Sosmed

By dntfym

1M 75K 28.3K

9 most wanted goddess daily life called soshi in Social Media. Member : 1. Kim Taeyeon 2. Jessica Jung 3. L... More

Introduction
Satu
Dua
Tiga
Empat
Lima
Enam
Tujuh
Delapan
Sembilan
Sepuluh
Sebelas
Dua Belas
Tiga Belas
Empat Belas
Lima Belas
Enam Belas
Tujuh Belas
Delapan Belas
Sembilan Belas
Dua Puluh
Dua Satu
Dua Dua
Dua Tiga
Dua Empat
*Special Chapter*
Dua Lima
Dua Enam
Dua Tujuh
Dua Delapan
Dua Sembilan
Tiga Puluh
Tiga Dua
Tiga Tiga
Tiga Empat
QnA - Question
QnA - Answer
Tiga Lima
Tiga Enam
Tiga Tujuh
Tiga Delapan
Tiga Sembilan
Empat Puluh
Empat Satu
Empat Dua

Tiga Satu

19.2K 1.3K 907
By dntfym

Gerakan Menyucikan Otak Nista Taeyeon : START!

Pagi-pagi sekali, Tiffany, Sunny dan Hyoyeon udah nongkrong di gerbang kampus sambil bawa tumpukan kertas yang isinya foto aib Taeyeon semua. Mulai dari foto aib yang parah sampai foto aib yang amat sangat begitu parah. Mereka berniat untuk menempelkan kertas itu diseluruh penjuru kampus dalam rangka memperingati hari ulang tahun Taeyeon.

"Kita nyebar mulai darimana nih?"Tanya Sunny seusai menutup pintu mobilnya dan berjalan kearah Hyoyeon dan Tiffany.

"Kita nempel di gedung fakultas apa gedung belajar?"Hyoyeon malah balik bertanya, "Apa dua-duanya aja?"

"Dua-duanya dong. Tapi beneran nih nggak di marahin orang kampus?"

"Santai aja, kita kan udah bayar sewanya. Ga bakalan kena deh dijamin."Kata Tiffany sambil mengacungkan jempolnya. "Satu yang gue takutin itu, apa ntar dia ga marah? Ya allah ini foto aibnya jelek semua."

Sunny dan Hyoyeon tertawa sambil memperhatikan foto-foto aib berbeda yang telah mereka cetak lebih kurang seratus buah, rencananya foto tersebut akan ditempel di setiap gedung dan meminta agar mengucapkan selamat ulang tahun pada Taeyeon.

"Gue nggak kebayang gimana komuknya pas liat ini semua."Kata Sunny geleng-geleng sambil tertawa geli, "Ya allah Sunny janji ntar bakalan tobat lagi."

"Tapi ini kok bisa di cetak sih? Ini kan foto dari Hp semua kenapa bisa pindah ke kertas?"Tanya Hyoyeon polos. "Apa ada yang ngelukis? Tapi persis banget deh kayak aslinya."

"Jangan bego sekarang Hyo,"Kata Tiffany dengan nada lelah, "Ntar.. gue ajarin ya caranya buat cetak foto kayak gini."Lanjutnya mencoba sabar.

"Jadi lo bisa gambar Tiff? Keren abis!"

"Bodo Hyo bodo."Tiffany memutar bola matanya malas, "Ya udah mulai gerak yuk?"Kata Tiffany kemudian bangkit dari tempat duduknya, "Tae kuliah jam sepuluh kan? Lets go girls!"

Disisi lain, Sooyoung dan Seohyun sedang bingung ketika menghadapi sebuah masalah yang berkaitan dengan acara perayaan ulang tahun Taeyeon. Mereka berencana untuk mengiklankan ulang tahun Taeyeon di youtube namun sampai sekarang iklannya tak bisa muncul. Mereka sudah berulang kali menghubungi teknisi dan pihak youtube itu sendiri, namun alasannya tetap sama yaitu karena masalah jaringan.

"Gimana dong kak?"Tanya Seohyun sambil mengetuk tangannya diatas meja, dihadapannya terdapat Mac book Sooyoung yang tengah menampilkan cara membuat masakan organik dan sehat.

"Gatau deh. Udah gue hubungi tapi katanya masih masalah jaringan."Jawab Sooyoung sambil menghela nafas lelah, "Ada ide nggak?"

"Hm, dulu aku udah lama banget sih nggak belajar tentang komputer. Tapi aku coba dulu ya, nggak papa kan kalo aku hack youtube-nya sebentar?"

Sooyoung mengangguk mengijinkan dan membiarkan Seohyun mulai mengotak-atik Mac book yang ada dihadapannya. Tak sampai sepuluh menit Seohyun tersenyum manis sambil mengisyaratkan Sooyoung untuk mendekat padanya.

"Udah bisa?"Tanya Sooyoung kaget.

"Udah kok, tadi mereka kayaknya salah input variabelnya. Ini pake rumus algorit--"Kata Seohyun hendak menjelaskan namun segera dipotong oleh Sooyoung.

"Stop dek. Gue percaya. Dan setelah nunggu lama ngapain gue harapin orang lain kalau ternyata lo bisa? Untung adek gue pinter ya."Kata Sooyoung sambil mengacak rambut Seohyun sayang. "Nggak sia-sia gue ajarin lo dulu."

"Hehehe, banyak kok kak yang lebih pinter dari aku. Ya udah, next step apa?"

