Yuju, Sowon dan Eunha berjalan menuju kelas usai pergi ke kantin. Baru saja memasuki ambang pintu Yuju langsung merasakan sesuatu yang mengganggu.
"Nha, Won, gue ke kamar mandi ya, kebelet..." ucap Yuju dengan raut muka mengernyit.
"Emang lo udah tau toilet dimana?" Tanya Sowon. Yuju mengangguk.
"Udah, tadi sempet lewat," sahutnya. Eunha dan Sowon pun mengangguk. Dengan berlari kecil Yuju pergi menuruni anak-anak tangga dan berlarian disepanjang koridor. Saat hampir mendekati belokan menuju toilet ia mendengar...
"Akh...akh...sakit kak..."
Gila! Suara apaan tu? Ga mungkin kan--ga ga ga. Gue ga boleh nethink. Batin Yuju sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Di benaknya kini berputar-putar adegan yang tak sepantasnya ia bayangkan.
Yuju bingung. Ngintip atau gak? Ngintip atau gak? Takutnya dia ngeliat adegan 18 keatas. Dan akhirnya dengan gerakan lambat ia mengintip dan melihat...
Jungkook--bisa dikatakan ia sedang menyiksa salah satu siswi.
Eh! Gila!
Yuju akhirnya berjalan dan menapakan kakinya dihadapan mereka.
"Eh banci! Lepasin gak tu cewek!" Jungkook dan siswi tersebut menoleh. Pria itu spontan melepas jambakannya karena kaget dikatakan "banci".
Sementara siswi tersebut entah kenapa langsung memilih bersembunyi dibalik badan Yuju.
"Nama lo siapa? Kelas berapa?" Tanya Yuju kepada Umji dengan pandangan masih kearah Jungkook.
"Sa--saya Umji, kelas 10-IPS2." Ucap siswi yang diketahui bernama Umji tersebut.
"Cepet lo pergi!" Pinta Yuju. Umji dengan langkah berat meninggalkan Yuju dengan takut-takut. Gadis itu berharap sang penolongnya tidak akan terkena musibah apapun ketika ia tinggal.
Yuju dan Jungkook kini saling beradu tatap dengan tajamnya. Terlebih lagi Yuju, tatapannya bahkan lebih tajam dari pisau dapur.
"Lo manggil gue apa? Banci hah?!" Jungkook mulai mengeluarkan suara. Yuju tersenyum miring.
"Ya. Telinga lo kurang dibersihin ya sampe nanya lagi?" Tanya Yuju mengejek.
"Lo pingin mati?" Tanya Jungkook sarkastik.
"Kalau iya? Lo mau bantu ngabulin?" Tanya Yuju balik. Jungkook mengepalkan tangannya begitu erat. Ia sudah mengambil ancang-ancang seperti hendak memukul.
Wih kalau dia beneran pukul gue gimana? Batin Yuju ngeri.
Dan akhirnya tangan Jungkook yang terkepal sudah melayang, Yuju tetap tenang meskipun dalam hatinya ia berdoa...
"Bugh!"
---
"Bego banget sih lo jadi cowok! Sekarang gue kan yang repot! Ih dasar bego! Mana gue kebelet lagi! Ih lo sih!" Jungkook mendengus mendengar omelan perempuan didepannya. Kalian tau lah perempuan itu siapa. Ya itu Yuju.
Flashback On
"Bugh!!!"
Yuju terkejut. Tangan Jungkook yang tengah terkepal itu ia kira akan mendarat di pipi mulusnya. Dan ternyata dugaannya salah, tangan itu malah mendarat mulus ditembok.
Yuju kaget melihat darah keluar dari tangan pria itu.
"Ih dasar otak udang! Lo bego ya?!"
Bla bla bla...
Flashback Off
"Ah dasar bego! Noh tangan lu jadi luka terus berdarah gini!" Jungkook menatap tangannya yang sedang diobati oleh Yuju. Ya mereka berdua sedang di UKS. Setelah insiden pemukulan tembok oleh Jungkook, Yuju langsung mengomel dan menyeret tangan Jungkook menuju UKS. Untungnya banyak orang didalam kelas, jadi akan sedikit adanya penyebaran virus gosip.
"Daripada mukul lo. Kan lo juga yang repot." Cibir Jungkook. Yuju yang sedang mengobati tangan Jungkook langsung menoleh dan menatapnya tajam.
"Ya tap--"
"LINE!!!" Yuju menjeda ucapannya ketika notifikasi line berbunyi nyaring.
"Volume HP lo ga bisa dikecilin?" Tanya Jungkook sarkas. Yuju noleh dan nyengir.
"Lupa ngecilin," sahut Yuju sambil membuka lockscreen HPnya.
