Author pov
Cklek
"Omo!, eomma!!, ssaem! Eomma kenapa?, dan darimana saja kalian!!?" Tanya suho
"Diamlah suho-ah, eommamu tertidur" kata sehun pelan
"Ahh, mian"
Setelah membawa irene ke kamarnya, sehunpun mendekat kearah suho dan duduk di sampingnya
"Mana adik-adikmu?" Tanya sehun
"Mereka sudah tidur"
"Kenapa kau belum tidur?"
"Aku menunggu kalian" jawab suho
"Kalian sudah makan?"
"Sudah"
"Jangan bilang kalau kyungsoo yg memasak!!?" Kata sehun
"Anio, kami memesan makanan. mana mungkin aku membiarkan adikku memasak tanpa pengawasan orang dewasa!" Kata suho
"Syukurlah"
"Lalu bagaimana ssaem dengan eomma?, darimana saja kalian sampai lupa untuk pulang?" Tanya suho
"Kami hanya refresing sedikit" jawab sehun, suhopun hanya menganggukkan kepalanya.
Tapi seketika, pandangan suho tertuju pada cincin yg dipakai sehun
"Ssaem!!, kau melamar eommaku!!!?" Kata suho mendelik
"Anio!, bagaimana bisa aku melamarnya!!?"
"Lalu cincin ini apa?!" Kata suho sambil menunjuk cincin yg dipakai sehun
"Ahh, cincin ini.., ini simbol pertemanan aku dan eommamu, tidak lebih dari itu" kata sehun tenang
Suho menyipitkan matanya curiga pada sehun
"Kenapa kau menatapku seperti itu?"
"Ssaem, kau bukan namja mesum kan?" Tanya suho yg membuat wajah sehun memerah
"Yak!, mana mungkin aku ini namja mesum!!?, lagipula kau sebagai muridku harusnya percaya pada gurunya!!, bukannya menuduh yg tidak-tidak!!" Protes sehun
Suho hanya menatap datar sehun dan kembali membuka mulutnya
"Lalu apa eomma yg mengusulkan untuk membeli cincin ini?" Tanya suho
"Tentu saja tidak!, aku yg mengusulkannya!!"
Suho membuang nafas kasar dan melipat tangannya di dada
"Jadi bukan eomma tapi ssaem?, araseo, aku akan menyetujuinya"
"Menyetujui apa?" Tanya sehun
"Menyetujui ssaem untuk menjadi appaku" kata suho tenang
"Ne!!?"
.
.
.
.
-morning-
"Hng?"
"Mwoya., aku berada di kamarku?, bukankah semalam.." gumam irene fan kembali mengingat-ngingat kejadian semalam
"Kaulah yg membuatku lupa akan sehan.."
"Begitu.., kalau begitu jadilah pacarku.."
"Jadilah pacarku"
"Jadilah pacarku"
"APA YG KUPERBUAT!!!???"
.
.
.
"Pagi ssaem.."
"Pagi ahjussi"
Ckelk
Glek
"Pagi irene-sshi" sapa sehun tersenyum yg membuat orang yg disapa memerah
Blamm
"Ada apa dengan eomma?" Tanya baekhyun
"Entahlah" jawab chanyeol
Sedangkan sehun(ssaem) yg mengerti hanya membuang nafas berat
"Ssaem kenapa?" Tanya suho
"Ah, anio, semuanya sudah selesai kan?, kalau begitu kajja kita pergi" kata sehun(ssaem) yg membuat sehun(kecil) menatapnya curiga
Tapi tak lama dari itupun, ia kembali menetralkan ekspresinya
"Aku mau pamit ke eomma dulu" kata sehun(kecil)
Baru saja sehun(kecil) ingin membuka pintu kamar eommanya, tapi eommanya terlebih dahulu membukanya
"Eomma mau kemana?" Tanya kai saat melihat eommanya berpakaian cantik :v
"Eomma mau ketemu teman eomma dulu, kalian pergilah" kata irene
Sehunpun(ssaem) berpikir bahwa itu usiran halus irene terhadap dirinya
Menyadari ada seseorang yg menatapnya, irenepun menoleh yg membuat pandangan mereka bertemu
Tapi dengan cepat irene memutuskan kontak mata mereka dan menatap anak-anaknya tersenyum
"Pergilah, jangan sampai terlambat" kata irene
"Kalau begitu kami pergi dulu ya eomma?" Kata baekhyun
"Kami per-- euwww, hyung!!, kenapa kau meneteskan air liurmu pada pundakku!!!" Protes kai saat kyungsoo meneteskan air liurnya yg mengenai pundak kai
"Ah mian"
"Mian!!?, astaga hyung!! Sudah berapa kali kau meneteskan air lirmu padaku!!?, kenapa tidak orang lain saja!!?, kenapa haru selalu aku!?" Kata kai
"Karena kau pacarku" kata kyungsoo yg membuat semua yg ada di rumah itu kaget, bahkan irene sempat kaget mendengar perkataan anaknya itu
"Sudah kubilang bukan?, bahwa kau menjadi milikku sebelum seorang yeoja yg benar-benar layak datang merebutmu dariku" kata kyungsoo yg membuat semua pandangan tertuju pada kai
"ANDWEE!!!"
.
.
