Setelah jam pelajaran biologi yang tadi kosong, giliran sekarang pelajaran fisika yang kosong. Banyak anak kelas XI-MIPA1 yang bersyukur sampai sujud-sujud, joget-joget, dan teriak-teriak. Oke abaikan mereka.
Dibangkunya Yuju hanya bisa bertopang dagu sambil memandang aksi teman-temannya yang berlebihan. Entah sudah berapa kali Yuju menghela nafas kasar. Pikirannya tengah diganggu oleh sesuatu. Ditambah dengan suasana ribut dikelas yang membuat Yuju tambah pusing. Karenanya Yuju beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar kelas.
Saat melewati kelas sebelah, Yuju dihadang dua orang pria dengan senyum manis yang mengembang, yah itu penilaian kita, tapi dipikiran Yuju--
Apaan sih mereka? Senyumannya kek Om pedofil sumpah! Batin Yuju ngeri.
"Hai Yuju, kenalin gue Taehyung." Yuju mengernyit heran.
Kayaknya gue pernah denger ni nama.
"Kalau dia Park Jimin, tapi lo boleh panggil dia bantet," ucap Taehyung dengan wajah tanpa dosa. Jimin langsung memukul kepala Taehyung.
"Oh." Hanya satu kata itu saja yang keluar dari mulut Yuju. Taehyung dan Jimin saling berpandangan seolah mereka sedang bertelepati.
Gimana nih? Cuek banget.
"Ehm, kalau ga ada yang penting bisa permisi? Kalian ganggu jalan," ucap Yuju dengan senyum tipis. Taehyung dan Jimin langsung memberi Yuju jalan untuk lewat.
"Cantik tapi jutek, sabar aja kita mah," ucap Jimin saat Yuju sudah menghilang dari pandangan mereka. Taehyung mengangguk setuju. Dan tak sengaja seorang perempuan tersenyum saat menangkap percakapan mereka.
---
Yuju memandang sekelilingnya dengan senyuman. Angin kencang ditengah suasana mendungnya langit membuat rok dan rambutnya berkibar-kibar ditiup angin. Ia yang tadinya iseng menaiki suatu tangga kini berada di atap gedung sekolah. Ia berjalan lalu duduk sambil bersender ditembok. Disaat tengah asiknya menikmati siulan angin yang menerpa wajahnya, gambaran cincin Jungkook terlintas dibenaknya.
Flashback On
"Wih cincinnya keren! Dari siapa tuh?" Mendengar pujian Hoseok, Yuju menoleh kearah cincin yang dimaksud dengan malas. Seketika mata Yuju sedikit terbelalak, bahkan jantungnya berdetak lebih cepat.
Itu cincin yang sama atau cincin yang mirip? Batin Yuju.
"Sial gue lupa ngelepas," gumam Jungkook kecil sehingga tak dapat didengar siapapun.
"Itu cincin lo dapet darimana?" Tanya Yuju tiba-tiba. Jungkook yang baru saja memasukan cincin itu ke saku celananya menoleh kearah Yuju.
"Beli. Dimana-mana ada cincin kek begini," sahut Jungkook tanpa melepas pandangannya dari Yuju. Entah kenapa Jungkook dapat melihat sesuatu dimata Yuju yang tak dapat ia artikan.
Flashback Off
"Gue kira cincin yang sama, walau ga mungkin sih," gumam Yuju pelan. Yuju menghela nafas kasar, entah sudah berapa kali dalam satu hari ini ia melakukannya.
"Lagipula bener kata Jungkook. Tu cincin dimana-mana juga ada." Lagi-lagi Yuju hanya bisa menghela nafas. Ia menyentuh kepalanya yang sekarang terasa agak pusing.
"LO CEWEK BARU YANG GODAIN TAEHYUNG KAN?!" Yuju menoleh kaget kepada perempuan dengan model rambut yang hampir sama dengannya.
Lah ini apa lagi?