"Hmm, tinggal tunggu Taeyeon bangun sama nunggu kabar yang lain. Kalo udah kita langsung cus ke tkp."Kata Sooyoung akhirnya dapat bernafas lega, "Eh tapi lo udah hubungi surprise terakhir kan?"

"Aman kak. Yes mari bersantai sambil baca buku Imunologi!"

"Bersantai ya? Hmmm"Kata Sooyoung geleng-geleng kepala saat Seohyun berkata demikian.

***

Rusuh.

Itu kata yang dapat menggambarkan bagaimana keadaan saat ini. Terdapat balon foil huruf maupun balon biasa dimana-mana, convetti yang berserakan dilantai, suara teriakan akibat tepung dan telur yang tumpah melengkapi bagaimana rusuh dan kotornya tempat yang dipakai oleh Yuri, Yoona dan Jessica saat ini.

"ALHAMDULILLAH AKHIRNYA MUKA AING PUTIH!"

"JADI GINI YA RASANYA JADI PUTIH? BERASA REINKARNASI BEAR BRAND AING!"

"Kak Yuri jangan mandi tepung! Astaga, itu udah tepung keberapa yang lo pake buat jadi bedak di muka?!"Yoona mendesis kesal saat melihat Yuri berwudhu dengan tepung. Yuri terlalu putih, sangat putih sehingga yang terlihat hanya baju denimnya.

"Ka Jess, kerangkeng dong dia. Gimana mau selesain kuenya kalau tepung udah dia habisin setengahnya?"Kata Yoona mengadu pada Jessica yang baru saja menerima telfon dari Tiffany. Gadis itu mengatakan bahwa semua persiapan telah selesai dan mereka akan langsung berangkat menuju apartemen Sunny sekarang juga.

"Beneran mampus kita kalau Sunny tau dapurnya gimana."Kata Jessica sambil menghembuskan nafas panjang, "Kan udah gue bilang mendingan kuenya di beli."

"Kak, gue itu bisa buatnya."Kata Yoona memutar bola matanya malas, "Tapi dia aja yang gangguin disini."Sambungnya sambil menunjuk Yuri. Yuri saat ini sedang berselfie dengan tepung yang sudah menutupi seluruh wajahnya.

"Gue tau caranya."Jessica menjetikkan jarinya senang lalu menyeringai kearah Yuri, "Tapi lo harus bersihin ini semua ya? Gue mau bawa Yuri keluar."

"Lah kok gue?"Kata Yoona tak terima. fyi, Yoona hanya bisa menjadi gadis normal saat berhubungan dengan dapur. Gadis ini benar-benar menyukai kegiatan yang berhubungan dengan memasak sehingga teman-temannya bisa bernafas lega untuk tidak kesal ataupun marah ketika gadis itu memasak.

Bagaimana dengan Yuri? Apa ia juga mempunyai waktu ketika ia serius seperti Yoona saat sedang memasak?

Dan jawabannya adalah tidak. Kapanpun dan dimanapun gadis itu tetaplah sama. Jangan pernah meletakkan kata serius dan Yuri dalam satu kalimat yang sama.

"Yul gue traktir mau gak?"Tanya Jessica yang kini ikut jongkok di sebelah Yuri.

Yuri menggeleng, "Kita kan mau ngerayain ultah Taeyeon."

"Tapi kan lo yang ngehancurin semua."Kata Jessica frontal. "Lo mau beli apa aja ntar gue traktir."Jessica kembali tersenyum manis, namun bagi Yuri itu lebih terlihat seperti senyuman seorang psikopat.

"Apa aja njess beneran?"Tanya Yuri dengan sisa-sisa keberaniannya.

Jessica mengangguk kecil, "Apa aja Yul. Asalkan lo nggak rusak party-nya Taeyeon. Gue begadang semalaman nyariin balon pengganti yang lo tusukin semua sampai pecah, dan lo sekarang udah ngerusak convetti sama make tepung buat kuenya."Kata Jessica dengan penuh penekanan, "Jadi mau kan lo gue traktir?"

"Ayo Sica! T-tunggu apa lagi? A-aing cuci muka dulu ya."Kata Yuri takut lalu segera berlari menuju kamar mandi. Tidak sampai lima menit, Yuri keluar dan menampilkan wajah takutnya di depan Jessica.

"Lo titip apa Yoong?"Tanya Jessica seraya mengambil kunci mobilnya diatas nakas.

Yoona yang saat itu sedang mengambil cetakan kue menghentikan kegiatannya dan menatap Jessica dengan mata berbinar, "Makanan kak. Kakak mau pergi kemana?"

"Palingan nongkrong ke sevel mah kita. Paling jauh main ke pim."Jawab Jessica santai, "Jadi mau apa?"

"Gue lagi ngidam es krim sih kak. Apa aja deh lo beli di sevel, tapi yang gede ya."Kata Yoona kembali melanjutkan pekerjaannya yang tertunda, "Oh ya jangan kelamaan perginya."

Setelah Jessica dan Yuri pergi, Yoona tiba-tiba saja tertawa geli sambil memikirkan epic prank yang sebentar lagi akan dirasakan oleh semua teman-temannya.

***

08.30 am

"Siapa yang hidupin alarm anjir!!!"Teriak Taeyeon marah-marah sambil mematikan alarm yang berada diatas meja. Tak berapa lama matanya kembali terasa berat namun terbuka lebar ketika suara keras alarm berdengung di telinganya.

