***
Chanyeol yang mendengar perkataan Mellia hanya bisa tersenyum,dia merasa tidak salah dengar.
Bahkan Chanyeol tau kalau Mellia mengalami salah tingkah saat ini.
"Mell! Aku akan masuk" Chanyeol menerobos masuk kamar Mellia dengan senyuman wajah nya yang tak luntur.
"Hey Cantik ku,kenapa kau menekuk wajah mu?" Goda Chanyeol saat melihat Mellia hill yang berdiri diam mematung.
Chanyeol memeluk Mellia dari belakang hingga wanita itu sedikit tersontak.
"Apa yang kau lakukan Chanyeol?!"
Katakanlah bahwa semua ini salah kan?
"Bahkan aku sangat senang ketika kau memanggil ku dengan nama,aku rasa kau benar benar menganggap ku sebagai pria,bukan sebagai idola"
Chanyeol benar benar tidak bisa berhenti tersenyum.
"Hentikan Chan"
"Kenapa?aku nyaman seperti ini" Jawab pria idol itu sambil mengeratkan pelukannya
"Aku ingin berbicara dengan mu serius Chan"
"Serius?katakanlah"-Cy
"Aku tidak bisa mengatakannya seperti ini"
Tentu saja,bagaimana obrolan serius dilakukan saat sang pria terus menggoda wanita nya.
"Haha baiklah,mari kita duduk"
Chanyeol menarik lengan Mellia untuk duduk di ujung tepi ranjang
"Apa itu?"-Cy
"Dengar Cey"
"Aku menyukai nama panggilan mu untuk ku Cey"-Cy
Bahkan Mellia tak sengaja mengatakannya.
"Dengar kan, Aku terlanjur mengungkapkan perasaan ku tak sengaja, namun aku berharap tak lebih. Aku memang menyukai mu seorang pria bukan idol tapi hanya itu tak lebih"
"Kenapa kau tak berharap lebih?"-Cy
Senyuman Chanyeol luntur ketika mendengar wanita nya berbicara yang tidak ia harapkan.
"Maaf kan aku,kita berbeda Chan,kau seorang idol dan aku--"
"Sudah ku katakan berhentilah menganggap ku Idol! Aku sangat membenci hal itu! Hal yang tidak kuinginkan sama sekali,aku sangat sedih ketika wanita yang aku sukai terus berbicara omong kosong! Jika kau benar benar menyukaiku sebagai pria kenapa juga harus membatas batasi Mell? Kalau kau tidak bisa melakukannya biar aku yang melakukannya! Jika kau tidak ingin membuatku senang atau bahagia maka berhentilah terus terusan menyakitiku dengan semua perkataan mu! Kau pikir aku adalah pria kuat?itu semua omong kosong!"
Chanyeol marah dengan sikap egois Mellia hil,yang dimarahi hanya bisa diam dan menunduk
"Baiklah aku mengerti Mell, jika kau menginginkan ku pergi maka aku akan pergi.apa itu maksud mu?aku tau kau tidak berusaha menarik perhatian ku,tapi aku yang tertarik dengan mu dengan sendirinya.
Aku tidak akan banyak bicara,aku akan pergi sesuai kemauan mu! Tapi aku hanya berharap bahwa perkataan mu tentang menyukai ku sebagai pria adalah tidak bohong,jika itu benar maka aku akan mengutuk mu dengan terjebak menyukai ku sebagai pria dalam jangka waktu yang lama!"
Chanyeol berjalan menuju ambang pintu untuk keluar
"JANGAN PERGI!" teriak Mellia sambil memeluk Chanyeol dari belakang.
"Apa yang kau lakukan Mell?" ucap Chanyeol lemah.
"Maafkan aku,aku hanya takut Chan.itu adalah alasan terbesarku untuk selalu membatasi".
"Takut?"
Chanyeol membalikan badannya dan memeluk Mellia dari depan.
"Kenapa kau harus takut?aku tidak akan pergi" lanjut Chanyeol.
Chanyeol menggiring Mellia kedalam kamar dan mengunci pintu nya (͡° ͜ʖ ͡°)
"Takut?jelaskan Mell" ucap Chanyeol lembut sambil mengusap rambut panjang milik wanitanya.
"Aku akan menjelaskannya tapi tolong jangan marah dan memotong omongan ku dulu hiks.."
Ya,Mellia bahkan menangis dengan perkataan Chanyeol tadi. dia menganggap diri nya adalah egois.