Yuju beranjak dari duduknya dan berjalan mendekati perempuan yang berteriak tadi. Yuju menoleh malas kearah name-tag perempuan tersebut.
Jung Yerin?
"Lo ngomong apa tadi?" Tanya Yuju mencoba mengatur ekspresi yang pas, menutupi rasa pusing yang masih menyerang kepalanya. Yerin sendiri mengatur nafasnya yang tak teratur sebelum menjawab pertanyaan Yuju.
"Lo--lo cewek apaan?! Beraninya lo godain cowok orang!" Ucap Yerin sambil menunjuk-nunjuk wajah Yuju yang sedikit lebih tinggi darinya. Yuju diam dan menatap wajah Yerin cukup lama.
Sudah lama Yuju mendapat masalah seperti ini kembali. Untungnya ia sudah terbiasa.
"Lo sinting ya?" Tanya Yuju malas. Yerin menganga akan jawaban Yuju.
"Lo--lo kira gue ngomong sama lo bercanda hah?!" Tanya Yerin sambil membentak.
"Gue ga tau ya masalahnya. Lo dateng-dateng udah teriak-teriak ga jelas. Dan lo bilang gue godain cowok lo? Cowok lo siapa? Stress ni orang," ucap Yuju dengan rasa sabar untuk tidak mendorong perempuan didepannya dari atap.
"Lo tau Taehyung? Dia pacar gue! Dan lo berani godain dia?! Lo bakalan nyesel berurusan sama gue!" Ucap Yerin penuh penekanan. Yuju menatap Yerin muak.
"Siapa yang lo tuduh godain cowok lo? Lo nuduh gue? Lo yang cari urusan sama gue, gue pastiin lo nyesel juga berurusan sama gue! Hell, lo punya bukti gue godain dia?" Tanya Yuju dengan tatapan mata tajam. Yerin diam, dia juga tidak punya bukti, dia hanya diberitahu oleh temannya.
"Ga ada bukti? Dan lo seenaknya nuduh gue? Bitch," ucap Yuju sambil mendengus kasar. Yuju tanpa sadar telah menambahkan kata kasar yang membuat Yerin yang tak terima. Yerin dengan cepat langsung menampar Yuju diikuti dengan tangisannya.
"Plak!" Yuju diam karena kaget. Ia menatap Yerin murka sambil memegang pipinya yang ditampar. Yerin menutup mulutnya dengan satu tangannya karena terkejut.
"Yerin!" Yuju dan Yerin menoleh kearah pintu dan melihat Taehyung dengan ekspresi kaget tertampang diwajahnya.
Lama-lama gue bisa gila lagi kalau gini terus!
Taehyung mendekat diantara Yuju dan Yerin.
"Gue minta maaf gara-gara gue Yerin nampar lo," ucap Taehyung dengan nada menyesal.
"Ga usah minta maaf, tolong urusin cewek lo dong. Seenaknya nuduh orang, udah bagus gue dapet tempat sepi, eh ada aja yang jadi parasit," ucap Yuju sambil melirik Yerin yang masih menangis. Yuju langsung pergi turun kebawah sambil memegang pipinya yang berwarna kemerahan.
---
Yuju menatap sekitarnya malas, kini ia berada disebuah cafe dengan nuansa soft dan dipenuhi warna-warni didalamnya. Cafe tersebut hampir penuh dengan teman-teman sekelasnya. Masih ingat janji Hoseok kalau dia bakalan nraktir orang sekelas? Dia bener-bener nepatin janji-nya.
"Sial! Si Hoseok ngapain ngajak kita ke cafe warna-warni gini?"
"Ih kursinya pink! Gue kagak mau duduk disana!"
"Ya ampun menunya kebanyakan rasa strawberry!!!"
"Cafe keciwi-ciwian is not my style!"
"Ah plagiatin kak Kris aje lu!"
