stupid ; kth

By mondayinjuly

254K 29.2K 10.9K

[Akan di revisi] Hanya penggalan cerita bodoh dari gadis bodoh... 17+ Desember 2016 - Maret 2017 More

stupid
001
002
003
004
005
006
007
008
009
HBD Taetae
010
011
012
013
014
015
016
017
018
019
020
021
022
023
024
025
026
027
028
029
030
031
032
033
034
035
036
037
038
039
040
041
042
043
044
045 | ending
Stupid fact's
alt ending pt. 1 Jimin
epilogue
untold story pt 1
untold story pt 2
untold story pt 3
special chapter

alt ending pt. 2 Taehyung

2.5K 458 363
By mondayinjuly

"Ya, aku merindukanmu. Bisa kita bertemu?"

Seketika suara merdu itu membawamu kepada kenangan setahun yang lalu. Wajah sempurnanya, suara khasnya, tarikan napasnya yang seolah memberikanmu kehidupan lebih. Kau, lebih dari sekedar merindukan orang diseberang sambungan telepon ini.

"Taehyung?"

"Aku merindukanmu."

Kau mematung sejenak sebelum bangkit dari tempat tidurmu.

Kata-kata yang keluar dari bibir Taehyung seperti mimpi bagimu. Kata-kata yang selama ini kau nantikan darinya.

Matamu panas. Tanpa kau sadari ada tetesan air yang keluar dari ujung matamu. Bibirmu keluh. Ingin rasanya kau memaki Taehyung.

Berani-beraninya dia mempermainkan perasaanmu seperti ini.

Kau baru saja akan mengeluarkan sumpah serapahmu tapi Taehyung terlanjur melanjutkan kalimatnya. Dan apa yang ditanyakannya kembali membuatmu tak berkutik.

"Apa kau merindukanku?"

Kembali hening, kau tak punya waktu mempersiapkan situasi ini. Taehyung memang brengsek. Kau tak diberi kesempatan bernapas sedikitpun dari rasa kagetmu.

"Kau masih disana?"

"Tidak! Aku tidak merindukanmu!" Katamu tegas. Tapi bohong.

Tentu saja kau merindukannya. Bahkan sangat amat merindukannya. Lubang hati yang di tinggalkan taehyung butuh di isi. Dan Jimin tidak pas di situ, dia punya ruang sendiri di hatimu. Bukan di tempat Taehyung. Tak ada yang bisa menggantikan Taehyung disana.

Terdengar dengusan dari Taehyung di seberang sambungan telepon sebelum akhirnya dia bicara lagi.

"Aku sedang menuju apartemenmu."

"APA???"

"Ya, aku merindukanmu sampai nyaris gila, jadi aku putuskan untuk menemuimu sekarang juga."

"Kau sudah punya Irene!" Ketusmu.

"Siapa? Irene?" Taehyung kambali mendengus. Pemuda itu seolah lelah. Tapi bisa juga karena kesal. "Kami sudah putus. Bahkan itu sudah berbulan-bulan yang lalu."

Seketika perutmu bergolak. Entah perasaan apa ini, tapi rasanya seperti beban hidupmu diangkat. Tanpa sadar ujung bibirmu melengkung keatas. Apa ini kebahagiaan? Kau juga tidak tau.

"Bukankah dia lebih baik dariku? Jadi, harusnya kalian bisa lebih lama mempertahankan hubungan kalian bukan? Kenapㅡ

"Bisa buka pintunya sekarang?"

"Apㅡ

Ting... tong...

Bunyi bell apartemen.

"Apa yang kauㅡbagaimana kauㅡ
Kau kaget bukan kepalang, kau bahkan hanya mematung saja. Taehyung berada di depan pintu apartemenmu? Setelah sekian lama, Taehyung akhirnya datang?

Ini mungkin bisa di sebut mukjizat.

Terdengar bunyi bell apartemen sekali lagi. Ponselmu masih menempel di telingamu.

"Apa kau ingin membiarkanku menunggu diluar?"

Seperti baru tersadar dari mimpi, kau membuang ponselmu lalu melompat dan berlari kearah pintu apartemen.

Dadamu berdegup kencang saat kau menarik pegangan pintu.

Dan tentu saja, seperti yang di katakannya tadi, Taehyung berdiri disana.