.
tak pernah lepas dari benak irene tentang kejadian beberapa saat lalu di rumahnya yg membuatnya terkekeh sepanjang jalan
Cklek
"Hayoung Eonni!!" Sapa irene saat melihat sosok yg ia kenali tengah memungginya
"Oh! Irene-ah!!"
"Bagaimana kabarmu?" Tanya hayoung saat irene sudah duduk di sampingnya
"Memang banyak yg terjadi.., tapi aku tidak apa-apa" kata irene
"Mau kau ceritakan?"
"Tentu saja!,itulah alasanku kemari!, karena menurutku setelah menceritakannya padamu..itu akan membuatku tenang"
"Araseo araseo, jadi apa yg terjadi?"
"Yifan telah kembali"
"M-mwo?"
"Dia memintaku kembali padanya"
"APA!!?"
"Sebenarnya apa yg dipikirkan brengsek itu!!?, apa dia sudah gila!!?"
"Lalu.. yeoja itu jung soojung datang menemuiku sebagai teman dari temanku"
"Dan lebih mengejutkannya lagi yifan masih berhubungan dengan soojung"
Brakk
"WHAT THE F*CK!!"
"Tapi dihari itu juga..aku menyukai seseorang" lirih irene menatap kosong di depan
.
.
.
.
Irene pov
Setelah mencurahkan semua isi hatiku pada hayoung eonni, aku merasa sedikit lega..ya sedikit
Dia seperti sosok ibu bagiku..dia selalu ada saat aku sedih, dia selalu mengsuportku, dan selalu bisa membuatku tenang..
Entahlah aku mengenalnya dari mana..,tapi aku tak perduli itu..yg penting aku percaya padanya..
Baru saja aku ingin membuka pintu rumahku, tapi suara seseorang menghentikan aktivitas yg hendak kubuat
"Irene-sshi..?" Akupun menoleh, dsn benar saja..itu dia
"Ada apa soojung-sshi?" Tanyaku, terserahlah! Aku tidak ingin memanggilnya dengan apa itu? Krys-krystal, ya krystal, cukup soojung saja!, aku hanya mengenalnya sebagai jung soojung bukan orang lain
Lagipula dia tidak memprotesku saat aku memanggilnya soojung saat ini..
Tapi meskipun ia memprotes aku tidak akan pernah mendengarkannya
"Bisa kita bicara sebentar?"
.
.
.
Tibalah kami di sebuah cafe terdekat dari tempat tinggalku
Canggung
Inilah ekspresi yg menggambarkan aku dan soojung saat ini
Oh ayolah!, sudah 5 menit berlangsung, dan dia hanya diam sambil berkutit dengan ponselnya
"Ehem" dehemku yg membuatnya menatapku
"Jadi apa yg ingin kau bicarakan soojung-sshi?" Tanyaku
Dia nampak gugup saat aku bertanya, sebenarnya dia kenapa sih?, baru saja kemarin ia cerewet,bacot,bawel, dan lain sebagainya..,tapi sekarang?,apa dia sakit?
"Kembalilah dengan yifan" Gosh! Akhirnya ia berkata juga setelah sekian lama gugupnya.., tapi tunggu!,apa tadi yg dikatakannya
"Mwo?"
"Aku tau kau salah paham, tapi kembalilah dengan yifan" kata soojung yg membuatku menatapnya tak percaya
"Atas hak apa kau menyuruhku seperti itu?" Tanyaku dingin
Kulihat ada sedikit perubahan ekspresi di wajahnya tapi dia segera menutupinya dan kembali menatapku memohon
"Kumohon.., kembalilah dengan yifan, dia sangat mencintaimu!!"
"Apa kau gila!!?, kita sudah cerai!! dia sudah punya istri dan anak, dan aku juga sudah punya--"
"Kuharap itu bukan sehun" potongnya dingin, hey! Ada apa lagi dengannya!!?, kenapa dia seperti ini
"Apa maksudmu?"
"Aku tidak perduli kau ingin bersama siapa, dan aku melakukan ini atas suruhan yifan!, tapi satu hal yg harus kau tau.., jauhi sehun! Dan jangan dekati dia lagi!!" Kata soojung
"Mwo?"
"Kau tuli?" Katanya yg membuatku mengepalkan tanganku marah
Akupun berusaha mengatur emosiku
Setelah emosiku redah, aku menyilangkan lenganku di depan dada dan menatapnya remeh
"Atas hak apa kau menyuruhku menjauh dari sehun!?" Kataku dengan nada mengejek
Dia nampak marah saat aku berkata seperti itu, dan itu artinya aku menang
Aku mengambil tasku dan beranjak siap pergi dari sini
"Kalau begitu biarkan aku bertemu dengan anakku" katanya yg membuatku bingung
Dia punya anak ya?
Jadi apa dia juga janda?
"Temui saja, kenapa kau meminta izin untuk menemui anakmu padaku?" Tanyaku bingung, iapun menyeringai dan berdiri sambil menatapku
"Kau tidak keberatan aku bertemu dengan sehun?" Tanyanya yg membuatku semakin bingung
"Tadi kau mengatakan ingin bertemu anakmu, sekarang sehun, sebenarnya kau ini kenapa sih?,sakit ya?" Kataku dan bersiap pergi sebelum kata-kata itu benar-benar menghentikan langkahku
"Karena choi sehun adalah anakku"
.
.
.
.
Anyeong!! Aku kembali lagi!!
Ada yg kangen ngk?(wehh author lebay)
Jangan lupa vote n comment ya guys
See u