Yuju tersenyum tipis mendengar percakapan Vernon dan Seung Cheol. Sebagai cewek Yuju juga tak terlalu suka warna Pink, karena menurutnya pink tidak cocok untuknya. Maka daripada itu ia memilih berada dipojokan tepat dimana meja, kursi dan latar belakang kaca dan temboknya tidak warna-warni seperti yang lainnya. Yuju celingak-celinguk mencari dua orang yang memaksanya ikut dalam acara ini, siapa lagi kalau bukan Sowon dan Eunha.
"Gabung ya?" Yuju mendongak dan mendapati Suga. Yuju mengangguk. Kalau ngelarang emang dia siapa? Yang punya cafe? Juga bukan. Suasana dibangku pojok hening, Yuju diam, Suga diam, Yuju yang merasa canggung memilih ber-selfie ria dengan HP-nya.
"Kayaknya lo ga dapet angle yang tepat deh. Mau dibantu?" Tanya Suga. Yuju diam sejenak, lalu ia menganggukan kepalanya. Suga mengambil alih HP Yuju dan mulai mem-foto Yuju.
"Thanks ya, bagus-bagus..." ucap Yuju sambil tersenyum puas dengan gambar yang diambil Suga. Suga mengangguk. Yuju tampak mengotak-atik HP-nya dan nampak sedang memilih foto.
Choiyunaya
❤ 19.310
Choiyunaya Simple
Lihat 1.430 komentar
Eunhajung_ Wih dipojokan asik berduaan ya🤭
Sowonkim_ Suga lu ngegebet Yuju?😹 @Gulakuuu
Jhoseok_ Wih ternyata bestie gue ada yang suka sama cewe((:
Suho.kim -,-
Yeri.k ^???
Joy_ Yeri kagak berani nge-tag orang😹
Mingyu69 :)
Seung.cheol :)
Gulakuuu Fitnah lebih kejam dari pembunuh
Knamjoon Ngamuk dia boss😹
Choiyunaya Please yang lagi ngeliat...dia cuma FOTO GUE, gak lebih.
Eunhajung_ iya iya-,- @Choiyunaya
Sunyoul_ Follback @Choiyunaya
ni anak ngapain sih pake muncul segala!
Tzuyu_ B aja
Siapa nih?
Imnayeonie Ini yang lo bilang disukain Jungkook? @Tzuyu_
Kdahyun biasa aja tuh, masih cantikan lu lah @Tzuyu_
Ni bedua ngajak gue duel ya???
"Itu Nayeon sama temen-temennya ga usah diladenin. Nayeon udah ngincer Jungkook dari kelas 1, jadi biarin aja." Yuju manggut-manggut mendengar ucapan Suga yang masih memandang HP-nya.
"Fans-nya Jungkook pada ga waras ya, termasuk orangnya..." ucap Yuju dengan nada pelan dibagian akhir-akhirnya. Suga menoleh kearah Yuju.
"Lo bilang apa?" Tanya Suga.
"Ah? Gue ga bilang apa. Cuma bilang Fans-nya Jungkook gila," ucap Yuju berbohong.
"Bukan, sehabis itu, sehabis fans Jungkook ga waras lo bilang apa?" Tanya Suga lagi.
"Ga ada bilang apa, cuma bilang pancake strawberry kayaknya enak," ucap Yuju sambil menunjuk sebuah menu yang menunjukan gambar sepotong Pancake.
"Srett..." Suga dan Yuju menoleh ketika Jungkook menyeret salah satu kursi dan mendudukinya. Kini meja berbentuk lingkaran itu diisi dengan Jungkook, Suga dan Yuju.
"Apa liat-liat?" Tanya Jungkook saat melihat Yuju menoleh kearahnya.
Mulai kan mulai. Batin Yuju kesal.
"Siapa yang ngeliatin lo? Gue ngeliat tembok tuh!" Ucap Yuju sambil mengalihkan pandangannya.
"Siapa yang nanya ke elu? Gue nanya ke Suga," ucap Jungkook sambil ikut mengalihkan pandangannya.
