Finally,You're Mine

By titamelinda

9.5K 548 34

Author ; Mei Hoa (NickName) Cast ; Song Joong Ki, Moon Chae Won Ketika cinta bermuara pada satu hati..ia takk... More

Chapter 1
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 5
Chapter 6
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 10
Chapter 9
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Final Chapter
Notes From Author

Chapter 2

703 48 3
By titamelinda

Chapter 2

"Seung gi-ah...!! Gomawoyo" Teriak joong ki saat memasuki ruang kerja Seung gi,,sahabatnya sejak masa SMA.

"Yyaa,kau ini masih saja meminta bantuanku untuk menggagalkan setiap rencana perjodohanmu itu..." Sahut seung gi sambil tertawa terkekeh

"Seung gi-ah,aku butuh pertolonganmu,telpon aku saat ini juga..." Ujar seung gi membacakan isi pesan singkat yang di kirim joong ki saat ia berada di restoran ternama tadi

Joong ki hanya tertawa kecil mendengar apa yang dikatakan seung gi

"Kau tau seung gi-ah,aku tak suka dengan acara perjodohan seperti itu...aku ingin mengenal yeojaku tanpa kencan buta seperti itu..maka dari itu aku berterima kasih atas bantuanmu untukku selama ini" Tutur joong ki

"Ne,lalu yeoja  mana yang akan kau jadikan istrimu eoh? Jika berkenalan saat kencan buta saja kau tidak mau..."

"Entahlah..." Jawab joong ki pelan yang seketika rautnya berubah menjadi sendu

Seung gi yang melihat perubahan raut wajah joong ki langsung berusaha memahami perasaan joong ki dan menggodanya

"Apa kau mau aku carikan yeoja untukmu eoh?" Ujar seung gi sambil tertawa menggoda joong ki berusaha menghibur perasaan joong ki yang seketika berubah sendu

"Lupakan dia joong ki-ah,kau hanya membuat dirimu sendiri menderita..." Ucap seung gi

Joong ki hanya tersenyum kecil mendengar ucapan seung gi

~~

"Tok..tok...tok..." Terdengar ketukan pintu di ruang kerja seung gi

"Ne..." Sahut seung gi

"Selamat siang tuan Lee,aku ingin menyerahkan laporan bulanan tim ruang perawatan kami" tutur seorang yeoja berambut ikal,bermata bulat dan berparas cantik lengkap dengan seragam tugasnya seraya membungkukkan tubuhnya kemudian meletakkan beberapa arsip di meja kerja seung gi

"Ah,ne..chae won-ssi..khamsahamnida.." Sahut seung gi

"Ne...,ah,kepala perawat kami sedang sakit jadi untuk beberapa hari aku yang gantikan tugas hariannya untuk melaporkan kegiatan kami pada anda tuan Lee" tutur chae won

"Ne,kau boleh kembali bertugas...chae won-si" Sahut seung gi

Chae won mengangguk,namun sebelum chae won sampai di pintu

"Ah,chae won-si,bisakah kau membantuku membuatkan segelas minuman untuk temanku ini..." Pinta seung gi sambil melirik ke arah joong ki yang sedang berdiam diri sambil menatap jendela tanpa melihat chae won dan seung gi

Chae won dan seung gi memang berteman baik meskipun jabatan mereka berbeda saat bekerja,namun saat diluar pekerjaan mereka sering pergi bersama meski hanya sekedar minum atau karaoke bersama teman-teman seprofesi mereka.

"Ah, ne.. Tuan lee,akan saya buatkan...ada lagi kah yang anda perlukan?" Ujar chae won

Seung gi menggelengkan kepala sambil tersenyum "Khamsahamnida chae won-ssi.."