"Grrrr, ini alarm siapa astaga?!"Geram Taeyeon sambil mematikan sebuah alarm yang kini berada diatas bantalnya. Ia kembali mencoba untuk tidur dan tidak sampai beberapa menit suara jam weker lain terdengar nyaring.

"Fak! Siapapun yang ngerjain gue bakalan gue bunuh!"Kata Taeyeon yang kini telah diposisi duduk sambil mencari asal suara alarm yang berbunyi. Ia mendesah kasar ketika menemukan alarm tersebut berada di bawah kasurnya.

"Eh bentar deh, kok ada yang aneh?"Tanya Taeyeon ketika memperhatikan tempat yang berada dibawah kasurnya yang terlihat lengang. Setelah berpikir cukup lama matanya melebar kaget saat tak menemukan 'kaset biologi' kesayangannya.

"Haaa?! Kaset gue mana?! Astaga!"Kata Taeyeon mulai panik dan kini tampak uring-uringan mencari diseluruh penjuru kamarnya, "Itukan gue kumpulin dari smp astaga."

Drrrt.. Drrrt...

Notif dari iPhone 7+ Jetblack itu membuat Taeyeon menghentikan kegiatannya dan berangsur berjalan untuk mengambil benda berbentuk kotak itu. Sebenarnya, ia sedang malas melihat hp dengan alasan takut baper setelah melihat chat dari Baekhyun. Ia akhirnya dapat bernafas lega karena itu hanya notif dari Sooyoung.

sooyoung : siap2 spot jantung
sooyoung : buka yutub deh

Taeyeon mengerutkan alisnya bingung, namun mengikuti perkataan Sooyoung dengan membuka aplikasi Youtube di ponselnya. "Emangnya yutub kenapa? Apa nggak ngelarang video bokep lagi?"Kata Taeyeon dengan mata berbinar-binar.

Ia mengetikkan kata jav pada mesin pencarian namun tak ada yang berubah. Semua video sudah diberi marked watched yang artinya sudah ditonton semua dengan mata nista Taeyeon. Karena masih penasaran, secara random ia membuka video dan iklan youtube mulai diputarkan.

"Happy birthday Taeyeon!"

Kata-kata tersebut membuat Taeyeon kaget dan memfokuskan matanya pada layar ponsel. Matanya membulat sempurna pada apa yang ia  lihat selanjutnya dan lututnya tiba-tiba melemas.

Itu adalah video 'Kaset Biologi' Taeyeon dibakar dengan api yang begitu besar dan asap yang mengepul, dengan backsound lagu Opick - Istighfar dan dilanjutkan iklan itu ditutup dengan sebuah foto aib Taeyeon yang cukup parah.

Dan sebuah catatan kecil di akhir iklan membuat Taeyeon benar-benar murka.

"RIP Kaset Biologi Taeyeon. Gerakan ini dicanangkan untuk mencuci dan membersihkan otak terkutuknya. Ayo pasang hastag #KamipeduliTaeyeon"

"Kalian berdelapan.."Kata Taeyeon dengan muka merah akibat geram, "Bakalan mati ditangan gue."Lanjutnya dengan tekad penuh.

***

Ternyata kesialan Taeyeon belum berhenti sampai disitu saja, baru saja ia menapakkan kakinya di kampus semua orang telah menatapnya dengan wajah geli. Taeyeon bertanya pada salah satu temannya dan berkata untuk mengeceknya sendiri disetiap mading gedung di kampus. Dengan secepat kilat ia berlari menuju gedung terdekat dan menemukan foto aibnya terpampang dimana-mana.

"Otak nista? Terlihat seperti bocah?"Taeyeon segera menanggalkan kertas yang tertempel lalu merobeknya dengan kasar, "Sumpah kalian cari mati ya."

"Taeyeon,"

Gadis itu menghiraukan orang yang memanggilnya dan melanjutkan untuk melepaskan beberapa foto aib yang tertempel di atas mading.

"Tae,"

Taeyeon masih tetap mengacuhkan orang itu dan terus memikirkan bagaimana cara menemukan dan membunuh delapan makhluk tak tahu diri itu.

"Ntan,"

"APA?!"Teriak Taeyeon kesal lalu membalikkan badannya dan terlonjak kaget, "Astaga Baekhyun!"

***

"ASTAGHFIRULLAH APARTEMEN GUE?!"

Suara pekikan Sunny terdengar diseluruh penjuru ruangan membuat Yoona yang baru saja memasukkan sembilan adonan cupcake ke dalam oven kaget. Ia mengelus dadanya sebelum memandang Sunny dengan wajah polosnya. "Wah udah selesai ya kak?"

"lo apain apartemen gue?! Gimana cara bersihinnya coba?!"Ucap Sunny marah, ini persis seperti Sunny beberapa tahun yang lalu.

"Maaf kak, itu tadi kak Yuri main tepung. Bentar lagi gue beresin."Kata Yoona sambil menunduk takut.

Sunny menghela nafasnya panjang, "Sabar Sunny sabar.. Sekarang Yurinya kemana?"Tanyanya dengan nada lebih tenang.

"EH STIKER TATAN KOCAK AMAT!"Ucap Yuri yang baru saja sampai bersama Jessica mereka berdua tidak sadar jika saat ini semua orang yang ada di apartemen itu tengah menatapnya dengan tatapan membunuh, "Ayafluuu."