LINE
XI-MIPA1 (30)
Namjoon: Ulangan udah dibagiin, yang belum merasa masuk kelas tolong masuk. Buk guru kurbel marah-marah
Yeri: dih kurbel, sa ae
Suga: Namjoon kaga bisa ngaca
Sowon: Ada yang liat Yuju?
Eunha: Tadi dia bilang ke toilet, tapi pas gue susul ga ada
Jhope: Ada yang liat Jungkook?
Joy: Btw, Jhope itu siapa sih?Anak kelas lain kok diundang ke group kelas kita sih?!
Jhope: Gue cogan.
Joy menghapus Jhope dari group
Namjoon: Napa di kick Joy? Itu kan Hoseok
Suga: nama keren. Kata dia doang
Joy: ah masa?
Namjoon mengundang Jhope ke group
Jhope bergabung kedalam group
Jhope: kenapa gue di kick elah
Joy: Sorry
Yuju: otw kelas...
Eunha: Lo abis darimana Yuju?
Read by 28
"Ayok kelas," ajak Yuju beranjak dari tempat duduknya.
"Loh udah lesai ngobatin gue?" Tanya Jungkook.
"Lo ga liat tangan lo udh selesai diperban?" Tanya Yuju sambil melirik tangan Jungkook. Jungkook cengengesan.
Bego. Batin Jungkook.
Akhirnya Jungkook mengikuti Yuju menuju kelas. Sesampainya dikelas, tentu banyak yang penasaran tentang kedua manusia yang datang beriringan itu.
"Ih kok kalian bisa dateng barengan?"
"Gue curiga ada apa-apanya nih..."
"Tangan Jungkook kenapa?"
"Ih kalian couple-an. Tangannya sama-sama ada perban..."
"Lo nerima Jungkook, Ju?"
Jungkook tak peduli dengan pertanyaan pertanyaan itu dan duduk santai dibangkunya. Sementara Yuju hanya tersenyum tipis ketika dikepung oleh manusia-manusia yang telah dianugerahi sifat penasaran yang luar biasa.
"Duduk! Bu guru sudah di koridor!" Ucap Hoseok yang baru saja masuk. Semua langsung terburu-buru duduk dibangkunya masing-masing dan berpura-pura membaca buku layaknya murid terpelajar.
"Sekarang saya akan bagikan hasil ulangan kalian. Yah sama seperti sebelummya, dominan mengecewakan. Yang penting setidaknya kalian lebih unggul dari kelas lainnya," ucap guru Ha. Semua mendesah kecewa. Bahkan sudah ada yang menerka-nerka berapa nilainya.
"Seperti biasa, nilai dibawah 85 remidi. Baik saya akan bacakan nilai paling tertinggi." Ucapan guru Ha membuat semua langsung cemas.
"Nilai 99 didapat oleh--Namjoon. Seperti biasa Namjoon selalu yang pertama." Ucap guru Ha dengan bangga. Semua bertepuk tangan, sudah pasti ranking satunya itu akan mendapat nilai tertinggi.
"Nilai 98 didapat ole--ehm...namanya baru pertama kali saya lihat. Choi Yuna?" Semua kelas hening dan menatap Yuju dengan pandangan tak bisa dipercaya. Yuju menaikkan sebelah alisnya.
"Kenapa?" Tanya Yuju tak peduli.
Toh biasanya gue dapet 100. Batin Yuju.
"Oh okey, selanjutnya dengan nilai 90 didapat oleh dua orang. Jungkook dan Yeri." Ucap guru Ha. Semua kembali bertepuk tangan.
"Yang terakhir, nilai 88 didapat oleh--ah? Hoseok?" Kembali suasana hening, semua kaget, termasuk Hoseok sendiri. Murid yang biasanya mendapat nilai 70 bisa mendapat 88?
"Ibuk serius? Ga salah baca atau salah nilai kan? YEY!!! BESOK GUE BAKALAN TRAKTIR SATU KELAS DI CAFE!!!" Ucapan Hoseok membuat semua bersorak, kecuali 3 manusia kutub kita.
Yah saking terus mendapat remidi ketika ulangan kimia, Hoseok benar-benar semangat ketika tidak mendapat remidi sampai mau mentraktir seisi kelas.
Heboh banget sih - Yuju, Jungkook, Suga
---
Akhirnya bel pulang sekolah berbunyi. Seluruh kelas 10-12 dipulangkan, kecuali murid yang masih ada ekskul atau kelas tambahan. Yuju memilih pulang daripada harus menunggu Suho yang masih bagi-bagi dollar dikelasnya. Orang kaya mah gitu. Lagipula jika Yuju menunggu Suho ia takut akan diturunkan dipinggir jalan lagi.
Saat ia sudah keluar dari sekolah...
