarkan kata yang lucu" Chanyeol tersenyum kikuk.
"Dan menurut mu itu lucu?apa kau melihat ku tertawa atau tersenyum mendengar ucapan mu Chan?kau sebut itu lelucon?" Mellia menatap mata Chanyeol sinis.
"Maaf" Chanyeol kembali menunduk.
Sungguh,Chanyeol benar benar bodoh!Mellia tak tahan melihat ucapan Chanyeol yang bodoh tadi lalu tersenyum lebar,itu membuat Mellia ingin tertawa,apalagi kini Chanyeol sedang menunduk seperti anak TK yang dimarahi karna mengambil makanan bekal teman nya.benar benar menggemaskan.
Mellia tersenyum selagi Chanyeol tak melihatnnya.
Lalu apa kini Mellia memaafkan Chanyeol?
"Sayang"-Mellia
Chanyeol mengangkat kepalanya dan tersenyum lebar memamerkan sederet giginya,tentu saja Chanyeol tersenyum karna Mellia memanggil nya Sayang.
"Jangan geer,aku hanya membaca kata itu di ponsel yang muncul di keterangan . kenapa kau tersenyum lebar seperti itu?" Ketus Mellia
Seketika senyum Chanyeol pudar dan kembali cemberut.
Mellia yang melihatnya hanya terkekeh,ia senang menggoda Chanyeol.
"Ah Chan,kau membuang waktu ku dan gara gara kau aku tak jadi keluar" Gerutu Mellia sambil masuk kedalam kamar.
Melihat Mellia pergi dan masuk ke kamar tanpa memastikan ia memaafkannya atau tidak,Chanyeol hanya menghela nafasnya berat.
'Astaga Mell Mell,aku harus apa lagi?'Gerutu Chanyeol sambil membaringkan seluruh tubuhnya hingga Chanyeol tertidur.
>>>
Mellia keluar kamar hanya menggunakan tanktop tak berlengan dan celana pendek diatas lutut 20cm.benar benar sexy.
Mellia melihat Chanyeol yang sedang tertidur di sofa tapi Mellia tak menghiraukannya dan memilih kedapur untuk mengambil pudding sebagai cemilan malam malam dan membawa nya ke ruang tengah lalu duduk di sofa satu nya lagi sambil memandangi Chanyeol yang tertidur,sesekali Mellia terkekeh melihat tingkah Chanyeol yang sedikit bodoh.
Chanyeol sedikit bergerak dan merengangkan tubuh nya,mungkin karna suara ketukan sendok dan piring yang sedang Mellia gunakan sedikit berisik,hingga membuat Chanyeol berkeliat dan membuka mata nya perlahan. Mengetahui Chanyeol akan bangun,Mellia mengalihkan pandangannya dan menuju TV,sebenarnya Mellia sengaja mengetuk sendok nya keras agar Chanyeol terbangun kemudian ia akan menggodanya kembali.
tbc
Update : 26 Febuari 2018 || 21.18
sengaja,aku tulis waktu update,biar pada tau gmn slow updatenya aku klo kalian ga ngehargain aku vote komen.tq
"Ih,kok sensi sih?!?!?"
Gue : author mana yg udh bikin cerita dan berusaha konsisten update tapi gak DIHARGAI sama sekali? Lu kira,bikin alur/konflik tuh segampang ngemil micin :)?