Seperti biasanya, sosoknya selalu sempurna dan mengintimidasimu. Dan untuk kesekian kalinya, kau jatuh dalam pesonanya itu. Kau selalu seperti itu. Kau tak akan pernah bisa menolak pesona seorang Kim Taehyung.

Mata kalian bertemu, dan maniknya seolah menarikmu kedalamnya, menyedotmu masuk ke ruang hitam kelam yang hanya dimiliki oleh Taehyung dan memerangkapmu disana.

Tanpa bisa kau cegah, kau sudah melompat dalam gendongannya, bibir kalian seketika bertemu dalam ciuman panas.

Kalian saling melumat, menghisap dan menggigit. Sambil berciuman, Taehyung menggendongmu menuju kamarmu.

Dia setengah membanting tubumu ke kasur, lalu membuka seluruh pakaiannya.

Dadamu sesak. Sudah lama kau tak melihat tubuh Taehyung yang telanjang di depanmu. Setelah menelanjangi dirinya, Taehyung lalu naik ke kasur dan kembali menindihmu. Pemuda itu kembali melumat dan mengulum bibirmu, sambil meloloskan seluruh pakaianmu.

Taehyung tak ingin berlama-lama, pemuda itu sepertinya begitu merindukan tubuhmu selama beberapa bulan ini, hingga sesaat setelah memosisikan tubuh kalian secara berhadapan, Taehyung mengangkat sebelah kakimu ke pinggangnya lalu menancapkan miliknya ke pusat tubuhmu.

"Ahhhh..."

Lenguhan panjang keluar dari bibir kalian saat tautan kalian menyatu.

Sudah lama kau tidak merasakan hal seperti ini. Dan melakukannya bersama dengan Taehyung, itu luar biasa. Ada kerinduan dan kebahagiaan tersendiri disana. Hingga meskipun agak sakit, kau menikmatinya.

Kau begitu menikmati saat Taehyung menusukmu berulang ulang dengan irama yang teratur. Kau tak pernah berhenti melenguhkan namanya, memeberinya semangat untuk terus membawamu ke puncak kenikmatan.

Gerakan Taehyung sangat ganas mulai dari awal, seolah dia ingin menuntaskan hasratnya padamu yang terpendam selama beberapa bulan ini. Dia begitu kasar, dan menuntut. Gerakannya brutal. Tapi kau menikmatinya. Kau menikmati bagaimana Taehyung membuatmu merintih oleh kejantannya.

Setelah semua posisi bercinta favorit kalian, dilakukan olehnya kalian akhirnya menemukan pelepasan kalian bersama, dan Taehyung ambruk diatas tubuhmu.

Kau mendorong tubuhnya, dan Taehyung merebahkan tubuhnya kesamping.

Kalian terengah.

"Apa kau merindukannya?" Taehyung bertanya.

"Tentu saja, aku merindukanmu."

"Tapi bukankah kau punya pacar?" Tanya Taehyung.

Pertanyaan Taehyung, membuatmu harus berbohong.

"Tentu saja, tapi aku tidak mau melakukannya bersama orang lain, kau tau, aku hanya ingin melakukannya denganmu, lagipula kami sudah putus."

Kau tau Taehyung percaya padamu, dia tau kau tidak pernah berbohong padanya.

Taehyung lalu memutar tubuhnya menghadap kearahmu, dah kau balas menatapnya. Dia tersenyum. Senyumannya yang dulu kembali lagi. Hanya untukmu. Perlahan, tangannya mengusap pipimu.

Matamu memanas. Kau sangat merindukan belaian Taehyung yang lembut seperti ini. Tak tahan dengan emosi yang kau rasakan, kau menutup matamu. Kau tak ingin menangis didepannya.

Tapi menutup mata malah semakin meperparahnya. Dan kata-kata Taehyung selanjutnyalah yang menghancurkan pertahananmu.

"Aku juga merindukan saat-saat seperti ini bersamamu."

Secercah harapan membuncah lagi. Kini ada cela bagimu dan Taehyung untuk kembali bersama. Luka dihatimu akan segera sembuh. Dan orang yang mengobatinya tak lain dan tak bukan adalah Taehyung sendiri.

Malam itu, ingin rasanya kau bisa menghentikan waktu. Kau ingin Taehyung dan kau, tetap bersama-sama seperti ini. Kau ingin kalian melupakan kenangan buruk kalian di masa lalu, dan menyusun kembali lembaran kebahagiaan yang baru.