Chanyeol mengangguk sambil menghapus air mata wanita nya dengan kedua ibu jari
"Dengar,aku memang sangat sangat menyukai mu Chan. Aku hanya takut kau bosan dengan ku,secara semua kerabat mu adalah Selebritis.
katakan lah kepadaku bahwa aku hanya terbawa perasaan fans lain,karna mereka selalu menjodohkan mu dengan wanita bernama Seulgi. Mengingatnya Aku dengan Seulgi sangat jauh Chan, dia memiliki kekuasaan,ketenaran,kecantikan,pintar,tipe idaman. sedang kan aku?aku hanya--hmpphh"
Chanyeol tak kuasa,hingga dia mendarat bibir nya di atas bibir milik wanita nya, Mellia memikiki bibir yang cukup tipis namun sangat menonjol untuk di cium.
"Akh--"
Mellia menggerang ketika bibir bawah nya digigit,sehingga Chanyeol dapat mengekpos setia rongga dalam mulut Mellia.
Ciuman yang bermula hanya menempel kemudian memainkan area bibir,menggigitnya dan memainkan lidah hingga bertukar Saliva.
Mellia tak tahan karna Chanyeol terus terusan menyedot lidah kecil nya seperti es.
"Kau!" Chanyeol menutup kuping karna akan tau bahwa wanita nya akan marah.
"Baiklah aku tak akan marah" lanjut Mellia smabil melepaskan tangan Chanyeol yang menempel ditelinga.
Chanyeol hanya bisa terkekeh geli.
"SUDAH KU KATAKAN JANGAN MEMOTONG OMONGAN KU!!!"
Aish,Chanyeol dibohongi.tapi Mellia benar benar menggemaskan.
"Baiklah maaf aku" ucap Chanyeol mengejek sambil mencubit kedua pipi Mellia.
"Aku marah padamu Cey" Gerutu Mellia sambil menyilangkan kedua lengannya di dada.
"Aigoo wanita ku! Dengar Mell,aku tak peduli! Itu hanya pendapatmu,buktinya aku bisa menyukai mu dan tertarik padamu sebelum mengenal bukan?semua itu hati yang berkata"
Blushhh
Darah Mellia benar benar terasa mengalir ke dalam Jantung.
Bahkan sepertinya semua darah nya mengalir ke Pipi hingga pipi nya terlihat memerah.
"Kau sangat menggemaskan sayang"-Cy
Cibir Chanyeol lagi sambil mencubit pipinya
"Berhentilah menggodaku Cey" tepis Mellia
"Baiklah,Wanita ku sedang marah kan?"-Cy
"Mell"
"Hm"
"Kurasa aku akan meralat perkataan ku" ucap Chanyeol gugup.
"Perkataan mu? Yang mana?"
"Tentang aku menyukai mu"-Cy
Apa maksudnya? Mellia hanya bisa menggepalkan tangan nya erat erat,sudah jelas! Ini lah yang dia takut kan dalam hubungan antara orang biasa dan idol,Mellia hanya takut mereka memainkannya atau mungkin menjadi bahan percobaan tubuh.
Kini mata nya berkaca kaca mendengar omongan Chanyeol barusan.
"Kau menangis huh? Ahhhhh"-Cy
Bisa bisa nya dia menggerung dengan perkataan yang di lontarkannya?
"Ternyata begini rasanya ketika berbica namun di potong oleh lawan biacara" lanjut Chanyeol
Mellia mengkerut bingung.
"Apa kau bingung Mell? Ya,kau telah memotong omongan ku dengan ekspresi wajah mu! Aku belum selesai berbicara,jadi jauhkan pikiran Nethink mu kepadaku"-Cy
"Sudah ku katakan,Aku tidak akan meninggalkan mu! aku hanya akan meralat,bahwa faktanya adalah.."
"Aku mencintai mu Mell" lanjut Chanyeol
Yang dikatakan hanya bisa diam mematung dan merasakan seluruh darah nya berdesir.
"Emmn Chan. Apa itu tidak bohong?"
"Kau meragukan ku?"-Cy
"Tidak,hanya saja itu terlalu cepat bukan?"
"Semuanya tidak ada yang tau Mell.aku akan membuktikan mu"-Cy
"Kau akan membuktikan bahwa kau benar benar mencintaiku?bagaimana caranya?"