~~

"Chae won-ah,apa yang sedang kau lakukan di ruang pantry?" Tanya seorang yeoja,rekan sejawat chae won,Park Bo Young

"Ahh,tuan lee memintaku untuk membuatkan minuman untuk temannya yang sedang berada diruangannya sekarang..bo young-ah" jawab chae won sambil tersenyum pada bo young

"Aah,ne.." Sahut bo young seraya meninggalkan chae won

~~

"Tok..tok..tuan lee aku membawakan tehnya..." Tutur chae won

"Ah,ne chae won-ssi...khamsahamnida...kau bisa taruh saja dimeja" Jawab seung gi sambil mengangguk dan tersenyum pada chae won

"Ne.." Sahut chae won singkat,seraya membungkuk menaruh secangkir teh di meja

"Joong ki-ah,minumlah dulu agar perasaanmu bisa lebih baik.." Pinta seung gi pada joong ki

Joong ki tersadar dari lamunannya dan berjalan mendekati chae won dan...

"Mwo..! Neo...?" Pekik chae won terbelalak dengan spontan karena terkejut melihat namja yang ada dihadapannya yang tak lain adalah joong ki

Joong ki pun sebenarnya terkejut saat melihat chae won namun tak menunjukkan rasa terkejutnya dihadapan seung gi dan chae won dengan memperlihatkan wajah sinisnya.

"Apa kau mengenalnya chae won-ssi? Dia Song Joong Ki,sahabatku..." Tanya seung gi pada chae won yang terheran-heran dengan sikap spontanitas chae won saat melihat joong ki

"Aah,mianhe...mungkin aku salah mengenalnya..." Sahut chae won cepat-cepat menyanggah pertanyaan seung gi namun dengan lirikan tajam pada joong ki dan segera beralih melihat seung gi

"Ah,aku akan kembali bertugas tuan lee..." Tutur chae won pada seung gi seraya membungkukkan tubuhnya

"Siapa yeoja itu seung gi-ah?" Tanya joong ki

"Ah,dia bawahanku,dia berada di tim perawat anak dirumah sakit ini..." Sahut seung gi

Joong ki meminum teh yang disajikan chae won tanpa mengomentari jawaban seung gi

~~~

"Song joong ki,jadi itu namamu eoh...namja sombong dan tidak tahu diri itu...bagaimana bisa aku bertemu lagi dengannya disini...huufftt" Gumam chae won sambil mendengus kesal mengingat insiden kaleng minuman yang tumpah ketika ditabrak seorang namja yang tak lain adalah song joong ki

~~~~~====~~~~~

"Laporan tim pagi sudah selesai,selamat beristirahat bagi rekan tim pagi dan selamat bekerja bagi tim siang..." Tutur chae won yang memberikan laporan mengenai para pasien kepada rekannya yang akan bertugas shift siang

"Chae won-ah,apa kau mau ikut kami karaoke...?" Tanya bo young

"Mianhe,bo young-ah...kau tau aku tidak bisa ikut karaoke untuk sementara ini karena eommaku belum mendapatkan asisten untuk kedai kami,jadi aku harus segera pulang dan membantunya berjualan..." Jawab chae won sambil memegang bahu bo young dan menunjukkan wajah kecewanya

"Ah,ne...tidak apa-apa...mungkin lain kali kau bisa ikut dengan kami..." Tutur bo young sambil tersenyum menghibur chae won

Chae won mengangguk cepat dan tertawa

~~~~~~~====~~~~~~

"Eomma,aku pulang...hmmm..nampaknya hari ini banyak pelanggan yang datang..." Tutur chae won

"Nee,segera pakai apronmu dan bantu eomma eoh.." Sahut ibu chae won sambil melayani pelanggan

"Ne eomma..." Sahut chae won bergegas mengenakan apronnya

~~

"Ah,akhirnya kita bisa istirahat juga...aku senang hari ini kedai kita banyak pelanggannya eomma..." Ujar chae won seraya tersenyum lebar

"Ne..." Sahut ibunya seraya tertawa

"Aku ke kamar kecil dulu eomma...sudah sejak tadi aku tahan..." Tutur chae won sambil berlari kecil masuk kedalam rumah

~~~~

Seorang namja mendatangi kedai silvertop,namja yang mengenakan kaos dan blazer hitam juga celana hitam,rambut yang rapih dan tak ketinggalan kacamata hitamnya...semakin membuat namja itu terlihat tampan dengan kulit wajahnya yang putih,matanya kecil dan tajam,hidungnya yang sangat mancung dan bibirnya yang tipis,namja itu langsung duduk di tempat yang biasa ia tempati beberapa hari ini...disamping pagar,kursi yang menghadap ke laut dan bebukitan,namja itu memilih kursi yang membelakangi kedai