"Terus ngapain lo tadi noleh ke gue tapi nanya ke Suga? Lo sehat?!" Tanya Yuju dengan nada membentak udah satu paket sama pelototan matanya. Seisi Cafe udah mulai nontonin mereka.
C'mon Yuju...sabar...kendaliin emosi lo!
"Sehatlah, kalau ga sehat ngapain gue disini?" Sahut Jungkook sambil menyeruput minuman yang daritadi ia bawa.
"Kan siapa tau badan lo doang sehat, tapi otak lo masih ketinggalan dibantal," cibir Yuju. Jungkook hanya menatap Yuju tajam, Yuju juga sebaliknya. Dan yang lain hanya menatap mereka berdua sambil berbisik-bisik. Akhirnya Jungkook yang memutuskan kontak mata dan memilih mengotak-atik ponselnya, yah walaupun hanya bisa menggeser-geser menu saja.
"Yuju, lo mau apa?" Tanya Hoseok yang sudah berdiri disamping Yuju. Yuju membuka menu kembali.
"Chocolate cupcakes yang ada topping bentuk kucing ini, itu aja deh lucu," Ucap Yuju sambil menunjuk menu yang dipilih. Hoseok mengacungkan jempol dan berjalan kekasir.
"Sejak kapan lo suka cupcakes coklat?" Tanya Jungkook tiba-tiba. Yuju mengernyit.
"Sejak--sejak ada orang yang ngenalin gue cupcakes," ucap Yuju.
"Sejak kapan suka kucing?" Tanya Jungkook lagi. Yuju menoleh dengan tatapan tak dapat dimengerti.
"Ngapain lo nanya-nanya? Banyak kali orang yang suka kucing!" Sahut Yuju dengan nada protes. Jungkook diam sebentar lalu menggeleng.
Random amat dah gue. Batin Jungkook meringis.
"Nanya doang," ucap Jungkook. Dan akhirnya mereka hening lagi, tanpa mereka sadari kenapa hening karena Suga tidur. Dan gak ada yang tahu kalau Suga lagi tidur.
"Wih ada pasangan baru dateng, eaa..." ucapan Vernon membuat semua menoleh kearah pintu Cafe, kecuali si Suga yang tidur.
Yuju membelalakan matanya.
Jungkook menatap mereka kesal.
Dimana-mana mood gue buruk! Sumpah dah! Kenapa Sunyoul sama pacarnya dateng pake acara gelayutan manja kek gitu sih? Batin Yuju kesal.
"Gabung aja kuy? Duduk aja dibangku sebelah meja Jungkook," ucap Vernon, namun setelah ucapan itu Namjoon menyikut sikunya. Vernon menoleh Namjoon dengan pandangan tanda tanya.
Akhirnya Sunyoul dan Sinbi mulai menarik kursi. Dan saat itu pula Jungkook beranjak dari tempat duduknya dan pergi keluar Cafe dengan pandangan heran dari seisi Cafe.
Pandangan Yuju masih kearah Sunyoul, dan saat Sunyoul duduk ia menoleh kearah Yuju. Pandangan mata mereka bertemu. Yuju dapat melihat Sunyoul bergumam kata "maaf" tanpa suara. Dan setelah itu juga Yuju memilih mengikuti jejak Jungkook.
Saat melewati meja Sunyoul, pergelangan tangan Yuju ditahan oleh tangan Sunyoul. Spontan Yuju berhenti dan menoleh kearah tangannya.
"Maaf..." Yuju mendengus ketika mendengar suara itu keluar dari bibir Sunyoul.
"Lepas gak?" Ucap Yuju pelan. Sunyoul tetap bersikukuh menggengam tangan Yuju.
"Gue bener-bener nyesel banget," ucap Sunyoul lagi.
"GUE BILANG LEPAS YA LEPAS!!!"
ⓣⓑⓒ
JungYeonJi, 6 February 2017