"Beri aku kesempatan untuk berkencan dengan mu,maka aku akan membuktikan semua yang kau ingin lihat bahwa aku benar benar mencintaimu"-Cy
"Apa alasan mu mencintaiku Chan?"
"Aku tak memiliki alasan Mell. Apakah mencintai seseorang harus memiliki alasan?lalu,alasan apa yang kau inginkan?aku benar benar tak memiliki alasan"-Cy
Mellia yang mendengar jawaban Chanyeol hanya tersenyum lebar,bahkan ia tak bisa menahan senyumannya.
Jawaban dari pertanyaan nya adalah jawaban yang diharap kan Mellia,ia pernah membaca sebuah buku besar
Bahwa orang yang benar benar mencintai kita akan tidak memiliki alasan apapun itu.
"Kau tersenyum lebar huhh?" Chanyeol bingung.
Namun Mellia hanya menjawab dengan gelengan kepala
"Kenapa?kau masih meragukanku?hmm bagaimana ya?aku harus memberi alasan apa Mell?" Chanyeol berkutat polos dengan kebingungan dan menatap langit langit kosong.
Sedangkan wanita yang dipikirkan hanya terkekeh geli
"Sudah hentikan Cey,apa yang kau lakukan menatap ke atas sana?"
Mellia menarik tengkuk Chanyeol untuk menatapnya
"Kenapa?aku sedang memikirkannya" jawab Chanyeol polos
"Tak apa,aku menyukai jawaban mu. Menurutku itu lebih dari cukup"
"Benarkah?itu lebih dari cukup?bukankah jawaban ku tak ada arti?" tanya Chanyeol polos.
"Hentikan Cey,atau tidak aku akan berubah pikiran lagi--"
"Ahhh maafkan aku" potong Chanyeol buru buru
"Kau sangat menggemaskan Cey"
Chanyeol tersenyum lebar mendengar godaan Mellia
"Benarkah?kalau gitu boleh aku meminta mu untuk memeluk ku?"
Kata Chanyeol sambil melebarkan kedua tangan kekar nya untuk meminta pelukan nya
Dengan senang hati Mellia memeluk Chanyeol,bahkan tak sungkan sungkan ia duduk dipangkuan Chanyeol
"Kau wanita nakal" ujar Chanyeol sambil menarik hidung Mellia.
Mereka berpelukan mesra dengan waktu yang cukup lama
"Sekarang kita pasangan Mell, jangan mencoba coba kau melirik pria lain atau tidak aku akan murka dan tak ingin berbicara dengan mu"-Cy
"Untuk apa aku melirik pria lain?bersamamu sangat bahagia Cey walaupun pertemuan kita sesingkat es mencair tapi ini lah buktinya. Lagi pula pria bagaimana yang harus kulirik selain mu? Aku tak mengenal satu orang pria pun disini,jika aku berselingkuh aku hanya akan berselingkuh dengan kyungsoo"
"KAU!!!!!!"
Lagi lagi wanita dengan tanpa dosa ini hanya terkekeh geli.
"Untuk menjaga jaga,aku tak akan mempertemukan mu dengan kyungsoo!"-Cy
"Aish,kau sangat possesive" goda Mellia
"Tak apa,ini untuk kebaikan" jawab Chanyeol ketus
"Padahal aku ingin sekali melihat wajah bulat Kyungsoo dari dekat,kau tau?aku sangat menyukai bibir milik Kyungsoo yang--hmppphh"
Selain Possesive ternyata idola ini sangat juga sensitive
"Chan!!"
"Bibir mu hanya miliku,hanya untuk ku" Kali ini Chanyeol menunjukan senyuman smirk nya
Mellia bangkit dari pangkuan Chanyeol dan tak memerdulikan senyuman licik yang muncul dari Chanyeol.
Sekarang adalah waktunya makan,maka dari itu ia pergi ke dapur namun naasnya di dapur tak ada apa apa walaupun garam sekalipun.
'hhhhhh'
Wanita dengan perut kelaparan itu hanya bisa menghela melihat suasana dapur sambil menggelung rambut panjang nya.
Wajar saja,Apartemen ini masih baru dan pemilik Apartemen ini bahkan anak muda yang telat menikah.
Cklek...
Suara pintu apartemen terbuka
"Cindy!!!"
"Mell,kau sudah pulang?"
Dua wanita muda itu berpelukan dan menyalurkan cita rasa rindu.