Seketika itu ibu chae won terperangah dan berlari tergesa-gesa masuk ke dalam kedai

"Chae won-ah....chae won-ah...." Teriak ibu chae won memanggil anaknya yang masih didalam toilet

"Ne, eomma...ada apa eomma tergesa-gesa begitu seperti habis melihat hantu saja eoh.." Ujar chae won sambil mengernyitkan dahi dan memajukan bibirnya sedikit karena penasaran dengan sikap ibunya yang berteriak memanggil namanya

"Aigooo,segeralah kau keluar dan melayani pelanggan..." Ujar ibunya chae won

"Mwo..? Masih ada pelanggan yang datang eomma?" Sahut chae won terheran-heran

"Ne,dan sekarang pelanggan ini pelanggan spesial eomma...cepat kau layani chae won-ah.." Tutur ibunya sambil tertawa jahil

"Mwo..! Pelanggan spesial eomma? Lalu kenapa harus aku yang melayaninya eomma...?" Gerutu chae won yang dipaksa pakai apron dan didorong oleh ibunya untuk segera keluar kedai

"Namja itu,pangeran tampan yang ibu ceritakan padamu tempo hari...ini sudah ketiga kalinya dia datang ke kedai kita...jadi layani dia dengan baik eoh..." Tutur ibunya chae won sambil mendorong chae won keluar kedai

"Mwoo...!? Eomma...!!!" Pekik chae won yang kini sudah diluar pintu kedai

Ibunya hanya memberikan isyarat untuk segera pergi mendekati namja itu dengan kedua tangannya seraya tersenyum

"Aiiisshhh,eommaku ini...." Gerutu chae won seraya mengeluarkan buku catatan kecil untuk pesanan dan pulpennya dan berjalan menghampiri namja itu yang merupakan satu-satunya pelanggan yang ada.

"Selamat sore,ada yang ingin anda pesan tuan..." Tanya chae won dengan muka menunduk dan tangan yang siap mencatat pesanan namja tersebut

"Mwo!!! Kau...? Sedang apa kau disini...eoh?" Pekik chae won terbelalak saat melihat pelanggannya itu,namja tampan pujaan ibunya

Namja itu hanya tengok kanan kiri,seolah mencari seseorang...

"Mana ahjumma yang biasa melayaniku...? Aku tidak akan pesan apapun selain padanya.." Jawab namja itu dengan ekspresi datar

"Aaiisshhh kau ini,berhentilah berulah...ahjumma yang kau bilang itu eommaku dan dia sedang istirahat karena seharian ini kami melayani banyak pelanggan..ayo cepat apa yang kau inginkan? Sebentar lagi kedai kami akan segera tutup,jadi segeralah pesan" Tutur chae won dengan nada kesal

"Bawakan saja aku air mineral..." Sahut namja itu masih dengan ekspresi datar

"Mwo...? Hanya air mineral,tak ada yang lainnya kah?" Tanya chae won masih dengan wajah yang kesal

Namun,namja itu tak menjawab pertanyaan chae won ia hanya memandang lurus ke arah laut dan bebukitan

"Geureyo....akan segera kubawakan" Tutur chae won dengan ketus

"Aiishh,kenapa lagi-lagi aku harus bertemu dengannya sih..." Gerutu chae won yang segera mengambil botol air mineral dan memberikannya pada namja itu,namja yang sepertinya sudah sering ia temui

"Silahkan dinikmati tuan,jika ingin pesan yang lain kau bisa memanggil kami..." Ujar chae won yang kini sudah mulai mereda rasa kesalnya dan beranjak meninggalkan namja itu yang sedang membuka botol yang diberikan chae won tanpa mengucapkan sepatah katapun

Chae won sempat memandang namja itu dari belakangnya dan bertanya-tanya dalam hatinya "Ada apa dengan namja itu,ekspresinya seperti menunjukkan ia sedang patah hati..." Gumam chae won pelan