Sambil terus menutup matamu, kau tersenyum membayangkan Taehyung akan ada disana, didepanmu diatas ranjangmu, dihari-hari berikutnya.

***

Kau terbangun karena getaran ponsel Taehyung yang berada di nakas begitu menganggu. Sebenarnya kau tidak ingin mengganggu privasi Taehyung. Tapi getaran itu sangat menganggu. Dan tau tak ingin membangunkan Taehyung, karena pria itu begitu terlihat kelelahan.

Kau bangkit dari posisi tidurmu dan meraih benda persegi panjang itu. Dilayarnya terdapat sekitar 30 panggilan tak terjawab, dan 5 pesan pendek.

Kau penasaran. Siapakah yang menelepeon Taehyung berkali-kali sejak semalam?

Setelah memastikan Taehyung masih dalam tidurnya, kau membuka pesan singkat itu.

Dari : My Love ❤️
Tae, maafkan aku, tak seharusnya aku mengusirnya. Kumohon kembalilah. Aku menunggumu. I love you.

Kau bagai di sambar petir. Dadamu sakit. Air matamu menetes begitu saja.

Kau menolak mempercayai apa yang kau baca. Taehyung bilang dia sudah putus dengan Irene berbulan-bulan yang lalu. Lalu apakah dia berbohong?

Hatimu sakit, tapi kau masih penasaran dengan kontak yang di labeli dengan nama My love lengkap dengan emoticon hati berwarna merah itu.

Jempolmu menelurusi layar ponsel Taehyung mencari icon galeri foto. Dan saat kau membukanya. Kau disambut gambar seorang wanita berambut pendek yang tersenyum. Itu bukan Irene. Tapi gadis yang lain.

Hatimu kembali retak. Kau menggeser layar ponsel lagi, dan melihat gambar yang bahkan bukan lagi meretakkan hatimu, tapi menghancurkannya. Gambar itu menampilkan pose Taehyung bersama gadis berambut pendek tadi yang tengah berciuman mesra.

Taehyung memang tidak berbohong sudah putus dengan Irene. Tapi, dia kini memiliki pacar baru yang tak kau ketahui namanya.

Sudah cukup. Kau tak sanggup lagi menahannya. Kau tak ingin lagi melihat lebih jauh kedalam ponselnya. Jadi kau mengembalikannya ke nakas sama seperti sebelumnya.

Air matamu kian deras. Kau salah besar. Taehyung datang bukan untuk mengobati lukamu. Dia datang untuk menambah lukamu. Kau tak lebih dari sekedar pelariannya saat dia bertengkar dengan pacar barunya.

Seharusnya kau tau, Taehyung seorang bajingan brengsek. Dan tak seharusnya kau jatuh kelubang yang sama karena orang yang sama pula.

Kau sudah tak bisa menahannya lagi. Perlahan kau bangkit dan berjalan kearah kamar mandi. Disana kau menyalakan air dan meringkuk di bawah guyuran shower, lalu kembali menangis meratapi kebodohanmu.

Dalam hati, kau bersumpah akan membenci Taehyung selama sisa hidupmu. Kau juga mengutuknya agar suatu saat dia merasakan apa yang kau rasakan sekarang.

Bahkan, jika harus menghabiskan seluruh hidupmu dengan mengutuk dan membencinya, kau akan melakukannya.

Menurutmu, Taehyung tidak boleh bahagia, jika kau belum bahagia.




_end...

*hahah udah gue bilang kan? Jangan ngarep ada ending bahagia di alternative endingnya.
😂😂😂

Tungguin epilogue aja, oke?!
😌😌😌

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 35.9K 62
𝐒𝐓𝐀𝐑𝐆𝐈𝐑𝐋 ──── ❝i just wanna see you shine, 'cause i know you are a stargirl!❞ 𝐈𝐍 𝐖𝐇𝐈𝐂𝐇 jude bellingham finally manages to shoot...
1.9M 85.4K 192
"Oppa", she called. "Yes, princess", seven voices replied back. It's a book about pure sibling bond. I don't own anything except the storyline.
713K 26.2K 101
The story is about the little girl who has 7 older brothers, honestly, 7 overprotective brothers!! It's a series by the way!!! 😂💜 my first fanfic...
1M 25.1K 23
Yn a strong girl but gets nervous in-front of his arranged husband. Jungkook feared and arrogant mafia but is stuck with a girl. Will they make it t...