"Eh Yuri udah dateng ya,"Kata Sunny sambil berjalan mendekati Yuri. Yuri yang masih asik memakai stiker tatan yang baru di downloadnya itu hanya tersenyum tak acuh.

"Goodluck Yul."Bisik Jessica sambil menarik Tiffany dan Hyoyeon yang berada di dekatnya. Ia membawa dua temannya itu ke tempat Yoona untuk menonton pertunjukan yang sebentar lagi akan terjadi.

Yuri menengadahkan wajahnya bingung kemudian melihat Sunny yang berjalan semakin dekat ke arahnya, "Sunny, Goodluck artinya apa? Yang aing tau mah Good morning."

"Bego,"Kata Tiffany, Hyoyeon, dan Jessica hampir bersamaan. Sedangkan Yoona memiliki jalan pikiran yang sama seperti Yuri.

"Yul, lo gamau item lagi kan?"Tanya Sunny sambil tersenyum manis, "Mau gue ajarin gak caranya?"

"Mau!"Teriak Yuri antusias tanpa tau maksud Sunny yang sebenarnya.

"Taruhan berapa kalau acara surprise Taeyeon nanti gagal?"Bisik Tiffany kepada Jessica yang berada di sebelahnya.

"Pake mobil gue sebulan penuh dan lo bisa cat ulang jadi warna pink."Kata Jessica yakin.

"Deal."Kata Tiffany bersemangat, "Gue pastiin acara Taeyeon bakal berjalan dengan damai dan tentram. Gue bakalan kurung tiga makhluk itu."

***

Taeyeon memainkan jemarinya dengan gelisah sambil menatap dua orang di hadapannya dengan perasaan aneh. Ia menengadahkan wajahnya setelah Baekhyun memutuskan untuk memanggil namanya.

"Happy birthday Taeyeon."Ucap Baekhyun tulus, "Wish you all the best Tae."

Taeyeon mengangguk kecil tanpa bisa berkata apa-apa, ia yakin sebentar lagi sebuah berita akan membuat hari yang seharusnya menjadi hari yang bahagia akan berubah menjadi sebaliknya.

"Taeyeon, ada yang mau gue bilang."Kata Baekhyun sambil menghela nafas panjang, "Kenalin, ini Irene dia pacar baru gue."

"Ini april mop kan?"Tanya Taeyeon tak percaya. Ia kemudian menjabat tangan Irene yang ada di depannya dengan setengah hati.

"Ini masih bulan maret Tae."Jawab Baekhyun singkat, "Dan maksud gue buat ngenalin kalian berdua adalah supaya lo bisa move on. Gue aja bisa kenapa lo enggak Tae? Kita putus udah lama banget dan sekarang saatnya buat lo move dari gue."

Taeyeon hanya bisa terdiam, air di pelupuk matanya sudah bersiap untuk jatuh kapan saja.

"Gue cuma nggak mau lo stuck terus di gue. Banyak banget orang yang mau sama lo dan gue pengen lo buat buka mata. I'm not the only one Tae. Sekarang saatnya buat lo nyari kebahagiaan lo itu sendiri."

Gimana kalo kebahagiaan gue ada di lo Baek?, Pikir Taeyeon tapi sama sekali tak sanggup mengungkapkannya. Ini yang selalu dibenci oleh Taeyeon, ia benci dengan sikap Baekhyun yang seperti ini. Selalu mengerti tentang dirinya walaupun ia sama sekali tak pernah mencoba mengerti pria itu.

"Gue sayang banget sama Irene Tae."Ucap Baekhyun sambil menggenggam tangan Irene erat.

Dan sekali lagi, hatinya patah ketika ia berulang tahun.

Tahun dulu adalah ketika ia putus dengan Baekhyun, dan kali ini adalah ketika Baekhyun memperkenalkan seseorang yang ia sebut pacar namun bukanlah dirinya. Taeyeon tau akan berakhir seperti ini. Dari awalpun seharusnya Taeyeon bersiap-siap akan kemungkinan ini.

"Eh bentar ya, ada yang nelfon,"Ucap Baekhyun seraya meninggalkan kedua gadis itu dalam keadaan canggung. Taeyeon hanya menunduk menatap jemarinya yang sesekali memainkan ujung sweater-nya.

"Ehm,"Irene berdeham kemudian menatap Taeyeon datar. "Gue tau lo itu pacar pertama sekaligus orang pertama yang nyakitin hati dia. Jadi gue mohon sekarang lo berhenti, Baekhyun udah bahagia sama gue dan gue harap lo nggak bakalan ganggu hubungan kita. Gue bukan cewek childish yang cemburu sama mantan pacarnya tapi selama lo tetep gangguin Baekhyun gak ada diantara kalian yang bakalan move on. Gue ngerti lo mau perbaiki kesalahan lo yang dulu, tapi apa nggak lo pikir udah terlalu telat? Biar gue yang perbaiki dia. Biar gue yang balikin senyumnya kayak dulu lagi."

"Tapi kenapa harus lo Irene? Bukannya lo yang dulu jadi cupid?"Tanya Taeyeon sedih. Irene adalah orang yang mendekatkannya dengan Baekhyun ketika masih SMA dulu. Tapi kenapa, malah sekarang Irene yang berada di posisi itu?

"I know and i'm sorry. Dia selalu ngandelin gue saat lo nyakitin dia dan gue nggak tau semenjak kapan gue termotivasi buat bikin dia senyum lagi. Dan gue baru nyadar kalo ternyata gue mulai suka sama dia."Kata Irene bersungguh-sungguh, "Jadi mulai dari sekarang lo lupain dia ya?"