"Dari mana saja kau Cin?aku disini sejak beberapa jam yang lalu , bahkan kau tak menyambutku" Keluh wanita itu
"Maafkan aku,aku pergi ke Coex Art"
"Sudah berapa kali ku bilang,hentikan membeli aksesoris berlebihan! Ingat lah dapur,tak ada yang bisa di masak sama sekali"
"Baiklah ibuku,aku tak akan mengulangi nya lagi" ejek Cindy sambil membuka jaket nya dan melempar ke segala arah.
"Kau! Kau selalu saja begitu,dasar childish" teriak Mellia
"MIANHE EOMMA~~~" jawab Cindy dengan alunan lagu Mic Drop milik BTS
Mellia datang menghampiri dan duduk di sebelah Cindy yang menghadap ke TV
"Cin apa kau lelah?"
"Kenapa Mell?" jawab nya malas
"Mari belanja bulanan"
"Hm sebenernya aku malas tapi dari pada aku membiarkan mu belanja sendiri maka aku akan menemani mu"
"ADA APA DENGAN WANITA INI?KENAPA BEGITU BERISIK?" Teriak Chanyeol sambil menguap keluar dari kamar nya.
"KENAPA JUGA KAU BERTERIAK HUH??" Jawab Mellia tak kalah teriaknya.heoll
"Maafkan aku sayang,aku terbangun dari tidur karna suara berisik" Chanyeol minta maaf sambil garuk tengkuknya yang tak gatal.
Sepertinya sistem 'BUCIN' di Korea harus juga di tetapkan,khususnya untuk Chanyeol.
"Pulang sana,siapa yang menyuruhmu tidur di sini?" sinis Mellia
"Kalian---" - Cindy
"Kami baru berkencan beberapa menit yang lalu" ucap Chanyeol sambil merangkul Mellia tak kalah juga mendaratkan satu kecupan di pipi kanan Mellia.
"Chan,kubilang hentikan" jawab Mellia sesabar mungkin.
Chanyeol selalu mengambil kesempatan dalam kesempitan.
"Hehe maafkan aku"
"Hah baguslah kalian! Dan kau Chanyeol! Berhenti menyuruhku untuk terus menanyakan kabar Mellia padaku,aku sangat muak dengan titahan mu.cih"
"Dan! Lebih baik kau belanja dengan Chanyeol saja mell,aku lelah dan malas.punya kekasih harus berguna!"
Ketus Cindy panjang lebar.
"Hey! Dengar Cind,jangan lupakan aku bahwa aku seorang idol yang lumayan cukup mengisi hari ku dengan jadwal"
"Ck,bukankah kau sedang liburan Chanyeol?Konser telah berakhir,hanya tinggal menunggu comeback kan?" sinis Cindy
"Kau pikir tak memiliki persiapan huh?!"-Cy
"HENTIKAN!!!!"
"Kalau kau malas yasudah Cind,tak perlu berketus,aku tak memaksa.kau juga Chan! Aku tak akan pernah bahkan tak ingin merepotkanmu dan meminta bantuan mu! Apalagi selama aku bisa mengerjakan dengan sendirinya. dasar childish" ketus Mellia sambil pergi ke kamar.
"Mell,aku tak bermaksud begitu,tolong maafkan aku" Susul Chanyeol masuk kamar.
"Sayang maaf kan aku"-Cy
"Pulang lah kamu Chan, semuanya pasti bingung dengan tingkah mu yang lama lama jarang ada di dorm"
"Tak mau,aku akan menemani mu belanja"
"Tidak,terimakasih"
"Kau marah padaku?"
*diam
"Maafkan aku,aku tak bermaksud--"
"Pulang lah Chan.sebelum aku benar benar marah" ucap Mellia sambil menyisir rambutnya
"Aku akan pulang ke dorm,asal kau ikut dengan ku"
"Jauhkan niat tingkah gila mu,itu tak perlu"
"Aku akan mengenalkan mu pada member lainnya bahwa kau adalah kekasih ku"
"Tak perlu,itu tak penting"
"Mell apa kau pikir aku tak bisa marah ? Kau selalu meragukan perasaan ku"
Seketika Mellia diam menghentikan segala aktivitas nya.
"Kenapa kau selalu begitu Mell? Kubilang aku serius dengan mu,jika aku berkata serius kemungkinan aku akan mengenalkan mu pada member,teman kerja,teman dekatku dan Keluarga ku"
"Bahkan aku akan Menikahi mu"-Chanyeol
Tbc