Author pov
"I-irene?"
"Kau mengenalnya yifan?" Tanya krystal
"Dia..--"
Grepp
"Ayo pulang"
"Sehun?" Gumam irene
"Jangan mendekatinya!, ia milikku" kata sehun menatap tajam yifan
"Sehun-ah.."
"Kajja!" Kata sehun menarik tangan irene pergi dari situ tanpa mempedulikan teriakan yg ditimbulkan krystal
.
.
.
"Kenapa kau tidak segera pergi dari situ?" Tanya sehun
"..."
"Bukankah kau takut?"
"..."
"Yak jawab aku!!" Kata sehun yg tak sengaja meninggikan suaranya
"Sekali saja..."
"Sekali saja aku ingin melawan rasa takutku" kata irene
"Mian" kata sehun, dan saat itu pula irene menangis
"Kenapa aku gemetaran?, kenapa aku sangat takut padanya?, kenapa?"
"Dia bukan monster, lalu kenapa aku takut?" Kata irene
"Aku harus tegar agar bisa melindungi anak-anakku, dan saat ia datang aku menjadi lemah seperti ini.., bagaimana bisa aku melindungi anak-anakku darinya??"
Sehunpun memutuskan untuk menghentikan mobil ini dan menghadap kearah irene
Puk
"Dengar irene, kau tidak boleh lemah karenanya!!, kau harus tangguh demi anakmu!!"
"Gomawo" kata irene
'Secepat itu?' Batin sehun kebingungan
"Gomawo karena tidak memanggilku sajangnim lagi" kata irene yg membuat sehun tertegun
"Kau tau?, aku rasanya ingin menangis karena kau bersikap sangat dingin padaku"
"Ehm"
"Kenapa kau bersikap seperti itu padaku?" Tanya irene
"..."
"Hey.."
"Aku tidak suka kau menganggapku sebagai orang asing" kata sehun
"Meskipun hanya teman, aku tidak mau kau menganggapku sebagai orang asing, aku tidak suka"
"Sehun-sshi.."
"Mulai hari ini jangan menganggapku orang asing jika tidak mau aku menjauh darimu!!" Kata sehun sambil melipat tangannya di dada
"Errr..."
"Cepat jawab!!" Tuntut sehun
"Araseo, araseo, mulai sekarang kita teman" kata irene yg membuat sehun tersenyum
"Sini"
"Untuk?"
"kesini saja!!" Kata sehun dan langsung menarik irene
Ckrek
"Omo!, aku belum siap!!" Kata irene saat melihat sebuah foto telah keluar dari kamera sehun
"Wahh, cantiknya" kata sehun terkekeh
"Cantik apanya?, ini sangat jelek!!" Kata irene
"Eitss, jika kubilang cantik maka kau juga harus bilang cantik!!" Kata sehun
"Heol"
"Hmm.., kita sebaiknya kemana ya?"
Kryk
Sontak, merek berdua saling bertatapan karena bunyi perut irene
"Emm, bagaimana kalau kita cari makan dulu?, aku belum sempat makan tadi" kata irene
"Araseo, araseo"
.
.
.
-After lunch-
Saat ini mereka telah berada di lotte world, irene lah yg mengusulkan tempat ini.
"Yak!, bagaimana kalau kita beli cincin?" Kata sehun
"Cincin?,untuk apa?" Tanya irene
"Untuk merayakan pertemanan kita" kata sehun, irenepun hanya menganggukan kepalanya dan mengikuti sehun
15 minute later
"Cha, pakailah" kata sehun, irenepun mengambilnya dan memakainya
"Boleh juga" komentar irene sambil memperhatikan cincin itu
"Cumah itu?"
"Lantas apa lagi?" Kata irene
"Sudahlah, ayo kita naik wahana- wahana yg ada disini" ajak sehun sambil menarik tangan irene
"Yang tadi menyenangkan sekali" kata irene
"Maja, melihat matamu tertutup karena takut itu menyenangkan sekali" kata sehun
"Yak!!"