Taeyeon menghirup pasokan udara sebanyak-banyaknya sebelum mengangguk dan tersenyum ke arah Irene, "Gue bakalan coba."

***

Line
Wanita Lucknut (9)

Taeyeon : apapun yang kalian rencanain buat ultah gue batalin aja.

Hyoyeon : ih pede banget sis

Taeyeon : gue lagi gak mood Hyo

Sunny : siapa juga yang mau ngerayain coba?

Tiffany : tau

Tiffany : kami cuma mau buat malu lo doang kok.

Taeyeon : haha makasih

Sooyoung : apaan sih?

Taeyeon : apanya?

Sooyoung : lo kenapa sensi banget?

Taeyeon : kapan?

Sooyoung : sekarang

Taeyeon : siapa?

Sooyoung : lo setan!

Taeyeon : gue udah sholat

Seohyun : kakak dimana?

Taeyeon : kepo

Jessica : gk ush so sngkt2 kyk gw

Taeyeon : lo bukan singkat2 tapi semua huruf vokalnya ilang

Sunny : orang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan dirinya kala marah (H.R Bukhari & Muslim)

Taeyeon : gue ga marah

Sunny : gue ga bilang lo

Taeyeon : terserah

Yuri :

Yuri : tatan mirip teyon pas kecil terus dibotakin terus kalo agak gendutan

Taeyeon : bct

Hyoyeon : itu jauh bego

Yuri : ih stiker tatan lucu tau

Yuri : suaranya kecil banget lucu

Taeyeon : lo malah kek pedofil

Yuri : pedofil teh naon?

Yoona : pedofil itu suka ama anak kecil kak

Yuri : iya gue suka kok

Yoona : bukan suka gitu, tapi hmm gimana cara jelasinnya ya

Sooyoung : kok tumben pinter lo?

Yoona : dari lahir kali nyet

Yoona : minggu kemaren gue belajar itu. Itu gangguan kejiwaan.

Yuri : sukanya kayak cinta gitu? Lope lope di udara?

Yoona : iya, bahasa koreanya aishiteru itu lho

Sooyoung : baru aja di bilang pinter -_-

Yuri : contohnya kayak Taeyeon ama Baekhyun gitu? Baekhyun kan lebih kecil dari si Tae? Berarti Taeyeon pedofil kan?

Taeyeon : MAMPUS AJA LO TEM NGAPAIN LO SEBUT NAMA DIA NJER. AIH KESEL GUE LAMA2

Taeyeon : INI RENCANA KALIAN KAN?! CABE GUE GA JADIAN SAMA IRENE KAN? UDAH SUMPAH GUE DARI PAGI UDAH KESEL SAMA KALIAN PLIS UDAHAN AJA. HAHAHAHAHA

Jessica : what?

Hyoyeon : gimana caranya biar tulisan segede itu?

Sooyoung : anjir

Yuri : EH

Yuri : tau gak ANJING 🐶 ADA TINGKATANNYA LHO

Sooyoung : bodo njing

Yoona : ih apa tingkatannya kak? Sd, smp, sma gitu?

Yuri : haha no no no smoking area. Ini berdasarkan survey para kekinian indonesia

Taeyeon : UDAH PLIS GUE CAPEK. KAN GUE UDAH BILANG KALIAN BISA NGERJAIN GUE APAPUN SELAIN INI.

Sunny : Tapi kami beneran gak tau taeyeon :(

Yoona : ayo kak! Mana tingkatannya? Gue nungguin!

Yuri : anjing = kasar, anying = agak kasar, anjir = kasar rada halus, anjay = kasar kekinian, anju = kasar imut

Yuri : jadi setelah kalian mengetahui ini, aing mohon bijaksanalah dalam pemilihan kata diatas :)

Yoona : wah 👏🏻👏🏻👏🏻

Yoona : dijadiin tema skripsi leh ugha nih

Tiffany : ASTAGA Baekhyun jadian sama irene demi apa?

Seohyun : Irene temen aku kan? 😧

Taeyeon : UDAH DEH GA USAH PURA2 LAGI. Gue tau kok itu rencana kalian kan? dari mulai ngebakar kaset biologi gue sampai nyuruh Baekhyun buat pura2 gini. Kalian nyiapin ini buat ultah gue kan? Udahan dong gue pen nangis lama2 jadinya.

Sooyoung : sumpah kami beneran ga tau

Sunny : kapan jadian? pacaran kan haram :(

Yoona : kalo anjas tingkatnya apa kak?

Yuri : yang aing tau sih anjess. Tapi jangan coba2 jabarin ntar hidup kalian menderita huhu

Yoona : Anj Jessica

Jessica Jung deleted Yoona Lim from the group

Yuri : tuh kan :(

Jessica : shut up

Taeyeon : Sekarang kalian dimana? Mau ngerayain ultah gue kan? Ayo sini gue samper. Baekhyun yang bawa kue kan? Gue tau kok. Tau. Ayo cepetan kalian dimana.

Tiffany : Taeyeon.. lo dimana?

Taeyeon : gue baru nyampe rumah. Napa? Mau samperin gue? Ya udah ntar gue siap2 dulu ya. Baekhyun sukanya gue pake hoodie pull&bear pink itu kan? Aduh gue taro dimana coba

Yuri : minggu kemaren aing pinjemin buat keponakan aing yang smp itu lho

Taeyeon : anjir kapan lo pinjam?! Udah lo balikin belom?!