"Eomma,aku mandi dulu,namja itu hanya pesan air mineral saja..." Gerutu chae won didalam kedai dan bersiap-siap masuk ke kamar mandi

"Chae won-ah untunglah kau ada dirumah hari ini...namja itu biasanya duduk diam ditempatnya sampai berjam-jam,cobalah kau temani eoh.." Ujar ibunya chae won sambil tersenyum menggoda chae won

"Mwo..! Mworagu..eomma..?" Pekik chae won

"Dia seperti sedang patah hati...eomma hanya merasa kasihan melihatnya,coba saja kau ajak bicara..eomma mau istirahat karena seharian ini sudah melayani banyak pelanggan eoh.." Ujar ibunya pada chae won

Chae won terdiam sejenak memikirkan kata-kata ibunya kemudian melirik ke arah namja itu

~~~

"Makanlah ini,saat bersedih atau kecewa pun kita tetap harus makan,mungkin kita memerlukan sedikit energi untuk menangis atau bahkan marah juga memukul,maka dari itu makanlah semangkuk ramyun ini,kubuatkan spesial hanya untukmu yang sedang suram,tak perlu bayar,anggap saja aku mentraktirmu..." Tutur chae won seraya menyodorkan semangkuk ramyun yang masih panas dan terlihat menggiurkan kepada namja yang masih termenung ditempat duduknya,kemudian chae won duduk dihadapan namja itu dan memperhatikan namja yang kini ada dihadapannya

"Apa kau sedang patah hati eoh?" Tanya chae won sambil menempelkan tubuhnya ke meja dan melipat kedua tangannya di atas meja sambil menatap namja yang masih saja diam tak mengatakan apapun pada chae won

Namja itu hanya tersenyum kecil sambil menunduk

"Ah,seharusnya aku tak menanyakan itu padamu eoh,mianhe..cepatlah makan ramyunnya sebelum dingin,setelah itu kau boleh lanjutkan meratapi kesedihanmu sepuasnya dikedai ini,tapi akan menutupi kedainya,kau boleh duduk disana bahkan sampai besok pagi sekalipun...sampai rasa sedihmu itu hilang" ucap chae won

Namja itu masih terdiam seraya kembali memandang laut dan bebukitan dari tempat duduknya

"Geureyo,aku akan bereskan meja dan kursi,karena sebentar lagi kedai kami akan tutup,jika perlu sesuatu beritahu saja aku eoh.." Ujar chae won lagi

"Kenapa tiba-tiba aku jadi perhatian padanya eoh...padahal saat dia menabrakku aku begitu benci dengan sikapnya yang arogan itu..." Gumam chae won pelan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya,ternyata namja itu adalah joong ki,ya ,namja yang pernah menabraknya tempo hari,yang sudah ketiga kalinya joong ki mampir di kedainya itu

~~~~

Saat chae won selesai membereskan meja dan kursi yang kosong dan berniat menghampiri joong ki

"Mwoo! Kemana dia...?" Gumam chae won sambil mendekati meja tempat joong ki duduk tadi

"Mwo...?" Gumam chae won seraya tersenyum membaca secarik kertas dan mengambil selembar uang yang ditinggalkan joong ki

"Gomawoyo...ramyunnya enak sekali,aku menyukainya...geuligo...mianhe...aku sudah membuat pakaianmu basah tempo hari..aku tidak suka ditraktir,jadi aku membayarmu lebih..

~SJK~"


















Continue Reading

You'll Also Like

1M 42.8K 50
Being a single dad is difficult. Being a Formula 1 driver is also tricky. Charles Leclerc is living both situations and it's hard, especially since h...
22K 1.4K 15
It all started with a will. A piece of paper written by my late father. A different kind of will. Before my father passed away, he taught us the im...
2.2M 114K 64
↳ ❝ [ INSANITY ] ❞ ━ yandere alastor x fem! reader ┕ 𝐈𝐧 𝐰𝐡𝐢𝐜𝐡, (y/n) dies and for some strange reason, reincarnates as a ...
1.7K 53 7
[SET AFTER SEASON 6: SKYBOUND] Jay always like Nya. When he finally asked her out, she said yes. As you know, their first date didn't go well. They...