"Bercanda kok"
"Aishh"
"Kita beli eskrim yuk!" Ajak sehun irenepun hanya mengikutinya
"Igeo" kata sehun sambil menyodorkan es krim irene
"Gomawo"
Merekapun memakan eskrim itu dengan lahap tanpa sisa sedikitpun
"Wahh,dasar anak-anak" ejek sehun
"Mwoga?"
"Belepotan tau~~" kata sehun
"Ahh
"Eitss, jangan bersihkan dengan bajumu!!, kau jorok sekali!!, mendekatlah!!" Kata sehun
"Tidak usah.."
"Tidak usah apanya, kau terlihat seperti anak tk tau" kata sehun sambil membersihkan sisa es krim yg ada di pipi irene
"Enak juga" kata sehun yg baru saja menjilat tangannya yg digunakan untuk membersihkan pipi irene
"Yak!!"
"Wae~?, ini kan memang enak" goda sehun sambil menaik turunkan alisnya
"Oh Sehun!!!"
Bahagia, itulah gambaran ekspresi kedua sejoli ini. Setelah sekian lama.. mereka merasa mudah kembali :v
.
.
.
-Night-
"Pemandangan disini indah sekali ya?" Kata irene tersenyum. Saat ini mereka telah berada di Sevit Island, ini tempat kunjungan terakhir mereka hari ini
"Maja, disini memang selalu indah, apalagi malam hari" kata sehun juga tersenyum
"Kita ambil foto yuk" ajak sehun
"Kali ini pastikan wajahku benar-benar cantik" kata irene
"Araseo, araseo" Sehunpun sudah standby dengan kameranya, dan irenepun lebih mendekatkan diri pada sehun dan tersenyum
"Hana, dhul, shet"
Ckrek
"Wahh aku benar-benar cantik" kata irene
"Pd sekali" gumam sehun
"Aku mendengarnya"
"Ayo duduk disana" ajak irene dan duduk di tempat yg tadi ditunjuknya
"Aku lelah sekali hari ini...."
"Tapi menyenangkan bukan?" Kata sehun
"Ya, menyenangkan"
"Aku berasa muda kembali" kata irene sambil menutup matanya
"Emm, irene-ah, sudah lama aku ingin bertanya padamu soal ini"
"Mwo?"
"Apa kita pernah bertemu semasa SHS?"
"Eoh, kau sunbaeku, dan aku pernah bertanya padamu tentang sehan"
"Tapi kenapa aku tidak mengingatmu?"
"Mungkin karena penampilanku, dulu waktu masa SHS, aku mendapat julukan 'kincir dua' " kata irene
"Kincir dua?!!, jadi kau dia!!?, wahh kau benar-benar berbeda sekarang" kata sehun
"Aku cantik bukan?"
"Ayyy"
"Dasar!!"
"Lalu.., apa benar kau pernah menyukai aku?" Tanya sehun hati-hati
"Ya"
"Kaulah yg membuatku lupa akan sehan" kata irene yg membuat sehun tertegun
"Hayoung eonni mengatakan aku harus secepatnya mencari pengganti yifan untuk anakku, apakah kau mau menjadi penggantinya?" Kata irene yg membuat sehun menoleh
"I-irene-sshi.."
"Ahh, aku lupa kau sudah punya soojung kan?" Kata irene
"Aku dan dia tidak pacaran, tapi aku punya dosa besar padanya"
"Begitu..,kalau begitu..jadilah pacarku.."
Tuk
"Dia tidur?" Gumam sehun
Mengetahui irene yg benar benar tertidur, Sehun kembali memikirkan apa yg tadi dikatakan irene
"Menjadi pacarnya?"
"Apa itu mungkin?"
"Berjanjilah ahjussi bahwa kau tidak akan mencintai eomma"
"Berjanjiah.."
"Aku janji"
"Mian irene-ah,, aku telah berjanji.."
.
.
.
Anyeong!!
Mian karena kelamaan update
Soalnya aku udah lupa.., bener deh.., aku udah lupa banget, kukira ff ini sudah diupdate minggu lalu, tapi nyatanya enggk...
Mian atas keterlambatanku yah?
Jangan lupa vore n comment
See u