Hyoyeon : ^tingkatan kasar rada halus

Jessica : 😔

Yuri : Udah aing balikin kok.

Hyoyeon : di lemari rak kedua dari kanan

Taeyeon : kok lo tau?

Hyoyeon : waktu itu kan lo nyuruh gue ambilin go pro. gue pikir go pro merk baju.

Taeyeon : wah iya udah ketemu thanks sissy!

Hyoyeon : anjay, siap sista

Taeyeon : YA UDAH GUE MAU SIAP2 DULU! GUE TUNGGU SURPRISENYA YA SAYANQ!!!!
Read by 8

***

"Anjir beneran jadian tuh si cabe."Kata Sooyoung sambil meletakkan ponselnya diatas meja, "gimana dong?"

"Ada plan B gak?"Tanya Tiffany dengan raut wajah panik.

"Kok berasa deja vu ya? Ini persis banget kayak tahun dulu. Inget ga?"Kata Sunny sambil mengacak rambutnya frustrasi, "Dan lagi-lagi karena orang yang sama."

"Deja vu? Itu bukannya klinik yang dulu sering dihina itu ga sih? Yang iklannya gini 'dulu saya sering diuji di ITB dan IPB, setelah ke klinik deja vu sekarang saya sering diuji Tuhan. Terimakasih klinik deja vu' yang itu bukan?"Bisik Yuri pada Seohyun yang berada di sebelahnya.

"Itu klinik Tong fang kak. Ssst, ini lagi serius, Ntar ya becandanya."Kata Seohyun memperingatkan. Yuri hanya bisa cemberut lalu mengalihkan fokusnya pada obrolan chat antara dirinya dan olshop pemutih. Tipikal Yuri.

Yuri : mba pemutihnya level berapa?

Olshop : level? Emang maicih pake level segala?

Yuri : mba ngelawak?

Olshop : gak lah saya disini jualan bukan ngelawak. Jelas2 ini olshop situ buta?

Yuri : sans mba, mata aing cuma minus ga buta. Aing udah pake kotak lensa jadi ga perlu khawatir.

Olshop : ga perlu curhat juga kali. Gue bukan prudential always listening always understanding

Yuri : sia teh nyolot pisan! Aing kan mau nanya tentang pemutih doang! Kasar ya!

Olshop : ck, kan gue yang nyolot, gue yang kasar kok lo yang ribet sih? Ngajak tubir ya?

Yuri : tuh kan
Yuri : mba kan olshop mana ada olshop yang marah2

Olshop : gabaca apa nama olshop gue?
Olshop : Sadishop
Olshop : jadi jangan harap gue bakalan baik2in.

Yuri : terus emangnya kenapa kalo namanya sadishop? untung bukan sabun

Olshop : BODY SHOAP GOBLOK!
Olshop : gue tampar nih lama2

Yuri : ga suka ya sama yang kasar :(

Olshop : terus gue peduli? Helloo! Kalau lo ga jadi beli di olshop gue terus gue galau? Gue tutup olshop gue?
Olshop : HAHA! Gak lah! Sekalipun suatu saat lo putih bersinar dan bercahaya dan gak perlu beli pemutih dari manapun gue gak akan tutup olshop gue!

Yuri : Astaghfirullah, sekalipun temen bangsat aing gaada ngomong yang separah lo!

Kwon Yuri blocked Olshop

Olshop : keren kan sadishop 😎 [Not Send]
Olshop : hai maaf karena greeting tak menyenangkan dari kami, itu adalah salah satu cara kami untuk memberi kejutan bagi anda. Silahkan isi form berikut untuk mengetahui pesanan apa yang anda minta. [Not Send]
Olshop : Dan selamat karena anda adalah orang ke 200 yang mem-block hari ini [Not Send]
Olshop : bangkrut dah gua lama2 😞 [Not Send]

"Gini aja deh,"Jessica menghembuskan nafasnya pelan sebelum angkat bicara, "Kayaknya sekarang Taeyeon lebih butuh kita buat support rather than surprise. Bukan ngedukung juga sih, maksud gue disini Taeyeon lagi galau dan butuh tempat buat tumpahin semuanya dan gue pikir ga tepat buat kita ngerayain ultahnya. Kita bisa ngerayain ultahnya kapan aja kan? Dan gue yakin dia bener-bener nggak mood sama apapun bentuk party yang bakalan kita rayain. Jadi mending sekarang kita samperin dia, bawa cemilan sebanyak-banyaknya karena gue yakin kita bakalan nginap disana."

"Hmm deal or no deal, yes or no question, wabillahitaufiq wal hidayah assalamualaikum wr. wb."Hyoyeon mulai ngelantur, "Aduh ampuuuuunnn!"Sambungnya setelah mendapat jeweran keras dari Tiffany.

"Gue setuju sama rencana Sica."Kata Sunny sambil mengangguk berulang kali, "Yang lain gimana?"

"Kuenya gimana kak? Kan gue udah cape buatnya."Ucap Yoona cemberut.

"Bawa aja, jadi atau nggak kita rayain ultah Taeyeon yang pasti kuenya ntar kita abisin."

"Beneran kak?"

"Beneran dong."

"Yes!"