"Eh Ming! Kok gue tumben liat tu cewek?" Tanya seorang pria kepada Mingyu.
"Pokoknya yang ini jangan lo godain!" Peringat Mingyu pada Hoshi.
"Emang napa? Lumayan, cantik gitu..." sahut Hoshi tak peduli.
"Pokoknya jangan! Itu punya gue dan--" Ucapan Mingyu terpotong.
"Udahlah. Kasi gue aja, cewek lu kan banyak!" Ucap Hoshi sambil menepuk lengan Mingyu.
"Dan dia galak..." lanjut Mingyu bergumam.
"Cewek...hai..." Akhirnya Hoshi mulai berulah. Yuju yang sedikit penasaran menoleh.
"Hai cewek..." sapa Hoshi sambil melambaikan tangannya pada Yuju.
Lah itu kan si item yang tadi nganter makanan? Sama siapa dia tuh? Batin Yuju.
"Hai cewek kenalan dong," ucap Hoshi sambil mengedipkan sebelah matanya.
Yah ternyata cowok genit. Batin Yuju malas.
"Cewek...ih kok diem aja?" Tanya Hoshi sambil mengerling kembali. Yuju mengeluarkan HP-nya dan mengotak-atik sesuatu. Selanjutnya ia mengarahkan HP tersebut kearah Hoshi dan Mingyu.
"Ckrek!" Mingyu dan Hoshi langsung membeku seketika.
Mingyu dengan mata terbuka lebar, sementara hoshi mengedipkan mata berkali-kali dengan mulut menganga.
"Awas lo berdua kalau gangguin gue, gue kirim ni foto ke polisi biar kalian ditangkap karena nge-lecehin perempuan." Ancam Yuju yang langsung pergi meninggalkan Hoshi dan Mingyu yang masih diam.
"Kita difoto." Ucap Mingyu terpaku.
"Iya--tu cewek galak banget," sahut Hoshi.
"Padahal nyentuh aja kagak ada," ucap Mingyu heran.
"Apalagi cuma megang tangannya doang, udah dituduh pemerkosaan." Ucap Hoshi sambil geleng-geleng kepala.
---
Yuju melempar tas sekolahnya sembarangan kearah mejanya. Ia langsung merebahkan badannya kekasur. Ia memejamkan matanya dan membiarkan nafasnya yang semula tak teratur menjadi tenang.
"Kalau Yuna lelah, pejamkan mata lalu tarik dan keluarkan nafasmu hingga tenang..."
Suara lembut itu terngiang di otaknya. Yuju menghela nafas kasar. Ia beranjak bangun dan keluar menuju dapur. Ia mengambil gelas dan menuang air dingin kedalamnya, Yuju langsung meminumnya dalam sekali teguk.
"Gue ga boleh mikirin hal-hal ga penting di masa lalu gue, atau gue bakal pergi lagi. Pokoknya lu harus lupain itu, Ju!" Gumam Yuju ber-monolog.
"Lo udah pulang..." Yuju menoleh kearah Suho yang tersenyum sumringah.
"Ya. Lo udah lesai bagiin dolar?" Tanya Yuju sekedar basa-basi.
"Udah. Oh iya, lo masuk ekskul apa?" Tanya Suho.
"Ehm...Vokal sama Dance. Udah daftar kok tadi," Sahut Yuju. Suho tersenyum mengejek.
"Emang lo bisa dance sama nyanyi? Sok-sokan ikut kelas dance sama nyanyi." Ucap Suho meremehkan. Yuju mengangkat bahunya malas.
"Yang penting ada ekskul. Kalau lo ikut apa?" Tanya Yuju balik.
"Teater, biologi," sahut Suho sambil menuang air putih ke gelas. Kini giliran Yuju yang tertawa.
"Hah? Teater? Bisa akting ya? Pas disekolah aja lo lupa akting kalau kita 'bukan sepupuan'. Biologi? Urutan metaformosis kupu-kupu aja masih ga hafal!" Ledek Yuju. Suho langsung diam.
Ah kalah mulu gue ngomong ama ni bocah. Batin Suho kesal.
"Gue ke belakang ya," Ucap Yuju. Suho mengernyit.
"Ganti baju dulu kali!" Perintah Suho sambil melirik Yuju yang masih mengenakan pakaian sekolah.
"Ma.les," sahut Yuju tak peduli. Ia langsung berjalan menuju belakang rumah, lebih tepatnya menuju ke taman yang terletak di belakang rumah.
Choiyunaya
❤ 17.863
Choiyunaya Winner haha
Lihat 5.610 komentar
Sowonkim_ First like
Choi_yunaya ngelike doang bagi duit kaga
Jhoseok_ Bahagia banget mukanya
Choi_yunana Iya ga kea muka lo
Taehyungkim_ ini lo murid baru yang ditembak Jungkook @Parkjiminkim
@Seokjin.kim
Gosip mulu heran, bahkan di lapak orangnya langsung.