***

Delapan gadis itu akhirnya memutuskan untuk mengunjungi Taeyeon yang kini sedang bersiap-siap di depan meja riasnya. Taeyeon sebenarnya tak perlu memakai make-up untuk terlihat cantik, karena tanpa make up sekalipun, gadis itu sudah tampak luar biasa. Taeyeon kemudian merapikan poninya lalu menghembuskan nafas sambil memikirkan skenario terbaik yang akan dibawakan teman-temannya.

"Taeyeoon!! Main yuukkk!!"

Suara teriakan Hyoyeon dari luar adalah sebagai penanda bagi Taeyeon untuk menghampiri para sahabatnya. Dengan langkah tergesa dan senyum yang mengembang Taeyeon berjalan menuju ke pintu depan dan berharap bahwa Baekhyun akan menyambutnya dengan sebuah kue besar di tangannya.

"Taeyeon.."

"Loh, Baekhyunnya mana?"Tanya Taeyeon celingukan kesana kemari.

"Gak ada Baekhyun Tae."Kata Sooyoung sedih, "Dia beneran jadian sama si kuda lumping itu."

Taeyeon memutar bola matanya malas kemudian tertawa kecil, "Udah deh, jangan becanda. Ini udah kedua kalinya kalian giniin gue dan cukup ultah tahun lalu aja yang jadi mimpi buruk."

Mereka semua terdiam, sekalipun itu geng rusuh yang selalu heboh tanpa tau tempat kini pun ikut terdiam, mengerti bahwa ini adalah masalah yang serius.

"Sorry Taeyeon, we're here for you."Kata Tiffany sambil meremas bahu Taeyeon kuat.

"Jadi.. jadi mereka beneran jadian?"Tanya Taeyeon dengan mata berkaca-kaca. Gadis itu semua mengangguk hampir bersamaan dan langsung memeluk Taeyeon yang mulai menangis.

"Ini mimpi kan?"

Taeyeon mengusap matanya yang masih saja terus mengeluarkan air mata. Setelah dua jam penuh mengeluarkan segala emosi pada para sahabatnya, ia masih belum bisa percaya. Ya, dia benar-benar menyukai pria itu dan mengingat kenyataan bahwa Baekhyun telah memilih untuk move on membuat Taeyeon merasa kecewa.

"He said we will live happily ever after. But what he does, he paint me a blue sky and go back and turn it to rain."Taeyeon mengingat satu hal yang selalu di janjikannya, hal yang selalu membuat Taeyeon percaya jika love story di dunia nyata bukanlah suatu hal yang tak mungkin. Tapi, bagaimanapun juga Taeyeon bukanlah gadis berumur tujuh tahun lagi yang berharap jika ia akan menjadi putri bagi seorang pangeran berkuda putih.

"Taeng, udah deh, gue benci sama lo yang mellow gini."Kata Sunny sambil memutar bola matanya malas, "Kalau lo mau nenangin diri lo bisa sholat, doa supaya bisa dapat jodoh yang baik."

"Tapi.."

Kali ini Jessica yang memutar bola matanya malas, ia mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya dan memberikannya pada Taeyeon.

"Kalau ini yang lo khawatirin, gue udah buat back-up nya kok."Kata Jessica sambil menunjuk dua buah hardisk yang kini sudah berada di genggaman Taeyeon, "Lo gila udah ngumpulin itu semua."

"Ih itu apa? Itu barang elektronik? Apa itu buku?"Tanya Hyoyeon penasaran. "Atau itu binder orji?"

"Ini isinya apaan?"Tanya Taeyeon masih belum mengerti dan menghiraukan perkataan tak penting dari Hyoyeon.

"Itu, pengganti kaset 'Taeyeon cinta Biologi' yang udah kami bakar. Tapi gue harap lo gak nonton gituan lagi. Its disgusting!"Ucap Jessica sambil mencubit hidungnya dengan wajah jijik.

"KASET BIOLOGI GUE???!!!!"Teriak Taeyeon bersemangat. "AAAAAKKKK MAKASIH SICAAAA!!"

"Gitu aja dia langsung semangat,"Bisik Sooyoung pada Sunny yang berada di sebelahnya.

Sunny hanya menggelengkan kepalanya pelan sambil menatap Jessica dengan pandangan tunggu-di-laknat-allah pada gadis dingin itu. Jessica hanya mengangkat bahunya santai kemudian mengacak rambut Taeyeon yang kini mulai sedikit tersenyum.

"Taeyeon,"Panggil Tiffany. "Mungkin ini udah saatnya juga buat lo beneran move on."

Taeyeon menghela nafas dan mengangguk kecil, "Lo bener. Apa lagi yang gue harapin? Dia udah bahagia, seharusnya gue juga kan?"

"Bener banget."Seohyun tersenyum manis, "Menurut uji statistik yang udah pernah dilakukan, niat untuk move on telah mewakili 90% lebih dari proses move on itu sendiri."

"Dan lagi pula ini hari ulang tahun lo, harusnya lo seneng kan?"Kata Hyoyeon pada sepupu garis miring sahabatnya itu.

"Thanks guys. Gue bener-bener bersyukur karena punya kalian. Gue tau gue jarang dan hampir nggak pernah ngomong menjijikkan kayak gini tapi kalian harus tau betapa berharganya kalian buat gue."Kata Taeyeon mengusap setitik air mata yang kembali jatuh di pipinya, "Gue mohon. Bantuin gue buat move dari dia ya."

"Apa gunanya temen kak?"Yoona ikut tersenyum, "sebangsat-bangsatnya kami, kami nggak mau liat lo di bangsatin orang lain."

"Ih kok tumben lo bener?"Tanya Taeyeon tak percaya, "lo habis masak ya?"

Yoona mengangguk, "Tapi tiap hari gue bener terus kok kak. Gue habis buatin kue ulang tahun lo. Gimana kalo kita mulai part time nya?"

"Party bukan? Sekali ogeb tetep ogeb."Kata Sooyoung dengan nada lelah. "Ya udah cuci muka sana, ntar kesini lagi. Kami masih ada surprise buat lo dan gue yakin ini sama sekali gak ngecewain lo."

"Surprise? Masih ada lagi? Tapi bentar deh kok gue gak denger suara Yuri ya?"Tanya Taeyeon sambil mencari gadis sunda itu, namun Yuri sama sekali tak terlihat.

"Cuci muka aja deh dulu, paling ntar dia muncul sendiri."Jawab Jessica asal. Taeyeon mengangguk mengerti dan kemudian menghilang di balik pintu kamar mandi kamarnya.

"Yuri dimana njess?"Tanya Tiffany bingung.

"Gue kunciin di dalam mobil."Kata Jessica santai, "Gue yakin dia bakalan buat kacau, karena Yoona ama Hyoyeon lagi waras gue biarin mereka keluar."

"Lah tapi kan kalo dia kekunci di dalam mobil bisa dibuka sendiri? Walaupun ntar mobilnya bunyi tapi.. kan intinya dia bisa keluar. Yuri bener-bener sesuatu sumpah."Kata Tiffany sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Nah itu dia--"Kata-kata Jessica terputus oleh wajah sumringah Sooyoung.

"Semua udah ready woi! Surprise guest-nya udah dateng."Ucap Sooyoung semangat. Keenam gadis lain saling melemparkan senyum kemudian perlahan meninggalkan Taeyeon dan berjalan keluar.

Tak berapa lama Taeyeon pun keluar dengan hidung merah dan mata setengah bengkaknya namun tak menemukan teman-temannya. Ia hendak beranjak keluar ketika suara alarm mobil berbunyi nyaring diikuti dengan teriakan seseorang yang begitu familiar di telinganya. Yuri.

TIIIIIN TIIIIIN TIIIIN

"EH KENAPA AING DI KUNCIIN DI DALAM MOBIL?! KALIAN TEH GAK BERPERI KEMANUSIAAN! EH INI SIAPA KASEP PISAN? OPPA!!!!"

Taeyeon bergegas keluar dan disambut dengan pemandangan Yuri yang sedang dibekap mulutnya oleh Sooyoung dan Yoona. Matanya melebar sempurna dan mulutnya terbuka lebar, bukan karena Yuri tetapi karena beberapa orang yang berdiri di belakangnya.

"EXOOOO?!!!!!!"

"BAEKHYUN OPPA!!!!!!!!"

Keenam pria yang kini telah berdiri di hadapannya tersenyum manis dan tertawa kecil melihat tingkah lucu Taeyeon.

"Saengil-chukkae Taeyeon-ssi?"

***

*note : iya, bekyun beneran jadian sama Irene dan gue pikir ini adalah akhir dari kisahnya baekyeon. Hehe, jangan sedih. Gue kasian liat Taeyeon yang gabisa move on dan gue pikir gue terlalu banyak bawa karakter dari luar kedalam cerita gue. Gue mau fokus sama cerita bodoh sembilan cewek itu tanpa banyak credit character lain. Dan kalau kalian mau liat baekyeon atau kapel lain kalian bisa baca di prequel book ini. Gue usahain ini chapter terakhir gue bawa2 bekyun dan buat baekyeon shipper gue minta maaf huhu.

Oh ya, gue minta maaf banget karena jarang update dan makasih banget buat yang udah mau nungguin cerita gue. Maaf kalo gue bisa bales komen kalian satu2 tapi percaya deh gaada satupun yang kelewat dari mata gue pas baca komen kalian. Thank you dan gue bakalan usahain double update next time.

Dan terakhir, Baekhyun yang dateng itu bukan Baekhyun mantannya Taeyeon. Tapi ini beneran Baekhyun EXO asli. Kalian tau kan setajir apa Sooyoung dan hal yang kayak gitu bakalan mungkin dia lakuin buat ngerayain ultah teyon. Wkwk gue ingetin, ff ini kan alternate universe jadi mungkin2 aja snsd yang sebenernya dan snsd di cerita gue adalah orang yang berbeda. Inget ga pas jessica galauin kalo di dunia yang berbeda jessica disana ga bakalan se happy dia? Nah ya kayak gitu. Hehe, pokoknya kalau ga ngerti di ngertiin aja deh ya.

Continue Reading

You'll Also Like

125K 10.9K 22
Ernest Lancer adalah seorang pemuda kuliah yang bertransmigrasi ke tubuh seorang remaja laki-laki bernama Sylvester Dimitri yang diabaikan oleh kelua...
60K 12.8K 146
Jimin membutuhkan biaya untuk operasi transplantasi ginjal sang bunda namun dia bingung mencari uang kemana dalam waktu kurung 2 bulan. Sementara CEO...
105K 775 5
isinya jimin dan kelakuan gilanya
326K 3.7K 81
•Berisi kumpulan cerita delapan belas coret dengan berbagai genre •woozi Harem •mostly soonhoon •open request High Rank 🏅: •1#hoshiseventeen_8/7/2...