Suho.kim gue ngerasa aneh sama captionnya @D.o
D.o gue mengalah ya ho, bukan kalah
Choi_yunaya ga nerima duo cebol
Ternyata lo peka kalau gue nyindir tu ketos
Bbaekhyun_ Udah ga PMS lagi dik? @Choiyunaya
Choi_yunaya mau nyumbang pembalut emang?
Joy_ Follback ya^_^
Eunhajung_ Likes gue kalah banyak ama likes lo:( @Choiyunaya
Ga ada urusannya sih sebenarnya.
Naheekim kak Suho ama kak Baek komen @Jihee_
Nah kan mulai nih anak-anak drama dateng!
Say.pcy Kalau gue komen ga ditimpuk batu lagi kan dik? @Choiyunaya
Choi_yunaya beso gue timpuk pake dosa
Say pcy? Ini siapa ya? Usernamenya alay bener
Ms.park_ kak ceye komen, gebetan lu tuh @Yeera_
Yeri.k Follback^_^
"Males dah sisanya komenan ga jelas," Gumam Yuju sambil menaruh ponselnya di meja. Ia menatap jejeran pot yang berisikan macam-macam bunga. Tapi yang paling banyak adalah jenis bunga mawar merah, itu bunga kesukaan mamanya Suho. Yuju juga menyukai bunga itu, meskipun kini sudah tidak lagi.
"Mama, liat mawarnya cantik ya, Yuna suka melihatnya."
"Kalau gitu kita beli ya. Nanti Yuna yang merawatnya ok?"
Yuju tersenyum miris ketika kenangan itu melintas dipikirannya. Ia menatap mawar tersebut dengan nanar. Jika saja mawar itu bukan milik tantenya, mungkin mawar itu sekarang sudah tak berbentuk lagi.
---
"Tok! Tok! Tok!" Yuju yang baru saja selesai mandi berjalan menuju pintu. Ia membuka pintu tersebut dan menongolkan kepalanya dari balik pintu.
"Paan?" Tanya Yuju ketika melihat Suho didepan kamarnya sambil memegang ipad kesayangannya.
"Makan kuy. Gue udah delivery Mekdi," ajak Suho.
"Tunggu aja, gue mau ganti baju bentar." Ucap Yuju. Suho langsung berbalik tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Yuju pun kembali masuk kekamarnya.
"Line! Line! Line! Line! Line! Line!" Yuju menoleh kearah HP-nya diatas kasur yang mengeluarkan bunyi-bunyi notif beberapa kali.
"Siapa lagi yang nye-pam ga jelas." Gumam Yuju sambil mengambil HP-nya.
LINE
XI-MIPA1 (30)
Its'vernon: Bagi yang suka sama Sinbi...
Its'vernon: Ayo cek IG-nya!!!
S.coups: Udh gue cek...
S.coups: Hati gue lagi potek...
Jhope: cuma mantan gebetan, jadi gue its okay...
Yeri: apaan nih? Nama IG-nya apa?
Joy: namanya Sin.bi
Namjoon: kasihan si seung cheol...
Namjoon: wkwkwkwk...
Ini apaan ya? Gue kagak ngerti sumpah! Maklum murid baru ...
Jungkook: Bisa diem gak?
Yuju: Btw besok ada pr?
Joy: atas gue terlalu rajin...
Eunha: Wih...gue kaget baru tau si Sinbi jadian, jangan ada yang potek ya. Hahaaa
Sowon: Dia jadian sama Sunyoul itu kan? Lumayan sih orangnya...
Kenapa ada namanya Sunyoul nih? Wih curiga gue...
Jungkook meninggalkan group
Suga: Napa tu anak?
Namjoon: Dia kan suka sama Sinbi
Yeri: Wah ga nyangka...
Read by 28
Akhirnya karena penasaran Yuju membuka aplikasi instagram dan mencari akun instagram milik Sinbi.
Sin.bi
❤ 18.923
Sin.bi Say hello to my boy💕
Wjshsjskqkjsdhgdh ini pacarnya?
Lihat 10.341 komentar
Yerinie_ Congrats😚
Sunyoul_ Hello my girl💕
ⓣⓑⓒ
Dari ucapan-ucapannya Yuju kalian pasti bisa nebak Sunyoul itu siapanya Yuju, ya gak? Tapi kalau kalian ngira Sunyoul mantannya sih salah. eh 11:12 lah wkwk
Siapa yang ngira kalau Jungkook beneran mukul Yuju? hehe, sayangnya salah
See you next time^_^
Ahra, 31 Januari 2017